Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(42 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|pengertian lain|Maros (disambiguasi)}}
{{Infobox World Heritage Site
| WHS = Maros-Pangkep Geopark
| Image =
| Image_width = 270
| State Party = {{INA}}
| Type = keanekaragaman geologi, [[Keanekaragaman hayati]], dan keanekaragaman budaya
| Criteria =
| ID =
| Region = [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] (kecuali [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Kalmas]] dan [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Tangaya]])
| Year = 4 September 2022 (de facto)<br/>24 Mei 2023 (de jure)
| Session =Simposium Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ke-7 di Satun, Thailand (de facto) dan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis (de jure)
| Link = https://geoparkmarospangkep.id/
}}
{{Infobox Protected area
| name = Taman Bumi NasionalGlobal UNESCO Maros-Pangkep
| photo =File:Gunungn Sorongan.jpg
| photo_caption = Pemandangan dari Puncak Gunung Sorongan, [[Pangkep]]<br/>[[Berkas:Geopark Maros-Pangkep.png|250px|center]] Logo Geopark Maros-Pangkep
| map = Indonesia Sulawesi Selatan#Indonesia Sulawesi#Indonesia
| map_caption = Lokasi di Sulawesi
| map_width = 270
| label = Maros-Pangkep NationalUNESCO Global Geopark
| label_position = right
| location = [[Kabupaten Maros]] & [[Kabupaten Pangkep]]<br>[[Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]]{{br}}[[Turikale (kota)|Kota Turikale]] (10 km){{br}}[[Kota Makassar]] (40 km)
| coordinates2 = {{coord|-54.0642835929|119.341754665|display=inline,title}}
| lat_d = 54
| lat_m = 650
| lat_s = 429.34
| lat_NS = S
| long_d = 119
| long_m = 3432
| long_s = 1747.94
| long_EW = E
| area = 5.058 km²{{br}}(2.243 km² darat & 2.815 km² laut)
| established = 2015
| visitation_num = 4° 50′ 9.34″ S, 119° 32′ 47.94″ E
| visitation_year =
| governing_body = Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep{{br}}{{br}}Dinas Kebudayaan(BP danGMP), Pariwisata[[Badan KabupatenGeologi]], Maros{{br}}{{br}}Dinas[[Kementerian KebudayaanEnergi dan Pariwisata Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan{{br}}{{br}}Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi SulawesiSumber Selatan{{br}}{{br}}BalaiDaya TamanMineral NasionalRepublik Bantimurung-BulusaraungIndonesia]]
}}
'''Taman Bumi NasionalGlobal UNESCO Maros-Pangkep''' ([[Lontara]] [[bahasa Indonesia|Indonesia]]: ᨈᨆ ᨅᨘᨆᨗ ᨊᨔᨗᨕᨚᨊᨁᨛᨒᨚᨅ ᨆᨑᨚᨕᨘᨊᨙᨔᨙᨌᨚ ᨆᨑᨚ- ᨄᨃᨛ , [[transliterasi]]: ''<nowiki>Taman Bumi NasionalGlobal UNESCO Maros-Pangkep</nowiki>'' ; [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''[[Maros-Pangkep NationalUNESCO Global Geological Park]]'' atau ''[[Maros-Pangkep NationalUNESCO Global Geopark]]'') yang biasa dikenal '''Geopark[[Taman Bumi Maros-Pangkep]]''' adalah sebuah [[taman bumi]] dengan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman [[geologi]], [[Keanekaragaman hayati|hayati]], dan [[budaya]], melalui prinsip [[konservasi]], [[edukasi]], dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan terintegrasi [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]], di [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. TamanSecara bumi ini resmi didirikan pada tahun 2015 dan menyandang taman bumi nasional sejak 2017. Taman bumi ini adalah salah satu dari 15 taman bumi nasional yang dimiliki oleh [[Indonesia]] dan satu-satunya [[taman bumi]] (''[[geoparkde jure]]'') berstatus taman bumi nasional yang ada di [[Pulau Sulawesi]]. Pada pertengahan tahun 2020, 15Taman taman bumi nasional, termasuk didalamya GeoparkBumi Maros-Pangkep diajukanini olehtelah berbagaidikukuhkan kalanganmelalui menjadiSidang ''[[UNESCO]] Globalpada Geopark''24 (UGGp).Mei Pada2023 akhirdi tahun 2020[[Paris]], pihak UNESCO Global Geoparks Council telah memilih dua Geopark yang memenuhi persyaratan, yakni [[Taman Bumi Maros-PangkepPrancis]]. danDengan [[Gunungstatus Ijen|Taman Bumi Ijen]]Global danUNESCO, rencananyamaka akanTaman ditinjauBumi dan dinilai oleh Tim AsesorGlobal UNESCO secaraMaros-Pangkep langsungmenjadi padaanggota bulandari JuliJaringan 2021Taman danBumi selanjutnyaGlobal akan''(Global diumumkanGeoparks pada konferensi geopark duniaNetwork)''.
 
Taman bumi ini resmi didirikan pada tahun 2015, menyandang taman bumi nasional pada tahun 2017, dan pada 4 September secara ''[[de facto]]'' telah diterima menjadi ''UNESCO Global Geopark'' (UGGp) sekaligus menjadi Taman Bumi Global UNESCO yang pertama di [[Pulau Sulawesi]] dan yang ke-7 yang dimiliki oleh Indonesia dan terkhusus Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ''(Asia-Pacific Geoparks Network)'' bentukan [[UNESCO]].
 
== Etimologi ==
Baris 34 ⟶ 49:
 
Asal kata Pangkajene dipercaya berasal dari sungai besar yang membelah [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]], ibu kota dari Kabupaten Pangkep. Pangka berarti cabang, dan Je'ne berarti air/sungai. Ini mengacu pada sungai yang membelah kota Pangkep yang membentuk cabang air.
 
== Karakteristik geologi ==
Taman Bumi Maros-Pangkep merupakan kombinasi dari sistem darat dan perairan pantai, dibangun oleh tiga bentang alam yang utama, yaitu tower karst, kompleks Bantimala Mélange, dan Kepulauan Spermonde. Bagian daratan menampilkan lanskap tower karst yang dikenal sebagai "The Spectacular Tower Karst", sebuah [[lanskap]] dengan sistem hidrologi yang sangat lengkap, terdapat ratusan [[gua]] horizontal dan vertikal dengan karakteristik [[speleotem]] yang lengkap dan salah satu saluran bawah tanah terpanjang di Indonesia. Kawasan karstik memiliki hubungan lintas sektoral dengan [[batuan vulkanik]] [[Neogen]] yang dapat diamati. Dikembangkan oleh karbonat sintektonik terutama terdiri dari alga koral dan [[foraminifera]] sebagai representasi dari sistem ekuatorial selama [[Senozoikum|Kenozoikum]] di [[Asia Tenggara]], dan itu dapat berkontribusi pada pengembangan metode prediktif global untuk memahami iklim masa lampau dan memprediksi masa depan. Kawasan karstik dipengaruhi oleh tektonik kompleks Bantimala Mélange yang tersusun dari batuan metamorf kelas rendah hingga tinggi, dalam batuan sedimen laut, dan blok [[tektonik]] [[kerak samudra]], berusia 70-135 juta tahun yang lalu. Ini berkaitan dengan [[tektonik]] Asia Tenggara dan [[Australia]] menjadi bukti penting evolusi awal [[Pulau Sulawesi]] dan telah menjadi acuan bagi sintesis dan rekonstruksi tektonik global pra-tersier. Di wilayah pesisir, terdapat paparan luas terhadap lereng karbonat Kepulauan Spermonde dengan ratusan deretan karang, tertutup oleh sedimen laut berpasir yang menunjukkan [[Morfologi tanah|morfologi]] yang dapat berubah sepanjang musim oleh proses [[geodinamika]] arus samudra [[Arus Lintas Indonesia]]. Pulau-pulau karang ini, yang merupakan bagian dari [[segitiga terumbu karang]] global mewakili khatulistiwa modern [[karbonat]] dan melengkapi evolusi [[paleogeografi]] Sulawesi.
 
== Laboratorium alam ==
[[Berkas:Alfred-Russel-Wallace-c1895.jpg|jmpl|200px|[[Alfred Russel Wallace]], pernah meneliti kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fritz en Paul Sarasin tijdens een expeditie op Celebes TMnr 60042122.jpg|200px|jmpl|[[Paul Sarasin]] dan [[Fritz Sarasin]], penjelajah alam (naturalis) dari [[Swiss]] dalam ekspedisi di kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep pada Mei 1902]]
Taman Bumi Maros-Pangkep merupakan laboratorium alam yang kaya keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya. Banyak peneliti terkenal yang telah meyisihkan waktunya untuk meneliti di kawasan taman bumi ini. Maros menjadi salah satu kawasan penting dalam sebuah rentetan petualangan Alfred Russel Wallace, seorang Naturalis asal Inggris ketika mengeksplor Kepulauan Melayu selama 1854-1862. Taman bumi ini memiliki karst yang termasuk salah satu karst kelas dunia yang memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna. Naturalis asal Inggris, [[Alfred Russel Wallace]] dalam bukunya [[The Malay Archipelago]] menuliskan kisahnya saat mendatangi Bantimurung, Maros pada 19-22 September 1857. Saat itu Wallace menemukan spesies kupu-kupu langka Pappilio androcles. Saat ini lebih dari 247 jenis kuku-kupu di Bantimurung telah teridentifikasi termasuk endemik dan langka.
 
== Kronik penunjukan kawasan ==
Konsep Taman Bumi Maros-Pangkep pertama kali diinisiasi dalam forum diskusi oleh para peneliti, akademisi, alumnus Kehutanan, Geologi, Arkeologi, pecinta alam dan gua, pegiat dan aktivis lingkungan pada tahun 2015. Pada 24 November 2017, resmi berstatus taman bumi nasional dengan pemberian sertifikat dari [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]. Setelah penetapan sebagai taman bumi nasional, kemudian dibentuk Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep melalui Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sulawesi Selatan. Pada 2 Agustus 2020, Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ([[UNESCO]]) atau KNIU melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud), secara resmi mengajukan surat permohonan agar Taman Bumi Maros-Pangkep untuk bisa bergabung dengan UNESCO Global Geoparks. Dan beberapa berkas yang telah dipersiapkan sudah memenuhi syarat dan dapat dikirimkan ke Sekretariat UNESCO. Sempat tertunda selama setahun yang direncanakan pada bulan Mei 2021 karena [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], akhirnya pada 15-18 Juni 2022 tim asesor dari UNESCO Global Geoparks melakukan penilaian secara langsung dengan meninjau beberapa geosite di Taman Bumi Maros-Pangkep. Pada siang 4 September 2022 melalui rapat dewan UNESCO Global Geoparks di [[Provinsi Satun|Satun]], [[Thailand]], diumumkan hasil penilaian bahwa Taman Bumi Maros-Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark atau Taman Bumi Global UNESCO sekaligus menjadi anggota baru Asia Pacific Geoparks Network dan UNESCO Global Geoparks Network.
 
== LokasiGeografi ==
Terletak di [[Semenanjung Selatan, Sulawesi|semenanjung selatan Pulau Sulawesi]], Taman Bumi Maros-Pangkep berada di seberang [[Garis Wallace]] pada [[Sistem koordinat geografi|koordinat]] 118°54'25.0" [[Bujur Timur|BT]] - 119°58'22,6" BT dan 4°25'21.0" [[Lintang Selatan|LS]] - 5°12'41,3" LS. Terletak 30 km dari Kota Makassar (1-2,5 jam), wilayah taman bumi ini seluas 5.077,25 km² yang membentang dari daratan ke perairan laut. Dengan ketinggian 0–1300 [[mdpl]], kawasan ini didominasi oleh gugusan karst menara. Pegunungan terletak di timur laut, dengan puncak tertingginya Gunung Bulusaraung (1.353 mdpl). Sebelah barat dan selatan didominasi oleh daerah dataran rendah dan kepulauan dengan pulau terjauh di Pulau Kapoposang (± 40 mil). Sisanya di bagian tengah hingga timur di berupa daerah perbukitan. Iklimnya dibagi menjadi 2, yaitu Tipe C2 yang relatif kering di bagian barat, dan Tipe B2 yang relatif lebih basah di timur. Di kawasan ini juga terdapat [[Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung]] di daratan dan
[[Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang]] di bagian perairan laut, secara keseluruhan terdapat 1.437 jenis flora dan
fauna dengan 153 spesies endemik Sulawesi dan 52 spesies langka yang dilindungi. Secara administratif, Taman Bumi Maros-Pangkep berada di Kabupaten Maros dan Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, meliputi: 24 kecamatan dan 183 desa/kelurahan. Wilayah yang dihuni 655.236 jiwa (2019) didominasi oleh etnis Bugis dan Makassar yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, dan pertambangan. Untuk mendukung aktivitas kawasan, terdapat beberapa infrastruktur seperti [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin]], [[Pelabuhan Makassar|Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar]], Pelabuhan Maccini Baji, serta beberapa terminal bus dengan moda dan kondisi jaringan jalan yang memadai. Untuk mengunjungi pulau-pulau di kepulauan, ada perahu masyarakat non reguler yang bisa digunakan setiap saat. Adapun untuk mendukung kawasan taman bumi, tersedia beberapa fasilitas, seperti: pusat informasi, panel interpretasi, museum tematik, peralatan khusus, penerjemah/juru bahasa, dan informasi media baik media cetak maupun media digital.
 
=== Luas wilayah ===
Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep mencakup keseluruhan wilayah administratif dari [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]] (Pangkep) dengan luas masing-masing:
* [[Kabupaten Maros]]: 1.619,12&nbsp;km²
* [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]: 12.362,73&nbsp;km²
 
=== Daftar gua ===
[[Kawasan Karst Maros-Pangkep]], terkhusus di wilayah administratif [[Kabupaten Maros]] bagian utara ([[Bontoa, Maros|Bontoa]], [[Bantimurung, Maros|Bantimurung]], [[Simbang, Maros|Simbang]], [[Cenrana, Maros|Cenrana]], dan [[Mallawa, Maros|Mallawa]]) dan [[Kabupaten Pangkep]] bagian selatan ([[Balocci, Pangkajene dan Kepulauan|Balocci]], [[Tondong Tallasa, Pangkajene dan Kepulauan|Tondong Tallasa]], [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene]], dan [[Minasatene, Pangkajene dan Kepulauan|Minasatene]]) dikenal memiliki morfologi dengan bukit-bukit menyerupai bentuk menara (tower karst), lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala), serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Memiliki pelbagai fungsi sebagai daerah tangkapan hujan, akuifer, dan sebagai daerah resapan air ke bawah permukaan. Gua-gua di kawasan ini berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi objek wisata massal, ada gua yang hanya berpotensi untuk pemanfaatan akademik, ada gua yang berpotensi untuk wisata minat khusus, bahkan ada gua yang berpotensi untuk wisata religi.
 
Berikut ini adalah daftar gua yang terdapat di Taman Bumi Maros-Pangkep:
{| class="wikitable" style="text-align:center; line-height:17px; width:100%;"
|-
! rowspan="2" scope="col" style="width:5%;"| No.
! rowspan="2" scope="col" style="width:8%;"|Nama
! rowspan="2" scope="col" style="width:10%;"|Letak Administratif
! rowspan="2" scope="col" style="width:17%;"|Keterangan
! rowspan="2" scope="col" style="width:8%;"|Jenis
! rowspan="2" scope="col" style="width:6%;"|Panjang (m)
! rowspan="2" scope="col" style="width:6%;"|Kedalaman (m)
! rowspan="2" scope="col" style="width:10%;"|Temuan Arkeologis
! colspan="2" scope="col" style="width:30%;" |Letak Astronomis
|-
!style="width:14%;" |[[Lintang Selatan]]
!style="width:16%;" |[[Bujur Timur]]
|-
|
| [[Leang Alle Bireng|Alle Bireng]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| lebar ± 56
| -
| sampah dapur berupa cangkang ''mollusca''
| 04°58'16,1"
| 119°40'58,4"
|-
|
| [[Leang Ambe Pacco|Ambe Pacco]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan cap tangan di dinding gua, cangkang kerang, dan tembikar
| 04°59'14,8"
| 119°40'11,2"
|-
|
| [[Gua Anggawati I|Anggawati I]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 170
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Anggawati II|Anggawati II]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 1.000
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Anjing|Anjing]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Lumpur dan air gua berasal air dari Sungai Pattunnuang.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 400
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Aux Mains|Aux Mains]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 600
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Baba'|Baba']]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 2-3
| ± 40
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Baharuddin|Baharuddin]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 137
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Balang|Balang]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| fauna kupu-kupu langka jenis papilo gigon, yang kini dijadikan sebagai logo [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]]
| 04°59'31,6"
| 119°39'00,8"
|-
|
| [[Gua Bantimurung|Bantimurung]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 150
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bara Jarang|Bara Jarang]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| 04°58'18"
| 119°41'27"
|-
|
| [[Leang Bara Tedong I|Bara Tedong I]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding babi rusa, cap tangan, dan lengan
| 04°58'45,7"
| 119°41'11,6"
|-
|
| [[Leang Bara Tedong II|Bara Tedong II]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Barugaya|Barugaya]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, alat batu (serpih, bilah, tatal), dan pecahan yang dihasilkan dari proses teknologi batu tatahan yang terbuat dari batuan ''chert'' dan gamping kersikan, selain itu juga terdapat sampah dapur berupa kulit/cangkang kerang yang teridentifikasi berasal dari kelas ''gastropoda'' dan ''pelecypoda''
| 04°59'42,0"
| 119°39'24,0"
|-
|
| [[Leang Bata-Batae|Bata-Batae]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua (telapak tangan) dan cangkang ''mollusca''
| 04°59'26,7"
| 119°38'52,5"
|-
|
| [[Gua Batu|Batu]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Batu Karopa|Batu Karopa]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua dan sampah dapur berupa cangkang ''mollusca'' dari kelas ''pelecypoda''
| 04°59'38,2"
| 119°39'44,6"
|-
|
| [[Leang Batu Tianang|Batu Tianang]]
| [[Salenrang, Bontoa, Maros|Desa Salenrang]] [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bembe|Bembe]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| lukisan dinding gua, cangkang kerang dan beberapa artefak batu berukuran kecil
| 05°00'00,9"
| 119°39'29,7"
|-
|
| [[Gua Berlian|Berlian]]
| Dusun Kampung Berua, [[Salenrang, Bontoa, Maros|Desa Salenrang]] [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bettue (Lopi-Lopi)|Bettue (Lopi-Lopi)]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| 05°00'00,1"
| 119°39'18,8"
|-
|
| [[Leang Bettue (Tompobalang)|Bettue (Tompobalang)]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan telapak tangan berwarna merah, sampah dapur, dan artefak, serta beberapa fragmen tembikar
| 04°59'21,0"
| 119°40'06,0"
|-
|
| [[Leang Boddong|Boddong]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan cap tangan pada langit-langit gua dan sisa-sisa cangkang kerang
| 04°59'39,6"
| 119°38'38,1"
|-
|
| [[Leang Botto|Botto]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang ''mollusca''
| 04°57'06,4"
| 119°38'22,1"
|-
|
| [[Leang Bulu Batue|Bulu Batue]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, serpih bilah, dan sisa-sisa kulit kerang
| 04° 59' 30"
| 119° 38' 24"
|-
|
| [[Leang Bulu Kamase I|Bulu Kamase I]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| sisa-sisa kulit kerang, gambar telapak tangan berwarna merah, artefak batu (alat serpih, alat bilah, tatal), serta sampah dapur
| 04° 57' 33,8"
| 119° 39' 26,6"
|-
|
| [[Leang Bulu Kamase II|Bulu Kamase II]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Sipong I|Bulu Sipong I]]
| [[Botolempangan, Bontoa, Maros|Desa Botolempangan]] [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan telapak tangan dan perahu yang di atasnya terdapat lukisan manusia dengan berbagai aktivitas seperti mendayung, memegang tombak
| 04° 58' 33"
| 119° 36' 57"
|-
|
| [[Leang Bulu Sipong II|Bulu Sipong II]]
| [[Bontolempangang, Bontoa, Maros|Desa Bontolempangang]] [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua berbentuk ikan dan telapak tangan, alat batu dan cangkang ''mollusca''
| 04°58'33"
| 119°36'57"
|-
|
| [[Leang Bulu Sipong III|Bulu Sipong III]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Tengngae I|Bulu Tengngae I]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua berwujud cap tangan, alat batu (mata panah, serpih, bilah, tatal, pecahan, dan ''core''), dan sisa-sisa kulit kerang atau cangkang ''mollusca''
| 04°57'45,2"
| 119°39'20,9"
|-
|
| [[Leang Bulu Tengngae II|Bulu Tengngae II]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Tengngae III|Bulu Tengngae III]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Tengngae IV|Bulu Tengngae IV]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Tengngae V|Bulu Tengngae V]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bulu Tungke'e|Bulu Tungke'e]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Bunga Eja I|Bunga Eja I]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang kerang terutama dari kelas ''gastropoda''
| 04°57'04,6"
| 119"39'11,2"
|-
|
| [[Leang Bunga Eja II|Bunga Eja II]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| 04°57'08,9"
| 119°39'09,6"
|-
|
| [[Leang Burung I|Burung I]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua berbentuk gambar cap telapak tangan, alat batu ''microlith'', serta sampah dapur
| 05°00'11,9"
| 119°39'17,9"
|-
|
| [[Leang Burung II|Burung II]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| -
| 05°00'11,9"
| 119°39'17,9"
|-
|
| [[Gua Buttu|Buttu]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 500
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Cabbu|Cabbu]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| cangkang kerang dari kelas ''pelecypoda''
| 04°59'48,8"
| 119°39'08,6"
|-
|
| [[Leang Canggoreng|Canggoreng]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua dan sisa-sisa kulit kerang
| 04°59'53"
| 119°38'25"
|-
|
| [[Leang Cempae|Cempae]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua de Lapisaine|de Lapisaine]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 300
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Dinosaurus|Dinosaurus]]
| Dusun Pattiro [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 80-100
| Berkisar 150-180
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Elle Pusae|Elle Pusae]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| fragmen tembikar dan cangkang ''mollusca'' atau kerang dari kelas ''gastropoda''
| 04°59'12,1"
| 119°40'16,1"
|-
|
| [[Gua Hamid|Hamid]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Gua ini bersifat kering. Untuk mencapai gua ini bisa digunakan angkutan trayek [[Makassar]]-Ta'deang dengan waktu tempuh selama 3 jam. Sumber air gua gamping ini adalah Sungai Pattunnuang.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 500
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Jarie|Jarie]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 900
| -
| lukisan dinding gua dan alat batu (serpih, bilah, tatal), dan pecahan yang terbuat dari batu ''chert'' dan gamping kersikan
| 05°01'57,1"
| 119°41'12,9"
|-
|
| [[Leang Jing|Jing]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua dan a lat batu
| 04°59'27,2"
| 119°38'58,3"
|-
|
| [[Leang Kado'|Kado' I]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 1.400
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Kado' II|Kado' II]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Kapa-Kapasa|Kapa-Kapasa]]
| Dusun Pattiro [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 10-15
| ± 210
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Karama|Karama]]
| [[Salenrang, Bontoa, Maros|Desa Salenrang]] [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| alat batu, lukisan dinding gua, dan cangkang kerang
| 04°55'18"
| 119°37'00"
|-
|
| [[Gua Kharisma|Kharisma]]
| Dusun Kappang [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| Gua ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum Makassar-Kappang dengan waktu tempuh 3,5 jam. Gua gamping ini kering dan sumber air untuk gua ini dari mata air di km 58.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 330
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Lambatorang|Lambatorang]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, alat batu ''microlith'', dan sisa-sisa kulit kerang
| 04°58'16"
| 119°39'58"
|-
|
| [[Leang Lantang Huu|Lantang Huu]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 5-8
| ± 50
| -
| -
| -
|-
|
| Leang-Leang
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| gambar prasejarah (''rock painting''). Ada gambar babi rusa yang sedang meloncat yang di bagian dadanya tertancap mata anak panah, serta gambar telapak tangan wanita dengan cat warna merah. Gambar prasejarah tersebut sudah berumur sekitar 5000 tahun. Diduga gua ini telah dihuni sekitar tahun 8000 – 3000 sebelum Masehi.
| 04°58'37,41"
| 119°40'19,24"
|-
|
| [[Leang Lompoa|Lompoa]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang kerang (baik kelas ''gastropoda'' maupun ''pelecypada'') dan serpihan ''chert''
| 05°00'10,6"
| 119°39'16,9"
|-
|
| [[Leang Lompoa|Lompoa]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| sampah dapur dan artefak batu
| 05°02'38,0"
| 119°42'23,4"
|-
|
| [[Gua Lubang Air|Lubang Air]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Lubang Batu Neraka|Lubang Batu Neraka]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Lubang Beru|Lubang Beru]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Lubang Kabut|Lubang Kabut]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Lubang Kelu|Lubang Kelu]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 90
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Mandauseng|Mandauseng]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| lukisan dinding gua, sampah dapur, dan artefak batu
| 04°57'04,6"
| 119°38'33,6"
|-
|
| [[Gua Mimpi|Mimpi]]
| Dusun Bantimurung [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal dan Gua Vertikal
| Panjang ± 1.415
| 48
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Monroe|Monroe]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Nasir|Nasir]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 800
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Pabbuno Juku|Pabbuno Juku]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| sampah dapur dari cangkang ''mollusca'', lukisan dinding gua bergambar cap telapak tangan, dan artefak batu
| 04°57'40,8"
| 119°42'00,8"
|-
|
| [[Leang Paccepacce|Paccepacce]]
| [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| fragmen cangkang ''mollusca'' dan artefak batu
| 04°59'14,4"
| 119°38'35,4"
|-
|
| [[Leang Padaelo|Padaelo]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 5-10
| ± 54
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Pajae|Pajae]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang mollusca dan lukisan cap tangan
| 04°59'03,0"
| 119°40'13,2"
|-
|
| [[Leang Panampu I|Panampu I]]
| Dusun Pajaiyang [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| -
| 04°57'18"
| 119°39'15"
|-
|
| [[Leang Panampu II|Panampu II]]
| Dusun Pajaiyang [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Pangia|Pangia]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan cap tangan berwarna merah dan cangkang ''mollusca''
| 05°00'02,6"
| 119°39'50,2"
|-
|
| [[Leang Pasaung|Pasaung]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Patta|Patta]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Gua yang tersusun dari batu gamping ini tergenang air yang bersumber dari dalam gua itu sendiri.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 950
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Pattunuang I|Pattunuang I]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 500
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Pattunuang II|Pattunuang II]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 500
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Pellenge|Pellenge]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, artefak batu, cangkang mollusca, dan fragmen tulang binatang
| 04°58'15,0"
| 119°41'10,3"
|-
|
| [[Leang Pettae|Pettae]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah/Gua Horizontal
| -
| -
| lukisan dinding gua bergambar cap telapak tangan dan lukisan babi rusa, artefak batu (''microlith''), dan sampah dapur berupa kulit kerang
| 04°58'44,6"
| 119°40'30,5"
|-
|
| [[Leang Pettakere|Pettakere]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua berupa gambar babi rusa dan gambar cap telapak tangan, alat batu ''microlith'', dan mata anak panah
| 04°58'43,2"
| 119°40'34,2"
|-
|
| [[Leang Pucu|Pucu]]
| [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| lukisan dinding gua dengan gambar cap telapak tangan, cangkang ''mollusca''
| 04°57'58,8"
| 119°40'32,5"
|-
|
| [[Leang Pute|Pute]]
| Dusun Pattiro [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| Tersusun dari batu gamping dan merupakan bagian dari komplek karst Maros.
| Gua Vertikal
| lebar 50-80
| ± 263
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Restaurant|Restaurant]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 1.400
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Saleh|Saleh]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
|
| Gua Horizontal
| Panjang ± 494,80
| -
| -
| 05°02'59,40"
| 119°43'17,16"
|-
|
| [[Gua Saloaja|Saloaja]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Gua ini merupakan gua gamping yang berair. Sumber air gua ini berasal dari Sungai Pattunnuang.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 800
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Salukang Kallang|Salukang Kallang]]
| [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| -
| Gua Horizontal, Gua Terpanjang di Indonesia
| Panjang ± 27.000
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Samanggi|Samanggi]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Gua ini merupakan gua batu gamping yang kering.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 400
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Sambueja I|Sambueja I]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| ± 300
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Sambueja II|Sambueja II]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 1.400
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Samongkeng I|Samongkeng I]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang ''mollusca'' dan lukisan dinding gua berupa cap tangan
| 04°58'49,2"
| 119°39'52,5"
|-
|
| [[Leang Samongkeng II|Samongkeng II]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| sisa-sisa cangkang ''mollusca'' dan lukisan dinding gua berupa cap tangan
| 04°58'50,4"
| 119°39'51,4"
|-
|
| [[Leang Samongkeng III|Samongkeng III]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| sisa-sisa cangkang ''mollusca'' dan lukisan dinding gua berupa cap tangan
| 04°58'48,1"
| 119°39'44,7"
|-
|
| [[Leang Samongkeng IV|Samongkeng IV]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Sampeang|Sampeang]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, alat batu ''microlith'', dan sisa-sisa kulit kerang
| 04°59'44,8"
| 119°40'01,3"
|-
|
| [[Leang Saripa|Saripa]]
| Dusun Samanggi [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Untuk mencapai gua ini dapat digunakan angkutan dari [[Makassar]]-Ta'deang dengan waktu tempuh 3 jam. Gua batu gamping ini sedikit berair dan berlumpur. Sumber air gua ini adalah Sungai Pattunnuang.
| Gua Horizontal
| ± 1.736
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Sengkae|Sengkae]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Sulaiman|Sulaiman]]
| Dusun Pattunuang [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| Gua ini merupakan gua batu gamping. Kondisi gua ini sedikit berair dan berlumpur. Untuk mencapai gua ini bisa digunakan angkutan dari Makassar-Pattunuang dengan waktu tempuh selama 3 jam.
| Gua Horizontal
| Panjang ± 850
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Tajuddin|Tajuddin]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Gua Tampuang|Tampuang]]
| [[Samangki, Simbang, Maros|Desa Samangki]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua berupa gambar telapak tangan, sampah dapur, dan artefak batu
| 05°02'07,7"
| 119°44'33,1"
|-
|
| [[Leang Tanete|Tanete]]
| [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| -
| Gua Horizontal dan Gua Vertikal
| ± 9.700
| ± 25
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Tanre|Tanre]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang kerang dan fragmen gerabah
| 04°59'34,0"
| 119°39'00,8"
|-
|
| [[Gua Timpuseng|Timpuseng]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| cangkang kerang dan artefak batu
| 04°59'53,5"
| 119°39'39,8"
|-
|
| [[Leang Tinggi Ada|Tinggi Ada]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| alat batu
| 04°58'41,7"
| 119°40'45,5"
|-
|
| [[Gua Toakala|Toakala]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 80
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Tomanangna|Tomanangna]]
| Dusun Kappang [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] [[Cenrana, Maros|Kecamatan Cenrana]]
| Tersusun dari batu gamping
| Gua Vertikal
| Lebar berkisar 30-50
| ± 190
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Ulu Leang|Ulu Leang]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| alat batu (serpih, bilah, dan tatal ), serta cangkang ''mollusca'' dari kelas ''gastropoda'' dan ''pelecypoda''
| 04°59'29,0"
| 119°40'03,0"
|-
|
| [[Leang Ulu Wae|Ulu Wae]]
| [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua, alat batu ''microlith'', dan sampah dapur
| 04°59'04,0"
| 119°40'23,1"
|-
|
| [[Leang Wanuawae|Wanuawae]]
| [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]] [[Bantimurung, Maros|Kecamatan Bantimurung]]
| -
| Gua Prasejarah
| -
| -
| lukisan dinding gua dan sampah dapur
| 04°57'58,2"
| 119°40'54,3"
|-
|
| [[Gua Watang|Watang]]
| [[Jenetaesa, Simbang, Maros|Desa Jenetaesa]] [[Simbang, Maros|Kecamatan Simbang]]
| -
| Gua Horizontal
| Panjang ± 440
| -
| -
| -
| -
|-
|
| [[Leang Wattanang|Wattanang]]
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
| -
|}
 
=== Daftar gunung ===
Kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep memiliki wilayah topografi yang begitu berbeda-beda, daerah bergunung-gunung tersebar luas. Masyarakat lokal di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep menyebut gunung dengan sebutan '''''bulu' '''''. Berikut adalah daftar gunung yang ada di Kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep, [[Sulawesi Selatan]] secara urutan alfabetis:
 
{| class="wikitable sortable"
!Nama
!Tinggi<br />(mdpl)
!Titik Lokasi
!Rujukan
|-
|[[Gunung Abbo|Abbo]]
|
|[[Leang-Leang, Bantimurung, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Amassangeng|Amassangeng]]
| 305 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Alangang|Alangang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Amassangeng|Amassangeng]]
| 305 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Balelue|Balelue]]
| 620 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735258/bulu_balelue.html Bulu Balelue] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Gunung Barro-Barro|Barro-Barro]]
| 110 mdpl
|[[Kalabbirang, Bantimurung, Maros]]
|<ref name=":4">{{Cite news|url=http://makassar.sindonews.com/read/139082/713/kawasan-puncak-baro-baro-alternatif-wisata-baru-di-maros-1597914507|title=Kawasan Puncak Baro-baro Alternatif Wisata Baru di Maros|last=Limonu|first=Najmi|date=20 Agustus 2020|work=[[Sindonews.com]]|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Gunung Baturappe|Baturappe]]
|
|[[Tompobulu, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Batumarolok|Batumarolok]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Batusitoppo|Batusitoppo]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Batutiga|Batutiga]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Biku|Biku]]
| 327 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Bitta|Bitta]]
| 387 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Bogo|Bogo]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Bossolo|Bossolo]]
|
|
|
|-
|[[Gunung Bulusaraung|Bulusaraung]]
| 1.353 mdpl
|[[Tompo Bulu, Balocci, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Bulu Campalagi|Campalagi]]
| 338 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Esaesa|Esaesa]]
| 80
|[[Bontoa, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Ganrang|Ganrang]]
| 60 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734418/bulu_ganrang.html Bulu Ganrang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Ganrangganrang|Ganrangganrang]]
| 207 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734464/bulu_ganrangganrang.html Bulu Ganrangganrang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Gentera|Gentera]]
| 327
|
|
|-
|[[Bulu Gojeng|Gojeng]]
| 807 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735244/bulu_gojeng.html Bulu Gojeng] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Bulu Kacici|Kacici]]
| 207 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734515/bulu_kacici.html Bulu Kacici] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Kaluku|Kaluku]]
| 473 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735001/bulu_kaluku.html Bulu Kaluku] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Bulu Kalumpang|Kalumpang]]
| 570 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735000/bulu_kalumpang.html Bulu Kalumpang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Gunung Karang Puang|Karang Puang]]
|
|[[Pa'bentengang, Marusu, Maros]]
|<ref name=":2">{{Cite web|url=http://makassar.terkini.id/gunung-karang-puang-menikmati-sunset-di-batas-kota-maros/|title=Gunung Karang Puang, Menikmati Sunset Di Batas Kota Maros|last=Hamzah|first=Jamil|date=13 Januari 2020|website=makassar.terkini.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Kariango|Kariango]]
| 115/118 mdpl
|[[Tanralili, Maros]]
|<ref name=":130">{{Cite web|url=https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11881414_03.pdf|title=Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan|last=|first=|date=Maret 2008|website=openjicareport.jica.go.jp|page=3|access-date=23 Januari 2021}}</ref><ref>[http://www.geonames.org/6734413/bulu_kariango.html Bulu Kariango] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Lancak|Lancak]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Lembang|Lembang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Lewang|Lewang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Mabaleang|Mabaleang]]
| 265 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Makkaroewa|Makkaroewa]]
|
|[[Labuaja, Cenrana, Maros]]
|<ref name=":1"/>
|-
|[[Bulu Pacore|Pacore]]
| 257 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Moncongloe|Moncongloe]]
| 314 mdpl
|[[Moncongloe, Maros]]
|<ref name=":130"/>
|-
|[[Bulu Pallajangeng|Pallajangeng]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Panampu|Panampu]]
| 274 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Pangi|Pangi]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Paria|Paria]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Pattontongan|Pattontongan]]
| 65 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734357/bulu_pattontongan.html Bulu Pattontongan] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Gunung Payudara|Payudara]]
|
|[[Balocci Baru, Balocci, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Gunung Rammang-Rammang|Rammang-Rammang]]
|
|[[Salenrang, Bontoa, Maros]]
|<ref name=":3">{{Cite web|url=http://sulsel.idntimes.com/travel/destination/indra/rammang-rammang-gunung-karst-di-maros-yang-tak-kalah-dari-halong-bay/9|title=Rammang-Rammang, Gunung Karst di Maros yang Tak Kalah dari Halong Bay|last=Zakaria|first=Indra|date=23 November 2018|website=makassar.terkini.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Rumbia|Rumbia]]
| 128 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Rumbua|Rumbua]]
| 205 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/1902633/gunung_rumbua.html Gunung Rumbua] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Gunung Samaenre|Samaenre]]
|
|[[Samaenre, Mallawa, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Sangkelang|Sangkelang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Sanjang|Sanjang]]
|
|
|
|-
|[[Gunung Sarigan|Sarigan]]
| 1.363 mdpl
|[[Bonto Somba, Tompobulu, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Saukang|Saukang]]
| 260/270/332 mdpl
|[[Benteng Gajah, Tompobulu, Maros]]
|<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.celebes.co/tempat-wisata-maros|title=15 Tempat Wisata di Maros Terbaru & Paling Hits Dikunjungi|last=Muthalib|first=Abd.|date=|website=www.celebes.co|access-date=23 Januari 2021}}</ref><ref>[http://www.geonames.org/6734485/bulu_saukang.html Bulu Saukang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Sikucik|Sikucik]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Sipong|Sipong]]
|
|[[Bantimurung, Maros]]
|
|-
|[[Gunung Sorongan|Sorongan]]
|
|[[Parenreng, Segeri, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Gunung Suro|Suro]]
| 1.000 mdpl
|[[Cenrana Baru, Cenrana, Maros]]
|<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.tagar.id/memandang-makassar-dari-puncak-gunung-suro-maros|title=Memandang Makassar dari Puncak Gunung Suro Maros|last=Margareth|first=Ronauli|date=12 September 2020|website=www.tagar.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Tamappu|Tamappu]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Tantansiga|Tantansiga]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Tombolo|Tombolo]]
|
|[[Tompobulu, Maros]]
|<ref name=":1"/>
|}
 
=== Daftar pulau ===
[[File:Bathymetric map of the Spermonde Archipelago (unlabeled).jpg|jmpl|250px|Peta gugusan pulau-pulau di Kepulauan Spermonde, perairan [[Selat Makassar]]]]
Daftar pulau ini berada di gugusan pulau-pulau di Kepulauan Spermonde. Sebagian besar pulau di Kepulauan Spermonde masuk di wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep, yaitu sebanyak 115 pulau kecil, dan yang sudah berpenghuni 72 pulau, dan 43 pulau yang belum berpenghuni. Sebagian kecilnya berada di wilayah administratif [[Kota Makassar]] (12 pulau kecil) dan [[Kabupaten Takalar]]. Berikut ini adalah daftar pulau yang berada wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep.
 
Daftar pulau:
{| clsas="wikitable sortable"
! No. !! Nama pulau !! Luas (km²) !! Wilayah administratif
|-
| || [[Pulau Badi]] || 0,10 || [[Mattiro Deceng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Deceng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balang Caddi]] || 0,12 || [[Mattiro Bintang, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Mattiro Bintang]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balang Lompo]] || 0,22 || [[Mattiro Sompe, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Mattiro Sompe]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bana-Banawang]] || 0,01 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangkobangkoang (Liukang Tupabbiring Utara)|Pulau Bangkobangkoang]] || 0,15 || [[Mattiro Uleng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Uleng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bontosua]] || 0,06 || [[Mattiro Bone, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bone]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Camba-Cambang]] || 0,07 || [[Mattiro Baji, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Baji]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Cangke]] || 0,02 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gondong Bali]] || 0,18 || [[Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Matae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gusungtinggi]] || 0,01 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Jangang-Jangangang]] || 0,06 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kapoposang]] || 0,48 || [[Mattiro Ujung, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Ujung]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Karanrang]] || 0,21 || [[Mattiro Bulu, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bulu]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kulambing]] || 0,12 || [[Mattiro Uleng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Uleng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Laiya (Liukang Tupabbiring Utara)|Pulau Laiya]] || 0,09 || [[Mattiro Labangeng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Labangeng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Lamputang]] || 0,03 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Langkadea]] || 0,03 || [[Mattiro Bintang, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Mattiro Bintang]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pajenekang]] || 0,06 || [[Mattiro Deceng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Deceng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pala]] || 0,04 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pammanggangang]] || 0,05 || [[Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Matae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Panambungan]] || 0,02 || [[Mattiro Sompe, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Mattiro Sompe]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pandangang]] || 0,17 || [[Mattiro Ujung, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Ujung]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Podang-Podang Caddi]] || 0,05 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Podang-Podang Lompo]] || 0,05 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Polewali]] || 0,04 || [[Mattiro Labangeng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Labangeng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Reang-Reang]] || 0,01 || [[Mattiro Kanja, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Kanja]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabangko]] || 0,74 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabutung]] || 0,27 || [[Mattiro Kanja, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Kanja]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sagara]] || 0,57 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sakuala]] || 0,03 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Salebbo]] || 0,04 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Salemo]] || 0,15 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Samatellu Borong]] || 0,04 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Samatellu Lompo]] || 0,02 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Samatellu Pedda]] || 0,04 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sanane]] || 0,06 || [[Mattaro Adae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattaro Adae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sapuli]] || 0,02 || [[Mattiro Baji, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Baji]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Saranti]] || 0,03 || [[Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Matae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarappo Keke]] || 0,03 || [[Mattiro Langi, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Langi]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarappo Lompo]] || 0,12 || [[Mattiro Langi, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Langi]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Satando]] || 0,06 || [[Mattiro Baji, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Baji]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Saugi]] || 0,04 || [[Mattiro Baji, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Baji]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Tambakulu]] || 0,10 || [[Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Matae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Aloang]] || 1,41 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balobaloang Caddi]] || 0,44 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balobaloang Lompo]] || 1,36 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Banawaiya]] || 2,54 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangkobangkoang (Liukang Tangaya)|Pulau Bangkobangkoang]] || 0,32 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Boko]] || 0,28 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gusungbira]] || 0,03 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gusunglilikang]] || 0,02 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Jailamu]] || 0,20 || [[Sabaru, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kapoposang Bali]] || 2,28 || [[Kapoposang Bali, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kapoposang Bali]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Karangan Satanger]] || 0,11 || [[Satanger, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Satanger]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kawassang]] || 0,29 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kembang Lemari]] || 0,45 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Cakalangan]] || 0,13 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Laiya (Liukang Tangaya)|Pulau Laiya]] || 0,33 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Lamuruang]] || 1,05 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Lilikang]] || 0,27 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Longkoitang]] || 0,51 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Makarangana]] || 0,44 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Makaranganan]] || 0,40 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Manukang]] || 0,30 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Marabatuang]] || 1,84 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Matalaang]] || 0,83 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Meong]] || 0,04 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pamolikang]] || 1,06 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pandangan]] || 0,08 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pattayangang]] || 0,09 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pelokan Caddi]] || 0,14 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pelokan Lompo]] || 2,62 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabalana]] || 7,04 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabaru (Liukang Tangaya)|Pulau Sabaru]] || 2,05 || [[Sabaru, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sadapur]] || 0,03 || [[Kapoposang Bali, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kapoposang Bali]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sadolangan]] || 0,13 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sailus Besar]] || 3,92 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sailus Kecil]] || 1,55 || [[Poleonro, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Poleonro]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sambar Gitang]] || 0,17 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sambar Jaga]] || 0,29 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sanane Caddi]] || 0,26 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sanane Lompo]] || 0,41 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sanipa]] || 0,66 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Santigiang]] || 0,08 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sapinggang]] || 0,63 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sapiriah]] || || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sapuka Caddi]] || 0,06 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sapuka Lompo]] || 1,20 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarabu]] || 0,17 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarassang Caddi]] || 0,02 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarassang Lompo]] || 0,09 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarege]] || 0,69 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Satanger]] || 6,19 || [[Satanger, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Satanger]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Satuko]] || 0,05 || [[Satanger, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Satanger]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Satunggul]] || 0,06 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Saujung]] || 0,31 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sumanga (Pangkajene dan Kepulauan)|Pulau Sumanga]] || 0,69 || [[Balobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Tampaang]] || 1,00 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Tinggalungang]] || 0,35 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangkauluang]] || 0,99 || [[Dewakang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Dewakang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangkobangkoang (Liukang Kalmas)|Pulau Bangkobangkoang]] || 1,33 || [[Kanyurang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kanyurang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Butung-Butungan]] || 1,74 || [[Kanyurang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kanyurang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Dewakang Caddi]] || 0,91 || [[Dewakang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Dewakang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Dewakang Lompo]] || 2,95 || [[Dewakang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Dewakang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Doang-Doangan Caddi]] || 5,54 || [[Kanyurang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kanyurang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Doang-Doangan Lompo]] || 12,70 || [[Doang-Doangan Lompo, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Doang-Doangan Lompo]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kalu-Kalukuang]] || 8,45 || [[Kalukuang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Kalukuang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Marasende]] || 1,92 || [[Marasende, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Marasende]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Masalima]] || 0,47 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pamolikang]] || 0,20 || [[Sabaru, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pammantauang]] || 0,46 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabaru (Liukang Kalmas)|Pulau Sabaru]] || 1,47 || [[Sabaru, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Saliriang]] || 0,16 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Togotogo Kalu-Kalukuang]] || 0,23 || [[Kalukuang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Kalukuang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Togotogo Marasende]] || 0,01 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Togotogo Pammantauang]] || 0,02 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|}
 
=== Daftar sungai ===
Keadaan hidrologi Taman Bumi Maros-Pangkep dibedakan air permukaan (sungai, rawa dan sebagainya) dan air yang bersumber dibawah permukaan (air tanah). Air di bawah permukaan yang merupakan air tanah merupakan sumber air bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat. Sumber air permukaan di wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep bersumber dari beberapa sungai yang tersebar di beberapa kecamatan, yang pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga dan kegiatan pertanian. Berikut ini adalah daftar sungai yang ada di wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep:
{| class="wikitable"
!Nama Sungai
!Panjang
!Lebar
!Kedalaman
!Luas
!Lokasi Hulu
!Lokasi Hilir
!Debit rata-rata max
!Debit rata-rata min
|-
|[[Sungai Abbekkae]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Amma'rang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Arparang]]
|
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|
|
|-
|[[Sungai Balangajia]]/[[Sungai Bontolangkasa]]
|
|
|
|10,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balangkasa]]
|
|
|
|8,10 km² {{note|1|2}}
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Ballasa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balombong]]
|
|
|
|7,80 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balosi]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Baranga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batangase–Kampala]]
|
|
|
|8,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bantimurung]]
|7 km
|
|
|29,00 km² {{note|1|2}}
|[[Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung]]
|[[Sungai Maros]]
|
|
|-
|[[Sungai Baraneng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batu Putih]]
|
|
|
|20,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batubassi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batumereng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bawanalambusu]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Benteng Gajah]]
|
|
|
|12,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Binanga Pampangan]]
|
|
|
|
|
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Binanga Sangkara]]
|
|
|
|
| [[Sungai Pute]]
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|
|
| [[Sungai Marana]] & [[Sungai Pamelakkang Je'ne]]
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Bone]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Bone Tanjora]]
|
|
|
|10,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bontotanga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bori Caddi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bori Lompo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Borong (Bandara)]]
|
|
|
|4,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Borongkaluku]]
|
|
|
|11,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bossolo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bulumarapa]]
|
|
|
|18,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Ca'bella]]
|
|
|
|6,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Camba]]/[[Sungai Laiya]]
|
|
|
|36,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Cambajawa]]
|
|
|
|10,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Campagaya]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Cenrana]]
|
|
|
|14,70 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Deppa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Galaggara]]
|
|
|
|41,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Jeneberang]]
|
|
|
|68,01 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Jenetaesa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kacici]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kadarobobo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kalibone]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kalumpang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kanjitongang]]
|
|
|
|
|
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Karaja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Karebiasa]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Kasijala]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kokmarak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Koraja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kuri Caddi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kuri Lompo]]
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Leang-Leang]]
|
|
|
|11,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Lekopancing]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Likutapampang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Makkatoang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Malenteng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mallawa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mambue]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mangemba]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Manrepo (Tombolo)]]
|
|
|
|4,10 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mantuluk]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Manyikkoaya]]/[[Sungai Bonelengga]] (sebagai pembatas wilayah Kabupaten Maros dan Kota Makassar)
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Marana]]
|
|
|
|4,00 km² {{note|1|2}}
|
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|-
|[[Sungai Marannu]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mario]]
|
|
|
|14,53 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Maronak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|rowspan=3|[[Sungai Maros]]
|69,90 km {{note|1|1}}
|rowspan=3|76,00 m (permukaan) {{note|1|1}}
|rowspan=3|2,17 m {{note|1|1}}
|645,00 km² {{note|1|4}}
|rowspan=3|[[Sungai Bantimurung]]
|rowspan=3|[[Selat Makassar]]
|rowspan=3|0,40 m<sup>3</sup>/detik {{note|1|1}}
|rowspan=3|104 m<sup>3</sup>/detik {{note|1|1}}
|-
|rowspan=2|82,00 km {{note|1|4}}
|841,07 km² {{note|1|2}}
|-
|659,78 km² {{note|1|3}}
|-
|[[Sungai Marusu]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Matturungeng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Minraleng]]
|
|
|
|524,01 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Moncongloe]]
|
|
|
|14,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Monrolo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Muntia]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pajaiyang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pamelakkang Je'ne]]
|
|
|
|
|
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|-
|[[Sungai Pampangan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Panagi]]
|
|
|
|6,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pangia]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Panjuilingang]]
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Pangkajene]]
|
|
|
|
|Sungai Koraja
|Sungai Polong dan Sungai Tangnga
|
|
|-
|[[Sungai Parampakku]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattiro]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattontongan]]
|
|
|
|16,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattunuang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Polong]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pucak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Purna Karya]]
|
|
|
|8,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pute]]
|
|
|
|21,12 km² {{note|1|5}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Sabantang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Samanggi]]
|
|
|
|6,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Sambueja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Segeri]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tabo-Tabo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Taddeang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tala-Tala]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tangnga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tanralili]]
|
|
|
|19,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tebbang Orai]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Timbolok]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Toddolimae]]
|
|
|
|9,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Toddopulia]]
|
|
|
|7,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tompobulu]]
|
|
|
|277,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Walanae]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|}
{{note|1|1}} Data Versi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014<br>
{{note|1|2}} Data Versi Dinas Kehutanan, Dinas PU/SDA Kabupaten Maros, Dinas PSDA Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013<br>
{{note|1|3}} Data Versi Penelitian Nasiah Badwi, dkk Tahun 2020<br>
{{note|1|4}} Data Versi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2001<br>
{{note|1|5}} Data Versi Penelitian Ririn Ambarwati, dkk Tahun 2018
 
<ref name="pemerintahkabupatenmarospenyusunanrpi-jmtahun2014">Pemerintah Kabupaten Maros [http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf PEMERINTAH KABUPATEN MAROS PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116085742/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf |date=2021-01-16 }}. Pemerintah Kabupaten Maros, 2014. Hlm. VI-10</ref><ref name="bukudatalingkunganhidupsulsel2014">Dr. Maming, M.Si.[https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116043545/https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf |date=2021-01-16 }}. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Sulawesi Selatan, 2015. Hlm. 24</ref><ref name="pemetaantingkatrawanbencanabanjirdidaerahaliransungaimaros">Nasiah Badwi, ''et al.''[https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/view/13930/pdf Pemetaan Tingkat Rawan Bencana Banjir Di Daerah Aliran Sungai Maros]. Universitas Negeri Makassar, 2020. Hlm. 314</ref><ref name="studirencanapengelolaanairkomprehensifwilayahsungaimaros-jeneberang">Tim Dinas PU Provinsi Sulsel [https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11881414_03.pdf Studi Rencana Pengelolaan Air Komprehensif Wilayah Sungai Maros-Jeneberang]. Dinas PU Provinsi Sulsel, November 2001. Hlm. 2-5</ref><ref name=":130"/>
 
== Geosite ==
Baris 241 ⟶ 3.099:
|-
|
|
| [[Berkas:Rammang-Rammang.jpg|150px]]
| [[Rammang-Rammang|Geosite Kawasan Rammang-Rammang]]
| {{small|Seluruh kawasan Geosite Rammang-Rammang tersusun oleh perbukitan [[karst]]. Adapun gejala geologi lain yang dijumpai di kawasan ini ialah Gua Berlian, Kingkong Stone, dan Padang Amarrung.}}
Baris 495 ⟶ 3.353:
Geopark Maros-Pangkep salah satu yang diusulkan oleh Pemerintah RI untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp). Sebelumnya, terdapat 15 [[taman bumi]] berstatus nasional yang dinilai untuk diajukan menjadi UNESCO Global Geopark, dan hanya dua yang lolos sesuai kuota, yaitu Geopark Maros-Pangkep dan Geopark Ijen. Gubernur Sulawesi Selatan melalui Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) memberikan dukungan penuh dengan rencana pengajuan Geopark Maros-Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark tahun 2021, melalui revisi RPJMD dengan memasukan poin-poin kebijakan yang mendukung tercapainya hal tersebut. Selain itu dengan mendorong program kolaborasi yang akan dipimpin oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Isu yang akan diangkat dan diusulkan kepada UNESCO adalah '''''Indonesian Island Geopark''''', dengan menetapkan 30 geosite prioritas. Delineasi kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep meliputi 2 kabupaten ([[Maros]] dan [[Pangkep]]), dengan wilayah darat seluas 2.243 km² dan kawasan laut dengan luas 2.815 km². Tercakup dalam 7 jalur Geotrail dan 30 Geosite.<ref name=":0"/>
 
Tahapan pengajuan ke UNESCO meliputi Apiring Geopark, Verifikasi & Evaluasi, Sidang Council dan Sidang Eksekutif. Pada Delineasi Geopark Maros-Pangkep akan ditekankan untuk menampakkan peta Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang. Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep mengharapkan kebutuhan data dari BKKPN Kupang diantaranya Daftar dan Peta sebaran kawasan konservasi perairan di Sulawesi Selatan, Daftar keanekaragaman hayati di Provinsi Sulawesi Selatan, Laporan Kegiatan terkait konservasi, pendidikan/penelitian dan pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang, Data kunjungan dan profil pengunjung di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang/artikel/23220-rapat-koordinasi-sosialisasi-stakeholder-mengenai-pelaksanaan-lapangan-dan-matriks-penyusunan-dossier-untuk-mendukung-geopark-maros-pangkep-menuju-global-geopark-unesco|title=Rapat Koordinasi Sosialisasi Stakeholder Mengenai Pelaksanaan Lapangan dan Matriks Penyusunan Dossier untuk Mendukung Geopark Maros Pangkep Menuju Global Geopark UNESCO|last=Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang|first=|date=3 September 2020|website=kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang|access-date=22 April 2021}}</ref>
 
Pada 4 September 2022, pengajuan usulan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah diterima menjadi Taman Bumi Global UNESCO dalam rapat dewan UNESCO Global Geoparks di [[Satun]], [[Provinsi Satun]], [[Thailand]]. Meskipun sudah dinyatakan diterima, namun untuk penetapan resmi akan dilaksanakan melalui Sidang [[UNESCO]] pada Maret 2023 di [[Paris]], [[Perancis]]. Sementara pihak pengelola Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep akan duduk bersama untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya masih ada 9 rekomendasi dari tim asesor yang harus ditindaklanjuti, seperti banyaknya penggunaan bahan-bahan dari plastik dan keterlibatan masyarakat sekitar dalam menjaga ekologi. Apabila itu tidak terpenuhi atau tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi maka pengakuan ini bisa saja dicabut oleh UNESCO. Dengan status masuknya Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep dalam UNESCO Global Geopark maka kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia dan akan mendapatkan perhatian yang lebih besar, baik sektor pariwisatanya maupun upaya pemberdayaan masyarakatnya.<ref name=":101">{{Cite webnews|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-6275106/resmi-geopark-maros-pangkep-masuk-daftar-unesco-global-geopark|title=Resmi! Geopark Maros Pangkep Masuk Daftar UNESCO Global Geopark|last=Diah|first=Femi|date=6 September 2022|websitework=travel.detik[[Detik.com|detikcom]]|access-date=6 September 2022}}</ref> Sebelumnya tim asesor dari UNESCO Global Geoparks yang terdiri atas 2 orang, yakni Martina Pásková dari [[Ceko]] dan Jakob Walløe Hansen dari [[Denmark]] mengunjungi Indonesia untuk meninjau dan menilai langsung 2 geopark yang telah diusulkan sebelumnya, yakni [[Gunung Ijen|Geopark Kawah Ijen]] pada 9-12 Juni 2022 dan [[Geopark Maros-Pangkep]] pada 15-18 Juni 2022. Di Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep, mereka telah mengunjungi dan meninjau beberapa geosite. Kunjungan asesor tersebut untuk mendapatkan penilaian rekomendasi UNESCO Global Geoparks.<ref name=":102">{{Cite webnews|url=https://makassar.sindonews.com/read/798893/713/tim-asesor-unesco-global-geopark-sebut-karst-maros-unik-1655280399|title=Tim Asesor UNESCO Global Geopark Sebut Karst Maros Unik|last=Limonu|first=Najmi|date=15 Juni 2022|websitework=makassar.sindonews[[Sindonews.com]]|access-date=6 September 2022}}</ref>
 
== Pusat informasi geologi ==
Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep diprakarsai dan dibangun oleh [[Badan Geologi]], [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]. Hal itu sejalan dengan permintaan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep. Bangunan PIG Geopark Maros-Pangkep ini dibangun pada tahun 2020 menggunakan anggaran APBN hampir sebesar Rp 3,5 miliar dan sebelumnya merupakan Museum Karst dan Budaya. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep merupakan destinasi wisata edukasi yang terletak di Jl. Andi Mappe Km. 54 Kawasan Rujab Bupati Pangkep, [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]. Jam operasional mulai pukul 08.00 WITA–15.00 WITA. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep terbagi atas 4 zona, yaitu zona 1 sejarah geologi Pulau Sulawesi, zona 2 mitigasi bencana, sumber daya alam terbarukan dan terbatas, zona 3 sejarah kehidupan, zona 4 geopark. Di PIG ini terdapat ruang audio visual dan dokumenter. PIG ini dapat memberikan edukasi kegeologian baik bagi masyarakat umum maupun wisatawan akan kekayaan geologi di Kawasan Maros-Pangkep. Dengan adanya 31 geosite yang ada di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Setelah tahu, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kekayaan keragaman geologi yang yang ada. PIG Geopark Maros-Pangkep berisi proses pembentukan bumi khususnya kawasan Geopark Maros-Pangkep, lalu potensi Sumberdaya Alam, Geologi yang bernilai internasional. Kemudian nilai kekayaan Arkeologi, tinggalan budaya dan masa prasejarah, kekayaan flora dan fauna. Semua informasi tersaji secara sistematis dalam media panel informasi dan digital yang ada di Pusat Informasi Geologi, Geopark Maros-Pangkep. PIG ini ditujukan untuk tempat bagi wisatawan dan masyarakat umum untuk memperoleh informasi mengenai keberagaman geologi, dinamika bumi, sejarah kehidupan, potensi bencana serta potensi sumber daya geologi dan pemanfaatannya. Keberadaannya di Indonesia, PIG Geopark Maros Pangkep menjadi yang kelima dibangun Badan Geologi Indonesia. Sebelumnya telah membangun PIG Geopark Kaldera Toba di SumatraSumatera Utara, PIG Geopark Pegunungan Sewu di Daerah Istimewa Yogyakarta, PIG Geopark Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, PIG Geopark Belitong di Kepulauan Bangka Belitung.<ref name=":70">{{Cite webnews|url=https://makassar.tribunnews.com/2021/04/09/pusat-informasi-geologi-geopark-maros-pangkep-hadir-di-pangkep-jadi-destinasi-wisata-baru-sulsel?page=all|title=Pusat Informasi Geologi Geopark Maros Pangkep Hadir di Pangkep, Jadi Destinasi Wisata Baru Sulsel|last=Ikhsan WR|first=Andi Muhammad Ikhsan|date=9 April 2021|websitework=makassar.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=12 September 2022|language=id}}</ref>
 
== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:Rammang-Rammang.jpg
Berkas:Rammang Rammang in der Nähe von Maros (Indonesien).jpg
Berkas:Area sawah tadah hujan di antara karst di desa rammang-rammang.jpg
Baris 519 ⟶ 3.376:
Berkas:Bathymetric map of the Spermonde Archipelago (unlabeled).jpg
Berkas:Strait of Makassar and Spermonde Shelf.png
erkasBerkas:Palythoa heliodiscus.jpg
Berkas:Sea fan.jpg
Berkas:Terrazoanthus.jpg
Baris 557 ⟶ 3.414:
{{Commonscat|Maros-Pangkep Geopark|Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep}}
 
[[Kategori:Tamantaman bumi di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Maros]]
[[Kategori:Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]