Pengepungan Almería (1309): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 5:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Spain_and_Western_North_Africa_1360.jpg|kiri|jmpl|Spanyol dan Afrika Utara bagian Barat pada tahun 1360 (sekitar 50 tahun setelah pengepungan). Perbatasan mungkin telah sedikit berubah, tapi wilayah utama Kastila, Aragon, Granada dan Banu Marin tetap sama.]]
[[Muhammad III dari Granada|Muhammad III]] dari Granada berdamai dengan Kastila melalui perjanjian [[Kordoba, Spanyol|Córdoba]] pada tahun 1303 dan menjadi vasal dari Ferdinand IV dari Kastila. Pada Perjanjian Torellas setahun kemudian, Takhta Aragon berdamai dengan Kastila, termasuk pula Granada yang kini menjadi bawahan Kastila.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=120}} Setelah perdamaian dengan kekuatan utama Spanyol tercapai, Granada mengalihkan perhatian ke [[Afrika Utara]]. Mengambil keuntungan dari perang antara [[Banu Marin]] dan [[Kerajaan Tlemcen]], Muhammad menghasut orang-orang Ceuta—kota pelabuhan di seberang [[Selat Gibraltar]]—untuk memberontak kepada Banu Marin pada 1304. Namun pada 1306, dia mengirim armada untuk menguasai kota tersebut dari para pemberontak ini.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=121}}
 
Dengan Ceuta di tangan, Granada sekarang mengendalikan kedua sisi selat—sebelumnya mereka telah menguasai pelabuhan Gibraltar dan Algeciras di sisi Eropa.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=122}} Perkembangan ini membuat resah Aragon dan Kastila, yang mulai membuat rencana untuk melawan Granada.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=122}} Keduanya menandatangani Perjanjian Alcala de Henares pada tanggal 19 Desember 1308, bersekutu untuk menaklukkan Granada dan membagi wilayah-wilayahnya di antara mereka.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=122}} Aragon dijanjikan seperenam dari wilayah Granada, termasuk kota pelabuhan Almería, dan sisanya akan diambil alih oleh Kastila.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=122}} Selain itu, kedua kekuatan Kristen ini juga membuat aliansi dengan Abu al-Rabi Sulaiman, yang menjadi Sultan dari Banu Marin pada bulan Juli 1308 dan ingin merebut kembali Ceuta.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=122}}{{Sfn|Harvey|1992|p=169}} Hasil akhirnya adalah persekutuan tiga pihak antara Kastila, Aragon dan Banu Marin melawan Granada, yang kini terisolasi dan dikelilingi oleh tiga musuh yang lebih besar.{{Sfn|Harvey|1992|p=169}}
Baris 13:
Untuk melawan Granada, Chaime II mempersiapkan tentara dengan rencana total prajurit 12.000, termasuk 1.000 ksatria dan 2.000 pemanah.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=131}} Dia juga mengumpulkan dana dan memperkuat pertahanan [[Kerajaan Valencia]].{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=131}} Almeria terletak di pantai tenggara Keamiran Granada.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=131}} Aragon tidak langsung perbatasan dengan Granada, jadi sebagian dari pasukan diangkut melalui laut, sementara yang lain harus mengambil jalan darat, yang jalurnya mencakup wilayah musuh, untuk mencapai Almería.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=131}}
 
Kota Almería bersiap melawan pengepungan dengan menimbun makanan, menerapkan pembagian ransum dan memperkuat pertahanan kota.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=131}}{{Sfn|Harvey|1992|p=174}} Catatan seorang [[Muslim]] menekankan pentingnya persediaan makanan, mengatakan bahwa "Salah satu dari tanda-tanda perlindungan Allah kepada penduduk kota adalah besarnya jumlah [[jelai]] yang berada di gudang penyimpanan pada awal pengepungan".{{Sfn|Harvey|1992|p=174}} Gubernur Almería, Abu Maydan Shuayb, dengan bantuan komandan angkatan laut Abu al-Hasan al-Randahi, mengorganisasi perbaikan pertahanan kota.{{Sfn|Harvey|1992|p=174}} Mereka memperkuat dinding, menutup berbagai celah dan menghancurkan bangunan luar yang berpotensi digunakan oleh para pengepung.{{Sfn|Harvey|1992|p=174}}
 
== Pengepungan ==