Industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chalistaaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[File:Tesla auto bots.jpg|thumb|275x275px|Industri mobil pada perusahaan Tesla]]
'''Industri''' adalah suatu bidang atau kegiatan [[ekonomi]] yang berkaitan dengan pengolahan/pembuatan [[bahan baku]] atau pembuatan barang jadi di [[pabrik]] dengan menggunakan keterampilan dan [[tenaga kerja]] (bahasa [[Inggris]]: ''industrious'') dan penggunaan alat-alat
Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai [[perusahaan]] yang menawarkan [[produk]] yang sama. Dengan kata lain, masing-masing produk saling [[Industrialisasi substitusi impor|mensubstitusi]] satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.
== Jenis industri ==
Baris 12:
Industri berawal dari pekerjaan tukang atau juru. Sesudah mata pencaharian hidup berpindah-pindah sebagai pemetik hasil bumi, pemburu, dan nelayan pada zaman purba, manusia tinggal menetap, membangun rumah, dan mengolah tanah dengan bertani, dan berkebun serta beternak. Kebutuhan mereka berkembang misalnya untuk mendapatkan alat pemetik hasil bumi, alat berburu, alat menangkap ikan, alat bertani, berkebun, alat untuk menambang sesuatu, bahkan alat untuk berperang serta alat-alat rumah tangga. Para tukang, dan juru timbul sebagai sumber alat-alat, dan barang-barang yang diperlukan itu. Dari situ mulailah berkembang kerajinan, dan pertukangan yang menghasilkan barang-barang kebutuhan. Untuk menjadi pengrajin, dan tukang yang baik diadakan pola pendidikan magang, dan untuk menjaga mutu hasil kerajinan, dan pertukangan di Eropa dibentuk berbagai [[gilda (perhimpunan)|gilda]] (perhimpunan tukang, dan juru sebagai cikal bakal berbagai asosiasi sekarang).
Pertambangan besi, dan baja mengalami kemajuan pesat pada abad pertengahan. Selanjutnya pertambangan bahan bakar seperti [[batu bara]], minyak bumi, dan gas maju pesat pula. Kedua hal itu memacu kemajuan teknologi permesinan, dimulai dengan penemuan mesin uap yang selanjutnya membuka jalan pada pembuatan, dan perdagangan barang secara besar-besaran, dan massal pada akhir [[abad 18]], dan awal [[abad 19]]. Mulanya timbul pabrik-pabrik tekstil (Lille, dan Manchester) dan kereta api, lalu industri baja (Essen) dan galangan kapal, pabrik mobil (Detroit), pabrik alumunium. Dari kebutuhan akan pewarnaan dalam pabrik-pabrik tekstil berkembang industri kimia, dan farmasi. Terjadilah '''[[Revolusi Industri]]'''.
Sejak itu gelombang industrialisasi berupa pendirian pabrik-pabrik produksi barang secara massal, pemanfaatan tenaga buruh, dengan cepat melanda seluruh dunia, berbenturan dengan upaya tradisional di bidang pertanian ([[Pertanian|agrikultur]]). Sejak itu timbul berbagai penggolongan ragam industri.
Baris 21:
Dalam arti luas industri adalah suatu bidang yang bersifat [[komersial]] yang menggunakan keterampilan kerja serta teknologi untuk menghasilkan suatu produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Produk industri tidak hanya berupa barang (manufaktur) tetapi juga dalam bentuk jasa (pelayanan), contoh hasil produksi dalam bentuk jasa seperti misalnya perbankan, asuransi, transportasi, jasa pengiriman barang dan sebagainya.
Suatu Industri identik dengan tempat
Industri jasa adalah (''Service Industries'') adalah industri yang bergerak dalam bidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani maupun menunjang aktivitas industri yang lain serta dapat juga memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat ([[Konsumen|kosumen]]). Industri jenis ini biasanya melakukan aktivitas di dalam suatu gedung (perkantoran).
Baris 45:
Ekonomi merupakan sebagian [[ilmu sosial]] yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi mengenai barang dan jasa. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani dari kata ''oikos'' yang berarti keluarga, rumah, tangga dan ''nomos'' yang berarti peraturan, aturan, hukum.
Prinsip ekonomi memberi kita keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan
;Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi
Baris 101:
Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.
Istilah industrialisasi secara ekonomi juga diartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis
== Cabang-cabang industri ==
|