Dharmasraya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(47 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|nama kabupaten|Kabupaten Dharmasraya}}
{{Infobox Former Country
| native_name = ''
| conventional_long_name = Dharmasraya
| common_name = Dharmasraya
| continent = Asia
|
| country = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Kamboja]]
| religion = [[Buddha]]
| image_flag =
| image_coat = Adityawarman.jpg
| symbol_type = Arca Bhairawa
| p1
| p2
| s1
| s2
| flag_p1 =
| flag_p2 =
| flag_s1 = Flag of Minang.svg
| year_start = 1183
| year_end = 1347
| date_start =
| date_end =
| event_start = [[Prasasti Grahi]]
| event_end = Malayapura
| image_map =
| capital = [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]] <br /> Hulu [[Batang Hari]]
| common_languages = [[
| government_type = Monarki
| title_leader = [[Mauli|Maharaja]]
|
|
| leader2 = [[Adityawarman]]
| year_leader2 = sk. 1347
| currency = Koin emas dan perak
| footnotes = [[Ekspedisi Pamalayu]]
}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Dharmasraya''' adalah nama ibu kota dari sebuah [[Kerajaan
== Awal mula ==
=== Munculnya Wangsa Mauli ===
Kemunduran
Prasasti tertua yang pernah ditemukan atas nama raja Mauli adalah [[Prasasti Grahi]] tahun [[1183]] di selatan [[Thailand]]. Prasasti itu berisi perintah [[Trailokyaraja|Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa]] kepada bupati Grahi yang bernama ''Mahasenapati Galanai'' supaya membuat arca Buddha seberat 1 bhara 2 tula dengan nilai emas 10 tamlin. Yang mengerjakan tugas membuat arca tersebut bernama ''Mraten Sri Nano''.
Baris 45 ⟶ 49:
Dharmasraya dalam ''[[Pararaton]]'' merupakan ibu kota dari negeri ''bhūmi mālayu''. Dengan demikian, Tribhuwanaraja dapat pula disebut sebagai raja Malayu. Tribhuwanaraja sendiri kemungkinan besar adalah keturunan dari Trailokyaraja. Oleh karena itu, Trailokyaraja pun bisa juga dianggap sebagai raja Malayu, meskipun [[prasasti Grahi]] tidak menyebutnya dengan jelas.
Yang menarik di sini adalah daerah kekuasaan Trailokyaraja pada tahun 1183 telah mencapai Grahi, yang terletak di selatan [[Thailand]] ([[Chaiya]] sekarang). Itu artinya, setelah Sriwijaya mengalami kekalahan, Malayu bangkit kembali sebagai penguasa [[Selat Malaka]]. Namun, kapan kiranya kebangkitan tersebut dimulai tidak dapat dipastikan. Dari catatan
Istilah ''Srimat'' yang ditemukan di depan nama Trailokyaraja dan Tribhuwanaraja berasal dari bahasa [[Tamil]] yang bermakna ”''tuan pendeta''”. Dengan demikian, kebangkitan kembali Kerajaan Malayu dipelopori oleh kaum pendeta. Namun, tidak diketahui dengan jelas apakah pemimpin kebangkitan tersebut adalah Srimat Trailokyaraja, ataukah raja sebelum dirinya. Karena sampai saat ini belum ditemukan prasasti Wangsa Mauli yang lebih tua daripada prasasti Grahi.
== Daerah kekuasaan Dharmasraya ==
Dalam naskah berjudul ''[[Zhu Fan Zhi|Zhufan Zhi]]'' (諸蕃志) karya [[Zhao Rugua]] tahun [[1225]]<ref>Friedrich Hirth & W.W.Rockhill, 1911, ''Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi, St Petersburg.</ref> disebutkan bahwa negeri San-fo-tsi memiliki 15 daerah bawahan, yaitu ''Che-lan'' ([[Kamboja]]), ''Kia-lo-hi'' (Grahi, Ch'ai-ya atau [[Chaiya]] selatan [[Thailand]] sekarang), ''Tan-ma-ling'' ([[Tambralingga]], selatan [[Thailand]]), ''Ling-ya-si-kia'' ([[Langkasuka]], selatan Thailand), ''Ki-lan-tan'' ([[Kelantan]]), ''Ji-lo-t'ing'' ([[Cherating]], pantai timur semenanjung malaya), ''Tong-ya-nong'' ([[Terengganu]]), ''Fo-lo-an'' (muara sungai [[Dungun]], daerah Terengganu sekarang), ''Tsien-mai'' ([[Semawe]], pantai timur semenanjung malaya), Pa-t'a ([[Sungai Paka]], pantai timur semenanjung malaya), ''Pong-fong'' ([[Pahang]]), ''Lan-mu-li'' ([[Lamuri]], daerah [[Aceh]] sekarang), ''Kien-pi'' ([[Jambi]]), ''Pa-lin-fong'' ([[Palembang]]), ''Sin-to'' ([[Kerajaan Sunda|Sunda]]), dan dengan demikian, wilayah kekuasaan San-fo-tsi membentang dari Kamboja, Semenanjung Malaya,
=== San-fo-tsi ===
Dalam naskah-naskah [[kronik
Dalam berita
Sebaliknya, dari daftar daerah bawahan San-fo-tsi tersebut tidak ada menyebutkan ''Ma-la-yu'' ataupun nama lain yang mirip dengan Dharmasraya. Dengan demikian, istilah San-fo-tsi pada tahun 1225 tidak lagi identik dengan Sriwijaya, melainkan identik dengan Dharmasraya. Jadi, daftar 15 negeri bawahan San-fo-tsi tersebut merupakan daftar jajahan Kerajaan Dharmasraya, karena saat itu masa kejayaan Sriwijaya sudah berakhir.
Jadi, istilah San-fo-tsi yang semula bermakna Sriwijaya tetap digunakan dalam berita
=== Ekspedisi Pamalayu ===
Dalam ''Kidung Panji Wijayakrama'' dan [[Pararaton]] menyebutkan pada tahun 1275, [[Kertanagara]] mengirimkan utusan dari Jawa ke
== Dalam Kitab Nagarakretagama ==
[[Kakawin Nagarakretagama]] yang ditulis tahun 1365 menyebut ''bhumi melayu'' sebagai salah satu di antara sekian banyak negeri jajahan [[Kerajaan Majapahit]].<ref name="Hendrik Kern, Nāgarakṛtāgama">{{cite book|first=Hendrik|last=Kern|coauthors=|title=H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch|publisher=M. Nijhoff|year=1918|isbn=|pages='''265-275'''|chapter='''VI'''}}</ref>
== Dari Dharmasraya ke Malayapura ==
Setelah membantu Majapahit dalam melakukan beberapa penaklukan, pada tahun [[1347]] masehi atau [[1267]] saka, Adityawarman memproklamirkan dirinya sebagai ''Maharajadiraja'' dengan gelar ''Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Mauli Warmadewa'' dan menamakan kerajaannya dengan nama ''[[Malayapura]]''.<ref>Kern, J.H.C., (1907), ''De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi(Batang Hari-districten); 1269 Çaka'', Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde.</ref> Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Melayu sebelumnya, dan memindahkan ibu kotanya dari [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]] ke daerah pedalaman ([[Pagaruyung]] atau Suruaso).<ref>Casparis, J. G. de., (1992), ''Kerajaan Malayu dan Adityawarman'', Seminar Sejarah Malayu Kuno, Jambi, 7-8 Desember 1992, Jambi: Pemerintah Daerah Tingkat I Jambi bekerjasama dengan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jambi, hlm. 235-256.</ref>
Walaupun ibu kota kerajaan [[Melayu]] telah dipindahkah ke daerah pedalaman, Dharmasraya tetap dipimpin oleh seorang ''Maharaja Dharmasraya''. Tetapi statusnya berubah menjadi raja bawahan, sebagaimana tersebut pada [[Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah]] di [[Kerinci]] yang diperkirakan ditulis pada zaman Adityawarman.<ref>Kozok, Uli, (2006), ''Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua'', Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, ISBN 979-461-603-6.</ref>
== Daftar Raja Dharmasraya ==
Baris 126 ⟶ 110:
== Pranala luar ==
* [http://marisma.multiply.com/journal/item/131/Sayang_Sekali_Barangan_Bernilai_Sejarah_Tidak_Di_Jaga...?&item_id=131&view:replies=reverse Sayang Sekali Barangan Bernilai Sejarah Tidak Di Jaga...]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
<br />
{{Kerajaan di
[[Kategori:Kerajaan Dharmasraya| ]]
[[Kategori:Kerajaan Melayu]]
[[Kategori:Kerajaan di Sumatera]]▼
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]]
▲[[Kategori:Kerajaan di Sumatera Barat]]
|