Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Generalisasi 9 Mei 2024
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| image_caption = ''Arachis hypogea''
| regnum = [[Plantae]]
| divisiounranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| subdivisiounranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| classisunranked_classis = [[MagnoliophytaEudikotil]]
| ordounranked_ordo = [[LeguminalesRosid]]
| familiaordo = [[LeguminosaeFabales]]
| familia = [[Fabaceae]]
| genus = ''[[Arachis]]''
| species = ''Arachis'''A. hypogaea '''''
| binomial = '''''Arachis hypogaea'''''
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
|synonyms = ''Arachis tuberosa'' Benth.<br /> ''Arachis guaramitica'' Chod & Hassl.<br /> ''Arachis idiagoi'' Hochne.<br /> ''Arachis angustifolia'' (Chod & Hassl) Killip.<br /> ''Arachis villosa'' Benth.<br /> ''Arachis prostrata'' Benth.<br />''Arachis helodes'' Mart.<br /> ''Arachis marganata'' Garden.<br /> ''Arachis namby-quarae'' Hochne.<br /> ''Arachis villoticarpa'' Hochne.<br /> ''Arachis glabrata'' Benth.
Baris 17 ⟶ 18:
[[Berkas:Boiled big peanuts & normal peanuts, Katori City, Japan.jpg|jmpl|Kaacng tanah rebus besar dan normal di Jepang. Kacang tanah rebus dan buah (jeruk) dapat meringankan mual dalam kendaraan di perjalanan.]]
[[Berkas:Arachis hypogaea 002.JPG|jmpl|Bunga kacang tanah.]]
'''Kacang tanah''' (''Arachis hypogaea'' L.) adalah tanaman anggota suku [[LeguminosaeFabaceae]] yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.<ref name="d" /> Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50&nbsp;cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.<ref name="d" />
 
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain [[kacang bogor]], ''Voandziea subterranea'' yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena [[cahaya]], proses pematangan [[biji]] terganggu.<ref name="d"/>
Baris 29 ⟶ 30:
Kacang tanah bermula terpusat di India, China, [[Nigeria]], Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain.
=== Di Indonesia ===
Kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, SumatraSumatera Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia
 
== Pemanfaatan ==
Baris 43 ⟶ 44:
 
* Tipe menjalar.
Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi [[hasil]] lebih tinggi.
 
=== Varietas ===
Baris 61 ⟶ 62:
 
== Kandungan Gizi ==
Kacang tanah kaya akan kandungan lemak, protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.<ref name="b"/> Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari [[daging]], [[telur]] dan kacang soya.<ref name="b"/> Mempunyai [[rasa]] yang [[manis]] dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis [[kue]].<ref name="b">[https://archive.istoday/20121225200905/vyanrh.wordpress.com/2009/08/03/kacang-tanah-manfaat-dan-dampaknya/ Vyan RH. 2009. Kacang tanah, Manfaat dan Dampaknya] Diakses pada 5 Mei 2010.</ref>
 
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa [[penyakit]].<ref name="d"/> Mengonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung.<ref name="d">[http://www.scribd.com/doc/4908012/kacang-tanah. Scribd. 2008. Kacang Tanah] Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.<ref name="d"/> Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.<ref name="b"/>
Baris 90 ⟶ 91:
Beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang kacang tanah adalah:<ref name="a">[http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=35. Warintek. 2010. Budidaya Kacang Tanah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121029020037/http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=35. |date=2012-10-29 }} Diakses pada 5 Mei 2010.</ref>
 
*=== Penyakit layu ===
Penyakit layu disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Xanthomonas solanacearum]]''. Pada siang hari waktu sinar matahari terik tanaman sekonyong-konyong terkulai seperti disiram air panas, tanaman langsung mati. Cara pengendalian dengan pergiliran tanaman, penyemprotan [[Streptomycin]] atau [[Agrimycin]], 1 ha membutuhkan 0,5-1 liter. Agrimycin dalam kelarutan 200-400 liter/ha.<ref name="c"/>
 
*=== Penyakit bercak daun ===
Penyakit bercak daun disebabkan oleh [[fungus]] ''[[Cercospora personata]]''. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas cokelat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari [[konidiospora]]. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan Antmkol atau Dakonil,penyemprotan dilakukan pada tanaman selesai berbunga, dengan [[interval]] penyemprotan 1 [[minggu]] atau 10 [[hari]] sekali.<ref name="c">[http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20kacang%20tanah.pdf. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp. Kacang Tanah] Diakses pada 5 Mei 2010.</ref>
 
*=== Penyakit ''Sclerotium'' ===
Penyakit ini disebabkan oleh ''[[Sclerotium rolfsii]]'', merusak tanaman pada waktu [[cuaca]] lembap. Cendawan menyerang pada pangkal batang, bagian dari tanaman yang lunak, menimbulkan bercak-bercak hitam. Tanaman yang terserang akan [[layu]] dan mati.
Pengendalian: dengan memperbaiki pengairan, agar air pengairan dapat mengalir.
 
*=== Penyakit karat ===
Penyakit ini disebabkan oleh ''[[Uromyces arachidae]]'', menyerang tanaman yang masih muda menyebabkan daun berbintik-bintik cokelat dan daun menjadi mengering. Pengendaliannya dengan menanam varietas yang tahan.
 
*=== Kontaminasi aflatoksin ===
Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh kapang ''[[Aspergillus flavus]]'' dapat menghasilkan [[aflatoksin]].<ref name="e"/> Aflatoksin, terutama B1 diketahui sangat [[kanker|karsinogenik]], [[toksin|toksik]], hepatotoksin, dan [[mutasi|mutagenik]] pada [[manusia]], [[mamalia]], dan [[unggas]].<ref name="e"/> Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan.<ref name="e"/> Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pascapanen, pemenuhan kebutuhan [[gizi]], dan pengendalian penyakit daun.<ref name="e">Kasno A. 2004. Pencegahan infeksi Aspergillus flavus dan kontaminasi alfatoksin pada kacang tanah. ''J Litbang Pertanian'' 23(3):75.</ref>
 
* Hama=== ''Empoasca''. ===
Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama ''[[Empoasca]]''. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan [[insektisida]] yang tersedia.
 
*=== Hama ''Uret''. ===
Hama yang memakan akar, batang bagian bawah dan polong akhirnya tanaman layu dan mati. Cara pengendaliannya dengan menanam serempak, penyiangan intensif, tanaman terserang dicabut dan uret dimusnahkan.
 
*=== Hama ''Ulat berwarna'' ===
Hama yang merusak daun menjadi terlipat menguning, akhirnya mengering. Cara pengendalian dengan penyemprotan insektisida Azodrin 15 W5C, Sevin 85 S atau Sevin 5 D.
 
Baris 138 ⟶ 139:
{{Taxonbar|from=Q37383}}
 
[[Kategori:Arachis]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Faboideae]]
[[Kategori:Kacang-kacangan]]
[[Kategori:Kacang tanah| ]]
[[Kategori:Kacang]]