Aziz Haily: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(35 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific_suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image =
| image_size =
| image_upright =
| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
| alt =
| caption = Foto sebagai Bupati Lima Puluh Kota
| order = ke-17
| office = Bupati Lima Puluh Kota
| term_start = 25 Juni 1990
| term_end = 25 Juni 2000
| president = [[Soeharto]]{{br}}[[B.J. Habibie]]{{br}}[[Abdurrahman Wahid]]
| governor =
| deputy =
| lieutenant =
| predecessor = Djofri
| successor = [[Alis Marajo]]
| prior_term =
| office2 = [[Guguak, Lima Puluh Kota|Camat Guguak]]
| term_start2 = 1975
| term_end2 = 1977
| governor2 = [[Harun Al-Rasjid Zain]]
| office3 = [[Harau, Lima Puluh Kota|Camat Harau]]
| term_start3 = 1972
| term_end3 = 1975
| office4 = [[Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota|Camat Pangkalan Koto Baru]]
| term_start4 = 1970
| term_end4 = 1972
| pronunciation =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date|1943|03|19}}
| birth_place = [[Sialang, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Sialang]], [[Kapur IX, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
| death_date = {{Death date and age|2012|11|12|1943|03|19}}
| death_place = [[Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati]], [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]]
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| citizenship =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| otherparty = <!--For additional political affiliations-->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| spouse = Ernita
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married-->
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->5
| parents = <!-- overrides mother and father parameters -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> Fatimah Suri
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> Suhaili Malin Bungsu
| relatives =
| residence =
| education =
| alma_mater = APDN Bukittinggi{{br}}IIP Jakarta
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Dosen]]|[[birokrat]]}}
| known_for =
}}
Prof. Dr. H. '''Aziz Haily''', M.A. ({{lahirmati|[[Sialang, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Sialang]], [[Kapur IX, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|19|3|1943|[[Jakarta]]|12|11|2012}}) adalah birokrat, dosen, guru besar, dan politikus Indonesia. Ia menjabat [[Bupati Lima Puluh Kota]] dua periode yakni 1990-1995 dan 1995-2000. Ia memulai karier sebagai camat di Lima Puluh Kota lalu diangkat sebagai dosen dan mengajar di [[Institut Ilmu Pemerintahan]] (IIP) hingga dipercaya menjadi bupati. Selepas menjabat bupati, ia kembali bertugas di kampus IIP yang berubah menjadi [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]] (IPDN) dan dikukuhkan sebagai guru besar sejak tahun 2009 hingga wafat.
==
=== Masa kecil dan pendidikan ===
Aziz Haily dilahirkan di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, 19 Maret 1943, sebuah daerah yang dahulu terisolir. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara, dari pasangan Suhaili Malin Bungsu dan Fatimah Suri. Aziz Haily menempuh pendidikan SD sampai SMA di [[Kota Payakumbuh]]. Setamat SMA tahun 1963, Aziz Haily menyambung pendidikan di KDC APDN Bukittinggi tahun 1964, dan 1965 ia diangkat sebagai pegawai Kotapraja, sambil melanjutkan pendidikannya di APDN Bukittinggi hingga selesai tahun 1969.<ref name=haluan>{{cite news|url=https://issuu.com/haluan/docs/hln161112/2|title=Nama Aziz Haily Diabadikan Menjadi Nama GOR|first1=Zulkifli|last1=Damhur|author2=Dadang|newspaper=[[Harian Haluan]]|publisher=Issuu.com|date=16 November 2012|access-date=29 Mei 2021}}</ref><ref name=antara>{{cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/133492/pemkab-limapuluh-kota-merubah-nama-jalan-ibu-kota-kabupaten-ikk|title=Pemkab Limapuluh Kota Merubah Nama Jalan Ibu Kota Kabupaten (IKK)|author=127|publisher=[[ANTARA|Antara Sumbar]]|date=17 April 2013|access-date=29 Mei 2021}}</ref>
=== Karier
Setamat pendidikan kepamongprajaan, pada 1970 Aziz Haily dilantik sebagai [[Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota|Camat Pangkalan Koto Baru]], Lima Puluh Kota sampai tahun 1972. Selama menjabat, Aziz dikenal sangat merakyat dan rendah hati. Karenanya, tak heran banyak masyarakat yang menyenangi kepemimpinannya.<ref name=haluan/><ref name=antara/>
Setelah menjabat Camat Pangkalan, Aziz Haily diangkat menjadi [[Harau, Lima Puluh Kota|Camat Harau]] pada tahun 1972. Tiga tahun bertugas di sana, Aziz dipindahkan menjadi [[Guguak, Lima Puluh Kota|Camat Guguak]]. Setelah menjabat sebagai Camat Guguak hingga tahun 1977, Aziz Haily diberikan beasiswa tugas belajar di IIP Jakarta.<ref name=haluan/><ref name=antara/>
=== Karier akademisi ===
Lulus di IIP tahun 1980, Aziz Haily langsung ditugaskan mengajar sebagai dosen IIP dan STIA LAN Republik Indonesia. Selama menjadi dosen IIP, ia menjabat Sekretaris PPM IIP Jakarta 1982-1984, Sekretaris LPM IIP Jakarta 1984-1988, Kepala Jurusan Perencanaan IIP 1988-1989, dan Rektor Madya IIP 1989-1990. Bersamaan dengan itu ia juga menjabat sebagai dosen PMD Bekasi 1985-1990.<ref name=haluan/>
=== Karier politikus ===
Satu dekade menjadi dosen, masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota menjemputnya ke Jakarta untuk dimajukan sebagai calon bupati. Aziz Haily berhasil terpilih sebagai bupati dalam pemilihan di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota]]. Aziz dilantik sebagai bupati pada 25 Juni 1990.<ref name=haluan/><ref name=antara/>
Saat periode pertama berakhir pada 1995, Aziz kembali diminta mencalonkan diri dan terpilih sebagai bupati menjabat hingga tahun 2000. [[Alis Marajo]] berujar bahwa Aziz setiap hari turun ke lapangan dan begitu dekat dengan masyarakat.<ref name=antara/> Deddi Sastra mengingat bahwa Aziz sangat dekat dengan wartawan dan pintar membangun hubungan dengan media massa.<ref name=haluan/>
Tak hanya itu, Aziz juga mampu mensosialisasikan program pembangunan hingga ke [[Nagari|nagari-nagari]] melalui media massa. Syafril Nias, wartawan ''[[Harian Haluan]]'', mengenang bahwa ''Varia Harian Haluan'' yang memuat berita pembangunan satu halaman yang terbit satu kali dalam seminggu, korannya dibagikan ke seluruh nagari melalui Bagian Humas mencapai 1.000 eksemplar dalam seminggu.<ref name=haluan/>
[[Asyirwan Yunus]] mengatakan selama menjabat Bupati
=== Kembali ke dunia akademik ===
Usai menjalankan tugas sebagai bupati, Aziz Haily kembali ke kampus. Dia menjadi dosen tetap di IIP dan IPDN periode 2000-2005. Setelah itu, pada 16 Juni 2009, Aziz Haily bersama Prof. Dr. Dra. Herliana Hasan, M.Si. dan Prof. Dr. Johanis Kaloh, S.U. dikukuhkan sebagai guru besar dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligus Rektor IPDN Prof. Dr. Ngadisah. Aziz Haily menyampaikan pidato berjudul "Pemantapan Proses Otonomi Daerah dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan".<ref>{{cite news|url=https://jpnn.com/news/senat-ipdn-kukuhkan-tiga-guru-besar|title=Senat IPDN Kukuhkan Tiga Guru Besar|publisher=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|date=16 Juni 2009|access-date=29 Mei 2021}}</ref> Ia menjabat sebagai guru besar hingga wafat tahun 2012.<ref name=haluan/>
Selama itu, ia masih mengingat dan memberikan sumbangan bagi kemajuan kampung halamannya. [[Wali Nagari]] [[Sarilamak]] Budi Febriandi menuturkan saat Aziz Haily pulang kampung Idulfitri 1432 H, Aziz menggagas pendirian Islamic Center di Sarilamak dan menghibahkan tanahnya untuk itu.<ref name=haluan/>
===
Pada 12 April 2021 atau Ramadhan 1442 H, diresmikan penggunaan Masjid Mohammad Hatta yang dibangun di lahan milik Aziz Haily. Masjid ini berlokasi di Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Masjid ini berdesain cantik yang memadukan kubah masjid dengan gonjong [[Rumah Gadang]]. Kondisinya belum selesai dibangun pasca peletakan batu pertama pada 6 tahun lalu di lahan seluas 2,7 hektar.<ref>{{cite news|url=https://posmetropadang.co.id/masjid-muhammad-hatta-resmi-dipakai-ramadhan-1442-h-ini/|title=Masjid Muhammad Hatta Resmi Dipakai Ramadhan 1442 H Ini|newspaper=[[Pos Metro Padang]]|author=uus|date=13 April 2021|access-date=29 Mei 2021}}</ref>
=== Wafat ===
Aziz Haily menghembuskan napas terakhir di [[Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati|RS Fatmawati]], Jakarta Selatan, Senin, 12 November 2012 dalam usia 70 tahun setelah sempat tiga hari dirawat di sana. Ia dimakamkan pada 13 November 2012 di tanah keluarganya, Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Sarilamak, tepatnya di depan Mapolres Lima Puluh Kota.<ref name="haluan" />
== Kehidupan pribadi ==
Aziz Haily menikah dengan Hj.
== Penghargaan ==
Pada 2012, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berencana
Pada
Selain
== Rujukan ==
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{Cite book|date=1995|url=https://books.google.co.id/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA87|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=87–89|language=id}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Bupati Lima Puluh Kota]]
|