Mohammad Setia Aji Sastroamidjojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menulis Artikel Baru
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor
 
k penambahan riwayat hidup berkaitan dengan Herman Johannes, sang mentor
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Prof. Dr. '''Mohammad Setia Aji Sastroamidjojo,''' M.Sc. E. Ph.D (Lahir di [[Selatpanjang (kota)|Selatpanjang]], [[Riau]], 1921 - [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], 29 [[Desember]] 2004)<ref>{{Cite web|title=fisik@net|url=http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?bacaforum&berita&1104322527&8|website=www.fisikanet.lipi.go.id|access-date=2021-01-04}}</ref> adalah seorang staf ahli [[LAPAN]], Ketua ''National Point Of Contect Enginering Science Asean,''<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1984|title=APA DAN SIAPA SEJUMLAH ORANG,185-1986|location=Jakarta|publisher=GRAFITI PERS|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> sekaligus Guru Besar Fisika FMIPA [[Universitas Gadjah Mada]]. Ia mendapatkan gelar master dalam bidang [[Fisika nuklir|nuklir]] dari [[Institut Teknologi Massachusetts|''Massachussetts Institute of Technology'' (MIT)]] dan [[Universitas California, Los Angeles|University of California Los Angeles (UCLA)]] Amerika Serikat sedangkan gelar doktor dalam bidang [[fisika zat padat]] diraih dari [[Universitas Nasional Australia|Australian National University]]. Ia adalah ayah dari sastrawan terkenal, [[Seno Gumira Ajidarma|Seno Gumira Ajidharma]]. Ia pernah memberi kata pengantar untuk buku terkait revolusi energi berjudul "Gelombang Revolusi Energi".<ref>{{Cite web|title=Gelombang Revolusi Energi|url=http://obor.or.id/Gelombang-Revolusi-Energi|website=obor.or.id|access-date=2021-01-04}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Gelombang_Revolusi_Energi.html?id=uGpYhUNcOEgC&redir_esc=y|title=Gelombang Revolusi Energi|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-222-4|language=id}}</ref> Selain itu, Ia pernah meraih penghargaan Pembina Lingkungan untuk [[Kalpataru (penghargaan)|Kalpataru]] pada tahun 1999 dan menulis buku terkait krisis protein dengan judul "Proces pertempehan sebagai sesuatu jalan untuk mengatasi crisis protein".<ref>{{Cite web|title=Proces pertempehan sebagai sesuatu jalan untuk mengatasi crisis protein""|url=http://perpustakaan.litbang.kemkes.go.id/pusat3/index.php?p=show_detail&id=5718|website=perpustakaan.litbang.kemkes.go.id|access-date=2021-01-04}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Minatnya terhadap matahari konon bermula dari dendam “Saya benar-benar tersiksa oleh sinarnya yang membakar itu” tuturnya mengenang masa 1960-an untungnya ia segera menyadari bahwa hukum alam senantiasa memiliki dua sisi yang saling berlawanan positif dan negative.
 
== Riwayat Hidup ==
Justru dendam itu yang menjadikannya penasaran. Pak Seno panggilan akrab mulai intip sana, intip sini, dengan mata telanjang. "Busyet, pedih," katanya. Dengan kaca mata hitam, sama saja. Lalu ia mengambil kaca bening yang dioles jelaga pekat. "Oh, asyik juga, bagai lukisan surealis,",
Ia lahir di Riau tetapi menikmati masa kecil di [[Belitung]] dan menghabiskan masa sekolah di sana ([[Europeesche Lagere School|ELS atau Europeesche Lagere School]]).<ref>{{Cite web|title=Apa dan Siapa - MOHAMMAD SETIA AJI SASTROAMIDJOJO|url=http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/M/20030624-62-M_1.html|website=ahmad.web.id|access-date=2021-01-04|archive-date=2020-01-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200109233826/http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/M/20030624-62-M_1.html|dead-url=yes}}</ref> Pada awalnya, Ia mengidamkan profesi ayahnya yaitu [[dokter]] dan berhasil masuk ke dalam [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Ika Daigaku di Jakarta]]. Setelah menyadari bahwa kemampuan [[Fisiologi|ilmu faalnya/fisiologinya]] jelek, dia baru mengalihkan minatnya ke bidang fisika. Saat berpindah minat ke bidang fisika inilah, Ia banyak membantu [[Herman Johannes]] dalam masa revolusi. <ref>{{Cite book|last=Hp|first=Soimun|date=1984|url=https://books.google.it/books/about/Prof_Dr_Ir_H_Johannes.html?id=M8AlAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Prof. Dr. Ir. H. Johannes: karya dan pengabdiannya|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|url-status=live}}</ref>
 
=== Ketertarikan terhadap Matahari ===
Itulah awal-awal bercumbunya dengan matahari. Sejak itu pengagum Leonardo da Vinci makin asyik. Kompor kertas, pengering tembakau, dan pemanas air di rumahnya adalah hasil usahanya, matahari mempertontonkan diri, bagaimana wujudnya jika bersembunyi di balik rembulan. Dalam gelap gerhana tengah hari itu, ia mencatat proses yang terjadi, mengamati perubahan benda lain selama gerhana dan juga mempelajari teori Einstein bahwa cahaya pun dapat dibelokkan. "Bagi saya, ini tantangan menarik untuk dilayani." Itulah sejarah singkat tentang pak Seno.
Minatnya terhadap [[matahari]] konon bermula dari dendam “Saya benar-benar tersiksa oleh sinarnya yang membakar itu” tuturnya mengenang masa [[1960-an]]. untungnyaUntungnya, iaIa segera menyadari bahwa hukum alam senantiasa memiliki dua sisi yang saling berlawanan (positif dan negativenegatif). Justru dendam itu yang menjadikannya penasaran. Pak Seno panggilan akrab mulai intip sana, intip sini, dengan mata telanjang. "Busyet, pedih," katanya. Dengan kacamata hitam, sama saja. Kemudian, Ia mengambil kaca bening yang dioles jelaga pekat. "Oh, asyik juga, bagai [[Surealisme|lukisan surealis]],"
 
Itulah awal-awal bercumbunya dengan matahari. Sejak saat itu, pengagum [[Leonardo da Vinci]] makin asyik. Kompor kertas, pengering tembakau, dan pemanas air di rumahnya adalah hasil usahanya, matahari mempertontonkan diri, bagaimana wujudnya jika bersembunyi di balik rembulan. Dalam gelap gerhana tengah hari itu, ia mencatat proses yang terjadi, mengamati perubahan benda lain selama [[Gerhana matahari|gerhana]] dan juga mempelajari teori[[Lensa gravitasi|Teori Einstein bahwa cahaya pun dapat dibelokkan]]. "Bagi saya, ini tantangan menarik untuk dilayani." Itulah sejarah singkat tentang pak Seno.
Prof. Dr. M.S.A. Sastroamidjojo, Lahir di Riau, 1921, tapi menikmati masa kecil di Belitung, semula mengidamkan profesi ayahnya: dokter. Setelah menyadari bahwa kemampuan ilmu faalnya jelek, dia baru mengalihkan minatnya ke fisika. Massachussetts Institute of Technology (MIT) dan University of California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat mengantarkannya menjadi master dalam bidang nuklir, sedangkan yang memberinya gelar doktor adalah Australian National University, dalam bidang fisika zat padat.
 
Berkat ketertarikannya terhadap matahari, Ia pernah menjabat sebagai ketua dari Pusat Penelitian Penerapan Tenaga Matahari (P3TM) UGM.<ref>{{Cite journal|last=Sastroamidjojo|first=M. S. A.|date=1986-01-01|title=Present and future of astronomical science at Gadjah Mada University, Central Java, Indonesia|url=https://doi.org/10.1007/BF00651115|journal=Astrophysics and Space Science|language=en|volume=118|issue=1|pages=99–100|doi=10.1007/BF00651115|issn=1572-946X}}</ref><ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1979-04-28|title=Dengan Matahari, Bertenaga|url=https://majalah.tempo.co/read/ilmu-dan-teknologi/56128/dengan-matahari-bertenaga|website=Tempo|language=en|access-date=2021-01-04}}</ref>
Kedua anaknya, buah perkawinannya dengan dr. Pustika, telah dewasa. Yang tertua, Seno Gumira Aji Dharma, dikenal sebagai penulis, dan menyukai cerita wayang, seperti Pak Seno juga. Bedanya, Pak Seno pernah menulis buku: General System Theory as Key to Understanding Wayang Purwo. Ia juga staf ahli LAPAN dan salah seorang ketua Nasional Point Of Contect EngineringScience Asean dan masih banyak lagi kiprah dan jabatan yang pernah di duduki beliau.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Kedua anaknya, buah perkawinannya dengan dr. Pustika, telah dewasa. Yang tertua, [[Seno Gumira Ajidarma|Seno Gumira Ajidharma]], dikenal sebagai penulis dan menyukai cerita wayang, seperti Pak Seno juga. Bedanya, Pak Seno pernah menulis buku terkait wayang yaitu ''General System Theory as Key to Understanding Wayang Purwo''.<ref>{{Cite book|last=Sastroamidjojo|first=M. S. A|date=1986|url=https://www.worldcat.org/title/physicist-looks-at-the-javanese-shadow-puppet-performance/oclc/24068566|title=A physicist looks at the Javanese shadow-puppet performance|location=Yogyakarta|publisher=Universitas Gadjah Mada|language=English|oclc=24068566}}</ref><ref>{{Cite book|last=Sastroamidjojo|first=M. S. A|last2=Yayasan Ilmu Pengetahuan & Kebudayaan Panunggalan|last3=Lembaga Javanologi|date=1987|url=https://www.worldcat.org/title/pertunjukan-wayang-purwo-dimata-seorang-fisikawan/oclc/20826707|title=Pertunjukan wayang purwo dimata seorang fisikawan|location=Yogyakarta|publisher=Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan "Panunggalan", Lembaga Javanologi|oclc=20826707}}</ref><ref>{{Cite book|last=Sastroamidjojo|first=M. S. A|date=1985|url=https://www.worldcat.org/title/interpretasi-baru-dari-citra-wayang-dari-sudut-science-dan-teknologi/oclc/63882114|title=Interpretasi baru dari citra wayang dari sudut science dan teknologi|location=Yogyakarta?|publisher=publisher not identified|language=Indonesian|oclc=63882114}}</ref><ref>{{Cite web|title=Javanese puppets|url=http://mallardconcepts.org.uk/more/javapup.htm|website=mallardconcepts.org.uk|access-date=2021-01-04}}</ref>
 
Meskipun dikenal sebagai seorang yang mendapat gelar master/magister [[fisika nuklir]], Ia termasuk orang yang menenentang pembangunan [[Pembangkit listrik tenaga nuklir|PLTN]] di Indonesia pada dekade 1990-an selain dengan Prof. [[Liek Wilardjo]].<ref>{{Cite book|last=Kurniawan, Iwan, 1957-|date=1996|url=https://www.worldcat.org/oclc/35365244|title=Pembangunan PLTN : demi kemajuan peradaban? : sebuah bunga rampai|location=Jakarta|publisher=Diterbitkan atas kerja sama INFID, WALHI, dan Yayasan Obor Indonesia|isbn=979-461-236-7|edition=Ed. 1|others=Wilardjo, L., Stanley, 1959-, Anung, Mohammad, 1960-, Pakpahan, Maria.|oclc=35365244}}</ref>
 
Ia juga pernah menulis terkait mandala dengan judul "The spherical mandala in Javanese thought".<ref>{{Cite journal|last=Sastroamidjojo|first=M. S. A.|date=1997-01-01|title=The spherical mandala in Javanese thought|url=https://cm.scholasticahq.com/article/5811-the-spherical-mandala-in-javanese-thought|journal=Culture Mandala|language=en|volume=2|issue=2|pages=5811}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Rujukan ==
<references />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Yoyakarta]]
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Fisikawan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]
[[Kategori:Guru Besar Indonesia]]
[[Kategori:Professor Indonesia]]
[[Kategori:Kalpataru]]