Si Kerudung Merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Si Kerudung Merah''' adalah teks naratif yang juga dikenal sebagai '''Si Kerudung Merah dan Sang Serigala''' atau '''Si Tudung Merah''' adalah imajinasi dongeng dari [[Prancis]] <ref name="Jacques Berlioz 2007 p63">Jacques Berlioz, ''Il faut sauver Le petit chaperon rouge''. Les Collections de L'Histoire (2007) n°36, p63</ref> tentang seorang gadis kecil dan serigala besar yang jahat. Cerita ini telah berubah beberapa kali dalam sejarah dan isinya telah diadaptasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Cerita ini pertama kali dipublikasikan oleh [[Charles Perrault]].<ref>Bottigheimer, Ruth. (2008). "Before ''Contes du temps passe'' (1697): Charles Perrault's ''Griselidis'', ''Souhaits'' and ''Peau''". ''The Romantic Review'', Volume 99, Number 3. pp. 175-189</ref>
 
== Cerita ==
[[Berkas:Little Red Riding Hood - Project Gutenberg etext 19993.jpg|jmpl|Si Kerudung Merah, diilustrasikan dalam sebuah cerita pada tahun 1927 ]]
Cerita ini berkisah tentang seorang gadis bernama Kerudung Merah, yang mengenakan kerudung/jubah merah (di dongeng [[Charles Perrault|Perrault]]) atau topi sederhana (dalam versi [[Grimms' Fairy Tales|Grimms']] disebut topi merah kecil). Gadis itu berjalan melalui hutan untuk memberikan makanan kepada neneknya yang sedang sakit (jus anggur dan roti pisang).
 
 
 
 
 
Seekor serigala ingin memakan gadis itu, dan roti pisang dalam keranjang, tetapi takut dengan anjing kecil yang dibawanya. Serigala itu mendekati si Kerudung Merah dan bertanya ke mana gadis itu pergi. Dia menyarankan gadis itu untuk memilih beberapa bunga. Sementara itu, serigala pergi ke rumah nenek dan berhasil masuk dengan berpura-pura menjadi gadis itu. Dia menelan seluruh tubuh nenek, (dalam beberapa cerita, dia mengunci nenek di dalam lemari), dan menunggu gadis itu dengan menyamar sebagai nenek.