Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(21 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| Criteria =
| ID =
| Region = [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] (kecuali [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Kalmas]] dan [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Tangaya]])
| Year = 4 September 2022 (de facto)<br/>24 Mei 2023 (de jure)
| Session =Simposium Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ke-7 di Satun, Thailand (de facto) dan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis (de jure)
| Session =The 7h Asia Pacific Geoparks Network Symposium
| Link = https://geoparkmarospangkep.id/
}}
Baris 16:
| name = Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
| photo =File:Gunungn Sorongan.jpg
| photo_caption = Pemandangan dari Puncak Gunung Sorongan, [[Pangkep]]<br/>[[Berkas:Geopark Maros-Pangkep.png|250px|center]] Logo Geopark Maros-Pangkep
| map = Indonesia Sulawesi Selatan#Indonesia Sulawesi#Indonesia
| map_caption = Lokasi di Sulawesi
| map_width = 270
Baris 24:
| location = [[Kabupaten Maros]] & [[Kabupaten Pangkep]]<br>[[Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]]{{br}}[[Turikale (kota)|Kota Turikale]] (10 km){{br}}[[Kota Makassar]] (40 km)
| coordinates2 = {{coord|-54.0642835929|119.341754665|display=inline,title}}
| lat_d = 54
| lat_m = 650
| lat_s = 429.34
| lat_NS = S
| long_d = 119
| long_m = 3432
| long_s = 1747.94
| long_EW = E
| area = 5.058 km²{{br}}(2.243 km² darat & 2.815 km² laut)
| established = 2015
| visitation_num = 4° 50′ 9.34″ S, 119° 32′ 47.94″ E
| visitation_year =
| governing_body = Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep (BP GMP), [[Badan Geologi]], [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]
}}
'''Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep''' ([[Lontara]] [[bahasa Indonesia|Indonesia]]: ᨈᨆ ᨅᨘᨆᨗ ᨁᨛᨒᨚᨅ ᨕᨘᨊᨙᨔᨙᨌᨚ ᨆᨑᨚ-ᨄᨃᨛ, [[transliterasi]]: ''<nowiki>Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep</nowiki>''; [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''[[Maros-Pangkep UNESCO Global Geological Park]]'' atau ''[[Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark]]'') yang biasa dikenal '''[[Taman Bumi Maros-Pangkep]]''' adalah sebuah [[taman bumi]] dengan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman [[geologi]], [[Keanekaragaman hayati|hayati]], dan [[budaya]], melalui prinsip [[konservasi]], [[edukasi]], dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan terintegrasi [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]], di [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. TamanSecara bumi''[[de inijure]]'', resmiTaman didirikanBumi padaMaros-Pangkep tahunini 2015,telah menyandangdikukuhkan tamanmelalui bumiSidang nasionalUNESCO pada tahun24 2017,Mei dan2023 padadi tahun[[Paris]], 2022 resmi diterima menjadi ''[[UNESCOPrancis]]. GlobalDengan Geopark''status (UGGp)Taman sekaligusBumi menjadiGlobal UNESCO, maka Taman Bumi Global UNESCO yang keMaros-7Pangkep yangmenjadi dimilikianggota olehdari IndonesiaJaringan Taman Bumi Global ''(Global Geoparks Network)''.
 
Taman bumi ini resmi didirikan pada tahun 2015, menyandang taman bumi nasional pada tahun 2017, dan pada 4 September secara ''[[de facto]]'' telah diterima menjadi ''UNESCO Global Geopark'' (UGGp) sekaligus menjadi Taman Bumi Global UNESCO yang pertama di [[Pulau Sulawesi]] dan yang ke-7 yang dimiliki oleh Indonesia dan terkhusus Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ''(Asia-Pacific Geoparks Network)'' bentukan [[UNESCO]].
 
== Etimologi ==
Baris 50 ⟶ 52:
== Karakteristik geologi ==
Taman Bumi Maros-Pangkep merupakan kombinasi dari sistem darat dan perairan pantai, dibangun oleh tiga bentang alam yang utama, yaitu tower karst, kompleks Bantimala Mélange, dan Kepulauan Spermonde. Bagian daratan menampilkan lanskap tower karst yang dikenal sebagai "The Spectacular Tower Karst", sebuah [[lanskap]] dengan sistem hidrologi yang sangat lengkap, terdapat ratusan [[gua]] horizontal dan vertikal dengan karakteristik [[speleotem]] yang lengkap dan salah satu saluran bawah tanah terpanjang di Indonesia. Kawasan karstik memiliki hubungan lintas sektoral dengan [[batuan vulkanik]] [[Neogen]] yang dapat diamati. Dikembangkan oleh karbonat sintektonik terutama terdiri dari alga koral dan [[foraminifera]] sebagai representasi dari sistem ekuatorial selama [[Senozoikum|Kenozoikum]] di [[Asia Tenggara]], dan itu dapat berkontribusi pada pengembangan metode prediktif global untuk memahami iklim masa lampau dan memprediksi masa depan. Kawasan karstik dipengaruhi oleh tektonik kompleks Bantimala Mélange yang tersusun dari batuan metamorf kelas rendah hingga tinggi, dalam batuan sedimen laut, dan blok [[tektonik]] [[kerak samudra]], berusia 70-135 juta tahun yang lalu. Ini berkaitan dengan [[tektonik]] Asia Tenggara dan [[Australia]] menjadi bukti penting evolusi awal [[Pulau Sulawesi]] dan telah menjadi acuan bagi sintesis dan rekonstruksi tektonik global pra-tersier. Di wilayah pesisir, terdapat paparan luas terhadap lereng karbonat Kepulauan Spermonde dengan ratusan deretan karang, tertutup oleh sedimen laut berpasir yang menunjukkan [[Morfologi tanah|morfologi]] yang dapat berubah sepanjang musim oleh proses [[geodinamika]] arus samudra [[Arus Lintas Indonesia]]. Pulau-pulau karang ini, yang merupakan bagian dari [[segitiga terumbu karang]] global mewakili khatulistiwa modern [[karbonat]] dan melengkapi evolusi [[paleogeografi]] Sulawesi.
 
== Laboratorium alam ==
[[Berkas:Alfred-Russel-Wallace-c1895.jpg|jmpl|200px|[[Alfred Russel Wallace]], pernah meneliti kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fritz en Paul Sarasin tijdens een expeditie op Celebes TMnr 60042122.jpg|200px|jmpl|[[Paul Sarasin]] dan [[Fritz Sarasin]], penjelajah alam (naturalis) dari [[Swiss]] dalam ekspedisi di kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep pada Mei 1902]]
Taman Bumi Maros-Pangkep merupakan laboratorium alam yang kaya keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya. Banyak peneliti terkenal yang telah meyisihkan waktunya untuk meneliti di kawasan taman bumi ini. Maros menjadi salah satu kawasan penting dalam sebuah rentetan petualangan Alfred Russel Wallace, seorang Naturalis asal Inggris ketika mengeksplor Kepulauan Melayu selama 1854-1862. Taman bumi ini memiliki karst yang termasuk salah satu karst kelas dunia yang memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna. Naturalis asal Inggris, [[Alfred Russel Wallace]] dalam bukunya [[The Malay Archipelago]] menuliskan kisahnya saat mendatangi Bantimurung, Maros pada 19-22 September 1857. Saat itu Wallace menemukan spesies kupu-kupu langka Pappilio androcles. Saat ini lebih dari 247 jenis kuku-kupu di Bantimurung telah teridentifikasi termasuk endemik dan langka.
 
== Kronik penunjukan kawasan ==
Baris 65 ⟶ 72:
 
=== Daftar gua ===
[[Kawasan Karst Maros-Pangkep]], terkhusus di wilayah administratif [[Kabupaten Maros]] bagian utara ([[Bontoa, Maros|Bontoa]], [[Bantimurung, Maros|Bantimurung]], [[Simbang, Maros|Simbang]], [[Cenrana, Maros|Cenrana]], dan [[Mallawa, Maros|Mallawa]]) dan [[Kabupaten Pangkep]] bagian selatan ([[Balocci, Pangkajene dan Kepulauan|Balocci]], [[Tondong Tallasa, Pangkajene dan Kepulauan|Tondong Tallasa]], [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene]], dan [[Minasatene, Pangkajene dan Kepulauan|Minasatene]]) dikenal memiliki morfologi dengan bukit-bukit menyerupai bentuk menara (tower karst), lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala), serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Memiliki pelbagai fungsi sebagai daerah tangkapan hujan, akuifer, dan sebagai daerah resapan air ke bawah permukaan. Gua-gua di kawasan ini berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi objek wisata massal, ada gua yang hanya berpotensi untuk pemanfaatan akademik, ada gua yang berpotensi untuk wisata minat khusus, bahkan ada gua yang berpotensi untuk wisata religi.
 
Berikut ini adalah daftar gua yang terdapat di Taman Bumi Maros-Pangkep:
{| class="wikitable" style="text-align:center; line-height:17px; width:100%;"
|-
Baris 1.326 ⟶ 1.335:
 
=== Daftar gunung ===
Kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep memiliki wilayah topografi yang begitu berbeda-beda, daerah bergunung-gunung tersebar luas. Masyarakat lokal di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep menyebut gunung dengan sebutan '''''bulu' '''''. Berikut adalah daftar gunung yang ada di Kawasan Taman Bumi Maros-Pangkep, [[Sulawesi Selatan]] secara urutan alfabetis:
TBD
 
{| class="wikitable sortable"
!Nama
!Tinggi<br />(mdpl)
!Titik Lokasi
!Rujukan
|-
|[[Gunung Abbo|Abbo]]
|
|[[Leang-Leang, Bantimurung, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Amassangeng|Amassangeng]]
| 305 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Alangang|Alangang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Amassangeng|Amassangeng]]
| 305 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Balelue|Balelue]]
| 620 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735258/bulu_balelue.html Bulu Balelue] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Gunung Barro-Barro|Barro-Barro]]
| 110 mdpl
|[[Kalabbirang, Bantimurung, Maros]]
|<ref name=":4">{{Cite news|url=http://makassar.sindonews.com/read/139082/713/kawasan-puncak-baro-baro-alternatif-wisata-baru-di-maros-1597914507|title=Kawasan Puncak Baro-baro Alternatif Wisata Baru di Maros|last=Limonu|first=Najmi|date=20 Agustus 2020|work=[[Sindonews.com]]|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Gunung Baturappe|Baturappe]]
|
|[[Tompobulu, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Batumarolok|Batumarolok]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Batusitoppo|Batusitoppo]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Batutiga|Batutiga]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Biku|Biku]]
| 327 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Bitta|Bitta]]
| 387 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Bogo|Bogo]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Bossolo|Bossolo]]
|
|
|
|-
|[[Gunung Bulusaraung|Bulusaraung]]
| 1.353 mdpl
|[[Tompo Bulu, Balocci, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Bulu Campalagi|Campalagi]]
| 338 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Esaesa|Esaesa]]
| 80
|[[Bontoa, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Ganrang|Ganrang]]
| 60 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734418/bulu_ganrang.html Bulu Ganrang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Ganrangganrang|Ganrangganrang]]
| 207 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734464/bulu_ganrangganrang.html Bulu Ganrangganrang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Gentera|Gentera]]
| 327
|
|
|-
|[[Bulu Gojeng|Gojeng]]
| 807 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735244/bulu_gojeng.html Bulu Gojeng] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Bulu Kacici|Kacici]]
| 207 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734515/bulu_kacici.html Bulu Kacici] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Kaluku|Kaluku]]
| 473 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735001/bulu_kaluku.html Bulu Kaluku] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Bulu Kalumpang|Kalumpang]]
| 570 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6735000/bulu_kalumpang.html Bulu Kalumpang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-24</ref>
|-
|[[Gunung Karang Puang|Karang Puang]]
|
|[[Pa'bentengang, Marusu, Maros]]
|<ref name=":2">{{Cite web|url=http://makassar.terkini.id/gunung-karang-puang-menikmati-sunset-di-batas-kota-maros/|title=Gunung Karang Puang, Menikmati Sunset Di Batas Kota Maros|last=Hamzah|first=Jamil|date=13 Januari 2020|website=makassar.terkini.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Kariango|Kariango]]
| 115/118 mdpl
|[[Tanralili, Maros]]
|<ref name=":130">{{Cite web|url=https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11881414_03.pdf|title=Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan|last=|first=|date=Maret 2008|website=openjicareport.jica.go.jp|page=3|access-date=23 Januari 2021}}</ref><ref>[http://www.geonames.org/6734413/bulu_kariango.html Bulu Kariango] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Lancak|Lancak]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Lembang|Lembang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Lewang|Lewang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Mabaleang|Mabaleang]]
| 265 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Makkaroewa|Makkaroewa]]
|
|[[Labuaja, Cenrana, Maros]]
|<ref name=":1"/>
|-
|[[Bulu Pacore|Pacore]]
| 257 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Moncongloe|Moncongloe]]
| 314 mdpl
|[[Moncongloe, Maros]]
|<ref name=":130"/>
|-
|[[Bulu Pallajangeng|Pallajangeng]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Panampu|Panampu]]
| 274 mdpl
|
|
|-
|[[Bulu Pangi|Pangi]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Paria|Paria]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Pattontongan|Pattontongan]]
| 65 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/6734357/bulu_pattontongan.html Bulu Pattontongan] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Gunung Payudara|Payudara]]
|
|[[Balocci Baru, Balocci, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Gunung Rammang-Rammang|Rammang-Rammang]]
|
|[[Salenrang, Bontoa, Maros]]
|<ref name=":3">{{Cite web|url=http://sulsel.idntimes.com/travel/destination/indra/rammang-rammang-gunung-karst-di-maros-yang-tak-kalah-dari-halong-bay/9|title=Rammang-Rammang, Gunung Karst di Maros yang Tak Kalah dari Halong Bay|last=Zakaria|first=Indra|date=23 November 2018|website=makassar.terkini.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Rumbia|Rumbia]]
| 128 mdpl
|
|
|-
|[[Gunung Rumbua|Rumbua]]
| 205 mdpl
|
|<ref>[http://www.geonames.org/1902633/gunung_rumbua.html Gunung Rumbua] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Gunung Samaenre|Samaenre]]
|
|[[Samaenre, Mallawa, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Sangkelang|Sangkelang]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Sanjang|Sanjang]]
|
|
|
|-
|[[Gunung Sarigan|Sarigan]]
| 1.363 mdpl
|[[Bonto Somba, Tompobulu, Maros]]
|
|-
|[[Bulu Saukang|Saukang]]
| 260/270/332 mdpl
|[[Benteng Gajah, Tompobulu, Maros]]
|<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.celebes.co/tempat-wisata-maros|title=15 Tempat Wisata di Maros Terbaru & Paling Hits Dikunjungi|last=Muthalib|first=Abd.|date=|website=www.celebes.co|access-date=23 Januari 2021}}</ref><ref>[http://www.geonames.org/6734485/bulu_saukang.html Bulu Saukang] at Geonames.org (cc-by); Database dump downloaded 2021-1-23</ref>
|-
|[[Bulu Sikucik|Sikucik]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Sipong|Sipong]]
|
|[[Bantimurung, Maros]]
|
|-
|[[Gunung Sorongan|Sorongan]]
|
|[[Parenreng, Segeri, Pangkajene dan Kepulauan]]
|
|-
|[[Gunung Suro|Suro]]
| 1.000 mdpl
|[[Cenrana Baru, Cenrana, Maros]]
|<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.tagar.id/memandang-makassar-dari-puncak-gunung-suro-maros|title=Memandang Makassar dari Puncak Gunung Suro Maros|last=Margareth|first=Ronauli|date=12 September 2020|website=www.tagar.id|access-date=23 Januari 2021}}</ref>
|-
|[[Bulu Tamappu|Tamappu]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Tantansiga|Tantansiga]]
|
|
|
|-
|[[Bulu Tombolo|Tombolo]]
|
|[[Tompobulu, Maros]]
|<ref name=":1"/>
|}
 
=== Daftar pulau ===
Baris 1.344 ⟶ 1.630:
| || [[Pulau Bana-Banawang]] || 0,01 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangko-BangkoangBangkobangkoang (Liukang Tupabbiring Utara)|Pulau Bangkobangkoang]] || 0,15 || [[Mattiro Uleng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Uleng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bontosua]] || 0,06 || [[Mattiro Bone, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bone]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau CambangCamba-Cambang]] || 0,07 || [[Mattiro Baji, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Baji]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Cangke]] || 0,02 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gondong Bali]] || 0,18 || [[Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Matae]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Gusungtinggi]] || 0,01 || [[Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bombang]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Jangang-Jangangang]] || 0,06 || [[Mattiro Walie, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Walie]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kapoposang]] || 0,48 || [[Mattiro Ujung, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Ujung]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Karanrang]] || 0,21 || [[Mattiro Bulu, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Bulu]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kulambing]] || 0,12 || [[Mattiro Uleng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Uleng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Laiya (Liukang Tupabbiring Utara)|Pulau Laiya]] || 0,09 || [[Mattiro Labangeng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Labangeng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Lamputang]] || 0,03 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Langkadea]] || 0,03 || [[Mattiro SompeBintang, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Mattiro SompeBintang]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pajenekang]] || 0,06 || [[Mattiro Deceng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Deceng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pala]] || 0,04 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.380 ⟶ 1.666:
| || [[Pulau Pandangang]] || 0,17 || [[Mattiro Ujung, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Ujung]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau PodangpodangPodang-Podang Caddi]] || 0,05 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau PodangpodangPodang-Podang Lompo]] || 0,05 || [[Mattiro Dolangeng, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Dolangeng]], [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Polewali]] || 0,04 || [[Mattiro Labangeng, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Mattiro Labangeng]], [[Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.424 ⟶ 1.710:
| || [[Pulau Aloang]] || 1,41 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balo BaloangBalobaloang Caddi]] || 0,44 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Balo BaloangBalobaloang Lompo]] || 1,36 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Banawaiya]] || 2,54 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangkobangkoang (Liukang Tangaya)|Pulau Bangkobangkoang]] || 0,32 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Boko]] || 0,28 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.442 ⟶ 1.728:
| || [[Pulau Kapoposang Bali]] || 2,28 || [[Kapoposang Bali, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kapoposang Bali]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau KarangansatangerKarangan Satanger]] || 0,11 || [[Satanger, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Satanger]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Kawassang]] || 0,29 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau KembanglemariKembang Lemari]] || 0,45 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau CakalangangCakalangan]] || 0,13 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Laiya (Liukang Tangaya)|Pulau Laiya]] || 0,33 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Lamuruang]] || 1,05 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.456 ⟶ 1.742:
| || [[Pulau Lilikang]] || 0,27 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Longkoitang]] || 0,51 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Makarangana]] || 0,44 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau MakaranganangMakaranganan]] || 0,40 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Manukang]] || 0,30 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Marabatuang]] || 1,84 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.476 ⟶ 1.762:
| || [[Pulau Pattayangang]] || 0,09 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pelokan Caddi]] || 0,14 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Pelokan Lompo]] || 2,62 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabalana]] || 7,04 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabaru (Liukang Tangaya)|Pulau Sabaru]] || 2,05 || [[Sabaru, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sadapur]] || 0,03 || [[Kapoposang Bali, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kapoposang Bali]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau SadolangangSadolangan]] || 0,13 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sailus Besar]] || 3,92 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.500 ⟶ 1.786:
| || [[Pulau Sanane Lompo]] || 0,41 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sanipa]] || 0,66 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Santigiang]] || 0,08 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.512 ⟶ 1.798:
| || [[Pulau Sapuka Lompo]] || 1,20 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarabu]] || 0,17 || [[Sabalana, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabalana]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarassang Caddi]] || 0,02 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.518 ⟶ 1.804:
| || [[Pulau Sarassang Lompo]] || 0,09 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sarege]] || 0,69 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Satanger]] || 6,19 || [[Satanger, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Satanger]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.528 ⟶ 1.814:
| || [[Pulau Saujung]] || 0,31 || [[Sailus, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sailus]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sumanga (Pangkajene dan Kepulauan)|Pulau Sumanga]] || 0,69 || [[Balo BaloangBalobaloang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Balo BaloangBalobaloang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Tampaang]] || 1,00 || [[Tampaang, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Tampaang]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.534 ⟶ 1.820:
| || [[Pulau Tinggalungang]] || 0,35 || [[Sapuka, Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Sapuka]], [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Tangaya]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangka UluangBangkauluang]] || 0,99 || [[Dewakang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Dewakang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Bangko-BangkoangBangkobangkoang (Liukang Kalmas)|Pulau Bangkobangkoang]] || 1,33 || [[Kanyurang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kanyurang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Butung-Butungan]] || 1,74 || [[Kanyurang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Kanyurang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.558 ⟶ 1.844:
| || [[Pulau Pammantauang]] || 0,46 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Sabaru (Liukang Kalmas)|Pulau Sabaru]] || 1,47 || [[Sabaru, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Sabaru]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Saliriang]] || 0,16 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Togotogo Kalu-Kalukuang]] || 0,23 || [[Kalukuang, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kelurahan Kalukuang]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|-
| || [[Pulau Togotogo Marasende]] || 0,01 || [[Pammas, Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Desa Pammas]], [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Kecamatan Liukang Kalmas]], [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
Baris 1.570 ⟶ 1.856:
 
=== Daftar sungai ===
Keadaan hidrologi Taman Bumi Maros-Pangkep dibedakan air permukaan (sungai, rawa dan sebagainya) dan air yang bersumber dibawah permukaan (air tanah). Air di bawah permukaan yang merupakan air tanah merupakan sumber air bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat. Sumber air permukaan di wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep bersumber dari beberapa sungai yang tersebar di beberapa kecamatan, yang pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga dan kegiatan pertanian. Berikut ini adalah daftar sungai yang ada di wilayah Taman Bumi Maros-Pangkep:
TBD
{| class="wikitable"
!Nama Sungai
!Panjang
!Lebar
!Kedalaman
!Luas
!Lokasi Hulu
!Lokasi Hilir
!Debit rata-rata max
!Debit rata-rata min
|-
|[[Sungai Abbekkae]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Amma'rang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Arparang]]
|
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|
|
|-
|[[Sungai Balangajia]]/[[Sungai Bontolangkasa]]
|
|
|
|10,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balangkasa]]
|
|
|
|8,10 km² {{note|1|2}}
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Ballasa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balombong]]
|
|
|
|7,80 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Balosi]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Baranga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batangase–Kampala]]
|
|
|
|8,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bantimurung]]
|7 km
|
|
|29,00 km² {{note|1|2}}
|[[Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung]]
|[[Sungai Maros]]
|
|
|-
|[[Sungai Baraneng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batu Putih]]
|
|
|
|20,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batubassi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Batumereng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bawanalambusu]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Benteng Gajah]]
|
|
|
|12,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Binanga Pampangan]]
|
|
|
|
|
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Binanga Sangkara]]
|
|
|
|
| [[Sungai Pute]]
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|
|
| [[Sungai Marana]] & [[Sungai Pamelakkang Je'ne]]
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Bone]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Bone Tanjora]]
|
|
|
|10,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bontotanga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bori Caddi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bori Lompo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Borong (Bandara)]]
|
|
|
|4,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Borongkaluku]]
|
|
|
|11,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bossolo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Bulumarapa]]
|
|
|
|18,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Ca'bella]]
|
|
|
|6,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Camba]]/[[Sungai Laiya]]
|
|
|
|36,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Cambajawa]]
|
|
|
|10,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Campagaya]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Cenrana]]
|
|
|
|14,70 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Deppa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Galaggara]]
|
|
|
|41,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Jeneberang]]
|
|
|
|68,01 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Jenetaesa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kacici]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kadarobobo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kalibone]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kalumpang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kanjitongang]]
|
|
|
|
|
| [[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Karaja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Karebiasa]]
|
|
|
|
|
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Kasijala]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kokmarak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Koraja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kuri Caddi]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Kuri Lompo]]
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Leang-Leang]]
|
|
|
|11,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Lekopancing]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Likutapampang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Makkatoang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Malenteng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mallawa]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mambue]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mangemba]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Manrepo (Tombolo)]]
|
|
|
|4,10 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mantuluk]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Manyikkoaya]]/[[Sungai Bonelengga]] (sebagai pembatas wilayah Kabupaten Maros dan Kota Makassar)
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Marana]]
|
|
|
|4,00 km² {{note|1|2}}
|
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|-
|[[Sungai Marannu]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Mario]]
|
|
|
|14,53 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Maronak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|rowspan=3|[[Sungai Maros]]
|69,90 km {{note|1|1}}
|rowspan=3|76,00 m (permukaan) {{note|1|1}}
|rowspan=3|2,17 m {{note|1|1}}
|645,00 km² {{note|1|4}}
|rowspan=3|[[Sungai Bantimurung]]
|rowspan=3|[[Selat Makassar]]
|rowspan=3|0,40 m<sup>3</sup>/detik {{note|1|1}}
|rowspan=3|104 m<sup>3</sup>/detik {{note|1|1}}
|-
|rowspan=2|82,00 km {{note|1|4}}
|841,07 km² {{note|1|2}}
|-
|659,78 km² {{note|1|3}}
|-
|[[Sungai Marusu]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Matturungeng]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Minraleng]]
|
|
|
|524,01 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Moncongloe]]
|
|
|
|14,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Monrolo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Muntia]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pajaiyang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pamelakkang Je'ne]]
|
|
|
|
|
|[[Sungai Binangalaba]]
|
|
|-
|[[Sungai Pampangan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Panagi]]
|
|
|
|6,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pangia]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Panjuilingang]]
|
|
|
|
|[[Sungai Maros]]
|[[Selat Makassar]]
|
|
|-
|[[Sungai Pangkajene]]
|
|
|
|
|Sungai Koraja
|Sungai Polong dan Sungai Tangnga
|
|
|-
|[[Sungai Parampakku]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattiro]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattontongan]]
|
|
|
|16,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pattunuang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Polong]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pucak]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Purna Karya]]
|
|
|
|8,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Pute]]
|
|
|
|21,12 km² {{note|1|5}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Sabantang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Samanggi]]
|
|
|
|6,20 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Sambueja]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Segeri]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tabo-Tabo]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Taddeang]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tala-Tala]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tangnga]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tanralili]]
|
|
|
|19,50 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tebbang Orai]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Timbolok]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Toddolimae]]
|
|
|
|9,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Toddopulia]]
|
|
|
|7,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Tompobulu]]
|
|
|
|277,00 km² {{note|1|2}}
|
|
|
|
|-
|[[Sungai Walanae]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|}
{{note|1|1}} Data Versi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014<br>
{{note|1|2}} Data Versi Dinas Kehutanan, Dinas PU/SDA Kabupaten Maros, Dinas PSDA Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013<br>
{{note|1|3}} Data Versi Penelitian Nasiah Badwi, dkk Tahun 2020<br>
{{note|1|4}} Data Versi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2001<br>
{{note|1|5}} Data Versi Penelitian Ririn Ambarwati, dkk Tahun 2018
 
<ref name="pemerintahkabupatenmarospenyusunanrpi-jmtahun2014">Pemerintah Kabupaten Maros [http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf PEMERINTAH KABUPATEN MAROS PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116085742/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf |date=2021-01-16 }}. Pemerintah Kabupaten Maros, 2014. Hlm. VI-10</ref><ref name="bukudatalingkunganhidupsulsel2014">Dr. Maming, M.Si.[https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116043545/https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf |date=2021-01-16 }}. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Sulawesi Selatan, 2015. Hlm. 24</ref><ref name="pemetaantingkatrawanbencanabanjirdidaerahaliransungaimaros">Nasiah Badwi, ''et al.''[https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/view/13930/pdf Pemetaan Tingkat Rawan Bencana Banjir Di Daerah Aliran Sungai Maros]. Universitas Negeri Makassar, 2020. Hlm. 314</ref><ref name="studirencanapengelolaanairkomprehensifwilayahsungaimaros-jeneberang">Tim Dinas PU Provinsi Sulsel [https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11881414_03.pdf Studi Rencana Pengelolaan Air Komprehensif Wilayah Sungai Maros-Jeneberang]. Dinas PU Provinsi Sulsel, November 2001. Hlm. 2-5</ref><ref name=":130"/>
 
== Geosite ==
Baris 1.770 ⟶ 3.099:
|-
|
|
| [[Berkas:Rammang-Rammang.jpg|150px]]
| [[Rammang-Rammang|Geosite Kawasan Rammang-Rammang]]
| {{small|Seluruh kawasan Geosite Rammang-Rammang tersusun oleh perbukitan [[karst]]. Adapun gejala geologi lain yang dijumpai di kawasan ini ialah Gua Berlian, Kingkong Stone, dan Padang Amarrung.}}
Baris 2.024 ⟶ 3.353:
Geopark Maros-Pangkep salah satu yang diusulkan oleh Pemerintah RI untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp). Sebelumnya, terdapat 15 [[taman bumi]] berstatus nasional yang dinilai untuk diajukan menjadi UNESCO Global Geopark, dan hanya dua yang lolos sesuai kuota, yaitu Geopark Maros-Pangkep dan Geopark Ijen. Gubernur Sulawesi Selatan melalui Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) memberikan dukungan penuh dengan rencana pengajuan Geopark Maros-Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark tahun 2021, melalui revisi RPJMD dengan memasukan poin-poin kebijakan yang mendukung tercapainya hal tersebut. Selain itu dengan mendorong program kolaborasi yang akan dipimpin oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Isu yang akan diangkat dan diusulkan kepada UNESCO adalah '''''Indonesian Island Geopark''''', dengan menetapkan 30 geosite prioritas. Delineasi kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep meliputi 2 kabupaten ([[Maros]] dan [[Pangkep]]), dengan wilayah darat seluas 2.243 km² dan kawasan laut dengan luas 2.815 km². Tercakup dalam 7 jalur Geotrail dan 30 Geosite.<ref name=":0"/>
 
Tahapan pengajuan ke UNESCO meliputi Apiring Geopark, Verifikasi & Evaluasi, Sidang Council dan Sidang Eksekutif. Pada Delineasi Geopark Maros-Pangkep akan ditekankan untuk menampakkan peta Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang. Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep mengharapkan kebutuhan data dari BKKPN Kupang diantaranya Daftar dan Peta sebaran kawasan konservasi perairan di Sulawesi Selatan, Daftar keanekaragaman hayati di Provinsi Sulawesi Selatan, Laporan Kegiatan terkait konservasi, pendidikan/penelitian dan pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang, Data kunjungan dan profil pengunjung di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang/artikel/23220-rapat-koordinasi-sosialisasi-stakeholder-mengenai-pelaksanaan-lapangan-dan-matriks-penyusunan-dossier-untuk-mendukung-geopark-maros-pangkep-menuju-global-geopark-unesco|title=Rapat Koordinasi Sosialisasi Stakeholder Mengenai Pelaksanaan Lapangan dan Matriks Penyusunan Dossier untuk Mendukung Geopark Maros Pangkep Menuju Global Geopark UNESCO|last=Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang|first=|date=3 September 2020|website=kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang|access-date=22 April 2021}}</ref>
 
Pada 4 September 2022, pengajuan usulan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah diterima menjadi Taman Bumi Global UNESCO dalam rapat dewan UNESCO Global Geoparks di [[Satun]], [[Provinsi Satun]], [[Thailand]]. Meskipun sudah dinyatakan diterima, namun untuk penetapan resmi akan dilaksanakan melalui Sidang [[UNESCO]] pada Maret 2023 di [[Paris]], [[Perancis]]. Sementara pihak pengelola Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep akan duduk bersama untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya masih ada 9 rekomendasi dari tim asesor yang harus ditindaklanjuti, seperti banyaknya penggunaan bahan-bahan dari plastik dan keterlibatan masyarakat sekitar dalam menjaga ekologi. Apabila itu tidak terpenuhi atau tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi maka pengakuan ini bisa saja dicabut oleh UNESCO. Dengan status masuknya Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep dalam UNESCO Global Geopark maka kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia dan akan mendapatkan perhatian yang lebih besar, baik sektor pariwisatanya maupun upaya pemberdayaan masyarakatnya.<ref name=":101">{{Cite webnews|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-6275106/resmi-geopark-maros-pangkep-masuk-daftar-unesco-global-geopark|title=Resmi! Geopark Maros Pangkep Masuk Daftar UNESCO Global Geopark|last=Diah|first=Femi|date=6 September 2022|websitework=travel.detik[[Detik.com|detikcom]]|access-date=6 September 2022}}</ref> Sebelumnya tim asesor dari UNESCO Global Geoparks yang terdiri atas 2 orang, yakni Martina Pásková dari [[Ceko]] dan Jakob Walløe Hansen dari [[Denmark]] mengunjungi Indonesia untuk meninjau dan menilai langsung 2 geopark yang telah diusulkan sebelumnya, yakni [[Gunung Ijen|Geopark Kawah Ijen]] pada 9-12 Juni 2022 dan [[Geopark Maros-Pangkep]] pada 15-18 Juni 2022. Di Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep, mereka telah mengunjungi dan meninjau beberapa geosite. Kunjungan asesor tersebut untuk mendapatkan penilaian rekomendasi UNESCO Global Geoparks.<ref name=":102">{{Cite webnews|url=https://makassar.sindonews.com/read/798893/713/tim-asesor-unesco-global-geopark-sebut-karst-maros-unik-1655280399|title=Tim Asesor UNESCO Global Geopark Sebut Karst Maros Unik|last=Limonu|first=Najmi|date=15 Juni 2022|websitework=makassar.sindonews[[Sindonews.com]]|access-date=6 September 2022}}</ref>
 
== Pusat informasi geologi ==
Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep diprakarsai dan dibangun oleh [[Badan Geologi]], [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]. Hal itu sejalan dengan permintaan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep. Bangunan PIG Geopark Maros-Pangkep ini dibangun pada tahun 2020 menggunakan anggaran APBN hampir sebesar Rp 3,5 miliar dan sebelumnya merupakan Museum Karst dan Budaya. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep merupakan destinasi wisata edukasi yang terletak di Jl. Andi Mappe Km. 54 Kawasan Rujab Bupati Pangkep, [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]. Jam operasional mulai pukul 08.00 WITA–15.00 WITA. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep terbagi atas 4 zona, yaitu zona 1 sejarah geologi Pulau Sulawesi, zona 2 mitigasi bencana, sumber daya alam terbarukan dan terbatas, zona 3 sejarah kehidupan, zona 4 geopark. Di PIG ini terdapat ruang audio visual dan dokumenter. PIG ini dapat memberikan edukasi kegeologian baik bagi masyarakat umum maupun wisatawan akan kekayaan geologi di Kawasan Maros-Pangkep. Dengan adanya 31 geosite yang ada di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Setelah tahu, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kekayaan keragaman geologi yang yang ada. PIG Geopark Maros-Pangkep berisi proses pembentukan bumi khususnya kawasan Geopark Maros-Pangkep, lalu potensi Sumberdaya Alam, Geologi yang bernilai internasional. Kemudian nilai kekayaan Arkeologi, tinggalan budaya dan masa prasejarah, kekayaan flora dan fauna. Semua informasi tersaji secara sistematis dalam media panel informasi dan digital yang ada di Pusat Informasi Geologi, Geopark Maros-Pangkep. PIG ini ditujukan untuk tempat bagi wisatawan dan masyarakat umum untuk memperoleh informasi mengenai keberagaman geologi, dinamika bumi, sejarah kehidupan, potensi bencana serta potensi sumber daya geologi dan pemanfaatannya. Keberadaannya di Indonesia, PIG Geopark Maros Pangkep menjadi yang kelima dibangun Badan Geologi Indonesia. Sebelumnya telah membangun PIG Geopark Kaldera Toba di SumatraSumatera Utara, PIG Geopark Pegunungan Sewu di Daerah Istimewa Yogyakarta, PIG Geopark Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, PIG Geopark Belitong di Kepulauan Bangka Belitung.<ref name=":70">{{Cite webnews|url=https://makassar.tribunnews.com/2021/04/09/pusat-informasi-geologi-geopark-maros-pangkep-hadir-di-pangkep-jadi-destinasi-wisata-baru-sulsel?page=all|title=Pusat Informasi Geologi Geopark Maros Pangkep Hadir di Pangkep, Jadi Destinasi Wisata Baru Sulsel|last=Ikhsan WR|first=Andi Muhammad Ikhsan|date=9 April 2021|websitework=makassar.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=12 September 2022|language=id}}</ref>
 
== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:Rammang-Rammang.jpg
Berkas:Rammang Rammang in der Nähe von Maros (Indonesien).jpg
Berkas:Area sawah tadah hujan di antara karst di desa rammang-rammang.jpg
Baris 2.048 ⟶ 3.376:
Berkas:Bathymetric map of the Spermonde Archipelago (unlabeled).jpg
Berkas:Strait of Makassar and Spermonde Shelf.png
erkasBerkas:Palythoa heliodiscus.jpg
Berkas:Sea fan.jpg
Berkas:Terrazoanthus.jpg
Baris 2.086 ⟶ 3.414:
{{Commonscat|Maros-Pangkep Geopark|Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep}}
 
[[Kategori:Tamantaman bumi di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Maros]]
[[Kategori:Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]