Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sunting isi
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(245 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Gempa bumi di Indonesia|Daftar gempa bumi di Indonesia|Daftar gempa bumi di Indonesia}}
[[Berkas:Quake epicenters 1963-98.png|jmpl|Pusat-pusat gempa di selurudunia pada tahun 1963–1998]]
{{For|Gempa bumi pada tahun ini|Daftar gempa bumi tahun {{CURRENTYEAR}}}}
[[Berkas:Global plate motion 2008-04-17.jpg|jmpl|Lempengan tektonik gerakan global]]
[[File:Map of earthquakes 1900-.svg|thumb|280px|Gempa bumi dengan skala [[Skala magnitudo seismik|magnitudo]] 6,0+ dari tahun 1900 sampai 2017]]
[[File:JogjaEarthquake27Mei2006-3.jpg|thumb|280px|Bangunan hancur akibat dari [[Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006]]]]
 
'''Gempa bumi''' adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan [[bumi]] akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan [[gelombang seismik]]. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan [[kerak Bumi]] (lempeng Bumi). Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dan menyebabkan terjadinya tsunami. Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Hentakan gempa bumi yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh ataupun retak. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat [[Seismometer]]. [[Skala kekuatan Moment|''Moment'' magnitudo]] adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. [[Skala Richter]] adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah [[Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011|9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011]] (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.Sehingga memakan korban jiwa yang cukup banyak. Intensitas getaran diukur pada modifikasi [[skala intensitas Mercalli|Skala Mercalli]].
 
'''Gempa bumi''' ({{lang-eng|'''Earthquake'''}}) adalah [[fenomena]] guncangan yang terjadi pada permukaan bumi. Terdapat beberapa jenis gempa bumi <ref>{{Cite journal|last=ASMANTO|first=PRIDITA SEKARAYU PUTRI|last2=NOOR CHOLIS IDHAM|date=2023-01-30|title=PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MEKANISME EVAKUASI TERHADAP GEMPA BUMI PADA 3 JENIS TOPOGRAFI DESA WISATA|url=http://dx.doi.org/10.36040/pawon.v7i1.4469|journal=Pawon: Jurnal Arsitektur|volume=7|issue=1|pages=1–20|doi=10.36040/pawon.v7i1.4469|issn=2597-7636}}</ref>berdasarkan penyebabnya, antara lain adalah gempa bumi tektonik, yang diakibatkan oleh pelepasan energi yang terakumulasi di antara dua atau lebih lempeng bumi yang berdempetan (yang masing-masing selalu bergerak hingga 10&nbsp;cm per tahunnya); gempa bumi vulkanik, yang diakibatkan oleh aktivitas gunung berapi; gempa bumi runtuhan, yang diakibatkan oleh runtuhan gua atau tambang bawah tanah; dan gempa bumi ledakan yang diakibatkan oleh ledakan yang besar seperti dari [[Senjata nuklir|bom nuklir]].
== Jenis gempa bumi ==
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
 
Gempa bumi memiliki intensitas yang beragam, mulai dari yang sangat lemah sehingga tidak dapat dirasakan, sampai gempa yang cukup kuat yang dapat melontarkan benda dan manusia ke udara, merusak infrastruktur penting, dan menghancurkan satu kota. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat [[Seismometer]], dan [[Skala kekuatan Moment|''Moment'' magnitudo]] adalah skala yang paling umum digunakan.
=== Berdasarkan penyebab ===
* '''[[Gempa bumi tektonik]]'''
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan [[tenaga]] yang terjadi karena pergeseran lempengan [[plat tektonik]] seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
 
Dalam pengertian yang paling umum, kata gempa bumi digunakan untuk menggambarkan peristiwa seismik apa pun, baik yang terjadi secara alami maupun yang disebabkan oleh manusia, yang menghasilkan gelombang seismik. Titik awal terjadinya gempa bumi disebut [[hiposentrum]] atau fokus. [[Episentrum]] adalah titik di permukaan tanah yang berada tepat di atas hiposentrum. Di permukaan bumi, gempa bumi ditunjukkan dengan guncangan dan pergerakan atau gangguan pada tanah. Ketika pusat gempa bumi besar terletak di lepas pantai, dasar laut dapat bergeser cukup jauh sehingga menyebabkan [[tsunami]]. Gempa bumi juga dapat memicu tanah [[Tanah longsor|longsor]].
* '''[[Gempa bumi tumbukan]]'''
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
 
Aktivitas seismik di suatu daerah adalah frekuensi, jenis, dan ukuran gempa bumi yang dialami dalam kurun waktu tertentu. ''Seismisitas'' di lokasi tertentu di Bumi adalah tingkat rata-rata pelepasan energi seismik per satuan volume. Kata tremor digunakan untuk gemuruh seismik non-gempa.
* '''[[Gempa bumi runtuhan]]'''
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
 
*== Jenis '''[[Gempa bumiBumi buatan]]'''==
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
 
=== Berdasarkan Penyebab ===
* '''[[Gempa bumi vulkanik]] (gunung api)'''
* '''Gempa Bumi Tektonik'''
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
[[Berkas:Fault_types.svg|jmpl|Tiga tipe patahan:<br />A. Strike-slip<br />B. Normal<br />C. Terbalik]]
Gempa bumi tektonik terjadi di mana saja di bumi di tempat yang terdapat energi tekanan elastis yang terakumulasi dengan cukup untuk mendorong perambatan fraktur di sepanjang bidang [[Patahan (geologi)|patahan]]. Permukaan bumi terdiri dari lempeng-lempeng yang berdekatan antara satu dengan yang lain. Lempeng-lempeng ini selalu mengalami pergerakan yang per tahunnya bisa mencapai 10&nbsp;cm.<ref>{{Cite web|last=US Department of Commerce|first=NOAA|title=NWS JetStream Max - World's Major Tectonic Plates|url=https://www.weather.gov/jetstream/plates_max|website=www.weather.gov|language=EN-US|access-date=2023-03-11|archive-date=2023-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230311090808/https://www.weather.gov/jetstream/plates_max|dead-url=no}}</ref> Sisi-sisinya hanya dapat bergerak saling melewati satu sama lain secara mulus dan tanpa disertai getaran (aseismik) jika tidak adanya ketidakteraturan atau asperitas di sepanjang permukaan patahan yang meningkatkan hambatan gesekan. Sebagian besar permukaan lempeng memiliki asperitas, yang menyebabkan bentuk perilaku pergesekan yang rapat. Saat patahan terkunci, gerakan relatif yang terus berlangsung di antara lempeng-lempeng akan meningkatkan tekanan dan, oleh karenanya, menyebabkan terakumulasinya energi tegangan di dalam volume di sekitar permukaan patahan. Hal ini terus berlanjut hingga tegangan antara dua atau lebih lempeng yang terjadi mencapai tingkat yang cukup untuk membobol asperitas, yang kemudian menyebabkan terjadinya pergeseran mendadak pada bagian patahan yang terkunci dan melepaskan energi yang terakumulasi.<ref name="Ohnaka">{{cite book|author=Ohnaka, M.|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=Bp0gAwAAQBAJ&pg=PA234|title=The Physics of Rock Failure and Earthquakes|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-35533-0|page=148}}</ref> Energi ini dilepaskan sebagai kombinasi gelombang seismik tekanan elastis yang menjalar,<ref>{{cite journal|last1=Vassiliou|first1=Marius|last2=Kanamori|first2=Hiroo|year=1982|title=The Energy Release in Earthquakes|journal=Bull. Seismol. Soc. Am.|volume=72|pages=371–387}}</ref> pemanasan gesekan pada bidang patahan, dan retakan pada batuan, yang kemudian menyebabkan gempa bumi. Proses akumulasi tekanan<ref>{{Cite journal|last=Narto|first=Eko|last2=Hasan|first2=Muh|last3=Amanda|first3=Risa Tria|date=2021-02-25|title=ANALISIS AKUMULASI BIAYA PROSES SEBAGAI PENENTU TARGET LABA PADA AYI COLLECTION|url=http://dx.doi.org/10.31000/bvaj.v4i2.4143|journal=Balance Vocation Accounting Journal|volume=4|issue=2|pages=105|doi=10.31000/bvaj.v4i2.4143|issn=2580-1074}}</ref> dan tegangan secara bertahap yang diselingi oleh guncangan gempa bumi yang terjadi secara tiba-tiba ini dijabarkan pada teori elastic-rebound. Diestimasikan bahwa dari total energi gempa bumi, hanya 10 persen atau kurang yang dipancarkan sebagai energi seismik. Sebagian besar energi dari gempa bumi terpakai untuk menggerakkan perkembangan rekahan gempa atau terkonversi menjadi panas yang dihasilkan oleh gesekan. Karenanya, gempa bumi menurunkan energi potensial elastis yang tersimpan di bumi dan meningkatkan suhu bumi, meskipun perubahan ini dapat dikesampingkan jika dibandingkan dengan aliran panas konduktif dan konvektif yang keluar dari perut bumi.<ref name="USGS1">{{cite web|last=Spence|first=William|author2=S.A. Sipkin|year=1989|title=Measuring the Size of an Earthquake|url=https://earthquake.usgs.gov/learning/topics/measure.php|publisher=United States Geological Survey|archive-url=https://web.archive.org/web/20090901233601/http://earthquake.usgs.gov/learning/topics/measure.php|archive-date=2009-09-01|access-date=2006-11-03|author3=G.L. Choy|url-status=dead}}</ref>
*'''Gempa Bumi Vulkanik (Letusan Gunung Api)'''
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
 
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut
 
* '''Gempa Bumi Runtuhan'''
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, Gempa Bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
 
* '''Gempa Bumi Ledakan'''
Gempa bumi seperti ini dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai jenis ledakan yang besar, salah satunya adalah bom nuklir.
 
=== Berdasarkan kedalaman ===
Baris 40 ⟶ 47:
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7&nbsp;km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
 
== Penyebab terjadinyaTerjadinya gempaGempa bumi ==
{{Lihat|Lempeng Tektonik}}
gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan lempengani yang bergerak ke satu arah atau bisa lebih. Semakin lama itu kian membesar dan akhirna mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tiddapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
[[Berkas:Plates tect2 id.svg|thumb|300px|Peta lempeng tektonik]]
[[Berkas:Global plate motion 2008-04-17.jpg|thumb|300px|Gerakan lempengan tektonik global]]
Gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan lempengan yang bergerak ke satu arah atau bisa lebih. Semakin lama itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
 
Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa bumi karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar.
Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa bumi karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar. Selain pergeseran lempeng bumi, gerak lempeng bumi yang saling menjauhi satu sama lain juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Hal tersebut dikarenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru di antara keduanya. Lempeng baru yang terbentuk memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk tersebut akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga besar. Terakhir adalah gerak lempeng yang saling t juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Pergerakan dua lempeng yang saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung. Seperti yang terjadi pada gunung Evrest yang terus tumbuh tinggbat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya tasan lempengan kompresional dan translasional. [[Gempa Bumi fokus dalam]] kemungkinan besar terjadi karena materi [[lapisan litosfer]] yang terjepit
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan mi (walaupun jarang) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar rti [[Dam Karibia]] di [[Zambia]], ang karena injeksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh, pada beberapa Terakhir, gempa juga dapat peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahas[senjata nuklir]] yang dilakukan pemerintmpa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga [[seismisitas terinduksi]].
 
Selain pergeseran lempeng Bumi, gerak lempeng Bumi yang saling menjauhi satu sama lain juga dapat mengakibatkan gempa bumi.
== Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21 ==
=== 2000-sekarang ===
[[Berkas:Tsunami 2004 aftermath. Aceh, Indonesia, 2005. Photo- AusAID (10730863873).jpg|thumb|350px|Kerusakan pasca [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004]] di [[Aceh]], Sumatra.]]
[[Berkas:Haiti Earthquake building damage.jpg|thumb|350px|[[Gempa bumi Haiti 2010|Gempa bumi Haiti pada tahun 2010]] merupakan salah satu gempa bumi paling banyak memakan korban.]]● 22 Juni 2022. [[Afghanistan]] diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 [[Skala richter|Skala Richter]] dengan kedalaman 51 km.<ref>{{Cite web|date=2022-06-22|title=Korban Tewas akibat Gempa Afghanistan Nyaris 1.000 Orang, Paling Mematikan dalam Beberapa Dasawarsa|url=https://www.inews.id/news/internasional/korban-tewas-akibat-gempa-afghanistan-nyaris-1000-orang-paling-mematikan-dalam-beberapa-dasawarsa|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-06-23}}</ref> Gempa bumi ini berpusat di Khost, [[Afghanistan]] Timur, gempa ini juga terasa hingga [[Pakistan]], [[Iran]], dan [[India]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-22|title=Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Afghanistan dan Pakistan, Terasa hingga India|url=https://www.inews.id/news/internasional/gempa-magnitudo-61-guncang-afghanistan-dan-pakistan-terasa-hingga-india|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-06-23}}</ref> Gempa ini menewaskan 1,500+ orang dan korban luka - luka 2,000+ orang serta menghancurkan 3.000 rumah.<ref>{{Cite web|title=Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang dan Hancurkan 3.000 Rumah|url=https://sumbar.suara.com/read/2022/06/23/162926/gempa-afghanistan-tewaskan-1000-orang-dan-hancurkan-3000-rumah|website=MSN|language=id-ID|access-date=2022-06-23}}</ref>
* 28 September 2018. [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018|Gempa Bumi di Sulawesi Tengah]], berkekuatan 7,4 [[Skala richter|Skala Richter]] dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi ini berpusat di [[Sirenja, Donggala|Kecamatan Sirenja]], [[Kabupaten Donggala]] dan mengakibatkan Tsunami lokal setinggi maksimal 10 meter di [[Kota Palu]] dan pesisir [[Teluk Palu]].<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/09/29/pftbak348-bnpb-tinggi-tsunami-palu-capai-6-meter|title=BNPB: Tinggi Tsunami Palu Capai 6 Meter {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-09-30}}</ref> Gempa, Tsunami dan Likuefaksi ini mengakibatkan korban tewas sebesar 3.679 jiwa dan puluhan ribu orang mengungsi ke dataran tinggi.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/regional/2019/03/01/rekap-baru-dirampungkan-ini-jumlah-terbaru-korban-terdampak-bencana-di-kota-palu|title=832 Orang Meninggal Akibat Gempa Palu dan Donggala|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-09-30}}</ref> Gempa ini juga terasa sampai di Kota [[Makassar]] dan di kota-kota pesisir Kalimantan Timur seperti [[Kota Balikpapan|Balikpapan]], [[Kota Samarinda|Samarinda]], dan [[Kota Bontang|Bontang]].<ref>{{Cite news|url=http://kaltim.tribunnews.com/2018/09/28/samarinda-dan-balikpapan-terimbas-gempa-donggala-tamu-hotel-dievakuasi|title=Samarinda dan Balikpapan Terimbas Gempa Donggala, Tamu Hotel Dievakuasi - Tribun Kaltim|date=2018-09-28|newspaper=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2018-09-30}}</ref>
* 5 Agustus 2018. [[Gempa bumi Lombok 5 Agustus 2018|Gempa bumi di Lombok]], NTB, berkekuatan 7,0 Skala Richter dengan kedalaman 15KM. Gempa ini menelan 483 Meninggal Dunia, 417.529 jiwa mengungsi, 71.734 rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 115 masjid rusak, 65 fasilitas kesehatan rusak, 6 jembatan rusak.
* [[2 Maret]] [[2016]]. Gempa bumi di [[Mentawai]], berkekuatan 7,8 [[skala Richter]]. Pusat gempa berada 682&nbsp;km barat daya [[kepulauan Mentawai]] dengan kedalaman 10&nbsp;km.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/02/058750065/gempa-7-8-skala-richter-dirasakan-di-seluruh-sumatera-barat Gempa 7,8 Skala Richter Dirasakan di Seluruh Sumatra Barat] Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016</ref> Gempa ini berpotensi [[Tsunami]] dari [[Aceh]] hingga [[Lampung]].<ref>[https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/02/206750050/bmkg-potensi-tsunami-dari-aceh-hingga-lampung BMKG: Potensi Tsunami dari Aceh hingga Lampung] Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016</ref>
* [[11 April]] [[2012]]. [[Gempa bumi Sumatra 2012|Gempa bumi]] di sepanjang [[Sumatra|Pulau Sumatra]] berskala 8.6 [[Skala Richter|SR]], berpotensi sampai [[Aceh]], [[Sumatra Utara]], [[Bengkulu]], dan [[Lampung]]. Gempa terasa sampai [[India]].
* [[11 Maret]] [[2011]]. [[Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011|Gempa Bumi di Jepang]], 373&nbsp;km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya direvisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang [[tsunami]] di sepanjang pesisir timur [[Jepang]]
* [[26 Oktober]] [[2010]]. [[Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010|Gempa Bumi]] di [[Mentawai]] berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
* [[27 Februari]] 2010. Gempa bumi di [[Chili]] dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga [[Selandia Baru]], [[Australia]], [[kepulauan Hawaii]], negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
* [[12 Januari]] 2010. Gempa bumi [[Haiti]] dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
* [[30 September]] [[2009]]. [[Gempa bumi Sumatra Barat 2009|Gempa bumi Sumatra Barat]] merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran [[patahan Semangko]], gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang [[Kota Padang|Padang]]-[[Kota Pariaman|Pariaman]], Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
* 12 Mei 2008. [[Gempa bumi Sichuan 2008|Gempa bumi]] berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi [[Sichuan]], China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
* [[12 September]] [[2007]]. [[Gempa bumi Bengkulu 2007|Gempa Bengkulu]] dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
* [[6 Maret]] 2007. [[Gempa bumi Sumatra Barat Maret 2007|Gempa bumi]] tektonik mengguncang provinsi [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas.<ref>{{Cite web |url=http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=34659 |title=Metro TV News |access-date=2007-03-07 |archive-date=2007-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070916111059/http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=34659 |dead-url=yes }}</ref>
* [[27 Mei]] [[2006]]. [[Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006|Gempa bumi]] tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survei melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
* [[8 Oktober]] [[2005]]. [[Gempa bumi Asia Selatan 2005|Gempa bumi besar]] berkekuatan 7,6 [[skala Richter]] di [[Asia Selatan]], berpusat di [[Kashmir]], [[Pakistan]]; lebih dari 1.500 orang tewas.
* [[26 Desember]] [[2004]]. [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|Gempa bumi]] berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang [[Aceh]] dan [[Sumatra Utara]] sekaligus menimbulkan gelombang [[tsunami]] di [[samudra Hindia]]. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
* [[26 Januari]] 2004. [[Gempa bumi India 2004|Gempa bumi]] berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang [[India]] dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
* [[26 Desember]] [[2003]]. Gempa bumi kuat di Bam, barat daya [[Iran]] berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
* [[21 Mei]] [[2002]], di utara [[Afganistan]], berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
* [[26 Januari]] [[2001]], [[India]], berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
 
Hal tersebut dikarenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru di antara keduanya.
=== 1900-1999 ===
 
[[Berkas:SanFranHouses06.JPG|jmpl|350px|Kerusakan akibat gempa Bumi di [[San Francisco]] pada tahun 1906]]
Lempeng baru yang terbentuk memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk tersebut akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga besar.
[[Berkas:EarthquakeFreewayCa1989.jpg|jmpl|350px|Sebagian [[jalan layang]] yang runtuh akibat [[Gempa bumi Loma Prieta 1989|gempa Bumi Loma Prieta]] pada tahun 1989]]
 
* [[21 September]] [[1999]], [[Taiwan]], berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
Terakhir adalah gerak lempeng yang saling bertumbukan juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Pergerakan dua lempeng yang saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung.
* [[17 Agustus]] 1999, barat [[Turki]], berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
 
* [[25 Januari]] 1999, barat [[Colombia]], pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
Seperti yang terjadi pada [[gunung Everest]] yang terus tumbuh tingkat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan
* [[30 Mei]] [[1998]], di utara [[Afganistan]] dan [[Tajikistan]] dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
* [[17 Januari]] [[1995]], di Kobe, [[Jepang]] dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
 
* [[30 September]] [[1993]], di Latur, [[India]] dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
Gempa Bumi yang paling parah biasanya atasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit.
* [[12 Desember]] [[1992]], di [[Flores]], [[Indonesia]] berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
Beberapa gempa bumi juga dapat terjadi dalam gunung berapi.
* [[21 Juni]] [[1990]], di barat laut [[Iran]], berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
 
* [[7 Desember]] [[1988]], barat laut [[Armenia]], berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
== Frekuensi gempa bumi ==
* [[19 September]] [[1985]], di [[Meksiko]] Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
[[File:Comerio, Luca (1878-1940) - Vittime del terremoto di Messina (dicembre 1908).jpg|thumb|200px|[[Gempa bumi Messina 1908|Gempa bumi dan tsunami di Messina, Italia]] memakan hingga 120,000 korban jiwa, salah satu bencana terburuk dalam sejarah [[Eropa]].]]
* [[23 November]] [[1980]], gempa berkekuatan 6.9 SR melanda [[Italia]] tengah menewaskan 4,900 orang
 
* [[16 September]] [[1978]], di timur laut [[Iran]], berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
Diperkirakan sekitar 500.000 gempa bumi terjadi setiap tahunnya, dan dapat dideteksi dengan instrumentasi saat ini. Sekitar 100.000 gempa bumi di antaranya dapat dirasakan. Gempa bumi kecil hampir terus-menerus terjadi di seluruh wilayah didunia seperti di [[California]] dan [[Alaska]], serta di [[El Salvador]], [[Meksiko]], [[Guatemala]], [[Chili]], [[Peru]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Iran]], [[Pakistan]], [[Azores|Kepualauan Azores]] di [[Portugal]], [[Turki]], [[Selandia Baru]], [[Yunani]], Italia, [[India]], [[Nepal]], dan [[Jepang]].<ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/ |title=Earthquake Hazards Program |publisher=United States Geological Survey |access-date=2006-08-14 |archive-date=2011-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110513032733/https://sslearthquake.usgs.gov/ens/ |dead-url=no }}</ref>
* [[4 Maret]] [[1977]], Vrancea, timur [[Rumania]], dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, di antaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, [[Bukares]] (Bucureşti).
* [[28 Juli]] [[1976]], Tangshan, [[Tiongkok]], berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
Gempa bumi berkekuatan 4.0–4.5 magnitudo terjadi setiap tahun, sementara gempa bumi berkekuatan 5.0–5.9 terjadi setiap 200 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 6.0–6.9 terjadi 100 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 7.0–7.9 terjadi setiap 15 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 8.0–8.9 terjadi sekali atau duakali dalam setahun sementara [[gempa bumi megathrust]] berkekuatan 9.0+ terjadi sekali dalam 10 hingga 50 tahun.<ref>[http://www.australiangeographic.com.au/journal/the-10-biggest-earthquakes-in-recorded-history.htm/ The 10 biggest earthquakes in history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130930084024/http://www.australiangeographic.com.au/journal/the-10-biggest-earthquakes-in-recorded-history.htm/ |date=2013-09-30 }}, Australian Geographic, March 14, 2011.</ref>
* [[4 Februari]] 1976, di [[Guatemala]], berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
 
* [[22 Mei]] 1960, di Valdivia, Chile pada ukuran 9.5 SR menyebabkan hanya 1.665 orang tewas dan ribuan orang luka-luka. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan bisa dirasakan di Hawaii dan Filipina. Gempa ini memecah rekor gempa terbesar di dunia.
[[File:Gambar Cincin Api Pasifik.png|jmpl|250px|[[Cincin Api Pasifik]]. Zona seismik dan letusan gunung berapi terbesar didunia]]
* [[29 Februari]] [[1960]], di barat daya pesisir pantai [[Atlantik]] di [[Maghribi]] pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota [[Agadir]].
[[Berkas:Alpiner Gebirgsgürtel.png|thumb|250px|[[Sabuk alpide|Zona Sabuk alpida]]. Zona seismik paling aktif kedua didunia]]
* [[26 Desember]] [[1939]], wilayah Erzincan, [[Turki]] pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
 
* [[24 Januari]] 1939, di Chillan, [[Chili]] dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
Sebagian besar gempa bumi di dunia 90%, terjadi di zona sepanjang 40.000 kilometer (25.000 mil), yang dikenal sebagai [[Cincin Api Pasifik]]. Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini.
* [[31 Mei]] [[1935]], di Quetta, [[India]] pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
 
* [[1 September]] [[1923]], di [[Yokohama]], [[Jepang]] pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.
Gempa besar juga cenderung terjadi di sepanjang batas lempeng lainnya, seperti di sepanjang [[Pegunungan Himalaya]] yang dikenal sebagai [[Sabuk alpide|Zona sabuk alpida]], zona seisimik paling aktif kedua setelah Cincin api di Pasifik.<ref>
{{cite web
|title = Historic Earthquakes and Earthquake Statistics: Where do earthquakes occur?
|url = https://earthquake.usgs.gov/learning/faq.php?categoryID=11&faqID=95
|publisher = United States Geological Survey
|access-date = 2006-08-14
|url-status = dead
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060925142008/http://earthquake.usgs.gov/learning/faq.php?categoryID=11&faqID=95
|archive-date = 2006-09-25
}}</ref> Zona seismik [[Sabuk alpida]] mempunyai reputasi sebagai pembunuh. Meskipun hanya sekitar 17% gempa bumi besar di dunia terjadi di sabuk seismik Alpida, sebagian besar korban jiwa akibat gempa bumi sepanjang sejarah terjadi di zona ini. Hal ini terutama disebabkan oleh konstruksi yang lemah dan banyaknya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Beberapa gempa bumi mematikan di daerah ini termasuk [[Gempa bumi Asia Selatan 2005]] yang membunuh sekitar 87.000 jiwa, lalu [[Gempa bumi Bam 2003]] di Tenggara [[Iran]] menewaskan sekitar 34.000 orang, dan gempa bumi baru baru ini yaitu [[Gempa bumi Turki–Suriah 2023]] membunuh sekitar 50.000 jiwa.<ref>{{cite web|title=All about the Alpide Belt that makes Turkey a hotbed for devastating earthquakes|trans-title=Semua tentang Sabuk Alpida yang menjadikan Turki sarang gempa bumi dahsyat|url=https://theprint.in/world/all-about-the-alpide-belt-that-makes-turkey-a-hotbed-for-devastating-earthquakes/1357347/|language=en|website=theprint.in|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
 
[[Berkas:Skyscrapers of Shinjuku 2009 January.jpg|thumb|300px|[[Tokyo]] menjadi kota paling rawan gempa di dunia, bahwa ada sekitar 70% kemungkinan, gempa bumi berkekuatan 7.0 terjadi di dekat pusat kota tokyo, dalam 20 tahun mendatang.]]
 
Kota-kota besar seperti [[Mexico City]], [[Tokyo]], [[Jakarta]], [[Manila]], [[Los Angeles]], [[San Francisco]], [[Roma]], [[Istanbul]], [[Delhi]] dan [[Teheran]] memiliki resiko gempa bumi yang sangat tinggi, dengan kerusakan dan jumlah korban yang tak terbatas. Beberapa seismolog memperingatkan bahwa satu gempa bumi saja dapat merenggut nyawa sekitar tiga juta orang, jika terjadi di wilayah kota dengan padat penduduk.<ref>{{cite web|title=The 12 Most Earthquake Vulnerable Cities In The World|trans-title=12 Kota Paling Rentan Gempa bumi Di Dunia|url=https://www.worldatlas.com/natural-disasters/the-12-most-earthquake-vulnerable-cities-in-the-world.html|website=World Atlas|access-date=24 Januari 2024|language=en}}</ref><ref>"[http://cires.colorado.edu/~bilham/UrbanEarthquakesGlobal.html Global urban seismic risk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110920015358/http://cires.colorado.edu/~bilham/UrbanEarthquakesGlobal.html |date=2011-09-20 }}." Cooperative Institute for Research in Environmental Science.</ref>
 
== Dampak gempa bumi ==
=== Guncangan dan pergerakan tanah ===
{{Main|Percepatan tanah puncak}}
[[File:MexCity85quake.jpg|thumb|240px|Struktur bangunan delapan lantai yang fondasinya hancur, setelah diguncang [[Gempa bumi Kota Meksiko 1985]]]]
[[File:Tremor(English).gif|thumb|240px|Animasi perbandingan guncangan gempa antara [[Gempa bumi Kota Meksiko 1985]] dan [[Gempa bumi Puebla 2017]]]]
Guncangan tanah adalah dampak utama yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Tingkat keparahan dampak lokal bergantung pada kombinasi kompleks besaran gempa, jarak dari pusat gempa, serta kondisi geologi dan geomorfologi setempat, yang dapat memperkuat atau mengurangi perambatan gelombang. Guncangan tanah diukur dengan [[percepatan tanah puncak]].
 
Efek ini disebut amplifikasi. Hal ini terutama disebabkan oleh perpindahan gerakan seismik dari tanah dalam yang keras ke tanah dangkal yang lunak dan efek fokus energi seismik yang disebabkan oleh susunan geometris khas dari endapan tersebut.
 
Guncangan tanah adalah risiko berbahaya bagi struktur teknik bangunan besar seperti [[bendungan]], [[jembatan]], dan [[pembangkit listrik tenaga nuklir]] yang dapat merusak struktur tersebut.
 
=== Pencairan tanah ===
{{Artikel|Pencairan tanah}}
[[File:Petobo portrait after Sulawesi earthquake 2.jpg|thumb|240px|Dampak Pencairan tanah di Balaroa, [[Palu (kota)|Palu]], setelah [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]]]]
 
[[Pencairan tanah]] atau Likeufaksi terjadi ketika, karena goncangan, material butiran jenuh air (seperti pasir) untuk sementara kehilangan kekuatannya dan berubah dari padat menjadi cair. Likuifaksi tanah dapat menyebabkan struktur kaku, seperti bangunan dan jembatan, miring atau tenggelam ke dalam endapan cair. Misalnya, pada [[Gempa bumi Alaska 1964|Gempa bumi Alaska tahun 1964]], pencairan tanah menyebabkan banyak bangunan tenggelam ke dalam tanah, dan akhirnya runtuh dengan sendirinya.<ref>{{cite web|url=https://earthquake.usgs.gov/regional/states/events/1964_03_28.php |title=Historic Earthquakes – 1964 Anchorage Earthquake |publisher=United States Geological Survey |access-date=2008-09-15 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110623111831/http://earthquake.usgs.gov/regional/states/events/1964_03_28.php |archive-date=2011-06-23 }}</ref>
 
=== Longsor ===
{{Artikel|Longsor}}
Gempa bumi juga dapat menyebabkan [[tanah longsor]] pada perbukitan yang curam dan sebuah pegunungan.
 
=== Kebakaran ===
[[File:Sfearthquake3b.jpg|thumb|240px|Kebakaran saat [[Gempa bumi San Francisco 1906]].]]
Gempa bumi juga dapat menyebabkan [[kebakaran]] dengan merusak saluran listrik atau saluran pipa gas. Misalnya, pada [[Gempa bumi San Francisco 1906]] lebih banyak korban jiwa yang disebabkan oleh api daripada gempa itu sendiri.<ref>{{cite web|url=https://earthquake.usgs.gov/regional/nca/1906/18april/index.php|title=The Great 1906 San Francisco earthquake of 1906|publisher=United States Geological Survey|access-date=2008-09-15|archive-date=2017-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170211170826/https://earthquake.usgs.gov/regional/nca/1906/18april/index.php|url-status=dead}}</ref>
 
=== Tsunami ===
{{Artikel|Tsunami}}
[[File:2004-tsunami.jpg|thumb|240px|Tsunami saat [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Gempa bumi di Samudra Hindia]].]]
Tsunami adalah gelombang laut dengan panjang gelombang dan periode panjang yang dihasilkan oleh pergerakan air dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau tiba-tiba—termasuk saat terjadi gempa bumi di bawah laut. Di lautan terbuka, jarak antara puncak gelombang dapat melebihi 100 kilometer (62 mil), dan periode gelombang dapat bervariasi dari lima menit hingga satu jam. Tsunami semacam itu bergerak dengan kecepatan 600–800 kilometer per jam (373–497 mil per jam), bergantung pada kedalaman air. Gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi atau tanah longsor bawah laut dapat menyerbu daerah pesisir terdekat dalam hitungan menit. Tsunami juga dapat menempuh jarak ribuan kilometer melintasi lautan terbuka dan mendatangkan kehancuran di pantai seberang beberapa jam setelah gempa bumi yang menimbulkannya.
 
Biasanya, gempa subduksi di bawah magnitudo 7,5 tidak menyebabkan tsunami, meskipun beberapa kejadiannya telah tercatat. Sebagian besar tsunami yang merusak disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 7,5 atau lebih.
 
=== Banjir ===
{{Artikel|Banjir}}
Banjir mungkin efek sekunder dari gempa bumi jika [[bendungan]] rusak. Gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor membendung sungai, runtuh dan menyebabkan banjir.
 
===Dampak pada Manusia===
[[File:USMC-06155.jpg|thumb|240px|Korban terluka di [[Sewon, Bantul]] akibat [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]]]]
 
Dampak fisik akibat gempa bumi termasuk: Cedera dan kehilangan nyawa.<ref>{{Cite web |title=The wicked problem of earthquake hazard in developing countries |url=https://www.preventionweb.net/news/wicked-problem-earthquake-hazard-developing-countries |access-date=2022-11-03 |website=www.preventionweb.net |date=7 March 2018 |language=en |archive-date=2022-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221103025507/https://www.preventionweb.net/news/wicked-problem-earthquake-hazard-developing-countries |url-status=live }}</ref>
 
Selain itu, masyarakat yang terkena dampak gempa cenderung terpengaruh secara psikologis, seperti gangguan mental dan perilaku yang secara langsung menimbulkan rasa takut atau menyebabkan [[gangguan stres pascatrauma]] (PTSD). Dilaporkan bahwa antara 10 dan 40% para penyintas bencana gempa bumi mengalami depresi, dan sulit tidur karena gangguan kecemasan.
 
Para penyintas gempa mengalami dampak kecemasan, adalah sesuatu yang wajar saat mengalami gempa pertama, apalagi gempa besar.
 
Diketahui bahwa gejala PTSD, depresi, dan kecemasan merupakan gangguan mental yang banyak terjadi pada remaja Indonesia pasca gempa.
 
Orang-orang dapat mengalami pusing, kecemasan, dan bahkan "[[gempa susulan]] hantu”. Gempa bumi selalu menakutkan, namun bagi sebagian orang, gempa susulan dapat terjadi lebih dari sekedar gempa yang sebenarnya: Orang dapat mengalami kecemasan, masalah tidur, dan masalah kesehatan lainnya dalam hitungan jam atau hari setelah gempa.<ref>{{cite web|title=Survivors of Deadly Earthquakes Must Deal with Lasting Trauma|trans-title=Korban Gempa Mematikan Harus Menghadapi Trauma Abadi|url=https://www.scientificamerican.com/article/survivors-of-deadly-earthquakes-must-deal-with-lasting-trauma/|language=en|website=Scientificamericab.com|access-date=5 Mei 2024}}</ref>
 
== Prediksi ==
Prediksi gempa adalah cabang ilmu seismologi yang berkaitan dengan spesifikasi waktu, lokasi, dan berapa besarnya gempa bumi di masa depan. Banyak metode yang telah dikembangkan untuk memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi, dalam waktu, dan tempat yang ditentukan. Meskipun banyak upaya yang dilakukan, hingga saat ini gempa bumi belum dapat diprediksi pada hari atau bulan tertentu.
 
Pada tahun 1970-an, para ilmuwan optimis bahwa metode untuk memprediksi gempa bumi akan segera ditemukan, tetapi pada tahun 1990-an kegagalan terus berlanjut, dan membuat banyak pihak mempertanyakan apakah hal semacam itu bisa dilakukan. Sebagian besar ilmuwan pesimis dan berpendapat bahwa, memprediksi gempa bumi pada dasarnya adalah hal mustahil untuk dilakukan.
 
[[Gempa bumi Haicheng 1975]] diklaim salah satu gempa bumi yang berhasil diprediksi oleh seismologi, sehingga angka korban kematian berhasil ditekan, sebagian besar kota telah dievakuasi sebelum gempa, dan hanya sedikit korban yang meninggal akibat runtuhnya bangunan.
 
== Sistem peringatan gempa ==
[[File:Early Earthquake Warning Systems Map.png|thumb|250px|- Negara yang memiliki sistem peringatan dini gempa bumi (''warna merah'')<br>- Negara yang dalam masa pengembangan peringatan dini gempa bumi (''warna kuning'')]]
Pada tahun 2023, [[Tiongkok]], [[Jepang]], [[Taiwan]], [[Korea Selatan]], dan [[Meksiko]] memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang akurat dan komprehensif.
 
===Meksiko===
[[File:Receptor del Sistema de Alerta Sísmica para la Ciudad de México.JPG|thumb|200px|SASMEX Sistem peringatan dini gempa bumi di [[Mexico City]]]]
Negara yang mempunyai penerapan sistem peringatan dini gempa bumi, termasuk Meksiko (Sistem Peringatan Seismik Meksiko) atau disebut SASMEX. Sistem peringatan ini memberikan peringatan gempa bumi hingga 60 detik ke [[Mexico City]], [[Acapulco]], [[Kota Puebla]], [[Oaxaca]], [[Guadalajara]], [[Colima]] dan [[Toluca]]. SASMEX dibuat setelah peristiwa mematikan [[Gempa bumi Kota Meksiko 1985]], dalam rangka langkah-langkah kesiapsiagaan darurat.
 
Jaringan sensor SASMEX yang melayani [[Kota Meksiko]] telah dianggap sebagai sistem peringatan dini gempa pertama yang mengeluarkan peringatan dan tersedia untuk masyarakat umum.<ref>{{cite web|url=http://www.preventionweb.net/files/workspace/7935_suarezandgarciaacosta.pdf|work=UNISDR Scientific and Technical Advisory Group|first1=Gerardo|last1=Suárez|first2=Virginia|last2=García Acosta|title=The seismic alert system in Mexico City: an example of a successful Early Warning System (EWS)|date=2014|accessdate=28 July 2017|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20151002030032/http://www.preventionweb.net/files/workspace/7935_suarezandgarciaacosta.pdf|archivedate=2 October 2015}}</ref>
 
===Amerika Serikat===
[[File:ShakeAlert.jpg|thumb|240px|ShakeAlert di [[California]]]]
Di [[Amerika Serikat]]. Sistem pra-deteksi gempa bumi otomatis paling awal dipasang pada tahun 1990an; misalnya, di [[California]], sistem stasiun pemadam kebakaran Calistoga yang secara otomatis memicu sirene seluruh kota untuk memperingatkan seluruh penduduk di wilayah tersebut akan adanya gempa bumi.<ref>{{cite web|url=http://members.napanet.net/~chderham/siren.htm|title=Calistoga to get an earful of nation's first quake siren|first=Pamela|last=Podger|publisher=napanet|date=July 2001|access-date=2012-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140223054531/http://members.napanet.net/~chderham/siren.htm|archive-date=2014-02-23|url-status=dead}}</ref>
 
[[Badan Survei Geologi Amerika Serikat]] (USGS) memulai penelitian dan pengembangan sistem peringatan dini di Pantai Barat Amerika Serikat pada bulan Agustus 2006, dan sistem tersebut mulai dapat dibuktikan pada bulan Agustus 2009. Setelah melalui berbagai fase pengembangan, versi 2.0 diluncurkan pada musim gugur tahun 2018, memungkinkan sistem yang "cukup berfungsi dan teruji" untuk memulai Fase 1 untuk memperingatkan [[California]], [[Oregon]], dan [[Washington]].
 
ShakeAlert memperingatkan masyarakat mulai tanggal 28 September 2018, pesan-pesan itu sendiri tidak dapat didistribusikan sampai berbagai mitra distribusi swasta dan publik menyelesaikan aplikasi seluler dan melakukan perubahan pada berbagai sistem peringatan darurat. Sistem peringatan pertama yang tersedia untuk umum adalah aplikasi ShakeAlertLA, yang dirilis pada Malam Tahun Baru 2018 (walaupun hanya memperingatkan adanya guncangan di wilayah [[Los Angeles]]). Pada 17 Oktober 2019, Cal OES mengumumkan peluncuran sistem distribusi peringatan di seluruh negara bagian di California, menggunakan aplikasi seluler dan sistem Peringatan Darurat Nirkabel (WEA). California menyebut sistem mereka sebagai Sistem Peringatan Dini Gempa California. Sistem ini peringatan diluncurkan di [[Oregon]] pada 11 Maret 2021 dan di [[Washington]] pada 4 Mei 2021, melengkapi sistem peringatan untuk Pantai Barat.<ref>{{cite news |last=Snibbe |first=Kurt |date=2019-10-15 |title=California's earthquake early warning system is now statewide |trans-title=Sistem peringatan dini gempa California kini diterapkan di seluruh negara bagian |url=https://www.mercurynews.com/2019/10/15/what-you-should-and-should-not-do-during-an-earthquake/ |work=Mercury News |language=en |access-date=2019-12-31}}</ref>
 
===Jepang===
[[File:Earthquake Early Warning (Japan)-en.png|thumb|230px|Mekanisme sistem peringatan dini gempa bumi di Jepang]]
[[File:Earthquake-Early-Warning-on-Smartphone 02.jpg|thumb|230px|Sistem Peringatan Gempa (EEW) pada Ponsel di Jepang]]
[[File:Emergency broadcast in Uenohara city 211105.opus|thumb|230px|Suara dari sistem peringatan (EEW) pada Ponsel]]
Di [[Jepang]] sistem peringatan dini gempa bumi, dibuat oleh [[Badan Meteorologi Jepang]], sistem peringatan tersebut bernama (EEW) '''''Earthquake Early Warning'''''. Sistem ini menggunakan [[gelombang seismik]]. Sistem tersebut akan diperingati melalui ponsel seluler, saluran televisi, dan radio, beberapa detik atau menit sebelum gempa bumi mengguncang.<ref>Sankei-MSN News (2011-05-01 21:55) "The Earthquake Early Warning – the chime contained the tone of pains, even examined the 'Godzilla'" {{cite web|url=http://sankei.jp.msn.com/affairs/news/110501/dst11050121570027-n1.htm|script-title=ja:緊急地震速報…チャイムに苦心の音色 「ゴジラ」の検討も|date=2011-05-01|publisher=[[MSN]]|access-date=2011-06-26|url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110713125134/http://sankei.jp.msn.com/affairs/news/110501/dst11050121570027-n1.htm|archive-date=13 July 2011|language=ja}}</ref>
 
Sistem ini dikembangkan untuk meminimalkan kerusakan akibat gempa dan memungkinkan masyarakat untuk berlindung atau mengevakuasi daerah berbahaya sebelum datangnya guncangan yang kuat. Sistem ini digunakan oleh kereta api untuk memperlambat kereta dan oleh pabrik untuk menghentikan jalur perakitan sebelum gempa terjadi.
 
Efektivitas peringatan tergantung pada posisi penerimanya. Setelah menerima peringatan, seseorang memiliki waktu beberapa detik hingga satu menit atau lebih untuk mengambil tindakan. Daerah dekat pusat gempa mungkin akan mengalami guncangan hebat sebelum peringatan dikeluarkan.<ref name="JMA-outline(en)">{{cite news|url=http://www.jma.go.jp/jma/en/Activities/eew1.html|title=What is the Earthquake Early Warning (or "緊急地震速報 (Kinkyu Jishin Sokuho)" in Japanese)?|date=2007-08-30|access-date=2008-06-29|publisher=Japan Meteorological Agency}}</ref>
 
Setelah [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]], sistem (EEW) dan sistem peringatan tsunami Jepang dianggap efektif. Meskipun tsunami menewaskan lebih dari 20.000 orang, dan diyakini bahwa jumlah korban jiwa akan jauh lebih besar tanpa sistem peringatan (EEW).
 
===Tiongkok===
[[File:国家烈预工程监测台站图.png|thumb|250px|Sistem peringatan gempa Tiongkok (EEWS), 150.000 stasiun pemantauan dipasang]]
Sistem peringatan gempa di [[Tiongkok]] dibangun pada tahun 1990an. Kehancuran akibat [[Gempa bumi Sichuan 2008]] mendorong investasi Tiongkok dalam sistem peringatan dini gempa bumi nasional (EEWS). Sejumlah stasiun pemantauan, sensor, dan sistem analitik dipasang untuk meningkatkan akurasi, daya tanggap, dan kelengkapan data gempa. Pada bulan Juni 2019, sistem peringatan gempa nasional (EEWS), berhasil memperingatkan sebuah kota akan terjadinya gempa berkekuatan 6,0 {{M|w|link=y}} antara 10-27 detik sebelum guncangan tiba.
 
Pada tahun 2023, (EEWS) nasional telah selesai dibangun, dengan 150.000 stasiun pemantauan, dikelola oleh tiga pusat nasional, 31 pusat provinsi, 173 pusat prefektur dan kota. Sistem peringatan dini gempa Tiongkok adalah jaringan seismik terbesar di dunia.<ref name="ie_2306">{{cite web |url=https://interestingengineering.com/innovation/china-worlds-largest-earthquake-early-warning-system |title=China is building the world’s largest earthquake early warning system|trans-title=Tiongkok sedang membangun sistem peringatan dini gempa bumi terbesar di dunia|website=Interesting Engineering|language=en |date=10 Juni 2023 |first=Sejal |last=Sharma }}</ref>
 
===Indonesia===
Di [[Indonesia]], sistem peringatan dini gempa bumi saat ini dalam masa pengembangan, sistem tersebut bernama (EWAS) ''Earthquake Early Warning System'', sistem pendeteksi guncangan ini difungsikan untuk memberikan tanda peringatan kehadiran gempa bumi kepada masyarakat secara otomatis dan sangat cepat. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman sekaligus kewaspadaan masyarakat di daerah-daerah rawan bencana gempa bumi yang makin sering terjadi.
 
(EWAS) memberi tanda peringatan gempa bumi berupa bunyi sirine yang keras di tengah masyarakat tepat saat guncangan gempa terjadi. EWAS efektif mendeteksi guncangan gempa dan membunyikan alarm peringatan dalam waktu kurang dari 5 detik. Tidak harus menunggu pesan SMS atau whatsapp yang baru mengabarkan gempa 5 menit setelah gempa terjadi.
 
Ketika alarm EWAS berbunyi, sudah pasti itu akibat gempa, bukan karena truk melintas atau karena adanya perkerjaan renovasi/konstruksi bangunan. Masyarakat tidak perlu ragu, segera bergegas keluar bangunan menuju tempat yang lapang, agar terhindar dari bahaya terkena runtuhan bangunan.
 
Sistem EWAS dibangun dari sejumlah detektor getaran tanah (node) yang dipasang di suatu lingkungan pemukiman, misalnya suatu desa atau kelurahan; atau gedung apartemen, gedung perkantoran, kawasan industri hingga daerah wisata pantai dan pegunungan serta tempat wisata lainnya yang ramai pengunjungnya. Setiap node saling berkomunikasi melalui gelombang radio. Sehingga jarak antar node tergantung dari jangkauan komunikasi radio antar node. Sejauh ini Sistem EWAS yang sudah terpasang jarak antar nodenya sekitar 200-300 meter.<ref>{{cite web|title=Earthquake Early Warning System di Indonesia|url=https://geosciences.ui.ac.id/earthquake-warning-alert-system-ewas/|website=Geoscience.ui.ac.id|access-date=22 April 2024}}</ref>
 
===Sistem Global===
====Detektor Gempa====
[[File:Network-globe-icon 512 wave.png|thumb|200px|Logo dari [[:en:Earthquake Network|Detektor Gempa]] dari Francesco Finazzi, kini dapat di install melalui aplikasi Android]]
[[File:Earthquake Network spatial distribution.jpg|thumb|270px|Pengguna aplikasi Detektor Gempa "Earthquake Network"]]
Pada bulan Januari 2013, Francesco Finazzi dari [[Universitas Bergamo]] memulai proyek penelitian Jaringan Gempa yang bertujuan untuk mengembangkan dan memelihara sistem peringatan gempa crowdsourced berdasarkan jaringan ponsel pintar. Ponsel pintar digunakan untuk mendeteksi guncangan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi dan peringatan dikeluarkan segera setelah gempa terdeteksi. Masyarakat yang tinggal pada jarak yang lebih jauh dari pusat gempa dan titik deteksi mungkin akan diperingatkan sebelum mereka terkena gelombang gempa yang merusak.
 
Masyarakat dapat mengambil bagian dalam proyek ini dengan menginstal aplikasi [[Android]] "Earthquake Network" di ponsel pintar mereka. Aplikasi ini mengharuskan ponsel untuk menerima peringatan.<ref name="finazzifasso">{{cite journal|last1=Finazzi|first1=Francesco |last2=Fassò|first2=Alessandro |year=2016|journal=Stochastic Environmental Research and Risk Assessment|volume=31 |issue=7 |pages=1649–1658 |title=A statistical approach to crowdsourced smartphone-based earthquake early warning systems|doi=10.1007/s00477-016-1240-8 |arxiv=1512.01026|s2cid=123910895 }}</ref><ref name="finazzi">{{cite journal|last1=Finazzi|first1=Francesco|year=2016|journal=Bulletin of the Seismological Society of America|volume=106|issue=3|pages=1088–1099|title=The Earthquake Network Project: Toward a Crowdsourced Smartphone‐Based Earthquake Early Warning System|access-date=10 June 2016|doi=10.1785/0120150354|url=http://www.bssaonline.org/content/106/3/1088.full|arxiv=1512.01026|bibcode=2016BuSSA.106.1088F|s2cid=88515799}}{{Dead link|date=February 2024 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
"Earthquake Network" atau '''''"Detektor Gempa"''''' kini dapat di install dalam aplikasi [[Play Store]] untuk seluruh pengguna global.
 
====Sistem Peringatan Gempa Android====
Pada 11 Agustus 2020, [[Google]] mengumumkan bahwa sistem operasi Android-nya akan mulai menggunakan akselerometer di perangkat untuk mendeteksi gempa bumi (dan mengirimkan datanya ke "server pendeteksi gempa" perusahaan). Karena jutaan ponsel beroperasi pada Android, dan menghasilkan jaringan pendeteksi gempa terbesar di dunia.
 
Data yang dikumpulkan oleh perangkat Android hanya digunakan untuk memberikan informasi cepat mengenai gempa bumi melalui Google Penelusuran, meskipun perangkat tersebut selalu direncanakan untuk mengeluarkan peringatan untuk banyak area lain berdasarkan kemampuan deteksi Google di masa mendatang.
 
Pada tanggal 28 April 2021, Google mengumumkan peluncuran sistem peringatan ke [[Yunani]] dan [[Selandia Baru]], negara pertama yang menerima peringatan berdasarkan kemampuan deteksi Google sendiri. Peringatan Google diperluas ke [[Turki]], [[Filipina]], [[Kazakhstan]], [[Kyrgyzstan]], [[Tajikistan]], [[Turkmenistan]], dan [[Uzbekistan]] pada bulan Juni 2021.<ref>{{cite web |url=https://blog.google/products/android/introducing-android-earthquake-alerts-outside-us/ |title=Introducing Android Earthquake Alerts outside the U.S. |last=Spooner |first=Boone |date=April 28, 2021 |website=Google blog |publisher=Google |access-date=May 6, 2021}}</ref>
 
== Zona Gempa ==
Terdapat dua zona atau sirkum gempa besar, keduanya bertempat di pertemuan antara dua lempeng tektonik.
Zona Pertama, yang juga disebut [[Cincin Api Pasifik]] atau Pacifik Ring Of Fire, terletak di sekitar Samudera Pasifik, Melintasi Benua [[Asia]] bagian Timur, [[Benua Amerika]] bagian barat dan [[Pulau Papua]] di [[Benua Australia]]. Melintasi Amerika serikat. Sebagian besar wilayah San Fransisco pada tahun 1906, juga hancur akibat gempa yang melanda pada zona tersebut. bahkan negara Indonesia juga termasuk dalam dua zona seperti [[Cincin Api Pasifik]] dan [[Sabuk alpida]] yang terkena dampak gempanya.<ref>{{Cite book|date=2008|title=Ensiklopedia Pengetahuan Populer|location=Jakarta|publisher=Lentera|isbn=978-979-3535-28-9|pages=143|url-status=live}}</ref>
Zona Kedua melewati Selatan [[Eurasia]] (Ini tidak termasuk kawasan Asia dari [[Gondwana]] seperti Semenanjung Arab dan Anak Benua India) dan terus ke arah [[Laut Tengah]] sampai ke [[Pegunungan atlas]] di [[Afrika Utara]].
 
== Gempa bumi pada abad ke-21 ==
{{Artikel|Daftar gempa bumi paling mematikan}}
* <small>'''Note''': Berikut ini adalah daftar gempa bumi mematikan dari tahun 2000–Sekarang; <br> '''Setidaknya >1,000 korban jiwa'''</small>
 
{|class="wikitable sortable"
|-
!Rank
! scope="col" | Tanggal
! scope="col" | Lokasi
! scope="col" | Artikel
! scope="col" | Korban
! scope="col" | Magnitudo
|-
! 1
| {{dts|2010-01-12}}
| {{bendera|Haiti}}, [[Port-au-prince]]
| [[Gempa bumi Haiti 2010]]
| 220,000–316,000
| 7.0
|-
! 2
| {{dts|2004-12-26}}
| {{bendera|Indonesia}}, [[Sumatra]], [[Samudra Hindia]]
| [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]]
| 227,898
| 9.1–9.3
|-
! 3
| {{dts|2008-05-12}}
| {{bendera|Tiongkok}}, [[Sichuan]]
| [[Gempa bumi Sichuan 2008]]
| 87,587
| 7.9
|-
! 4
| {{dts|2005-10-08}}
| {{bendera|Pakistan}}<br>{{bendera|India}}, [[Kashmir]]
| [[Gempa bumi Asia Selatan 2005]]
| 87,351
| 7.6
|-
! 5
| {{dts|2023-02-06}}
| {{bendera|Turki}}<br>{{bendera|Suriah}}, [[Gaziantep]]
| [[Gempa bumi Turki–Suriah 2023]]
| 62,013
| 7.8
|-
! 6
| {{dts|2003-12-26}}
| {{bendera|Iran}}, [[Kerman]]
| [[Gempa bumi Bam 2003]]
| 34,000
| 6.6
|-
! 7
| {{dts|2001-01-26}}
| {{bendera|India}}, [[Gujarat]]
| [[Gempa bumi Gujarat 2001]]
| 20,026
| 7.7
|-
! 8
| {{dts|2011-03-11}}
| {{bendera|Jepang}}, [[Tōhoku]]
| [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]]
| 19,759
| 9.0–9.1
|-
! 9
| {{dts|2015-04-25}}
| {{bendera|Nepal}}
| [[Gempa bumi Nepal April 2015]]
| 8,964
| 7.8
|-
! 10
| {{dts|2006-05-27}}
| {{bendera|Indonesia}}, [[Yogyakarta]]
| [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]]
| 5,778
| 6.4
|-
! 11
| {{dts|2018-09-28}}
| {{bendera|Indonesia}}, [[Sulawesi Tengah]]
| [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]]
| 4,340
| 7.5
|-
! 12
| {{dts|2023-09-08}}
| {{bendera|Maroko}}, [[Marrakesh-Safi]]
| [[Gempa bumi Maroko 2023]]
| 2,960
| 6.8
|-
! 13
| {{dts|2010-04-13}}
| {{bendera|Tiongkok}}, [[Qinghai]]
| [[Gempa bumi Yushu 2010]]
| 2,698
| 6.9
|-
! 14
| {{dts|2003-05-21}}
| {{bendera|Aljazair}}, [[Algiers]]
| [[Gempa bumi Boumerdes 2003]]
| 2,226
| 6.8
|-
! 15
| {{dts|2021-08-14}}
| {{bendera|Haiti}}, [[Les Cayes]]
| [[Gempa bumi Haiti 2021]]
| 2,248
| 7.2
|-
! 16
| {{dts|2023-10-07}}
| {{bendera|Afghanistan}}, [[Herat]]
| [[Gempa bumi Herat 2023]]
| 1,482
| 6.3
|-
! 17
| {{dts|2005-03-28}}
| {{bendera|Indonesia}}, [[Sumatra]]
| [[Gempa bumi Sumatra 2005]]
| 1,314
| 8.6
|-
! 18
| {{dts|2022-06-21}}
| {{bendera|Afghanistan}}
| [[Gempa bumi Asia Selatan 2022]]
| 1,163
| 6.0
|-
! 19
| {{dts|2009-09-30}}
| {{bendera|Indonesia}}, [[Sumatera Barat]]
| [[Gempa bumi Sumatra Barat 2009]]
| 1,115
| 7.6
|}
 
== Dalam budaya ==
=== Mitologi dan agama ===
Dalam [[Mitologi Nordik]], gempa bumi dijelaskan sebagai perjuangan keras dewa [[Loki]]. Ketika Loki, dewa kejahatan dan perselisihan, membunuh Baldr, dewa keindahan dan cahaya, dia dihukum dengan diikat di sebuah gua dengan ular berbisa ditempatkan di atas kepalanya yang meneteskan racun. Istri Loki, Sigyn, berdiri di sampingnya dengan mangkuk untuk menangkap racun, tetapi setiap kali dia harus mengosongkan mangkuk, racun itu menetes ke wajah Loki, memaksanya untuk menyentakkan kepalanya dan meronta-ronta ke ikatannya, yang menyebabkan bumi bergetar.
 
Dalam [[mitologi Yunani]], [[Poseidon]] adalah penyebab dan dewa gempa bumi. Ketika suasana hatinya sedang buruk, dia menghantam tanah dengan trisula, menyebabkan gempa bumi dan bencana lainnya. Dia juga menggunakan gempa bumi untuk menghukum dan menakuti orang-orang sebagai balas dendam.<ref name="Dimock1990">{{cite book|author=George E. Dimock|title=The Unity of the Odyssey|url=https://books.google.com/books?id=hS1acr-lOeEC&pg=PA179|year=1990|publisher=Univ of Massachusetts Press|isbn=978-0-87023-721-8|pages=179–}}</ref>
 
Dalam [[mitologi Jepang]], [[Ōnamazu]] adalah ikan lele raksasa yang menyebabkan gempa bumi. Ōnamazu tinggal di lumpur di bawah bumi dan dijaga oleh dewa Kashima yang menahan ikan dengan batu. Saat Kashima lengah, ōnamazu meronta-ronta, dan menyebabkan gempa bumi yang dahsyat.<ref>{{Cite encyclopedia|url=http://www.worldhistory.org/Namazu/|title=Namazu|encyclopedia=World History Encyclopedia|access-date=2017-07-23|archive-date=2021-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210423164505/https://www.worldhistory.org/Namazu/|dead-url=no}}</ref>
 
=== Budaya Populer ===
Dalam budaya populer modern, penggambaran gempa bumi dibentuk oleh kenangan kota-kota besar yang hancur oleh gempa, seperti yang terjadi pada [[Gempa bumi besar Hanshin|Gempa bumi Kobe tahun 1995]], [[Gempa bumi San Francisco 1906]] atau [[Gempa bumi Kota Meksiko 1985]].
 
Beberapa [[film fiktif]] populer yang menggambarkan kehancuran gempa bumi seperti, diperkirakan akan terjadi di [[Patahan San Andreas]] California suatu hari nanti, yang digambarkan dalam novel dan film: [[2012 (film)|2012]] (2009) dan [[San Andreas]] (2015). Film drama Tiongkok [[Aftershock (film)|Aftershock]] (2010) juga terinpirasi dari peristiwa [[Gempa bumi Tangshan 1976]]. Dan film drama Indonesia [[Hafalan Shalat Delisa]] (2011) yang terinpirasi dari bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004]]
 
== Lihat pula ==
* [[Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika]]
* [[Persiapan bencana]]
* [[Skala intensitas Mercalli yang dimodifikasi]]
* [[Beban gempa]]
* [[GempaPercepatan (fenomenatanah alam)puncak]]
* [[Daftar gempa bumi di Indonesia]]
*[[Helioseismologi]]
* [[Tsunami#Daftar tsunami di Indonesia|Daftar tsunami di Indonesia]]
*[[Gempa mars]]
* [[Jenis-jenisGempa (fenomena gempaalam)]]
* [[Gempa mars]]
 
== Referensi ==
Baris 108 ⟶ 392:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/terkini.bmkg Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230415044311/https://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/terkini.bmkg |date=2023-04-15 }}
* {{en}} [http://earthquake.usgs.gov/ Situs web Gempabumi USGS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151211172659/http://earthquake.usgs.gov/ |date=2015-12-11 }}
* {{en}} [http://www.emsc-csem.org/ European-Mediterranean Seismological Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080819195049/http://www.emsc-csem.org/ |date=2008-08-19 }}, Situs web informasi waktu tepat gempa Bumi.
 
{{Navbox gempa bumi}}
{{Rekayasa geoteknik}}
{{Authority control}}