Rosela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: Generalisasi 9 Mei 2024 |
|||
(48 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kotak info spesies
|color=magenta
|name=Rosela
|image=Arya - hibiscus sabdariffa in bulak Lor Jatibarang 2019.jpg
|image_width=200px
|image_caption=Bunga rosela (''Hibiscus sabdariffa''.)
|regnum=[[Plantae]]
|unranked_divisio=[[
|unranked_classis=[[
|unranked_ordo=[[
|ordo=[[Malvales]]
|familia=[[Malvaceae]]
Baris 16:
|binomial_authority=[[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
== Penamaan ==
{{teks Asia Timur}}Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama '''rosela''' atau '''rosella''' sedangkan di Australia, rosela ini dikenal sebagai rosella atau buah rosella (''rosella fruit''). Di belahan dunia lain rosela dikenal dengan ''cannabinus hibiscus'' juga dikenal sebagai ''meśta'' / ''meshta'' di [[India]]
== Produksi ==▼
▲Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama '''rosela''' atau '''rosella''' sedangkan di Australia, rosela ini dikenal sebagai rosella atau buah rosella (''rosella fruit''). Di belahan dunia lain rosela dikenal dengan ''cannabinus hibiscus'' juga dikenal sebagai ''meśta'' / ''meshta'' di [[India]] , ''Tengamora'' di [[Assam]], ''Gongura'' dalam bahasa [[Bahasa Telugu|Telugu]], ''Pundi'' di [[Kannada]], ''LalChatni'' atau ''Kutrum'' di [[Mithila]], ''Mathipuli'' di [[Kerala]], ''dagu baung'' di [[Myanmar]], ''krajeab'' ({{resize|150%|กระเจี๊ยบ}}) di [[Thailand]], ''bissap'' di [[Senegal]], [[Guinea Bissau]], [[Mali]], [[Burkina Faso]], [[Ghana]], [[Benin]], [[Niger]], [[Kongo]] dan [[Perancis]], ''dah'' atau ''dah bleni'' di bagian lain dari [[Mali]] , ''wonjo'' di [[Gambia]], ''zobo'' di barat [[Nigeria]], ''Zoborodo'' di Nigeria Utara, ''Chaye-Torosh'' di [[Iran]], ''karkade'' ({{resize|150%|كركديه}}) oleh [[bangsa Arab]] seperti di [[Mesir]], [[Arab Saudi]], dan [[Sudan]], ''omutete'' di [[Namibia]], ''sorrel'' di [[Karibia]] dan di [[Amerika Latin]], ''Flor de Jamaica'' di [[Meksiko]], ''Saril'' di [[Panama]], ''rosela'', ''rosella'', ''roselle'', ''asam paya'' atau ''asam susur'' di [[Malaysia]]<ref name=melayu />. Bangsa Cina menyebutnya dengan 洛神花 (Luo Shen Hua). Di [[Zambia]] dalam bahasa [[ciBemba]] tanaman disebut ''lumanda'', ''katolo'' dalam bahasa [[kiKaonde]], atau ''Wusi'' dalam bahasa [[chiLunda]].
[[Cina]] dan [[Thailand]]
▲==Produksi==
Di anak benua [[India]] khususnya di wilayah [[delta Gangga|Delta Sungai Gangga]], rosela banyak dibudidayakan sebagai serat nabati. Rosela oleh masyarakat lokal disebut ''Meśta'' di wilayah tersebut (atau ''meshta'', karakter ''''ś'''' menunjukkan suara sh/sy seperti pada kata ''she'' dalam [[bahasa Inggris]] dan ''syu''kur dalam [[bahasa Indonesia]]). Sebagian besar produksi serat yang dihasilkan dari rosella
▲[[Cina]] dan [[Thailand]] merupakan produsen terbesar yang mengendalikan sebagian dari pasokan dunia<ref name=produksi>[http://www.fao.org/inpho/content/compend/text/ch28/ch28.htm "fao.org". http://www.fao.org/inpho/content/compend/text/ch28/ch28.htm. Diakses pada 2007-08-25]</ref>. Thailand berani berinvestasi dalam memproduksi rosela dan produk rosela mereka adalah termasuk ke dalam produk yang berkualitas unggul. Sedangkan produk rosela di China tampaknya agak kurang unggul, kurang terkontrol, kurang handal dan terpercaya dibandingkan dengan Thailand<ref name=produksi />. Namun produksi rosela terbaik berasal dari [[Sudan]], namun dengan kuantitas yang masih rendah dan pengolahan produk yang buruk menghambat kualitas sehingga masih kurang maksimal. Rosela juga diproduksi secara umum di [[Meksiko]], [[Mesir]], [[Senegal]], [[Tanzania]], [[Mali]] dan [[Jamaika]] yang juga termasuk dalam pemasok penting, namun akan tetapi produksi tersebut masih dikonsumsi oleh penduduk dalam negeri.<ref name=produksi />
Rosela atau ''asam paya''<ref name=melayu >[http://www.google.co.id/search?sclient=psy-ab&hl=id&client=firefox-a&hs=hcz&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&source=hp&q=KAMUS+BAHASA+MELAYU&btnG=Telusuri#hl=id&client=firefox-a&hs=yfz&rls=org.mozilla:en-US:official&sa=X&ei=raKbTuH5Ae6ciAeH1eGrAg&ved=0CBcQvwUoAQ&q=asam+paya&spell=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=7fc0ee9e9f6e5dc4&biw=1280&bih=503 rosela dalam perbincangan bahasa Melayu, pencarian [[google]], diakses 2011-11-17]</ref> merupakan tanaman yang relatif baru dalam dunia industri di Malaysia. Rosela diperkenalkan pada awal 1990-an dan penanaman komersial pertama kali dipromosikan pada tahun 1993 oleh Departemen Pertanian di [[Terengganu]]. Areal yang ditanami adalah sekitar 12,8 ha (30
▲Di anak benua [[India]] khususnya di wilayah [[delta Gangga|Delta Sungai Gangga]], rosela banyak dibudidayakan sebagai serat nabati. Rosela oleh masyarakat lokal disebut ''Meśta'' di wilayah tersebut (atau ''meshta'', karakter ''''ś'''' menunjukkan suara sh/sy seperti pada kata ''she'' dalam bahasa Inggris dan ''syu''kur dalam bahasa Indonesia). Sebagian besar produksi serat yang dihasilkan dari rosella dikonsumsi secara lokal. Namun serat (serta stek atau puntung) dari tanaman rosella memiliki permintaan besar di berbagai serat alami dalam dunia industri.
▲Rosela atau ''asam paya''<ref name=melayu >[http://www.google.co.id/search?sclient=psy-ab&hl=id&client=firefox-a&hs=hcz&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&source=hp&q=KAMUS+BAHASA+MELAYU&btnG=Telusuri#hl=id&client=firefox-a&hs=yfz&rls=org.mozilla:en-US:official&sa=X&ei=raKbTuH5Ae6ciAeH1eGrAg&ved=0CBcQvwUoAQ&q=asam+paya&spell=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=7fc0ee9e9f6e5dc4&biw=1280&bih=503 rosela dalam perbincangan bahasa Melayu, pencarian [[google]], diakses 2011-11-17]</ref>merupakan tanaman yang relatif baru dalam dunia industri di Malaysia. Rosela diperkenalkan pada awal 1990-an dan penanaman komersial pertama kali dipromosikan pada tahun 1993 oleh Departemen Pertanian di [[Terengganu]]. Areal yang ditanami adalah sekitar 12,8 ha (30 hektare) pada tahun 1993, tetapi dapat terus meningkat menjadi 506 ha pada (1.000 hektare) pada tahun 2000. Areal yang ditanami sekarang kurang dari 150 ha (400 hektar) per tahun, di Malaysia umumnya rosela ditanam dengan dua varietas utama. [[Terengganu]] adalah wilayah yang pertama dan dipersiapkan untuk menjadi produsen terbesar di Malaysia, namun produksi rosela sekarang telah menyebar ke wilayah-wilayah lain di Malaysia. Walaupun luas lahan semakin berkurang selama satu dekade terakhir atau lebih, rosela menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai minuman kesehatan yang penting di Malaysia. Untuk sebagian kecil, rosela juga diolah menjadi acar manis, jeli dan juga selai.
== Khasiat ==
Baris 42 ⟶ 40:
=== Sebagai Terapi Hipertensi ===
Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9,6 miligram ''anthocyanin'' setiap hari selama 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian ''captopril'' 50
=== Asam Urat dan Kesehatan Ginjal ===
Baris 48 ⟶ 46:
=== Khasiat Lebih jauh ===
Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai [[antioksidan]] sebanyak 23,10
Peneliti ''Faculty of Agriculture'', Kagoshima University, ''De-Xing Hou'' menemukan adanya kandungan ''delphinidin 3-sambubioside'' dan ''cyanidin 3-sambubioside'', antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Cara kerjanya adalah dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang, kesalahan replikasi [[DNA]] mudah terjadi. Kerusakan [[DNA]] memicu oksidasi LDL, [[kolesterol]], dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner. Namun, antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron. Secara singkat, adanya mekanisme tersebut menjelaskan bagaimana [[antioksidan]] yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian penyakit jantung koroner.
Baris 55 ⟶ 53:
== Pengolahan dan Pemanfaatan ==
[[Berkas:Mbo.jpg|
Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap
=== Teh ===
Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan. Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.
Di [[Afrika]], khususnya di [[Sahel]], rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan. Bunga-bunga kering dapat ditemukan di pasar-pasar setempat. Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di [[Italia]], di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari [[koloni]] Italia. Di [[Trinidad dan Tobago]] di mana banyak diproduksi bir, di sini memproduksi ''Shandy Sorrel'' yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir.
Di Thailand, Rosella diminum sebagai teh, diyakini juga mengurangi kolesterol. Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur, rosella biasanya ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran, khususnya teh yang diiklankan sebagai ''berry-flavored'', karena rosella bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman.
Baris 68 ⟶ 67:
=== Sayuran ===
Dalam masakan [[Andhra]],<ref>Salah satu masakan tradisional di [[India]]</ref>
''cannabinus Hibiscus'' atau rosella disebut dengan nama ''Gongura'' yang secara luas digunakan sebagai masakan. Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil
<ref>Salah satu tanaman di Asia Selatan.</ref>
dan dikonsumsi sebagai ''Dal''
<ref>Sejenis bubur di India dan sekitarnya.</ref>
atau [[bubur]]. Masakan tersebut juga dicampur dengan [[rempah-rempah]] dan dibuat menjadi ''Pacchadi''.
=== Obat ===
Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand. Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti [[hipertensi]] dan infeksi saluran kemih.
=== Tepung Non Terigu ===
Kelopak Bunga Rosela dapat dijadikan tepung non terigu dengan bantuan sinar matahari selama 4 hari. {{butuh rujukan}}
== Fitokimia (senyawa pada tumbuhan) ==
Baris 82 ⟶ 84:
== Galeri ==
<gallery mode="packed" heights="151px">
Image:Terengganu roselle.jpg|Rosella Trengganu yang popular ditanam di tanah Melayu.
Image:mbo4.jpg|Dua varietas rosella yang biasa ditanam di tanah Melayu.
Baris 98 ⟶ 101:
* Mohamad, O., Mohd. Nazir, B., Abdul Rahman, M. and Herman, S. (2002). Roselle: A new crop in Malaysia. ''Buletin PGM'' Dec 2002, p. 12-13.
* Mohamad, O., Mohd. Nazir, B., Azhar, M., Gandhi, R., Shamsudin, S., Arbayana, A., Mohammad Feroz, K., Liew, S. K., Sam, C. W., Nooreliza, C. E. and Herman, S. (2002). Roselle improvement through conventional and mutation breeding. ''Proc. Intern. Nuclear Conf.'' 2002, 15-18 Oct 2002, Kuala Lumpur. 19 pp.
* Mohamad, O., Ramadan, G., Herman, S., Halimaton Saadiah, O., Noor Baiti, A. A., Ahmad Bachtiar, B., Aminah, A., Mamot, S., and Jalifah, A. L. (2008). A promising mutant line for roselle industry in Malaysia. FAO Plant Breeding News, Edition 195. Available at http://www.fao.org/ag/AGp/agpc/doc/services/pbn/pbn-195.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090906200923/http://www.fao.org/ag/agp/agpc/doc/services/pbn/pbn-195.htm |date=2009-09-06 }}
* {{Cite journal | doi = 10.1108/00346650210413951 | last1 = Pau | first1 = L. T. | last2 = Salmah | first2 = Y. | last3 = Suhaila | first3 = M. | year = 2002 | title = Antioxidative properties of roselle (''Hibiscus sabdariffa'' L.) in linoleic acid model system | url = | journal = Nutrition & Food Science | volume = 32 | issue = 1| pages = 17–20 }}
* {{Cite journal | last1 = Vaidya | first1 = K. R. | year = 2000 | title = Natural cross-pollination in roselle, ''Hibiscus sabdariffa'' L. (Malvaceae) | url = | journal = Genetics and Molecular Biology | volume = 23 | issue = 3| pages = 667–669 }}
Baris 104 ⟶ 107:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{commons|Hibiscus sabdariffa|Roselle (plant)}}
Baris 114 ⟶ 112:
* [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/roselle.html Roselle] at NewCROP<sup>TM</sup>, Center for New Crops & Plant Products, at [[Purdue University]]
* [http://edis.ifas.ufl.edu/MV126 Roselle] dari [[Universitas Negeri Florida]]
* [http://www.larsen-twins.dk/ombidi/112omutete.html Larsen-twins: ''Hibiscus sabdariffa''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090221131138/http://www.larsen-twins.dk/ombidi/112omutete.html |date=2009-02-21 }}
* [http://www.congocookbook.com/beverages/jus_de_bissap.html Jus de Bissap] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130707030642/http://www.congocookbook.com/beverages/jus_de_bissap.html |date=2013-07-07 }} ("Roselle juice")
* [http://www.jade.sn/bissap/ Bissap page] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208193711/http://www.jade.sn/bissap/ |date=2007-02-08 }}(in French)
* [http://www.flordejamaica.org/ Amarula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100729110019/http://www.flordejamaica.org/ |date=2010-07-29 }} (Flor de Jamaica en Colombia)
{{Taxonbar|from=Q319390}}
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Tumbuhan]]▼
[[Kategori:Pertanian tropis]]
|