Gamal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengganti halaman dengan '{a' |
k →top: Generalisasi 9 Mei 2024 |
||
(46 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Wikispecies}}
{{kotak info spesies
| name = Gamal
| image = Gliri sepi 081226-4794 F ipb.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Daun-daun gamal. <br />[[Dramaga, Bogor|Darmaga]], [[Bogor]].
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| unranked_classis = [[Eudikotil]]
| unranked_ordo = [[Rosid]]
| ordo = [[Fabales]]
| familia = [[Fabaceae]]
| subfamilia = [[Faboideae]]
| genus = ''[[Gliricidia]]''
| species = '''''G. sepium'''''
| binomial = ''Gliricidia sepium''
| binomial_authority = ([[Nikolaus Joseph von Jacquin|Jacq.]]) [[Carl Sigismund Kunth|Kunth]] ex [[Wilhelm Gerhard Walpers|Walp.]]
}}
{{SpeciesTitle}} adalah nama sejenis [[perdu]] dari kerabat [[polong-polongan]] ([[familia|suku]] Fabaceae alias Leguminosae). Sering digunakan sebagai pagar hidup atau peneduh, perdu atau pohon kecil ini merupakan salah satu jenis leguminosa multiguna yang terpenting setelah [[lamtoro]] (''Leucaena leucocephala'').<ref name=rani>{{cite book|last=Rani Batish|first=Daizy|title=Ecological Basis of Agroforestry|publisher=CRC Press|date=2007|pages=44|isbn=1420043277|url=http://books.google.com/books?id=HsDrg48t4TkC&pg=PA44&dq=Gliricidia+sepium&lr=&sig=ACfU3U3ssAXprlBZ1kj3J9RsIqZgV4WNUA#PPA44,M1|accessdate=2008-09-26}}</ref> Nama-nama lainnya adalah ''kerside'', ''gliriside'' ([[kolokial]]), ''sliridia, liriksidia'', ''sirida'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''cebreng'' ([[Bahasa Sunda|Su.]]); ''kh’è: no:yz, kh’è: fàlangx'' ([[Laos]] (Sino-Tibetan)); ''bunga Jepun'' ([[Malaysia|Mly.]]); ''kakawate'' ([[Filipina]]); ''madre de cacao'' ([[Portugis]]); ''mata raton'' ([[Honduras]]); dan ''gliricidia, Nicaraguan coffee shade'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]).<ref name=rani/><ref name=nfta_98-04/><ref name="Ala12">Hidayat, Syamsul (2005). ''Ramuan Tradisional ala 12 Etnis Indonesia''. hal.98 & 320. [[Jakarta]]:Penebar Swadaya. ISBN 979-489-944-5.</ref><ref name=Prosea>Prosea - Prohati. "[http://www.proseanet.org/prohati4/browser.php?docsid=17 ''Gliricidia sepium'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 26 Juni 2013.</ref>
== Sejarah Tanaman Gamal ke Indonesia ==
Gamal berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di daerah asalnya digunakan sebagai pelindung tanaman kakao/coklat dan dikenal dengan nama madre cacao. Oleh penjajah Eropa tanaman ini dibawa ke benua Asia dan ditanam di India dan Srilangka sebagai tanaman pelindung teh sejak tahun 1870-an.<ref>R. Soetarjo Martoatmodjo, Ismail Hamid, Soemartono (1973) Gamal Pohon Serba Guna, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta</ref> Gamal masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang tertarik untuk menggunakannya sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an. Namun, gamal hanya belum menyebar dan hanya ditemukan di daerah Medan saja. Pada tahun 1958 gamal ditemukan oleh Bapak R. Soetarjo Martoatmodjo. Dialah yang memberinya nama Gamal yang diambil dari nama cucunya dan sama seperti nama presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Gamal atau Kemal atau jamal artinya halus. Bapak Soetarjo menafsirkan gamal sebagai unta yang sanggup menundukkan sahara di Indonesia, yaitu padang alang-alang. Menteri pertanian Indonesia waktu itu Bapak Frans Seda mengartikan gamal sebagai Ganyang Mati Alang-alang, karena gamal digunakan untuk membasmi alang-alang.
Bapak Soetarjo mempopulerkan tanaman gamal ini ke seluruh Indonesia. Sekarang tanaman gamal bisa temui hampir di seluruh Indonesia.
== Pengenalan ==
[[Berkas:Quickstick (Gliricidia sepium) trunk in Kolkata W IMG 4440.jpg|jmpl|kiri|180px|Pepagan (kulit batang) gamal]]
[[Perdu]] atau [[pohon]] kecil, biasanya bercabang banyak, tinggi 2–15[[meter|m]] dan gemang (besar batang) 15–30 cm. [[Pepagan]] coklat keabu-abuan hingga keputih-putihan, kadang kala beralur dalam pada batang yang tua. Menggugurkan daun di musim kemarau.<ref name=nfta_98-04>[http://www.winrock.org/fnrm/factnet/factpub/FACTSH/gliricidia.htm NFTA. 1994. ''Gliricidia sepium: the quintessential agroforestry species''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081120092226/http://www.winrock.org/fnrm/factnet/factpub/FACTSH/gliricidia.htm |date=2008-11-20 }}. NFTA 94-04. Waimanalo.</ref>
[[Daun]] majemuk menyirip ganjil, panjang 15–30 cm; ketika muda dengan rambut-rambut halus seperti [[beledu]]. Anak daun 7–17 (-25) pasang yang terletak berhadapan atau hampir berhadapan, bentuk jorong atau lanset, 3–6 cm × 1.5–3 cm, dengan ujung runcing dan pangkal membulat.<ref name=tti/> Helaian anak daun gundul, tipis, hijau di atas dan keputih-putihan di sisi bawahnya.
[[Berkas:Gliri sepi 080719 1489 Fl soe.jpg|jmpl|kiri|180px|Karangan bunga, muncul ketika daun berguguran]]
Karangan [[bunga]] berupa malai berisi 25-50 kuntum, 5–12 cm panjangnya. Bunga berkelopak 5, hijau terang, dengan mahkota bunga putih ungu dan 10 helai benangsari yang berwarna putih.<ref name=tti>[http://www.agroforestry.net/tti/Gliricidia-gliricidia.pdf ''Gliricidia sepium'' (gliricidia)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130612051818/http://www.agroforestry.net/tti/Gliricidia-gliricidia.pdf |date=2013-06-12 }}, Species Profiles for Pacific Island Agroforestry.</ref> Umumnya bunga muncul di akhir musim kemarau, tatkala pohon tak berdaun. [[Buah]] polong berbiji 3-8 butir, pipih memanjang, 10–15 cm × 1.5–2 cm, hijau kuning dan akhirnya coklat kehitaman, memecah ketika masak dan kering, melontarkan biji-bijinya hingga sejauh 25 m dari pohon induknya.<ref name=tti/>
Gamal mempunyai bunga, sehingga sebagian orang menanamnya sebagai tumbuhan yang eksotik. Bunga gamal sering Tampak di seluruh pohon, meskipun dalam kondisi daun yang sangat sedikit.
== Pemanfaatan ==
[[Berkas:Gliricidia sepium Blanco2.250.png|jmpl|kiri|180px|Lukisan menurut Blanco]]
Gamal terutama ditanam sebagai [[pagar hidup]], peneduh tanaman ([[kakao]], [[kopi]], [[teh]]), atau sebagai rambatan untuk [[vanili]] dan [[lada]]. Perakaran gamal merupakan penambat [[nitrogen]] yang baik. Tanaman ini berfungsi pula sebagai pengendali [[erosi]] dan [[gulma]] terutama [[alang-alang]].<ref name=nfta_98-04/> Namanya dalam bahasa Indonesia, gamal, merupakan akronim dari: ganyang mati alang-alang. Bunga-bunga gamal merupakan pakan [[lebah]] yang baik, dan dapat pula dimakan setelah dimasak.
Daun-daun gamal mengandung banyak [[protein]] dan mudah dicernakan, sehingga cocok untuk pakan [[ternak]], khususnya [[ruminansia]].<ref name=fao>[http://www.fao.org/ag/AGP/agpc/doc/gbase/DATA/PF000156.HTM ''Gliricidia sepium'' (Jacq.)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151126195540/http://www.fao.org/ag/agp/AGPC/doc/gbase/data/pf000156.htm |date=2015-11-26 }}, FAO Grassland Species Profile.</ref> Daun-daun dan rantingnya yang hijau juga dimanfaatkan sebagai [[mulsa]] atau pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah.<ref name=techno>[http://www.techno-preneur.net/information-desk/sciencetech-magazine/2007/oct07/Gliricidia.pdf Gliricidia for improving soil fertility]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''Science Tech Entrepreneur'' October 2007</ref>
Gamal merupakan sumber kayu api yang baik; terbakar perlahan dan menghasilkan sedikit asap, kayu gamal memiliki nilai kalori sekitar 4900 kcal/kg. Kayu terasnya awet dan tahan rayap, dengan [[berat jenis|BJ]] antara 0,5- 0,8, kayu ini baik untuk membuat perabot rumah tangga, mebel, konstruksi bangunan, dan lain-lain.<ref name=jøker>Jøker, D. 2002. [http://www.oeidrustab.gob.mx/download.php?filename=med_amb/fichas_tecnicas/ficha_tecnica_cocohite_ing.PDF ''Gliricidia sepium'' (Jacq.) Steud. ''Seed Leaflet'' no 51: Jan 2002.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} DANIDA Forest Seed Center.</ref>
Daun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia dan ternak, kecuali ruminansia. Dalam jumlah kecil, ekstrak bahan-bahan itu digunakan sebagai obat bagi berbagai penyakit kulit, [[reumatik]], sakit kepala, batuk, dan luka-luka tertentu. Ramuan bahan-bahan itu digunakan pula sebagai [[pestisida]] dan [[rodentisida]] alami (gliricidia berasal dari bahasa Latin yang berarti kurang lebih racun tikus).<ref name=Prosea/><ref name=pmp>[http://www.stuartxchange.org/Kakawati.html Kakawate] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230327230716/http://stuartxchange.org/Kakawati.html |date=2023-03-27 }}, Philippine Medicinal Plants.</ref> Di [[Wonogiri]], irisan batang gamal direbus dalam air dan diteteskan ke [[mata]] untuk mengobati penyakit [[belekan]].<ref name=Ala12/>
== Ekologi dan pelestarian ==
[[Berkas:Gliri sepi 080719 1504 soe.jpg|jmpl|kiri|180px|Gamal menggugurkan daun di musim kemarau. [[Soe|SoE]], [[Timor]] ]]
Habitat asli gamal adalah [[hutan gugur daun tropika]], di lembah dan lereng-lereng bukit, sering di daerah bekas tebangan dan belukar. Pada [[elevasi]] 0–1600 m dpl.<ref name=jensen>Jensen, M. 1999. [ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/005/ac775e/AC775E00.pdf ''Trees Commonly Cultivated in Southeast Asia: an illustrated field guide''. 2nd Ed.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} FAO - RAP Publication: 1999/13</ref> Tumbuh pada berbagai habitat dan jenis [[tanah]], mulai [[pasir]] sampai endapan aluvial di tepi [[danau]], pada curah hujan 600–3500 mm/tahun.<ref name=Prosea/>
Gamal bisa diperbanyak dengan vegetatif dan generatif.<ref name=Prosea/> Biji-biji itu, khususnya yang segar (baru), dapat ditanam tanpa perlakuan pendahuluan, langsung di lahan atau di persemaian.<ref name=nfta_98-04/>
Cara lain ialah dengan menanam stek batangnya, panjang maupun pendek. Stek panjang sepanjang 1–2,5 m dan dengan diameter 6–10 cm, diruncingkan kedua ujungnya dan digores-gores potongan sebelah bawahnya untuk merangsang tumbuhnya akar. Stek panjang ditanam sedalam lk 50 cm agar kuat.<ref name=nfta_98-04/><ref name=techno/><ref name="over">{{cite book|last=Elevitch|first=Craig R.|title=The Overstory Book: Cultivating Connections with Trees|publisher=Permanent Agriculture Resources|date=2004|pages=152|isbn=0970254431|url=http://books.google.com/books?id=SAJQhK1fWDoC&pg=RA1-PA152&dq=Gliricidia+sepium&sig=ACfU3U2Y0dfI7os2Wx6gMPWdD4Xn7R_xuA|accessdate=2008-09-26}}</ref>
Stek pendek 30–50 cm panjangnya dan diperlakukan serupa dengan stek panjang. Stek pendek ditanam lebih kurang sepertiganya dalam tanah.<ref name=nfta_98-04/>
== Persebaran ==
Tumbuhan ini asli Meksiko, Amerika Tengah, Hindia Barat, Kolombia. Diintroduksi dan mengalami naturalisasi di pelbagai daerah, termasuk Indonesia.<ref name=nfta_98-04/>
== Galeri ==
<gallery mode="packed" heights="151">
Berkas:Gliricidia sepium 05461.JPG
Berkas:Matarratón (Gliricidia sepium) - Flor - Flickr - Alejandro Bayer (1).jpg
Berkas:Gliricidia sepium 0002.jpg
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
[http://isroi.com/2014/07/25/cerita-tanaman-gamal/ Cerita tanaman gamal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230620063800/https://isroi.com/2014/07/25/cerita-tanaman-gamal/ |date=2023-06-20 }}
{{Taxonbar|from=Q2717303}}
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pagar hidup]]
[[Kategori:Pupuk hijau]]
[[Kategori:Faboideae]]
[[Kategori:Gliricida]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Tumbuhan beracun]]
[[Kategori:Tanaman pagar]]
|