Nazri Adlani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
|name = Nazri Adlani |image = Drs. H. Nazri Adlani.jpg
|imagesize = 220px
|alt =
|caption =
|office = [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start = 3 Oktober 1999
|term_end = 30 September 2004
|parliamentarygroup = Utusan Golongan
|office1 = Rektor [[IAIN Sumatera Utara]] ke-5
|term_start1 = 27 Agustus 1987
|term_end1 = 1995
|predecessor1 = Harun Harahap
|successor1 = Ali Ya'kub Matondang
|office2 = Sekretaris Umum [[Majelis Ulama Indonesia]]
|term_start2 = 1995
|term_end2 = 2000
|1blankname2 = Ketua Umum
|1namedata2= [[Ali Yafie]]
|office3 = Ketua Umum [[Al Ittihadiyah]]
|term_start3 = 2000
|term_end3 = 2010
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date
|birth_place = [[Ujung Gading, Lembah Melintang, Pasaman Barat|Ujung Gading]], [[Kabupaten Pasaman|Pasaman]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_place = [[Tangerang Selatan]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
Baris 16 ⟶ 34:
|known_for = - Wakil Ketua [[MPR RI]]<br>- Ketua [[MUI]]<br>- Rektor [[IAIN Sumatera Utara]], [[Medan]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = Aniarti
|children = {{ubl|Hadianti Adlani|Muhammad Umar|Muniaty Aisyah}}
|parents = Muhammad Adlani
|allegiance = [[Indonesia]]
|rank = [[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|25px]] [[Brigadir Jenderal]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
|unit =
|serviceyears = 1961–?
|battles =
|awards =
|servicenumber =
}}
[[Brigadir Jenderal|Brigjen]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]] '''Ahmad
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Ahmad Nazri Adlani dilahirkan di [[Ujung Gading]], [[Pasaman Barat]], [[Sumatera Barat]] pada 1 Mei 1938 sebagai putra Syekh Haji Mohammad Adlani, pendiri [[Pondok Pesantren Adlaniyah]] dan Nursyakiah.<ref name=dpr99>https://dpr1999.blogspot.com/2015/08/ahmad-nazri-adlani.html</ref> Ia mengenyam pendidikan SR Ujung Gading (1951), SMP Ujung Gading (1954), dan Aliyah Pesantren Adlaniyah (1957). Ia meraih gelar Sarjana Muda dari Fakultas Syari'ah [[Universitas Islam Sumatera Utara]] pada 1963 dan Sarjana Lengkap dari [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]] Jakarta pada 1968. Ia sempat tugas belajar ke [[Universitas Al-Azhar]] Mesir antara 1970 hingga 1971.<ref name=buku>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA27|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=27–29|language=id|access-date=15 Oktober 2023|url-status=live|dead-url=no}}</ref>
=== Karier ===
[[Berkas:Official Portrait of Ahmad Nazri Adlani (1999).jpg|jmpl|Nazri Adlani sebagai Wakil Ketua MPR]]
Nazri memulai karier militer di bidang pembinaan mental rohani Islam setelah menamatkan kursus dinas imam militer pada 1961. Ia menjadi Perwira Rohani Islam Rinif Kodim I Pematang Siantar dengan pangkat [[Letnan Dua]] pada 1963. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Sekretaris Pusat Rohani Islam TNI Angkatan Darat di Jakarta dengan pangkat Letnan Satu.<ref name=buku/>
Sepulang dari Mesir, ia menjabat Perwira Rohani Islam Komando Markas Besar Angkatan Darat dengan pangkat Mayor pada 1971. Pada 1974, ia diangkat sebagai Ketua Tim Screening Komasad Jakarta. Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Kepala Biro Mental Personel Markas Besar Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Kolonel. Pada 1978, ia diangkat sebagai Kepala Pembinaan Rohani Islam pada [[Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat]] dengan pangkat Kolonel. Pada 1984, ia diangkat sebagai Koordinator Staf Ahli Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat.<ref name=buku/>
Sebagai akademisi, Nazri diangkat sebagai Rektor Institut Pembina Rohani Islam Jakarta pada 1984 hingga 1987. Pada 1987, ia diangkat sebagai Rektor [[Universitas Islam Negeri Sumatera Utara|Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara]] hingga 1995.<ref name=buku/><ref>https://adlaniyah.ponpes.id/2020/08/25/abuya-nazri-adlani/</ref>
Nazri Adlani wafat pada 6 Mei 2024 di [[Tangerang Selatan]]. Ia dimakamkan di Pondok Pesantren Adlaniyah pada 7 Mei 2024.<ref name="a"/>
== Kehidupan pribadi ==
Nazri Adlani menikahi Aniarti pada 1973.<ref name=buku/> Mereka memiliki tiga orang anak bernama Hadianti Adlani, Muhammad Umar, dan Muniaty Aisyah.<ref name=dpr99/> Hadianti Adlani bekerja sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Muniaty Aisyah bekerja sebagai dosen tetap Jurusan Manajemen di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]].<ref>https://staff.uinjkt.ac.id/profile.php?staff=a5a7b5d2-6a40-dd16-3440-af0fd059f590</ref> Muhammad Umar menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat]] dari [[Partai Persatuan Pembangunan]] dua periode sejak 2014.<ref>http://scholar.unand.ac.id/51932/</ref>
== Referensi ==
Baris 34 ⟶ 74:
* [http://www.rangtalu.net/pasaman-barat-ber-halal-bihalal.html "Pasaman Barat ber-Halal Bihalal"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130605184650/http://www.rangtalu.net/pasaman-barat-ber-halal-bihalal.html |date=2013-06-05 }} ''Rangtalu.net''.
* [http://rampenbosnia.blogspot.com/2009/08/brigjen-tni-purn-drs-h-nazri-adlani.html "Brigjen TNI (Purn) Drs. H. A. Nazri Adlani"] ''Rampen Bosnia, Buletin IKP Barat''.
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Al-Azhar]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Sumatera Utara]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Pasaman Barat]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Al Ittihadiyah]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
|