Teungku Hasan Krueng Kale: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Teungku hasan krueng kale.jpg|jmpl|200px|Teungku Haji Hasan Krueng Kale]]
 
'''Teungku Syaikh Haji Muhammad Hasan Kruengbin KaleTeungku Muhammad Hanafiyyah bin Teungku Syaikh 'Abbas bin Teungku Muhammad Fadhli al-Asyi''' atau terkenal dengan sebutan '''[[Teungku]] Hasan Krueng Kale''' atau '''Abu Hasan Krueng Kale''' lahir dari ayah yang bernama Teungku Haji Muhammad Hanafiah atau lazim dikenal dengan panggilan Teungku Chik Krueng Kalee Satu.<ref>{{Cite book|last=Sufi|first=Rusdi|date=2007|url=|title=Tokoh-tokoh pendidikan di Aceh awal abad XX|location=Banda Aceh|publisher=Badan Perpustakaan Provinsi NAD|isbn=|pages=68|url-status=live}}</ref> '''Teungku Haji Muhammad Hasan Krueng Kale('''{{lahirmati|Meunasah lahirKetembu, Sangeue, [[18Kabupaten AprilPidie]] |18|04|1884|Indonesia|19|01|1973}}) adalah ulama besar asal [[1884Aceh]] dikelahiran Meunasah Ketembu, Sangeue, [[Kabupaten Pidie]] - meninggal13 [[19Rajab Januari]]1303 [[1973]]H pada umur 89 tahun adalah ulama besar asal [[Aceh]] yang hidup pada pertengahan abad ke-20.<ref name="Ensiklopedi">{{cite book|author=H.M. Bibit Suprapto|title=Ensiklopedi Ulama Nusantara|publisher=Gelegar Media Indonesia|year=2009|id=ISBN 979-980-6611-14-5}} Halaman 356-359.</ref><ref name="scribd">[http://www.scribd.com/doc/82960193/TGK-Chiek-Krueng-Kale www.scribd.com: Tgk H.Hasan Krueng Kalee, Tokoh Pelopor Pendidikan Islam Di Aceh]. Diakses 1 Mei 2014</ref> Ia seangkatan denganKetua [[DaudPersatuan Beureu'ehTarbiyah Islamiyah|Teungku Muhammad Daud BeureuehPERTI]], [[TeungkuAceh Ahmadpertama Hasballah Indrapuri]], dan [[Teuku Nyak Arif|Teuku Nya' Arif]] yangini banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di wilayah Aceh.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh">[http://www.acehindependent.com/riwayat-petinggi-aceh-mengkudeta-jepang.html www.acehindependent.com: Riwayat Petinggi Aceh Mengkudeta Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140502032613/http://www.acehindependent.com/riwayat-petinggi-aceh-mengkudeta-jepang.html |date=2014-05-02 }}. Diakses 1 Mei 2014</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 8:
Sejak kecil Teungku Hasan belajar pendidikan keislaman dari ayahnya sendiri, di samping ia juga belajar di beberapa ''meunasah'' (sekolah Islam) yang ada di desanya.<ref name="Ensiklopedi"/> Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke beberapa ''[[dayah]]'' (pesantren) yang ada di sekitar Pidie.<ref name="Ensiklopedi"/> ''[[Dayah]]'' pertama yang ia singgahi untuk memperdalam ilmu-ilmu keislamannya yaitu Dayah Teungku Chik di Keubok asuhan Teungku Musannif.<ref name="dayah"/>
 
Pada tahun 1906, Teungku Hasan pergi ke Yan, [[Kedah|Keudah]], [[Malaysia]] untuk memperdalam berbagai ilmu yang telah ia dapatkan sebelumnya.<ref name="pelitatangerang"/> Ia dikirim ayahnya untuk belajar ke Madrasah Irsyadiah Yan dan berguru kepada [[Teungku H.Muhammad Irsyad Ie Leubeu|Teungku Haji Muhammad ArsyadIrsyad]] gelar ''Teungku Chik Di Yan'', seorang ulama besar yang berasal dari [[Kesultanan Aceh|Kerajaan Aceh Darussalam]].<ref name="pelitatangerang"/> Madrasah Irsyadiah Yan merupakan pusat pendidikan Islam di [[Semenanjung Melayu]].<ref name="pelitatangerang"/>
 
Setelah menamatkan belajarnya di Madrasah Irsyadiah Yan, pada tahun 1910, Teungku Hasan pergi ke [[Mekah]] untuk menunaikan [[Haji|ibadah haji]] sekaligus untuk melanjutkan pendididikan yang lebih tinggi pada pusat pendidikan Islam di [[Masjidil Haram]], Mekah.<ref name="pelitatangerang"/> Di sana ia belajar kepada ulama-ulama besar dan ''masayikh'' (guru besar) di Masjidil Haram.<ref name="pelitatangerang"/> Di antara guru-gurunya tersebut ialah:<ref name="pelitatangerang"/><ref name="santridayah">[http://www.santridayah.com/2012/12/abu-hasan-krueng-kalee-ahli-falakiah-aceh www.santridayah.com: Abu Hasan Krueng Kalee Ahli Falakiah Aceh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140502000253/http://www.santridayah.com/2012/12/abu-hasan-krueng-kalee-ahli-falakiah-aceh |date=2014-05-02 }}. Diakses 1 Mei 2014</ref>
Baris 19:
* Syaikh Hasan Zamzami
* Syaikh Abdul Maniem
Pada tanggal 19 Januari 1973, tepatnya malam Jum’at sekitar pukul 03.00 dini hari, Teungku Hasan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ia meninggalkan tiga orang istri; Tgk. Hj. Nyak Safiah di Siem; Tgk. Nyak Aisyah di Krueng Kalee; dan Tgk. Hj. Nyak Awan di Lamseunong. Dari ketiga istri tersebut Abu Krueng Kalee Meninggalkan Tujuh belas orang putra dan putri. Salah seorangnya yaitu Tgk. H. Syech Marhaban sempat menjabat Mentri Muda Pertanian pada masa pemerintahan [[Presiden Soekarno]].
 
== Mengajar dan mendirikan pesantren ==
Baris 24 ⟶ 25:
Sepulang belajar dari Mekah, Teungku Hasan tidak langsung pulang ke kampung halamannya, melainkan singgah terlebih dahulu di [[Dayah]] (Pesantren) gurunya Teungku M. Irsyad Ie Leubeu di Yan, [[Kedah]], [[Malaysia]].<ref name="dayah"/> Di pesantren tersebut ia sempat mengajar selama beberapa tahun dan kemudian ia dijodohkan oleh gurunya dengan seorang gadis yatim keturunan Aceh bernama Nyak Safiah binti Husein.<ref name="dayah"/>
 
Atas panggilan pamannya, Teungku Muhamad Said, Teungku Hasan pulang dan mengabdi di [[Dayah]] Meunasah Baro pimpinan pamannya.<ref name="dayah"/> Tidak lama kemudian, pada 1915 ia mendirikan lembaga pendidikannya sendiri yang sekarang bernama '''[http://www.darulihsanabuhasan.com/ [Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee]]''' di [[Gampong]] Krueng[[Siem, KaleDarussalam, Aceh Besar|Siem]], [[Darussalam, Aceh Besar|Kecamatan Darussalam]], [[Kabupaten Aceh Besar]].<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="dayah"/> Dari situlah kemudian ia dikenal dengan nama Teungku Hasan Krueng Kale yang maksudnya adalah Kiai Hasan dari Krueng Kale.<ref name="Ensiklopedi"/>
 
[[Dayah]] asuhan Teungku Hasan tersebut kemudian berkembang pesat dan memiliki ribuan [[santri]] dan menjadi salah satu [[dayah]] besar di wilayah Aceh pada abad ke-20.<ref name="Ensiklopedi"/> Banyak dari para santrinya yang kemudian menjadi ulama besar dan mendirikan [[dayah]] di daerah mereka masing-masing.<ref name="Ensiklopedi"/> SalahMurid-murid satubeliau muriddiantaranya adalah : Tgk. Syaikh Mahmud Blangpidie atau [[Abu Syekh Mud]] (pendiri [[Dayah Bustanul Huda Blangpidie]], Aceh Barat Daya), Teungku HasanYusuf yangPeureulak terkenal(ketua adalahmajelis ulama Aceh Timur), Teungku Mahmud Simpang Ulim (pendiri Dayah Simpang Ulim, Aceh Timur), Tgk. H. Muhammad MudaWaly WaliAl-Khalidy yangLabuhan mendirikanHaji atau [[DayahAbuya Muda Waly]] Darussalam di(pendiri [[Dayah Darussalam Labuhan Haji|Dayah Darussalam]], Aceh Selatan), [[KabupatenDaud Beureu'eh|Teungku Muhammad Daud Beureu'eh]] (Mantan [[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur SelatanAceh]]), Tengku Muhammad Amin Jumphoih Kembang Tanjong Pidie, Tengku Syeh Ibrahim Ahmad Cot Cibrek Simpang Keuramat Aceh Utara, Tgk.<ref name="Ensiklopedi"/>H. Idris Lamreung (Ayah Alm. Prof. Dr. Safwan Idris, Mantan Rektor [[IAIN Ar-Raniry]]), Tgk Ishak Di Iboih kembang tanjong Pidie, Syaikh Syihabuddin (pendiri Dayah Darussalam Medan, Sumatera Utara), Kolonel Nurdin (mantan Bupati Aceh Timur), Teungku Ishaq Lambaro Kaphee (pendiri Dayah Ulee Titie), Teungku Ahmad Pante (imam [[Masjid Raya Baiturrahman]] Banda Aceh), Tgk. H.Muhammad Amin Mahmud Blang Blahdeh atau [[Abu Tu Min]], Tgk. H. Abdul Rasyid Samlako Alue Ie Puteh, Tgk. H. Yusuf Kruet Lintang, Tgk. H. Adnan Mahmud Bakongan, Teungku Hasan Keubok (Qadhi Aceh Rayeuk), Teungku Muhammad Saleh Lambhuk (imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh), Teungku Abdul Jalil Bayu (pemimpin Dayah Al-Huda Aceh Utara), Teungku Sulaiman Lhoksukon (pendiri Dayah Lhoksukon, Aceh Utara), dll.
 
== Peran pada masa pergerakan nasional ==
Teungku Hasan adalah ulama serta tokoh pergerakan nasional asal Aceh.<ref Diantaraname="Ensiklopedi"/><ref>{{Cite muridweb|last=Nasional.news|date=2023-08-27|title=PB TeungkuKMTI HasanDukung adalahDua [[DaudUlama Besar Aceh Jadi Pahlawan Beureu'ehNasional|Teungkuurl=https://www.nasional.news/pb-kmti-dukung-dua-ulama-besar-aceh-jadi-pahlawan-nasional/|website=Situs MuhammadPortal DaudBerita Beureueh]]Nasional danHarian [[AbuyaIndonesia Muda{{!}} Waly]]Nasional.news|language=id|access-date=2023-09-01}}</ref name="Ensiklopedi"/> Teungku Hasan tergabung dalam organisasi Islam PertiPERTI ([[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]) yang didirikan oleh [[Sulaiman Ar-Rasuli|Syeikh Sulaiman ar-Rasuli]] di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]].<ref name="Ensiklopedi"/> Selain itu, Teungku Hasan juga menolak [[jihad|pemberontakan]] [[Pemberontakan DI/TII di Aceh|Darul Islam Aceh]] yang dilakukan oleh muridnya Teungku Daud Beureueh pada tahun 1953-1962.<ref name="Ensiklopedi"/>
 
Walaupun di antara mereka terdapat perbedaan pendapat dengan Daud Beureu'eh, tetapi dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan selama perang kemerdekaan (1945-1950), mereka sepakat melakukan [[jihad]] untuk [[hukum Islam|membela agama]] dan kemerdekaan bangsa [[Indonesia]].<ref name="Ensiklopedi"/> Hal itu terbukti pada tanggal [[15 Oktober]] [[1945]] ketika empat ulama besar Aceh menandatangani deklarasi perjuangan, Pernyataan Jihad yang mewajibkan seluruh rakyat Aceh untuk berjihad membela kemerdekaan Indonesia dan mengusir [[NICA]] (''Netherlands-Indies Civil Administration'') yang hendak menjajah kembali.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh"/> Keempat ulama Aceh tersebut adalah Teungku Muhammad Daud Beureueh, Teungku Hasan Kreung Kale, Teungku Ahmad Hasballah Indrapuri dan Teungku Ja'far Shadiq. Pada tahun 1949, Teungku Hasan Krueng Kale mendapat pangkat [[Letnan Kolonel (Indonesia)|Letnan Kolonel]] [[Tituler]] dari pemerintah.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:UlamaTokoh Aceh]]
 
[[Kategori:TanggalTokoh kelahirandari 18Aceh AprilBesar|Hasan]]
[[Kategori:TanggalTokoh kematiandari 19 Januari|HasanPidie]]
[[Kategori:KelahiranTokoh 1886|HasanIslam Indonesia]]
[[Kategori:Kematian 1973|Hasan]]
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia|Hasan]]
[[Kategori:Ulama Pidie|Hasan]]
[[Kategori:Tokoh dari Pidie|Hasan]]
[[Kategori:Tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]
[[Kategori:Ulama Aceh]]
[[Kategori:Konstituante Republik Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Sunni]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-14 H]]
[[Kategori:KematianUlama 1973Aceh Besar|Hasan]]
[[Kategori:Tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]
[[Kategori:Konstituante RepublikPolitikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]