Meranti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Generalisasi 9 Mei 2024
(26 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|tanaman dari jenis terung-terungan| ranti}}
{{taxobox
 
|name = ''Shorea''
{{infobox spesies
|name = Meranti
|image = Shorea roxburghii.jpg
|image_caption = ''Shorea roxburghii''
|image_width = 250px
|regnum = [[Plantae]]
|unranked_divisio = [[AngiospermsTumbuhan berbunga|Angiospermae]]
|unranked_classis = [[EudicotsEudikotil]]
|unranked_ordo = [[RosidsRosid]]
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Dipterocarpaceae]]
Baris 13 ⟶ 15:
|genus = '''''Shorea'''''
|genus_authority = [[William Roxburgh|Roxb.]] ex [[Carl Friedrich von Gaertner|C.F.Gaertn.]]
|subdivision_ranks = SectionsBagian
|subdivision = * [[Klasifikasi Shorea|'''Anthoshorea''']]
* [[Klasifikasi Shorea|'''Brachypterae''']]
Baris 28 ⟶ 30:
|}}
 
'''''Shorea'''''{{SpeciesTitle|1=seraya|ref1=<ref name="KBBIDseraya">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:seraya|WIKI}}|title=Arti kata seraya|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=22 Agustus 2021}}</ref>|ref=<ref name="KBBIDMeranti">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:Meranti|WIKI}}|title=Arti kata Meranti|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=22 Agustus 2021}}</ref>}} adalah nama [[genus|marga]] beranggotakan sekitar 194<ref name=soeria_415>Soerianegara, I. dan RHMJ. Lemmens (eds.). 2002. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 5(1): Pohon penghasil kayu perdagangan yang utama''. PROSEA – BalaiPROSEA–Balai Pustaka. Jakarta. ISBN 979-666-308-2. Hal. 415-471</ref> [[spesies]], terutama berupa [[pohon]] penghuni [[hutan tropika]], dari [[familiaFamili (biologi)|sukufamili]] [[Dipterocarpaceae]]. Marga ini dinamai demikian untuk menghormati Sir John Shore, Gubernur Jenderal [[British East India Company]], 1793-1798.
 
''Shorea'' menyebar terutama di [[Asia Tenggara]]; ke barat hingga [[Srilanka]] dan [[India]] utara, dan ke timur hingga [[Filipina]] dan [[Maluku]]. Marga ini tidak ditemukan di [[Nusa Tenggara]], akan tetapi [[fosil]] kayunya didapati di sana.<ref name=soeria_415/> Di wilayah [[Malesia]], marga ini dijumpai hingga sebanyak 163 spesies,<ref name=soeria_415/>, dan umumnya mendominasi tajuk [[hutan hujan tropika]]. Pohon [[angiospermae]] tertinggi yang terdokumentasi di wilayah tropika adalah ''[[Shorea faguetiana]]'' setinggi 88,3[[meter|m]] di [[Taman Nasional Perbukitan Tawau]], di [[Sabah]], dan di taman tersebut sekurangnya masih tercatat 5 spesies lain dari marga yang sama yang memiliki tinggi pohon mencapai lebih dari 80m, yakni ''[[Shorea argentifolia|S. argentifolia]]'', ''[[Shorea gibbosa|S. gibbosa]]'', ''[[Shorea johorensis|S. johorensis]]'', ''[[Shorea smithiana|S. smithiana]]'' and ''[[Shorea superba|S. superba]]''.<ref>{{cite web | url = http://www.nativetreesociety.org/worldtrees/sea_ei/borneo_ii.htm | title = Borneo | publisher = [[Eastern Native Tree Society]] | accessdate= 2008-06-21}}</ref>. Pulau [[Kalimantan]] juga merupakan pusat keragaman marga ''Shorea''; sebanyak 138 spesiesnya didapati di sana, dan 91 di antaranya bersifat [[endemik]].<ref name = Ashton>Ashton, P.S. Dipterocarpaceae. In ''Tree Flora of Sabah and Sarawak,'' Volume 5, 2004. Soepadmo, E., Saw, L.G. and Chung, R.C.K. eds. Government of Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia. [[ISBN 983-2181-59-3]]</ref>.
 
== BiologiSifat-sifat Reproduksikayu ==
Meranti merah tergolong kayu keras berbobot ringan sampai berat-sedang. [[Berat jenis]]nya berkisar antara 0,3–0,86 pada kandungan air 15%. [[Kayu teras]]nya berwarna merah muda pucat, merah muda kecoklatan, hingga merah tua atau bahkan merah tua kecoklatan. Berdasarkan [[berat jenis|BJnya]], kayu ini dibedakan lebih lanjut atas meranti merah muda yang lebih ringan dan meranti merah tua yang lebih berat. Namun terdapat tumpang tindih di antara kedua kelompok ini, sementara jenis-jenis ''Shorea'' tertentu kadang-kadang menghasilkan kedua macam kayu itu.<ref name=soeria_415a/>
Kebanyakan ''Shorea'' merupakan spesies dengan musim perbungaan raya. Musim perbungaan raya adalah musim berbunga aneka (hampir semua) spesies [[dipterokarpa]], bersama pohon-pohon suku tetumbuhan lainnya, yang berlangsung kurang lebih serentak secara berkala, dalam jangka waktu yang tidak teratur antara 3–10 tahun<ref name = Sakaia>{{cite journal |last= Sakai|first= Shoko |authorlink= |coauthors= Kuniyasu Momose, Takakazu Yumoto, Teruyoshi Nagamitsu, Hidetoshi Nagamasu, Abang A. Hamid and Tohru Nakashizuka |year=1999 |month= |title= Plant reproductive phenology over four years including an episode of general flowering in a lowland dipterocarp forest,Sarawak, Malaysia|journal=American Journal of Botany |volume=86 |issue= |pages=1414–1436 |id= |url= http://www.amjbot.org/cgi/content/abstract/86/10/1414|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.2307/2656924|pmid= 10523283 }}</ref>. Diduga bahwa perbungaan, yang kemudian diikuti pula oleh perbuahan, serentak ini ber[[evolusi]] untuk mengatasi gangguan [[hewan|hewan-hewan]] pemakan biji<ref name = Currena>{{cite journal |last= Curren|first= Lisa M. |authorlink= |coauthors= M. Leighton |year=2000 |month= |title= Vertebrate responses to spatiotemporal variation in seed production of mast-fruiting Dipterocarpaceae|journal=Ecological Monographs |volume=70 |issue=1 |pages=101–128 |id= |url= http://www.esajournals.org/perlserv/?request=get-abstract&doi=10.1890%2F0012-9615(2000)070%5B0101%3AVRTSVI%5D2.0.CO%3B2&ct=1|accessdate= 2007-11-13 |quote= }}</ref> atau untuk menyukseskan penyerbukan bunga<ref name = Sakaia/>. Agaknya kedua-dua penjelasan itu dapat diterima<ref name = Maycocka>{{cite journal |last= Maycock|first= Colin R. |authorlink= |coauthors= Richard N. Thewlis, Jaboury Ghazoul, Reuben Nilus and David F.R.P Burslem |year=2005 |month= |title= Reproduction of dipterocarps during low intensity masting events in a Bornean rain forest|journal=Journal of Vegetation Science |volume= 16|issue= |pages= 635–646 |id= |url= http://www.bioone.org/perlserv/?request=get-abstract&doi=10.1658%2F1100-9233(2005)016%5B0635%3ARODDLI%5D2.0.CO%3B2|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.1658/1100-9233(2005)016[0635:RODDLI]2.0.CO;2 }}</ref>.
 
Menurut kekuatannya, jenis-jenis meranti merah dapat digolongkan dalam kelas kuat II-IV; sedangkan keawetannya tergolong dalam kelas III-IV. Kayu ini tidak begitu tahan terhadap pengaruh cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk penggunaan di luar ruangan dan yang bersentuhan dengan tanah. Namun kayu meranti merah cukup mudah diawetkan dengan menggunakan campuran minyak [[diesel]] dengan [[kreosot]].<ref name=soeria_415a/>
Para ahli memperkirakan bahwa perbungaan raya ini dirangsang oleh musim [[kemarau]] yang terjadi pada masa-masa peralihan dari [[La Niña]] menuju [[El Niño]]<ref name = Sakaib>{{cite journal |last= Sakai|first= Shoko |authorlink= |coauthors= Rhett D. Harrison, Kuniyasu Momose, Koichiro Kuraji, Hidetoshi Nagamasu, Tetsuzo Yasunari, Lucy Chong and Tohru Nakashizuka |year=2006 |month= |title= Irregular droughts trigger mass flowering in aseasonal tropical forests in Asia|journal=American Journal of Botany |volume=93 |issue= |pages=1134–1139 |id= |url= http://www.amjbot.org/cgi/content/full/93/8/1134|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.3732/ajb.93.8.1134 }}</ref>. Besar atau tidaknya musim perbungaan raya ini diduga kuat bertalian dengan waktu terjadinya musim kemarau yang terkait fenomena siklus [[ENSO]] (''El Niño southern oscillation''); musim perbungaan terbesar biasanya muncul setelah diantarai waktu beberapa tahun tanpa perbungaan<ref name = Sakaib/>.
 
== Pemanfaatan ==
Marga ''Shorea'' diserbuki oleh [[serangga]] dan aneka jenis serangga terlibat di sini; sementara untuk seksi ''Shorea'' yang sama (lihat: [[Klasifikasi Shorea]]) diserbuki oleh jenis serangga yang sama. Untuk menghindari [[kompetisi]], jenis-jenis dari seksi ''Shorea'' yang sama yang berada pada habitat atau komunitas tumbuhan yang sama, akan mengatur saat perbungaannya sedemikian sehingga terjadi secara bergiliran<ref>{{cite journal |last= LaFrankie|first=James V. Jr. |authorlink= |coauthors= H. T. Chan|year=1991 |month=June |title= Confirmation of Sequential Flowering in Shorea (Dipterocarpaceae)|journal=Biotropica |volume=23 |issue=2 |pages=200–203 |doi= 10.2307/2388308|url= http://links.jstor.org/sici?sici=0006-3606%28199106%2923%3A2%3C200%3ACOSFIS%3E2.0.CO%3B2-U&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage|accessdate= 2007-11-13 |quote= }}</ref>.
Meranti merah merupakan salah satu kayu komersial terpenting di [[Asia Tenggara]]. Kayu ini juga yang paling umum dipakai untuk pelbagai keperluan di kawasan [[Malesia]].<ref name=soeria_415a/>
 
Kayu ini lazim dipakai sebagai kayu konstruksi, panil kayu untuk dinding, loteng, sekat ruangan, bahan mebel, perabot rumah tangga, mainan, peti mati dan lain-lain. Kayu meranti merah-tua yang lebih berat biasa digunakan untuk konstruksi sedang sampai berat, balok, kasau, kusen pintu-pintu dan jendela, papan lantai, geladak jembatan, serta untuk membuat [[perahu]].<ref name=soeria_415a/><ref name=heyne_1422/>
 
Meranti merah baik pula untuk membuat kayu olahan seperti [[papan partikel]], [[harbor]], dan [[venir]] untuk [[kayu lapis]]. Selain itu, kayu ini cocok untuk dijadikan [[bubur kayu]], bahan pembuatan [[kertas]].<ref name=soeria_415a/>
 
Di samping menghasilkan kayu, hampir semua meranti merah menghasilkan [[damar]], yakni sejenis [[resin]] yang keluar dari batang atau pepagan yang dilukai. Damar keluar dalam bentuk cairan kental berwarna kelabu, yang pada akhirnya akan mengeras dalam warna kekuningan, kemerahan atau kecoklatan, atau lebih gelap lagi.<ref name=heyne_1422>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1422-1423.</ref>
 
Beberapa jenis meranti merah menghasilkan buah yang mengandung lemak serupa [[kacang]], yang dikenal sebagai [[tengkawang]].<ref name=soeria_415a/> Pada musim-musim tertentu setiap beberapa tahun sekali, buah-buah tengkawang ini dihasilkan dalam jumlah yang berlimpah-ruah; musim mana dikenal sebagai musim raya [[buah-buahan]] di [[hutan hujan tropika]]. Di musim raya seperti itu, masyarakat [[Dayak]] di pedalaman Pulau [[Kalimantan]] sibuk memanen tengkawang yang berharga tinggi.
 
== Ragam jenis dan penyebaran ==
Dari 70 spesies ''Shorea'' yang termasuk dalam kelompok meranti merah, terbanyak dijumpai di Kalimantan (62 spesies), diikuti oleh [[Sumatra]] (23 spesies) dan [[Semenanjung Malaya]] (19 spesies). Di luar wilayah-wilayah itu, meranti merah juga ditemukan di [[Thailand]] selatan, [[Filipina]] dan [[Maluku]].<ref name=soeria_415a/>
 
Berikut ini adalah daftar yang belum lengkap mengenai jenis-jenis meranti merah. Nama-nama daerah dan jenis kayu yang dihasilkannya merujuk pada Soerianegara dan Lemmens (2002)
 
{| class="mw-collapsible" border="1" align="center"
|- bgcolor="#D05A3A"
! Nama ilmiah
! Nama Indonesia
! Penyebaran
! Nama-nama lokal
! Jenis kayu
|-
|''[[Shorea acuminata]]'' Dyer
|[[Meranti hitam batang]]
|[[Semenanjung Malaya|Sem. Malaya]], [[Sumatra]], [[Kepulauan Riau|Kep. Riau]], [[Kepulauan Lingga|Kep. Lingga]]
|meranti sarang burung
|meranti merah-muda, m. merah-tua
|-
|''[[Shorea balangeran]]'' (Korth.) Burck
|[[Balangeran]]
|[[Kalimantan]], [[Bangka]], [[Belitung]]
|kahoi ([[Kalimantan|Klm.]]), melangir ([[Bangka Belitung|Babel]])
|meranti merah, [[balau]] merah, balangeran
|-
|''[[Shorea contorta]]'' S.Vidal
|White lauan (Ingg.)
|[[Endemik]] di [[Filipina]]
|Mindanao white-lauan, malaanonang
|meranti merah-muda, [[meranti putih]]
|-
|''[[Shorea lepidota]]'' (Korth.) Blume
|[[Tengkawang gunung]]
|Sem. Malaya, Sumatra
|meranti ketrahan, meranti rumbai ([[Sumatra|Sumt.]]), meranti langgong, damar siput ([[Malaysia|Mal.]])
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea negrosensis]]'' Foxw.
|Red lauan
|Endemik di Filipina
|malatbang, manggachapui
|meranti merah
|-
|''[[Shorea palosapis]]'' (Blanco) Merr.
|[[Mayapis]]
|Endemik di Filipina
|tabak, pura
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea polysperma]]'' (Blanco) Merr.
|[[Tangile]]
|Endemik di Filipina
|balagayan, malagiso, dark-red Philippine mahogany
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea selanica]]'' (DC.) Blume
|[[Meranti bapa]]
|Endemik di [[Maluku]] barat daya
|biahut ([[Pulau Buru|Buru]]), kayu bapa
|meranti merah
|-
|''[[Shorea singkawang]]'' (Miq.) Miq.
|[[Sengkawang pinang]]
|Sem. Malaya dan Sumatra bag. timur
|maak on ([[Thailand|Thai]]), meranti bahru, meranti sengkawang merah (Mal.), singkawang daun halus (Sumt.)
|meranti merah-tua
|-
|'''Seksi ''Brachypterae'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea almon]]'' Foxw.
|[[Meranti buaya bukit]]
|Kalimantan timur laut ([[Sabah]], [[Brunei]]), Filipina
|seraya kerukup (Sabah), danlig-mayapis, almon ([[Filipina|Fil.]])
|meranti merah
|-
|''[[Shorea andulensis]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea bullata]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea carapae]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea coriacea]]'' Burck
|[[Meranti jurai]]
|Endemik di Kalimantan
|meranti tangkai panjang ([[Brunei|Brun.]], [[Serawak|Swk.]]), seraya tangkai panjang (Sabah), samar benua ([[Kalimantan Barat|Kalbar]]), lampong mengkabang (Klm. bag tenggara)
|meranti merah
|-
|''[[Shorea fallax]]'' Meijer
|[[Engkabang layar]]
|Endemik di Kalimantan
|meranti sepit undang (Brun.), kontoi, tuntong seluing (Klm.), engkabang pinang (Swk.), seraya daun kasar (Sabah)
|-
|''[[Shorea flaviflora]]'' Wood ''ex'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea flemmichii]]'' Symington
|[[Meranti raya]]
|Terbatas di [[Serawak]] dan Brunei
|kayu raya (Brun.)
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea inaequilateralis]]'' Symington
|[[Semayur]]
|Terbatas di Serawak dan Brunei
|semayur
|meranti merah, balau merah, semayur
|-
|''[[Shorea johorensis]]'' Foxw.
|[[Merkuyung]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kalimantan
|meranti majau (Brun., Swk.), selangan pelandok, damar kanuar (Klm.), seraya majau (Sabah), merkuyang putih (Sumt.)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea kunstleri]]'' King
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea monticola]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea pachyphylla]]'' Ridl. ''ex'' Symington
|[[Meranti mesupang]]
|Endemik di Kalimantan bag. barat laut
|meranti kerukup, kukup (Brun., Swk.), tengkawang hutan padang (Kalbar)
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea palembanica]]'' Miq.
|[[Tengkawang majau]]
|Sem. Malaya, Sumatra dan Kalimantan
|meranti tengkawang ayer, merpak (Mal.), melebekan (Sumt.), engkabang asu (Brun., Swk.)
|meranti merah-muda, m. merah-tua
|-
|''[[Shorea parvistipulata]]'' F.Heim
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea pauciflora]]'' King
|[[Meranti ketuko]]
|Sem. Malaya, Sumatra, dan Kalimantan
|meranti memesu (Mal.), ketuko nilau (Sumt.), meranti cheriak (Brun., Swk.), obar suluk (Brun. Sabah), abang gunung ([[Kalimantan Timur|Kaltim]])
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea platyclados]]'' v.Slooten ''ex'' Foxw.
|[[Banio]]
|Sem. Malaya, Sumatra, dan Kalimantan
|meranti bukit (Mal., Brun.), meranti cingham (Sumt. timur), seraya bukit (Sabah), ketir ([[Kalimantan Selatan|Kalsel]])
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea pubistyla]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea scaberrima]]'' Burck
|[[Tengkawang kijang]]
|Endemik di Kalimantan bag barat laut
|kontoi entimus, meranti sandakan (Kalbar), meranti paya bersisek (Brun., Swk.), engkabang pinang, kawang bukit (Sabah)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Merembung|Shorea smithiana]]'' Symington
|[[Meranti merumbung]]
|Endemik di Kalimantan bagian utara dan timur
|meranti rambai (Brun., Swk.), meraka belang (Brun.), seraya timbau (Swk.), campega, kakan putih (Kaltim)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea venulosa]]'' Wood ''ex'' Meijer
|[[Meranti tangkai panjang padi]]
|Endemik di Kalimantan bagian utara
|seraya kerangas (Sabah)
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea waltoni]]'' Wood ''ex'' Meijer
|
|
|
|
|-
|'''Seksi ''Mutica'''''
|
|
|
|
|-
|Subseksi '''''Auriculatae'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea acuta]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea ferruginea]]'' Dyer ''ex'' Brandis
|[[Tehan betung]]
|Endemik di Kalimantan
|meranti menalit (Brun., Swk.), seraya melantai kecil (Sabah), lampong tahan, tehan paru (Klm. bag. tenggara)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea macroptera]]'' Dyer
|[[Meranti melantai]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kalimantan
|chanhoi (Thai), meranti kuning (Sumt.), lukup (Riau), sepit udang, tengerangan sibu (Kaltim), seraya melantai (Sabah)
|meranti merah-muda, melantai
|-
|''[[Shorea myrionerva]]'' Symington ''ex'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea sagittata]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea slootenii]]'' Wood ''ex'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|Subseksi '''''Mutica'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea argentifolia]]'' Symington
|[[Senkajang]]
|Endemik di Kalimantan bag timur laut
|merangau, meranti binatoh, seraya pasir, seraya pipit
|meranti merah
|-
|''[[Shorea curtisii]]'' Dyer ''ex'' King
|[[Meranti seraya]]
|Sem. Malaya, Riau, Kep. Lingga, Kalimantan
|saya-daeng, saya-luang (Thai), seraya (Brunei, Melayu, Serawak),
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea dasyphylla]]'' Foxw.
|[[Meranti sabut]]
|Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantan bag. barat laut
|meranti balur, meranti gombung (Sumt.), meranti batu (Mly.)
|meranti merah
|-
|''[[Shorea foraminifera]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea hemsleyana]]'' (King) King ''ex'' Foxw.
|[[Meranti kunyit]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kalimantan bag. barat laut
|meranti gading (Brun., Swk.), meranti rawang (Sumt.), chengal pasir daun-besar (Mly.), phayom-khao (Thai)
|meranti merah-muda, m. merah-tua
|-
|''[[Meranti bunga|Shorea leprosula]]'' Miq.
|[[Meranti tembaga]]
|Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantan
|saya-daeng (Thai), kontoi bayor (Kalbar), lempong kumbang (Kaltim), meranti pusuh (Swk.)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea macrantha]]'' Brandis
|[[Meranti kait-kait]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kalimantan bag. barat laut
|meranti lengkung daun (Sumt.), meranti kepong hantu (Mal.), [[engkabang bungkus]] (Brun., Swk.)
|meranti merah-muda, m. merah tua
|-
|''[[Shorea ovata]]'' Dyer ''ex'' Brandis
|[[Meranti mandirawan]]
|Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantan, [[Mindanao]]
|meranti sarang punai bukit (Mal.), ketrahan (Sumt. bag utara), bangkirai lintah (Kalsel), meranti pitis (Swk.), seraya punai bukit (Sabah), tiaong (Fil.)
|meranti merah-tua
|-
|''[[Shorea pallidifolia]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea parvifolia]]'' Dyer
|[[Meranti sarang punai]]
|Sem. Malaya, Sumatra dan Kalimantan
|saya-luang (Thai), kayu lempung, kontoi burung (Kalbar), abang gunung (Kaltim), seraya punai (Sabah), meranti samak (Swk.)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea platycarpa]]'' F.Heim
|[[Meranti paya]]
|Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantan dan pulau-pulau sekitarnya
|meranti lengkung daun (Sumt.), pengerawan pepa (Kalbar), lanan tembaga (Kalsel), seraya paya (Sabah)
| meranti merah-muda, m. merah tua
|-
|''[[Shorea quadrinervis]]'' v.Slooten
|[[Meranti tempelong]]
|Endemik di Kalimantan bag barat laut
|meranti sudu (Brun., Swk.), sasak merambai (Swk.), seraya sudu (Sabah), kontoi genut, tengkawang tikus (Kalbar)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea retusa]]'' Meijer
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea revoluta]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea rubra]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea rugosa]]'' F.Heim
|[[Meranti lanan]]
|Endemik di Kalimantan
|meranti buaya hantu (Brun., Swk.), seraya buaya hantu (Sabah), awang belaitok (Kaltim), bangkirai lutung (Kalsel)
|meranti merah tua
|-
|''[[Shorea scabrida]]'' Symington
|[[Meranti tembalang]]
|Sumatra bag timur dan Kalimantan
|meranti pepak lantai, pengerawan surai (Kalbar), meranti telor, meranti lop (Brun., Swk.), seraya lop (Sabah)
|meranti merah muda
|-
|''[[Shorea teysmanniana]]'' Dyer ''ex'' Brandis
|[[Meranti daun halus]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag timur, dan Kalimantan
|meranti bunga (Mal.), meranti bunga tanjung (Sumt.), meranti lilin (Brun., Swk.), seraya bunga (Sabah), lintang (Kalsel)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea uliginosa]]'' Foxw.
|[[Meranti daun lebar]]
|Sem. Malaya, Sumatra bag. timur, Bangka, dan Kalimantan bag. barat
|meranti bakau (Mal.), meranti kelungkung daun (Sumt.), pengarawan buaya (Kalbar), meranti buaya (Brun., Swk.), perawan durian (Swk.)
|meranti merah-tua, meranti bakau
|-
|'''Seksi ''Ovalis'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea ovalis]]'' (Korth.) Blume
|[[Meranti kelungkung]]
|Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantan
|kepong labu, meranti kepong (Mal.), meranti sepang (Sumt.), seraya kepong (Sabah), abang gunung putih (Kaltim)
|meranti merah-muda
|-
|'''Seksi ''Pachycarpae'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea amplexicaulis]]'' P.S.Ashton
|[[Tengkawang mege]]
|Endemik di Kalimantan
|meranti kawang, kawang pinang, awang rambut, orai lanyung
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea beccariana]]'' Burck
|[[Tengkawang tengkal]]
|Endemik di Kalimantan bag utara
|meranti langgai (Brun., Swk., Sabah), engkabang maha (Kalbar), abang (Dusun)
|meranti merah
|-
|''[[Shorea macrophylla]]'' (de Vriese) P.S.Ashton,
|[[Tengkawang hantelok]]
|Endemik di Kalimantan
|kawang jantong (Brun., Sabah), engkabang jantong, engk. ringgit (Swk.), kawang katolok, tengkawang buah (Kaltim)
|meranti merah-muda, meranti putih, kawang jantong
|-
|''[[Shorea mecystopteryx]]'' Ridley
|[[Tengkawang layar]]
|Endemik di Kalimantan
|enkabang larai (Swk.), kawang tikus, meranti kawang burong (Brun., Sabah), abang alit (Kaltim)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea pilosa]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea pinanga]]'' Scheff.
|[[Tengkawang rambai]]
|Endemik di Kalimantan
|awang boi (Klm. bag tenggara), meranti langgai bukit (Brun., Swk.), kawang pinang (Sabah)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea praestans]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea rotundifolia]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea splendida]]'' (de Vriese) P.S.Ashton
|[[Tengkawang bani]]
|Endemik di Kalimantan bag barat
|tengkawang goncang, tengkawang rambai (Kalbar), engkabang bintang, melindang (Swk.)
|meranti merah-muda
|-
|''[[Shorea stenoptera]]'' Burck
|[[Tengkawang tungkul]]
|Endemik di Kalimantan bag barat
|tengkawang tayau (Kalbar), engkabang rusa (Swk.), engkabang kerangas (Iban)
|meranti merah
|-
|''[[Shorea woodii]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|'''Seksi ''Rubella'''''
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea albida]]'' Symington
|[[Alan batu]]
|Kalimantan barat, Serawak
|alan bunga, seringawan
|meranti merah-tua, balau merah
|-
|''[[Shorea dispar]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea elliptica]]'' Burck
|
|
|
|
|-
|''[[Shorea rubella]]'' P.S.Ashton
|
|
|
|
|-
|}
 
== Biologi reproduksi ==
Kebanyakan ''Shorea'' adalah spesies dengan musim perbungaan raya. Musim perbungaan raya adalah musim berbunga aneka (hampir semua) spesies [[dipterokarpa]], bersama pohon-pohon suku tetumbuhan lainnya, yang berlangsung kurang lebih serentak secara berkala, dalam jangka waktu yang tidak teratur antara 3–10 tahun.<ref name = Sakaia>{{cite journal |last= Sakai|first= Shoko |authorlink= |coauthors= Kuniyasu Momose, Takakazu Yumoto, Teruyoshi Nagamitsu, Hidetoshi Nagamasu, Abang A. Hamid and Tohru Nakashizuka |year=1999 |month= |title= Plant reproductive phenology over four years including an episode of general flowering in a lowland dipterocarp forest,Sarawak, Malaysia|journal=American Journal of Botany |volume=86 |issue= |pages=1414–1436 |id= |url= http://www.amjbot.org/cgi/content/abstract/86/10/1414|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.2307/2656924|pmid= 10523283 }}</ref> Diduga bahwa perbungaan, yang kemudian diikuti pula oleh perbuahan, serentak ini ber[[evolusi]] untuk mengatasi gangguan [[hewan|hewan-hewan]] pemakan biji<ref name = Currena>{{cite journal |last=Curren |first=Lisa M. |authorlink= |coauthors=M. Leighton |year=2000 |month= |title=Vertebrate responses to spatiotemporal variation in seed production of mast-fruiting Dipterocarpaceae |journal=Ecological Monographs |volume=70 |issue=1 |pages=101–128 |id= |url=http://www.esajournals.org/perlserv/?request=get-abstract&doi=10.1890%2F0012-9615(2000)070%5B0101%3AVRTSVI%5D2.0.CO%3B2&ct=1 |accessdate=2007-11-13 |quote= }}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> atau untuk menyukseskan penyerbukan bunga.<ref name = Sakaia/> Agaknya kedua-dua penjelasan itu dapat diterima.<ref name = Maycocka>{{cite journal |last= Maycock|first= Colin R. |authorlink= |coauthors= Richard N. Thewlis, Jaboury Ghazoul, Reuben Nilus and David F.R.P Burslem |year=2005 |month= |title= Reproduction of dipterocarps during low intensity masting events in a Bornean rain forest|journal=Journal of Vegetation Science |volume= 16|issue= |pages= 635–646 |id= |url= http://www.bioone.org/perlserv/?request=get-abstract&doi=10.1658%2F1100-9233(2005)016%5B0635%3ARODDLI%5D2.0.CO%3B2|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.1658/1100-9233(2005)016[0635:RODDLI]2.0.CO;2 }}</ref>
 
Para ahli memperkirakan bahwa perbungaan raya ini dirangsang oleh musim [[kemarau]] yang terjadi pada masa-masa peralihan dari [[La Niña]] menuju [[El Niño]].<ref name = Sakaib>{{cite journal |last= Sakai|first= Shoko |authorlink= |coauthors= Rhett D. Harrison, Kuniyasu Momose, Koichiro Kuraji, Hidetoshi Nagamasu, Tetsuzo Yasunari, Lucy Chong and Tohru Nakashizuka |year=2006 |month= |title= Irregular droughts trigger mass flowering in aseasonal tropical forests in Asia|journal=American Journal of Botany |volume=93 |issue= |pages=1134–1139 |id= |url= http://www.amjbot.org/cgi/content/full/93/8/1134|accessdate= 2007-11-13 |quote=|doi= 10.3732/ajb.93.8.1134 }}</ref> Besar atau tidaknya musim perbungaan raya ini diduga kuat bertalian dengan waktu terjadinya musim kemarau yang terkait fenomena siklus [[ENSO]] (''El Niño southern oscillation''); musim perbungaan terbesar biasanya muncul setelah diantarai waktu beberapa tahun tanpa perbungaan.<ref name = Sakaib/>
 
Marga ''Shorea'' diserbuki oleh [[serangga]] dan aneka jenis serangga terlibat di sini; sementara untuk seksi ''Shorea'' yang sama (lihat: [[Klasifikasi Shorea]]) diserbuki oleh jenis serangga yang sama. Untuk menghindari [[kompetisi]], jenis-jenis dari seksi ''Shorea'' yang sama yang berada pada habitat atau komunitas tumbuhan yang sama, akan mengatur saat perbungaannya sedemikian sehingga terjadi secara bergiliran.<ref>{{cite journal |last= LaFrankie|first=James V. Jr. |authorlink= |coauthors= H. T. Chan|year=1991 |month=June |title= Confirmation of Sequential Flowering in Shorea (Dipterocarpaceae)|journal=Biotropica |volume=23 |issue=2 |pages=200–203 |doi= 10.2307/2388308|url= http://links.jstor.org/sici?sici=0006-3606%28199106%2923%3A2%3C200%3ACOSFIS%3E2.0.CO%3B2-U&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage|accessdate= 2007-11-13 |quote= }}</ref>
 
== Manfaat ekonomi ==
''Shorea'' adalah salah satu marga penghasil kayu-kayu dipterokarpa yang terpenting. Aneka jenis kayu meranti ([[meranti kuning]], [[meranti merah|merah]], dan [[meranti putih|putih]]), [[balau]], [[bangkirai]], [[balangeran]] dan lain-lain, tergabung di sini. Di samping itu, marga ini juga menghasilkan [[resin]] yang disebut [[damar]] dari berbagai kualitas; salah satu yang terbaik kualitasnya adalah [[damar mata kucing]]. Damar terutama digunakan dalam industri [[pernis]] dan [[cat]], serta untuk pengolahan kimiawi lainnya.
 
Beberapa spesies ''Shorea'' menghasilkan [[tengkawang]], yakni buah meranti-merantian yang besar dan berlemak. Setelah disalai agar awet, biji tengkawang dikempa untuk mengeluarkan minyaknya yang berharga tinggi. Minyak tengkawang digunakan dalam industri [[kosmetika]] dan makanan. Biji ''Shorea'' mengandung lemak yang lumayan (40-60 %) dan protein yang banyak (5-6 %). Dalam industri makanan, ia dipergunakan untuk menggantikan [[mentega coklat]] (cocoa butter). Selain itu pula, ''Shorea''/tengkawang ini juga bahan untuk membuat [[sabun]], dan [[obat]]-obatan. Diimpor ke [[Inggris]], [[Belanda]], dan [[Jepang]] dengan nama ''illipe nut''. [[Pontianak]] dahulu dikenal sebagai [[kota]] [[ekspor|pengekspor]] terbesar di [[Indonesia]]. Kayunya juga bermanfaat sebagai alat-alat rumah tangga.<ref name=TanamanIndustri>[[Setijati Sastrapradja|Sastrpradja, Setijati]]; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Roekmini; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Prana, Made Sri (1981). ''Tanaman Industri''. '''10''':120{{spaced ndash}}121. [[Jakarta]]:[[Lembaga Biologi Nasional|LBN]] - [[LIPI]] bekerjasama dengan [[Balai Pustaka]].</ref>
 
== Ekologi ==
Ada sekitar 200 jenis tengkawang dalam [[genus]] ''Shorea''. Di [[Jawa]], ''Shorea'' spp. dicoba untuk ditumbuhkan oleh [[Lembaga Penelitian Hutan]] - [[LIPI]] di [[Haurbentes, Bogor|Haurbentes]], [[Bogor]]. Sampai tahun 1981, tengkawang belum dibudidayakan. ''Shorea'' diperbanyak melalui [[biji]] dan berkecambah setelah 2-3 hari. Semaian yang sudah cukup kuat, ditanam di lapangan, ditanam dengan jarak 6 × 6 [[meter|m]] dengan diberi lindungan. Tengkawang [[bunga|berbunga]] setiap tahun kecuali ''[[Shorea stenoptera|S. stenoptera]]'' yang dibudidayakan di Haurbentes. ''S. macrophylla'' berbuah mulai dari usia 26 tahun. ''S. stenoptera'' pada usia 9 tahun, dan berproduksi dengan baik setelah 12-13 tahun. Pada usia 2–6 m, ia sudah bisa berbunga di usia mudanya (1-2 tahun).<ref name=TanamanIndustri/>
 
== Status konservasi ==
Eksploitasi hutan secara masif telah mengancam kelestarian marga ini di alam. Sebanyak 148 spesies ''Shorea'' telah tercatat dalam [[Daftar merah IUCN]]. Kebanyakan di antaranya tercantum dengan status '''kritis''' (CR, ''critically endangered'').<ref>>{{cite web | url = http://www.iucnredlist.org/search/search.php?freetext=shorea&modifier=phrase&criteria=wholedb&taxa_species=1&redlistCategory%5B%5D=all&country%5B%5D=all&cty_default=1&aquatic%5B%5D=all&aqu_default=1&regions%5B%5D=all&reg_default=1&habitats%5B%5D=all&threats%5B%5D=all&redlistAssessyear%5B%5D=all&growths%5B%5D=all | title = The IUCN Red list of Threatened Species - Shorea search results | publisher = IUCN Redlist | accessdate= 2007-11-12}}</ref>. Meski demikian, ada beberapa catatan kritis yang perlu diperhatikan sehubungan dengan daftar [[IUCN]] mengenai pohon-pohon dipterokarpa. Yang pertama adalah terkait dengan kriteria tingkat keterancaman spesies yang dibangun berdasarkan karakter populasi satwa, sehingga cenderung berlebihan dalam menilai ancaman tatkala diterapkan bagi organisme yang spesifik-habitat dan berumur panjang sebagaimana lazimnya pohon.<ref name = Ashton/>. Selain itu, salah satu spesies yang dilaporkan telah punah menurut daftar tersebut, ''Shorea cuspidata'', ternyata dilaporkan masih banyak terdapat di [[Taman Nasional Bako]] dan juga dijumpai di [[Taman Nasional Lambir]].<ref name = Ashton/>. Tingkat ancaman masing-masing spesies ''Shorea'' dapat dilihat pada artikel [[Klasifikasi Shorea]].
 
{| class="wikitable"
|+ Status Konservasi Jenis-jenis ''Shorea''
|-
! Kategori [[Daftar merah IUCN]]
Baris 75 ⟶ 584:
|}
 
== RujukanReferensi ==
{{wikispecies}}{{commons}}
{{reflist|2}}
{{Taxonbar|from=Q132419}}
 
[[Kategori:Pohon]]
[[Kategori:Shorea| ]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Dipterocarpaceae]]
 
[[ca:Shorea]]
[[de:Shorea]]
[[en:Shorea]]
[[es:Shorea]]
[[fr:Shorea]]
[[it:Shorea]]
[[ms:Shorea]]
[[pl:Meranti]]
[[pt:Shorea]]
[[zh:娑羅屬]]