Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| Criteria =
| ID =
| Region = [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] (kecuali [[Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Kalmas]] dan [[Liukang Tangaya, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Tangaya]])
| Year = 4 September 2022 (de facto)<br/>24 Mei 2023 (de jure)
| Session =Simposium Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ke-7 di Satun, Thailand (de facto) dan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis (de jure)
| Link = https://geoparkmarospangkep.id/
}}
Baris 16:
| name = Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
| photo =File:Gunungn Sorongan.jpg
| photo_caption = Pemandangan dari Puncak Gunung Sorongan, [[Pangkep]]<br/>[[Berkas:Geopark Maros-Pangkep.png|250px|center]] Logo Geopark Maros-Pangkep
| map = Indonesia Sulawesi Selatan#Indonesia Sulawesi#Indonesia
| map_caption = Lokasi di Sulawesi
| map_width = 270
Baris 24:
| location = [[Kabupaten Maros]] & [[Kabupaten Pangkep]]<br>[[Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]]{{br}}[[Turikale (kota)|Kota Turikale]] (10 km){{br}}[[Kota Makassar]] (40 km)
| coordinates2 = {{coord|-
| lat_d =
| lat_m =
| lat_s =
| lat_NS = S
| long_d = 119
| long_m =
| long_s =
| long_EW = E
| area = 5.058 km²{{br}}(2.243 km² darat & 2.815 km² laut)
| established = 2015
| visitation_num = 4° 50′ 9.34″ S, 119° 32′ 47.94″ E
| visitation_year =
| governing_body = Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep (BP GMP), [[Badan Geologi]], [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]
}}
'''Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep''' ([[Lontara]] [[bahasa Indonesia|Indonesia]]: ᨈᨆ ᨅᨘᨆᨗ ᨁᨛᨒᨚᨅ ᨕᨘᨊᨙᨔᨙᨌᨚ ᨆᨑᨚ-ᨄᨃᨛ, [[transliterasi]]: ''<nowiki>Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep</nowiki>''; [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''[[Maros-Pangkep UNESCO Global Geological Park]]'' atau ''[[Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark]]'') yang biasa dikenal '''[[Taman Bumi Maros-Pangkep]]''' adalah sebuah [[taman bumi]] dengan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman [[geologi]], [[Keanekaragaman hayati|hayati]], dan [[budaya]], melalui prinsip [[konservasi]], [[edukasi]], dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan terintegrasi [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] di [[Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
Taman bumi ini resmi didirikan pada tahun 2015, menyandang taman bumi nasional pada tahun 2017, dan pada 4 September secara ''[[de facto]]'' telah diterima menjadi ''UNESCO Global Geopark'' (UGGp) sekaligus menjadi Taman Bumi Global UNESCO yang pertama di [[Pulau Sulawesi]] dan yang ke-7 yang dimiliki oleh Indonesia dan terkhusus Jaringan Taman Bumi Asia-Pasifik ''(Asia-Pacific Geoparks Network)'' bentukan [[UNESCO]].
== Etimologi ==
Baris 2.897 ⟶ 2.899:
{{note|1|5}} Data Versi Penelitian Ririn Ambarwati, dkk Tahun 2018
<ref name="pemerintahkabupatenmarospenyusunanrpi-jmtahun2014">Pemerintah Kabupaten Maros [http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf PEMERINTAH KABUPATEN MAROS PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116085742/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1508995047BAB_6_Profil_Kabupaten_Maros_fiks.pdf |date=2021-01-16 }}. Pemerintah Kabupaten Maros, 2014. Hlm. VI-10</ref><ref name="bukudatalingkunganhidupsulsel2014">Dr. Maming, M.Si.[https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210116043545/https://ppid.sulselprov.go.id/assets/front/data/informasi/b52365e32938f6b6eaa91b5ea6a95be2.pdf |date=2021-01-16 }}. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Sulawesi Selatan, 2015. Hlm. 24</ref><ref name="pemetaantingkatrawanbencanabanjirdidaerahaliransungaimaros">Nasiah Badwi, ''et al.''[https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/view/13930/pdf Pemetaan Tingkat Rawan Bencana Banjir Di Daerah Aliran Sungai Maros]. Universitas Negeri Makassar, 2020. Hlm. 314</ref><ref name="studirencanapengelolaanairkomprehensifwilayahsungaimaros-jeneberang">Tim Dinas PU Provinsi Sulsel [https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11881414_03.pdf Studi Rencana Pengelolaan Air Komprehensif Wilayah Sungai Maros-Jeneberang]. Dinas PU Provinsi Sulsel, November 2001. Hlm. 2-5</ref><ref name=":130"
== Geosite ==
Baris 3.097 ⟶ 3.099:
|-
|
|
| [[Rammang-Rammang|Geosite Kawasan Rammang-Rammang]]
| {{small|Seluruh kawasan Geosite Rammang-Rammang tersusun oleh perbukitan [[karst]]. Adapun gejala geologi lain yang dijumpai di kawasan ini ialah Gua Berlian, Kingkong Stone, dan Padang Amarrung.}}
Baris 3.351 ⟶ 3.353:
Geopark Maros-Pangkep salah satu yang diusulkan oleh Pemerintah RI untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp). Sebelumnya, terdapat 15 [[taman bumi]] berstatus nasional yang dinilai untuk diajukan menjadi UNESCO Global Geopark, dan hanya dua yang lolos sesuai kuota, yaitu Geopark Maros-Pangkep dan Geopark Ijen. Gubernur Sulawesi Selatan melalui Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) memberikan dukungan penuh dengan rencana pengajuan Geopark Maros-Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark tahun 2021, melalui revisi RPJMD dengan memasukan poin-poin kebijakan yang mendukung tercapainya hal tersebut. Selain itu dengan mendorong program kolaborasi yang akan dipimpin oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Isu yang akan diangkat dan diusulkan kepada UNESCO adalah '''''Indonesian Island Geopark''''', dengan menetapkan 30 geosite prioritas. Delineasi kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep meliputi 2 kabupaten ([[Maros]] dan [[Pangkep]]), dengan wilayah darat seluas 2.243 km² dan kawasan laut dengan luas 2.815 km². Tercakup dalam 7 jalur Geotrail dan 30 Geosite.<ref name=":0"/>
Tahapan pengajuan ke UNESCO meliputi Apiring Geopark, Verifikasi & Evaluasi, Sidang Council dan Sidang Eksekutif. Pada Delineasi Geopark Maros-Pangkep akan ditekankan untuk menampakkan peta Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang. Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep mengharapkan kebutuhan data dari BKKPN Kupang diantaranya Daftar dan Peta sebaran kawasan konservasi perairan di Sulawesi Selatan, Daftar keanekaragaman hayati di Provinsi Sulawesi Selatan, Laporan Kegiatan terkait konservasi, pendidikan/penelitian dan pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang, Data kunjungan dan profil pengunjung di kawasan konservasi TWP Kepulauan Kapoposang.<ref name=":0"
Pada 4 September 2022, pengajuan usulan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah diterima menjadi Taman Bumi Global UNESCO dalam rapat dewan UNESCO Global Geoparks di [[Satun]], [[Provinsi Satun]], [[Thailand]]. Meskipun sudah dinyatakan diterima, namun untuk penetapan resmi akan dilaksanakan melalui Sidang [[UNESCO]] pada Maret 2023 di [[Paris]], [[Perancis]]. Sementara pihak pengelola Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep akan duduk bersama untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya masih ada 9 rekomendasi dari tim asesor yang harus ditindaklanjuti, seperti banyaknya penggunaan bahan-bahan dari plastik dan keterlibatan masyarakat sekitar dalam menjaga ekologi. Apabila itu tidak terpenuhi atau tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi maka pengakuan ini bisa saja dicabut oleh UNESCO. Dengan status masuknya Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep dalam UNESCO Global Geopark maka kawasan Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia dan akan mendapatkan perhatian yang lebih besar, baik sektor pariwisatanya maupun upaya pemberdayaan masyarakatnya.<ref name=":101">{{Cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-6275106/resmi-geopark-maros-pangkep-masuk-daftar-unesco-global-geopark|title=Resmi! Geopark Maros Pangkep Masuk Daftar UNESCO Global Geopark|last=Diah|first=Femi|date=6 September 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=6 September 2022}}</ref> Sebelumnya tim asesor dari UNESCO Global Geoparks yang terdiri atas 2 orang, yakni Martina Pásková dari [[Ceko]] dan Jakob Walløe Hansen dari [[Denmark]] mengunjungi Indonesia untuk meninjau dan menilai langsung 2 geopark yang telah diusulkan sebelumnya, yakni [[Gunung Ijen|Geopark Kawah Ijen]] pada 9-12 Juni 2022 dan [[Geopark Maros-Pangkep]] pada 15-18 Juni 2022. Di Taman Bumi Nasional Maros-Pangkep, mereka telah mengunjungi dan meninjau beberapa geosite. Kunjungan asesor tersebut untuk mendapatkan penilaian rekomendasi UNESCO Global Geoparks.<ref name=":102">{{Cite news|url=https://makassar.sindonews.com/read/798893/713/tim-asesor-unesco-global-geopark-sebut-karst-maros-unik-1655280399|title=Tim Asesor UNESCO Global Geopark Sebut Karst Maros Unik|last=Limonu|first=Najmi|date=15 Juni 2022|work=[[Sindonews.com]]|access-date=6 September 2022}}</ref>
== Pusat informasi geologi ==
Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep diprakarsai dan dibangun oleh [[Badan Geologi]], [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]. Hal itu sejalan dengan permintaan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep. Bangunan PIG Geopark Maros-Pangkep ini dibangun pada tahun 2020 menggunakan anggaran APBN hampir sebesar Rp 3,5 miliar dan sebelumnya merupakan Museum Karst dan Budaya. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep merupakan destinasi wisata edukasi yang terletak di Jl. Andi Mappe Km. 54 Kawasan Rujab Bupati Pangkep, [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]. Jam operasional mulai pukul 08.00 WITA–15.00 WITA. Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Maros-Pangkep terbagi atas 4 zona, yaitu zona 1 sejarah geologi Pulau Sulawesi, zona 2 mitigasi bencana, sumber daya alam terbarukan dan terbatas, zona 3 sejarah kehidupan, zona 4 geopark. Di PIG ini terdapat ruang audio visual dan dokumenter. PIG ini dapat memberikan edukasi kegeologian baik bagi masyarakat umum maupun wisatawan akan kekayaan geologi di Kawasan Maros-Pangkep. Dengan adanya 31 geosite yang ada di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Setelah tahu, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kekayaan keragaman geologi yang yang ada. PIG Geopark Maros-Pangkep berisi proses pembentukan bumi khususnya kawasan Geopark Maros-Pangkep, lalu potensi Sumberdaya Alam, Geologi yang bernilai internasional. Kemudian nilai kekayaan Arkeologi, tinggalan budaya dan masa prasejarah, kekayaan flora dan fauna. Semua informasi tersaji secara sistematis dalam media panel informasi dan digital yang ada di Pusat Informasi Geologi, Geopark Maros-Pangkep. PIG ini ditujukan untuk tempat bagi wisatawan dan masyarakat umum untuk memperoleh informasi mengenai keberagaman geologi, dinamika bumi, sejarah kehidupan, potensi bencana serta potensi sumber daya geologi dan pemanfaatannya. Keberadaannya di Indonesia, PIG Geopark Maros Pangkep menjadi yang kelima dibangun Badan Geologi Indonesia. Sebelumnya telah membangun PIG Geopark Kaldera Toba di
== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:Rammang Rammang in der Nähe von Maros (Indonesien).jpg
Berkas:Area sawah tadah hujan di antara karst di desa rammang-rammang.jpg
Baris 3.375 ⟶ 3.376:
Berkas:Bathymetric map of the Spermonde Archipelago (unlabeled).jpg
Berkas:Strait of Makassar and Spermonde Shelf.png
Berkas:Sea fan.jpg
Berkas:Terrazoanthus.jpg
Baris 3.413 ⟶ 3.414:
{{Commonscat|Maros-Pangkep Geopark|Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Maros]]
[[Kategori:Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
|