Kawasan Industri Wijayakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(32 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox company
| name = PT Kawasan Industri Wijayakusuma
| former_name = PT Kawasan Industri Cilacap
| logo = Berkas:LOGO KIW ASLI.jpg
| logo_size = 100px
| image =
| image_size =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Kawasan industri]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1988|10|7}} (sebagai '''PT Kawasan Industri Cilacap''')<br>{{Start date and age|df=yes|1998|8|14}} (sebagai '''PT Kawasan Industri Wijayakusuma''')
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = Ahmad Fauzie Nur<ref name="direksi">{{cite web|url=https://kiw.co.id/manajemen-perusahaan/|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Kawasan Industri Wijayakusuma|access-date=6 November 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>Prasetyo Aribowo<ref name="direksi"/><br/>(Komisaris Utama)
| brands =
| products =
| services = {{hlist|Lahan siap bangun|Bangunan pabrik siap pakai}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 368,98 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 131,64 miliar <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/file/d/1P4QlU2w7nOdt0pijWGPbdRiSslbKURgi/view|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Kawasan Industri Wijayakusuma|language=id|access-date=8 Mei 2024}}</ref>
| owner = {{Unbulleted list|[[Danareksa]] (85,864%)|[[Jawa Tengah|Pemerintah Provinsi Jawa Tengah]] (11,672%)|[[Kabupaten Cilacap|Pemerintah Kabupaten Cilacap]] (2,462%)|[[Pemerintah Indonesia|Pemerintah Republik Indonesia]] (0,001%)}}
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,233.51 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,786.24 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 63 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
| subsid = {{Unbulleted list|PT Putra Wijayakusuma Sakti|PT Kawasan Industri Terpadu Batang}}
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.kiw.co.id}}
}}
'''PT Kawasan Industri Wijayakusuma''' yang biasa disingkat dengan '''PT KIW''', merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan [[kawasan industri]]. Kepemilikan saham PT KIW terbagi dalam 85,864% milik [[Danareksa]], 11,672% milik [[Jawa Tengah|Pemerintah Provinsi Jawa Tengah]], 2,462% milik [[Kabupaten Cilacap|Pemerintah Kabupaten Cilacap]] dan 0,001% milik [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah Republik Indonesia]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://kiw.co.id/tentang-perusahaan/|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Kawasan Industri Wijayakusuma|language=id|access-date=6 November 2021}}</ref>
== Sejarah ==
=== 1988 - 1997 ===
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988 dengan Akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H. Nomor: 10 dan disahkan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 23 Januari 1989 Nomor: C2-708. HT.01.01, dengan nama '''PT Kawasan Industri Cilacap (Persero)''' berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1986, dan berlokasi di Jl. M.T. Haryono, [[Lomanis, Cilacap Tengah, Cilacap|Lomanis]], [[Cilacap Tengah, Cilacap|Cilacap Tengah]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]].<ref name="kiw">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3335/PP0031986.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 1986|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=6 November 2021}}</ref>
===
Selanjutnya berdasarkan akta Notaris Notaris Ny Asmara Noer, S.H. tanggal 31 Maret 1998 Nomor 33 dan 34 disahkan oleh Menteri Kehakiman Nomor: C2.11.420.HT.01.04 Tahun 1998. Tanggal 14 Agustus 1998 diadakan perubahan anggaran dasar perusahaan, yang antara lain perubahannya adalah nama perusahaan menjadi '''PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)''' dengan kantor pusat di Jl. Raya Semarang - Kendal KM 12, [[Tugurejo, Tugu, Semarang|Tugurejo]], [[Tugu, Semarang|Tugu]], [[Kota Semarang|Semarang]]. Pada tanggal 24 Januari 2022, [[Pemerintah Indonesia]] resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Danareksa]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang bergerak di lintas sektor.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/danareksa-bertransformasi-sebagai-holding-pengelola-bumn-lintas-sektor|title=Danareksa Bertransformasi Sebagai Holding Pengelola BUMN Lintas Sektor|publisher=Kontan|first=Dina Mirayanti|last=Hutauruk|date= 7 Februari 2022|language=id|access-date=7 Februari 2022}}</ref>
== Denah ==
[[Berkas:Peta kiw.jpg|500x|peta kiw]]
== Penghargaan Proper Biru ==
[[Berkas:KIW PROPER.jpg|jmpl|KIW PROPER]]
PT Kawasan Industri Wijayakusuma pada tahun 2012 - 2013 untuk pertama kalinya mengikuti pragram PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) dan mendapat peringkat BIRU. Informasi tersebut diumumkan pada tanggal 10 Desember 2013 oleh Kementerian Lingkungan Hidup melalui KEPMEN LH No 349 tahun 2013.
KIW adalah satu-satunya pengelola kawasan industri di Jawa Tengah yang telah memperoleh penghargaan PROPER BIRU. Kategori penghargaan proper biru adalah telah mengelola Lingkungan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Kreteria penilaian PROPER melalui dua tahap:
# Tahap Ketaatan (Hitam, Merah, Biru)
# Tahap yang telah dipersyaratkan (Hijau, Emas)
Untuk mendapatkan peringkat Hijau suatu perusahaan persyaratanya harus mendapat Program Biru berturut-turut selama 3 tahun periode penilaian.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Nur Jannah mengatakan tahun ini merupakan realisasi pembangunan pabrik yang pada 2014 telah disurvei baik lokasi dan proses perizinan. Menurut dia, ketertarikan pengusaha garmen mengembangkan bisnis di Kota Atlas tinggi dengan alasan upah buruh lebih murah. Saat ini, tercatat ada dua investor garmen bersiap membangun pabrik di Kawasan Industri Wijayakusuma dengan investasi total Rp100 miliar.<ref>http://www.solopos.com/2015/01/03/investasi-semarang-2-investor-siap-bangun-pabrik-garmen-di-wijayakusuma-tahun-ini-564805</ref>
Empat industri di Kawasan Industri Wijayakusuma akan mendapat pasokan CNG sebanyak 60 ribu meter kubik per bulan dari [[Pertamina Gas Negara]] (PGN). Pengembangan jaringan di Wijayakusuma akan diangkut melalui moda transportasi truk dalam bentuk gas bumi terkompresi (CNG) untuk kemudian dapat disalurkan kepada pelanggan.<ref>http://ekbis.sindonews.com/read/1011985/34/pgn-siapkan-pengembangan-cluster-baru-di-kiw-1434106497</ref>
== Galeri ==
Baris 183 ⟶ 76:
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://
* {{id}} [http://www.bumn.go.id/kiw/id/ Portal PT KIW di Kementerian BUMN ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201160413/http://www.bumn.go.id/kiw/id/ |date=2014-02-01 }}
* {{id}} [http://regionalinvestment.bkpm.go.id
* {{id}} [http://hki-industrialestate Himpunan Kawasan Industri Indonesia ]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{coord|6|58|S|110|19|E|display=title}}
{{
{{Mantan BUMN Indonesia}}
[[Kategori:Kawasan industri]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:
|