Mahkota dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Generalisasi 9 Mei 2024
(42 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
Pohon '''Mahkota Dewa''' (''Phaleria macrocarpa'') dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari [[Papua]]/[[Irian Jaya]].
| color = lightgreen
 
| name = ''Phaleria macrocarpa''
| image = Buah Mahkota Dewa.jpg
| image_caption = Ripe ''Phaleria macrocarpa''
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| unranked_classis = [[Eudikotil]]
| unranked_ordo = [[Rosid]]
| ordo = [[Malvales]]
| familia = [[Thymelaeaceae]]
| genus = ''[[Phaleria]]''
| species = '''''P. macrocarpa'''''
| binomial = ''Phaleria macrocarpa''
| binomial_authority = (Scheff.) Boerl.
}}
[[Berkas:Mahkota_dewa_Hariadhi.jpg|jmpl|200px|Buah mahkota dewa]]
Pohon '''Mahkota Dewa''' (''Phaleria macrocarpa'') atau dalam bahasa melayu dikenal dengan sebutan '''pohon simalakama''', yang buahnya juga disebut buah simalakama. Di sinilah muncul peribahasa '''bagaikan buah simalakama'''. Karena buah ini dikenal sebagai buah beracun yang bisa mematikan bagi para pemakannya jika kita tidak pandai mengolahnya, juga sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari [[Papua]]/[[Irian Jaya]].
 
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
* [[Alkaloid]], bersifat [[detoksifikasi]] yang dapat menetralisirmenetralisasi racun di dalam tubuh
* [[Saponin]], yang bermanfaat sebagai:
** sumberSumber anti [[bakteri]] dan anti [[virus]]
** meningkatkanMeningkatkan sistem kekebalan tubuh
** meningkatkanMeningkatkan vitalitas
** mengurangiMengurangi kadar gula dalam darah
** mengurangiMengurangi penggumpalan darah
* [[Flavonoid]]
** melancarkanMelancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
** mengurangiMengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunanpenimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
** mengurangiMengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
** mengandungMengandung antiinflamasi (antiradang)
** berfungsiBerfungsi sebagai anti-oksidan antioksidan
** membantuMembantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
* [[Polifenol]]
** berfungsiBerfungsi sebagai anti[[histamin]] (anti[[alergi]])
 
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkalisering kali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
 
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan [[pengeringan (makanan)|pengeringan]]. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikrob perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukan mutu hasil pengeringan yang tinggi.<ref>Pratama, Hadi Azis. 2007. Mempelajari Karakteristik Pengeringan Dengan Cara Menentukan Kadar Air Kesetimbangan dan Konstanta Pengeringan Buah Mahkota Dewa (''Phaleria macrocarpa'' [Scheff.] Boerl.), sebuah skripsi. IPB, Bogor.</ref>
[[Berkas:Mahkota Dewa.JPG|jmpl|200px|Buah mahkota dewa yang ada di pohon]]
 
== Nama Lain ==
Baris 27 ⟶ 47:
* Obat Dewa
* Pau (Obat Pusaka)
* Crown of God (Inggris)
* Boh Anggota Dewan (Aceh)
* Simalakama (bahasa malayu)
 
== Referensi ==
{{tanaman-obat-stub}}
{{reflist}}
 
== Daftar Pustaka ==
* [http://repository.ipb.ac.id IPB Repository]
 
{{Taxonbar|from=Q4201144}}
 
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:TumbuhanPhaleria]]
 
 
[[ms:Mahkota dewa]]
{{tanaman-obat-stub}}