I Wayan Koster: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thoriq1024 (bicara | kontrib)
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]]
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|honorific-suffix = [[Magister Manajemen|M.M.]]
| image = I Wayan Kostoer, Gubernur Bali.jpg
| imagesize =
| office = Gubernur Bali
| order = ke-9
| term_start = 5 September 2018
| term_end = 5 September 2023
| predecessor = [[I Made Mangku Pastika]] {{br}} [[Hamdani]] ([[Penjabat|Pj.]])
| successor = [[Sang Made Mahendra Jaya]] ([[Penjabat|Pj.]])
| lieutenant = [[Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start2 = 1 Oktober 2004
| term_end2 = 26 Februari 2018
| constituency2 = [[Bali (daerah pemilihan)|Bali]]
| predecessor2 =
| successor2 = [[I Gusti Agung Putri Astrid]]
| birth_date = {{birth date and age|1962|10|20}}
| birth_place = [[Singaraja (kota)|Singaraja]], [[BaliKabupaten Buleleng|Buleleng]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| spouse = Ni Luh Putu Putri Suastini
| children = 2
| residence =
| alma_mater = {{plainlist|
* [[Institut Teknologi Bandung]]
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute
* [[Universitas Negeri Jakarta]]}}
| occupation = [[Politikus]], [[akademikus]]
| width = 220px
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] '''I Wayan Koster''', [[Magister Manajemen|M.M.]] ([[Aksara Bali]]: {{script|Bali|ᬳᬶᬯᬬᬦ᭄‌ᬓᭀᬲ᭄ᬢᭂᬃ‌‌}} ''Wayan Koster''; {{lahirmati|[[Singaraja (kota)|Singaraja]], [[Bali]]|20|10|1962}}) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai [[Gubernur Bali]] sejak 5 September 2018. Ia pernah menjabat sebagai Anggotaanggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) sejak 1 Oktober 2004 hingga 26 Februari 2018.
 
Sebelum terjun ke dunia politik, ia berkecimpung di dunia pendidikan. I Wayan Koster pernah menjadi peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud (1988-1994) dan juga dosen di beberapa universitas negeri maupun swasta (1994-2004). iaIa menjadi tokoh dari komunitas Hindu dengan pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris jendral [[Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia|Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia]] dan Sekretaris Jenderal DPP Prajaniti Hindu Indonesia. Pada Pemilu 2014, I Wayan Koster merupakan pemegang suara terbanyak di daerah pemilihan [[Bali]] dengan 260.342 suara.
 
== Pendidikan dan karier awal ==
Baris 68 ⟶ 69:
Pada masa kampanye, Koster menyatakan ingin mengubah program [[Keluarga Berencana]] di Bali dengan mengubah jumlah anak yang dianjurkan dari dua menjadi empat agar sesuai dengan tradisi Bali.<ref>{{cite news |title=I Wayan Koster Ingin Ubah KB di Bali Jadi 4 Anak |url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/3375192/i-wayan-koster-ingin-ubah-kb-di-bali-jadi-4-anak |access-date=8 September 2018 |work=liputan6.com |date=15 March 2018 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20180409154121/https://www.liputan6.com/pilkada/read/3375192/i-wayan-koster-ingin-ubah-kb-di-bali-jadi-4-anak |archive-date=2018-04-09 |url-status=live }}</ref>
 
Koster mengumumkan larangan plastik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018, mengungkapkan harapan bahwa kebijakan tersebut akan menyebabkan penurunan 70 persen plastik [[laut Bali]] dalam setahun.<ref>{{cite web |url=https://www.thejakartapost.com/news/2018/12/25/bali-enacts-plastics-ban-targeting-70-percent-reduced-use-in-2019.html |title=Bali enacts plastics ban, targeting 70 percent reduced use in 2019 |date=December 25, 2018 |publisher=The Jakarta Post |access-date=July 13, 2019}}</ref> Pada tahun 2021, dia adalah salah satu dari dua belas orang yang disebutkan dalam gugatan oleh [[Masyarakat Internasional untuk Kesadaran KrishnaKresna]] (ISKCON, dikenal secara lokal sebagai "Hare KrishnaKrisna") karena diduga menghambat kegiatan ibadah.<ref>{{Cite web|last=CoconutsBali|date=2021-06-09|title=Governor among Bali officials reported to human rights commission {{!}} Coconuts Bali|url=https://coconuts.co/bali/news/governor-among-bali-officials-reported-to-human-rights-commission/|access-date=2021-09-08|website=Coconuts|language=en-US}}</ref>
 
== Sikap politik ==
Baris 107 ⟶ 108:
 
== Kontroversi ==
Wayan Koster menjadi sorotan publik karena menolak tim nasional (timnas) sepak bola [[Israel]] bertanding di Bali dalam gelaran [[Piala Dunia U-20 FIFA | Piala Dunia U-20 ]]. Koster menulis surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 14 Maret 2023 yang isinya menyatakan sikap menolak Timnas Israel berlaga di Bali. Penolakan dari Wayan Koster ini yang menjadi dasar [[FIFA]] mengambil keputusan untuk membatalkan drawing atau undian Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023. <ref>{{cite news |last1=Wicaksono |first1=Adhi |title=Wayan Koster, Gubernur dari PDIP yang Tolak Israel Berlaga di Bali |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230327121147-32-929764/wayan-koster-gubernur-dari-pdip-yang-tolak-israel-berlaga-di-bali |access-date=30 Maret 2023 |agency=CNN Indonesia}}</ref> Hal ini bertolak belakang dengan sikap Wayan Koster dan lima kepala daerah lain yang sebelumnya telah menandatangani kesiapan jadi host (hostly agreement)Piala Dunia U-20. <ref>{{cite news |last1=DetikCom |title=Amali Ungkit Ganjar hingga Koster Teken Jaminan Host Piala Dunia U20 |url=https://news.detik.com/berita/d-6646433/amali-ungkit-ganjar-hingga-koster-teken-jaminan-host-piala-dunia-u20 |access-date=30 Maret 2023 |publisher=Detik News |date=30 Mar 2023}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 114 ⟶ 115:
{{Start}}
{{S-off}}
{{incumbent succession box|title=[[Gubernur Bali]]|years=2018–2023|before=[[I Made Mangku Pastika]]|after=[[PetahanaSang Made Mahendra Jaya]]<br /> {{nobold|years=2018–sekarang([[Penjabat]])}}}}
{{End}}
{{Bali}}{{Kepala daerah di Bali}}{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
Baris 126 ⟶ 127:
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Tokoh dari SingarajaBuleleng]]
[[Kategori:Tokoh Singaraja]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]