Bahasa Muna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(8 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name=Muna
|nativename=''Wamba Wuna''
|regionethnicity=[[PulauSuku Muna]], [[Pulau Buton|Muna]]
|region=[[Pulau Muna|Muna]] dan [[Pulau Buton|Buton]]
|states=[[Sulawesi]], [[Indonesia]]
|speakers=300.000
Baris 18 ⟶ 19:
|glottorefname=Muna
}}
'''Bahasa Muna''' merupakanadalah sebuah [[bahasa Austronesia]] yang utamanya dituturkan di [[Pulau Muna]] dan sebagian barat laut [[Pulau Buton]] di [[Sulawesi Tenggara]]. Dokumentasi tentang bahasa Muna lumayan baik; karya akademis mengenai bahasa Muna dalam [[bahasa Inggris]] mencakup sebuah buku tata bahasa rujukan dan sebuah kamus karya ahli bahasa René van den Berg (1989, 1996).{{sfnp|van den Berg|1989}}{{sfnp|van den Berg|1996}}
 
Bahasa ini merupakan salah satu bahasa duniadaerah yang terancam punah dengan jumlah penutur yang semakin menurun tiap tahunnya.<ref>{{cite journal |last=van den Berg |first=René |year=2014 |title= Juara Satu dan Dua: Membandingkan Situasi Kebahasaan Indonesia dan Papua Nugini |journal=Linguistik Indonesia |volume=32 |issue=2 |pages=103-129}}</ref>
 
== Klasifikasi ==
Bahasa Muna termasuk ke dalam [[Rumpun bahasa Muna–Buton|rumpun bahasa Muna–Buton]], yang merupakan cabang dari kelompok [[Rumpun bahasa Celebik|Celebik]] dari keluarga bahasa Austronesia.{{sfnp|Mead|2003}} Dalam rumpun Muna–Buton, bahasa Muna merupakan anggota terbesar daridalam sub-cabang Munik, yang juga mencakup bahasa-bahasa yang lebih kecil, seperti [[bahasa Pancana]], [[bahasa Kioko|Kioko]], [[bahasa Liabuku|Liabuku]], [[bahasa Kaimbulawa|Kaimbulawa]], dan [[bahasa Busoa|Busoa]].{{sfnp|van den Berg|2003|p=90}}{{sfnp|Donohue|2004|p=33}}
 
== Dialek ==
Burhanuddin (1979) menyebutkan bahwa bahasa Muna memiliki lima dialek yang terbagi lagi menjadi beberapa sub-dialek.<ref>{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=192&idp=Sulawesi%20Tenggara#:~:text=Burhanuddin%20(1979)%20menyebutkan%20bahwa%20bahasa,dialek%20Kadatua%2C%20dan%20dialek%20Siompu.|title=Muna - Peta Bahasa|website=petabahasa.kemdikbud.go.id|publisher=[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]]|language=id|accessdate=28-02-2024}}</ref>
Bahasa Muna memiliki tiga dialek:
{{Tree list}}
*bahasa Muna "Standar", yaitu ragam bahasa Muna yang dituturkan di bagian utara serta tengah Pulau Muna, serta di pantai barat laut Pulau Buton;
*'''Muna'''
*dialek Tiworo, dituturkan di Kecamatan Tikep di barat laut Pulau Muna;
**Wuna
*dialek Muna Selatan, yang memiliki dua subdialek, yaitu Gumas dan Siompu.
***Bombonawulu
***Mawasangka
**Gu
***Lakudo
**Katobengke
**Kadatua
**Siompu
{{Tree list/end}}
Perbedaan antara dialek-dialek ini kebanyakan terbatas pada kosakata, walaupun terdapat pula sedikit perbedaan [[Fonologi|fonologis]].{{sfnp|van den Berg|1989|pp=6–8}}
 
Baris 175 ⟶ 184:
Verba bahasa Muna mengalami [[infleksi]] berdasarkan [[modus gramatikal|modus]] dan [[persona gramatikal|persona]] gramatikal dari subjek dan objeknya. Persona dimarkahi secara [[Persekutuan nominatif-akusatif|nominatif-akusatif]]: awalan pemarkah persona menandai subjek dari verba transitif dan intransitif, sementara akhiran pemarkah persona menandai objek langsung dan tidak langsung dari verba.{{sfnp|van den Berg|1989|pp=50}}
 
Terdapat tiga kelas verba yang masing-masingnya memiliki bentuk awalan pemarkah persona yang sedikit berbeda. Kelas-kelas verba ini dinamai berdasarkan bentuk awalan pemarkah persona pertama-nyapertamanya.{{sfnp|van den Berg|1989|pp=52–57}}
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
Baris 275 ⟶ 284:
* [[Bahasa Makassar]]
 
== RujukanReferensi ==
=== SitiranCatatan kaki ===
{{reflist|25em}}
=== Daftar pustaka ===
Baris 284 ⟶ 293:
* {{cite journal |last=Sneddon |first=J. N. |year=1993 |title=The Drift Towards Final Open Syllables in Sulawesi Languages |journal=Oceanic Linguistics |volume=32 |issue=1 |pages=1–44 |jstor=3623095}}
* {{cite book |url=https://www.sil.org/resources/publications/entry/52170| title=A Grammar of the Muna Language |first=René |last=van den Berg |date=1989 |publisher=Foris Publications |place=Dordrecht |series=Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde |volume=139 |location=Dordrecht, Belanda dan Providence, AS |publisher=Foris Publications |isbn=9781556713439}}
* {{cite book |last=van den Berg |first=René |year=1996 |title=Muna-English dictionary |url=https://archive.org/details/munaenglishdicti0000berg |place=Leiden |publisher=KITLV Press}}
* {{cite book |last=van den Berg |first=René |year=2003 |chapter=The place of Tukang Besi and the Muna-Buton languages |editor=Lynch, John |title=Issues in Austronesian historical phonology |pages=87–114 |series=Pacific Linguistics 550 |place=Canberra |publisher=Australian National University |doi=10.15144/PL-550.87 |doi-access=free}}
{{refend}}