Lukman Wiriadinata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Lihat pula: clean up
cleanup: - honorifics; fixed infobox
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|predecessor = [[Mohammad Nasrun]]
|successor = Djodi Gondokusumo
|president2 = [[Soekarno]]
|primeminister2 = [[Burhanuddin Harahap]]
|term_start2 = 12 Agustus 1955
|term_end2 = 24 Maret 1956
|predecessor2 = Djodi Gondokusumo
|successor2 = [[Moeljatno]]
|birth_date = {{birth date |1910|8|22}}
|birth_place = [[Garut]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
Baris 29:
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|citizenship = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|nationality = [[Sunda]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party = [[Partai Sosialis Indonesia]]
|spouse =
|relations =
|children = [[Hoesein Wiriadinata]]
|children in-law = [[Sumi Hakim]]
|residence =
|alma_mater =
Baris 43 ⟶ 42:
|committees =
|portfolio =
|religion = Islam<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
 
[[Meester in de Rechten|Mr.]] '''Lukman Wiriadinata''' ({{lahirmati||22|8|1910||22|7|1988}})<ref>https://books.google.co.id/books?id=PTUrAQAAIAAJ&pg=PA96</ref><ref>https://majalah.tempo.co/amp/album/25295/lukman-meninggal-dunia</ref> adalah intelektual [[Sunda]] di bidang hukum, salah satu anggota Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanudin Harahap masa bakti 12/8/1955-24/3/1956.<ref>Iwan Gayo, H.M. Buku Pintar: Seri Senior, H. M. Iwan Gayo, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2008.</ref> [[Sutan Sjahrir]] mengajaknya menjadi anggota PSI, [[Partai Sosialis Indonesia]], dan akhirnya menjadi Menteri Kehakiman sebanyak dua periode, 1952-1953 dan 1955-1956,<ref>{{cite web|url=http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt510b75ad8cc76/hoesein-wiriadinata-meninggal-dunia |title=Hoesein Wiriadinata Meninggal Dunia. |publisher=[[Hoesein Wiriadinata]] adalah anak dari mantan Menteri Kehakiman Lukman Wiriadinata, periode periode 1952-1953 dan 1955-1956. Almarhum dikenal sebagai pengacara yang handal di bidang hukum bisnis dan energi dengan spesialisasi Hukum Pasar Modal. Almarhum juga tercatat sebagai salah seorang pendiri Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dan Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI).}}</ref> pada era pemerintahan Presiden [[Sukarno]]. Lukman bersama [[Suardi Tasrif]], sebagai ketua dan sekretaris [[Persatuan Advokat Indonesia]] (PERADIN) merintis Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum/Lembaga Pembela Umum (Legal Aid/Public Defender) sebagai Pilot Project PERADIN yang berdiri sendiri.<ref>{{cite web |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/10/27/0004.html |title=YLBHI - 25 Tahun Lembaga Bantuan Hukum |publisher=Gubernur Kepala Daerah Ibukota Jakarta, [[Ali Sadikin]] kemudian mengeluarkan
Surat Keputusan No. Ib.3/i/31/70 tentang Pengukuhan Pembentukan