Netty Herawaty: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox biographyperson
| name = Netty Herawaty
| image = Netty Herawaty, Film Varia 21.6 (JunMay 19551954), rear coverp17.jpg
| imagesize =
| caption = Netty Herawaty, 1955pada tahun 1954
| birth_date = {{birth date|df=yes|1930|4|4}}
| birth_place = [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| birth_name =
| death_date = {{death date and age|df=yes|1989|2|6|1930|4|4}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| years_active = 1949–1984
| occupation = [[Aktris]]
| spouse = [[Darussalam]]
| height =
|height= {{convert|5|ft|4|in|cm}}{{sfn|''Kentjana'' 1953, Netty Herawaty}}
| partner = =
| children =
| parents = =
| website =
}}
 
'''Netty Herawaty''' (kadang ditulis '''Herawati''' saja, {{lahirmati|[[Surabaya]]|4|4|1930|[[Jakarta]]|6|2|1989}}) adalah aktris Indonesia yang terlibat dalam lebih dari 50 film sejak tahun 1949 sampai 1986. Lahir di [[Surabaya]], Herawaty keliling [[Jawa]] saat masih muda bersama anggota grup sandiwara lainnya semasa [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda|pendudukan Jepang]] dan [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Pada tahun 1949, ia mengawali karier perfilmannya lewat film ''[[Saputangan]]'' besutan [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]]. Herawaty terlibat dalam pembuatan delapan film di rumah produksi Bintang Surabaja milik Young selama dua tahun. Ia kemudian pindah ke Persari milik [[Djamaluddin Malik]], lalu menjadi bintang paling populer di rumah produksi tersebut. Ia tampil di sejumlah film, termasuk ''[[Rodrigo de Villa]]'' (1952) dan ''[[Lewat Djam Malam]]'' (1955). Setelah Persari ditutup, Herawaty kembali ke dunia teater dan berhenti sejenak dari dunia perfilman hampir sepanjang tahun 1960-an. Ia baru kembali ke layar perak pada tahun 1970-an; ia berperan sebagai tokoh pembantu di lebih dari 30 film sebelum meninggal dunia.
'''Netty Herawaty''' (kadang ditulis '''Herawati''' saja, {{lahirmati|[[Surabaya]]|4|4|1930|[[Jakarta]]|6|2|1989}}) adalah aktris Indonesia yang terlibat dalam lebih dari 50 film sejak tahun 1949 sampai 1986. Lahir di [[Surabaya]], Herawaty keliling [[Jawa]] saat masih muda bersama anggota grup sandiwara lainnya semasa [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda|pendudukan Jepang]] dan [[Revolusi Nasional Indonesia]].
 
Pada tahun 1949, ia mengawali karier perfilmannya lewat film ''[[Saputangan]]'' besutan [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]]. Herawaty terlibat dalam pembuatan delapan film di rumah produksi Bintang Surabaja milik Young selama dua tahun. Ia kemudian pindah ke Persari milik [[Djamaluddin Malik]], lalu menjadi bintang paling populer di rumah produksi tersebut.
 
Ia tampil di sejumlah film, termasuk ''[[Rodrigo de Villa]]'' (1952) dan ''[[Lewat Djam Malam]]'' (1955). Setelah Persari ditutup, Herawaty kembali ke dunia teater dan berhenti sejenak dari dunia perfilman hampir sepanjang tahun 1960-an. Ia baru kembali ke layar perak pada tahun 1970-an; ia berperan sebagai tokoh pembantu di lebih dari 30 film sebelum meninggal dunia.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 25 ⟶ 30:
Tahun 1945, setelah [[Menyerahnya Jepang|Jepang menyerah]] dan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]], Herawaty dan suaminya mendirikan Trimurti, grup sandiwara yang berpusat di [[Gombong]], [[Jawa Tengah]]. Mereka tur keliling [[Jawa]] dan mendukung perjuangan rakyat Indonesia menghadapi agresi tentara kolonial Belanda. Grup ini dibubarkan tahun 1947. Keduanya lalu bekerja di Bintang Timur milik [[Djamaluddin Malik]] dan Bintang Surabaja milik [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]].{{sfn|Yayasan Untuk Indonesia|2005|p=353}}{{sfn|Biran|1979|p=350}}
 
== Karier ==
=== Bintang Surabaja dan Persari ===
[[Berkas:Rd Mochtar and Netty Herawaty in Rodrigo de Villa, Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia, p151.jpg|jmpl|[[Rd Mochtar]] dan Herawaty dalam film ''[[Rodrigo de Villa]]'' (1952)]]
Ketika Young mendirikan rumah produksinya sendiri tahun 1949 dengan nama Bintang Surabaja, Herawaty beralih ke industri perfilman. Film pertamanya adalah ''[[Saputangan]]''. Ia kemudian mendapat peran di tujuh film lainnya, termasuk ''Bintang Surabaja 1951'' (1950), ''Djembatan Merah'' (1950), dan ''[[Selamat Berdjuang, Masku!]]'' (1951).{{sfn|Biran|1979|p=350}}{{sfn|Kristanto|2007|pp=16–20}} Herawaty mencapai puncak kesuksesannya pada tahun 1950-an di rumah produksi Persari milik Djamaluddin Malik. Ia bergabung dengan Persari tidak lama setelah didirikan dan tampil di film-film pertamanya seperti ''Sepandjang Malioboro'' (1951) dan ''Surjani Mulia'' (1951). Ia mendampingi [[Rd Mochtar]] dalam beberapa film.{{sfn|Biran|1979|p=350}}
Baris 34 ⟶ 40:
Sepulangnya ke Indonesia tahun 1953, Herawaty melanjutkan kariernya di Persari. Ia tampil di tujuh film buatan Persari.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Salah satu tokoh yang diperankannya adalah Norma, tunangan gerilyawan yang telah pulang dari kancah perang, dalam film ''[[Lewat Djam Malam]]'', film kolaborasi [[Perfini]]–Persari yang memenangi [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik]] pada [[Festival Film Indonesia]] 1955.{{sfn|Kristanto|2007|pp=23–30}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Penghargaan ''Lewat Djam Malam''}} Tahun 1954, Herawaty dianggap sebagai bagian dari "Empat Besar" Persari, termasuk Darussalam, [[Titien Sumarni]], dan Mochtar.{{sfn|''Film Varia'' 1954, Varia–Djakartawood}} Tahun berikutnya, ia diberi gelar aktris Indonesia paling populer menurut majalah ''Film Varia'', namun kritikus film Salim Said mengatakan bahwa pemberian gelar tersebut dipengaruhi oleh Malik; Sumarni, pemeran yang terlibat masalah dengan Persari, justru mendapat suara pembaca paling banyak.{{sfn|Said|1982|p=44}}
 
=== Kehidupan akhir danAkhir karier ===
Tahun 1957, Malik dituduh korupsi dan menjadi [[tahanan rumah]]. Persari ditutup dan sebagian besar stafnya pindah pekerjaan.{{sfn|Biran|2009|pp=180–184}} Ketimbang bertahan di industri perfilman, Herawaty beralih kembali ke teater.{{sfn|Biran|1979|p=350}} Bersama Darussalam, ia mendirikan Herawaty Teater Nasional pada tahun 1958. Ia menjadi pemeran sandiwara selama satu dasawarsa berikutnya.{{sfn|Biran|1979|p=127}} Herawaty hanya membuat satu film pada tahun 1960-an, ''Nenny'' (1968).{{sfn|Biran|1979|p=350}} Pada tahun 1970-an, Herawaty kembali terjun ke perfilman meski hanya mendapat peran pembantu. Ia tampil di lebih dari 30 film mulai dari ''Djembatan Emas'' (1971) sampai ''Bintang Kejora'' (1986), termasuk beberapa film yang dibintangi penyanyi [[dangdut]] [[Rhoma Irama]].{{sfn|Biran|1979|p=350}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Ia dan Darussalam juga aktif di pertelevisian lewat grup sandiwara Senyum Jakarta (1972–1980); aktor lainnya di grup tersebut meliputi [[Fifi Young]] dan Tan Tjeng Bok.{{sfn|Biran|1979|p=350}}{{sfn|Yayasan Untuk Indonesia|2005|p=354}}{{sfn|Apa Siapa|1999|p=135}}
 
Baris 41 ⟶ 47:
== Filmografi ==
Sepanjang 37 tahun kariernya di dunia perfilman, Herawaty terlibat di kurang lebih 55 film.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}}
 
{{Div col||25em}}
{{Col|2}}
* ''[[Saputangan]]'' (1949)
* ''[[Bintang Surabaja 1951]]'' (1950)
Baris 97 ⟶ 104:
* ''[[Gadis Hitam Putih]]'' (1985)
* ''[[Bintang Kejora]]'' (1986)
{{Div col endEndDiv}}
 
== Referensi ==
{{reflist|20em}}
 
== Sumber ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book
| title = Apa Siapa Orang Film Indonesia
Baris 224 ⟶ 229:
* {{IMDb name|1263552}}
 
[[Kategori:Kelahiran 19301929]]
[[Kategori:Kematian 1989]]
[[Kategori:Aktris film Indonesia]]
[[Kategori:Aktris panggung Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:AktrisPemeran film Indonesia]]