Musik Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+sedikit →Musik tradisional |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Musik Jepang''' merupakan gaya musik khas [[Jepang]] dari beragam artis, baik tradisional maupun modern. Kata ''musik'' dalam bahasa [[Bahasa Jepang|Jepang]] berarti {{Nihongo3||音楽|ongaku}}, menggabungkan {{Nihongo3|sound|音|on|suara}} dengan {{Nihongo3|music|楽|gaku|musik}}.<ref>Kenkyusha's New Japanese-English Dictionary, ISBN 4-7674-2015-6</ref> [[Jepang]] merupakan [[Data pangsa pasar industri musik global|pasar musik terbesar kedua]] di dunia, dengan nilai total area penjualan mencapai 4,422.0 juta dollar<ref name="RIAJ Yearbook 2012">{{cite web |url=http://www.riaj.or.jp/e/issue/pdf/RIAJ2012E.pdf|title=RIAJ: Yearbook 2012, IFPI 2010 Report: 31. Global Sales of Recorded Music by Country in 2010 (Page 24)|publisher=[[Recording Industry Association of Japan]]|accessdate=2012-04-26}}</ref> dan sebagian besar pasar didominasi oleh artis Jepang.{{Citation needed|date = September 2010}}
Musik lokal sering muncul di berbagai tempat [[karaoke]], dari label rekaman. Musik tradisional Jepang sangat berbeda dari Musik Barat.<ref>{{cite web |url=http://factsanddetails.com/japan.php?itemid=708&catid=20&subcatid=130 |title=Classical Japanese Music: Gagaku Court Music, Shakuhachi Flutes, The Koto, Biwa And Other Traditional Instruments - Japan |publisher=Facts and Details |date=2010-10-27 |accessdate=2012-08-17 |archive-date=2013-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131004215305/http://factsanddetails.com/japan.php?itemid=708&catid=20&subcatid=130 |dead-url=yes }}</ref><ref>"[http://www.guardian.co.uk/world/2006/may/23/germany.features11 News World news Germany Lost in translation]"</ref>
== Musik tradisional dan daerah ==
Ada dua jenis musik yang diakui sebagai jenis musik tradisional Jepang tertua, yaitu {{nihongo|[[shōmyō]]|声明 maupun 聲明}}, atau nyanyian
Berasal pada awal abad ke-13 [[honkyoku]] (本曲), merupakan singel (solo) [[shakuhachi]] (尺八) [[imam]] [[Zen]]{{Citation needed|date = November 2009}}. Imam ini, disebut [[komusō]] ("biksu"), yang memainkan honkyoku untuk [[sedekah]] dan [[Satori|pencerahan]]. Sekte Fuke tidak ada lagi pada abad ke-19, tetapi garis keturunan verbal dan tertulis dari beberapa honkyoku tetap berlanjut, meskipun musik ini saat ini sering dimainkan pada sebuah konser.{{Citation needed|date = November 2009}} [[Samurai]] sering mendengarkan dan memainkan dalam kegiatan musik, dalam praktik memperkaya hidup dan pemahaman{{Citation needed|date = November 2009}}.
=== Musik tradisional ===
==== Biwa hōshi, Heike biwa, mōsō, dan goze ====
[[Biwa]] ({{lang-zh|琵琶}} -
Selain itu, banyak kelompok musisi buta yang terbentuk khususnya di daerah Kyushu{{Citation needed|date = November 2009}}.
Terkait [[Lafcadio Hearn]] dalam bukunya yang berjudul ''[[Kwaidan: Stories and Studies of Strange Things]]'' "Mimi-nashi Hoichi" (Hoichi the Earless), cerita hantu Jepang tentang seorang biwa hōshi buta yang memainkan
Seorang wanita buta, yang dikenal sebagai [[goze]] (瞽女), juga berkeliling di negeri tersebut sejak zaman abad pertengahan. Dia menyanyikan lagu dan bermain musik dengan pukulan drum yang dibawanya.{{Citation needed|date = November 2009}}
==== Taiko ====
[[
[[Taiko]] merupakan drum Jepang dalam berbagai ukuran dan digunakan untuk memainkan berbagai genre musik.{{Citation needed|date = November 2007}} Taiko ini telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai instrumen utama perkusi yang didasarkan pada berbagai daerah dan musik festival masa lalu. Musik taiko tersebut dimainkan dengan gendang besar yang disebut ''kumi-daiko''. Asal
Taiko modern konon ditemukan oleh [[Daihachi Oguchi]] pada tahun 1951{{Citation needed|date = November 2009}}.
==
[[Berkas:Geishashamisen053.jpg|175px|jmpl|ka|Pemain [[shamisen]], foto tahun 1904]]
Lagu daerah Jepang (''min'yō'') dapat dikelompokkan dan diklasifikasikan dalam banyak jenis, tetapi sering kali dikelompokkan dari empat kategori utama seperti: nyanyian kerja, lagu religius (seperti [[sato kagura]], sejenis musik [[Shinto]]), lagu yang digunakan untuk acara pernikahan, pemakaman, dan festival ([[matsuri]], terutama [[Obon]]), dan lagu anak-anak ([[warabe uta]]).
Pada musik [[min'yō]], penyanyi biasanya disertai dengan [[alat musik petik]] [[shamisen]] bersama [[taiko]] dan seruling bambu yang disebut [[shakuhachi]]. Instrumen lainnya adalah seruling melintang yang dikenal sebagai [[shinobue]], sebuah bel yang dikenal sebagai [[kane]], drum tangan yang disebut [[tsuzumi]] atau kecapi 13 senar yang dikenal sebagai [[koto]]. Di [[Okinawa]], instrumen utamanya adalah [[sanshin]]. Ini adalah instrumen tradisional Jepang, tapi dengan instrumentasi yang modern, seperti [[gitar listrik]] dan [[penyintesis]].<ref name="Hughes 2008">{{cite book|last=Hughes|first=David W.|title=Traditional folk song in modern Japan: sources, sentiment and society|url=https://archive.org/details/traditionalfolks0000hugh|year=2008|publisher=Global Oriental Ltd|location=Folkestone, UK|isbn=978-1-905246-65-6}}</ref>
Banyak sekali peristilahan ketika membicarakan musik [[min'yō]] seperti ondo, bushi, bon uta, dan [[Lullaby|komori uta]]. Ondo pada umumnya menjelaskan beberapa lagu daerah dengan ayunan khasnya. Lagu khas daerah ini pada umumnya dapat didengarkan pada festival tarian [[Obon]]. Fushi adalah lagu dengan melodi yang khas. [[Komori uta]] adalah lagu pengantar tidur anak. Nama-nama pada lagu min'yo biasanya meliputi peristilahan deskriptif dibagian akhir. Contoh: Tokyo Ondo, Kushimoto Bushi, Hokkai Bon Uta, dan Itsuki no Komoriuta.
Banyak di antara lagu-lagu ini biasanya memerlukan penekanan yang lebih pada beberapa suku kata tertentu serta teriakan bernada ([[kakegoe]]). Kakegoe pada umumnya merupakan teriakan kegembiraan dalam musik [[min'yō]], Kakegoe sendiri sering dimasukkan sebagai bagian paduan suara. Ada banyak sekali variasi [[kakegoe]] dari satu wilayah ke wilayah lainnya. DI [[Okinawa]] sendiri sebagai contoh, teriakan itu berupa "ha iya sasa!" Di daratan Jepang sendiri teriakan itu berupa "a yoisho!," "sate!," atau "a sore!" serta "a donto koi!," dan "dokoisho!"
Baru-baru ini sistem berbasis [[serikat]] dikenal sebagai sistem [[iemoto]] telah diterapkan untuk beberapa jenis min'yō. Sistem ini awalnya dikembangkan untuk mentransmisikan genre klasik seperti nagauta, shakuhachi, atau musik koto, tapi karena terbukti menguntungkan untuk para guru dan didukung oleh siswa yang ingin memperoleh sertifikat kemahiran serta nama-nama artis terus menyebar ke genre seperti min'yō, [[Tsugaru-jamisen]] dan jenis-jenis musik tradisional lainnya ditularkan dengan cara yang lebih resmi. Saat ini, beberapa min'yō diwariskan dalam organisasi keluarga pseudo.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{fr}} [http://www.ville-ge.ch/meg/musinfo_ph.php?what=pays=Japon&debut=0&bool=AND Audio clips: Traditional music of Japan.] Musée d'Ethnographie de Genève. Accessed November 25, 2010.
* [http://www.bbc.co.uk/programmes/p005xlpc BBC Radio 3 Audio (60 minutes): Minyo singers and Taiko drumming.] Accessed November 25, 2010.
* [http://www.bbc.co.uk/programmes/p005xlpv BBC Radio 3 Audio (60 minutes): Sadao China, Yoriko Ganeko, The Rinken Band.] Accessed November 25, 2010.
* [http://jtrad.columbia.jp/ columbia.jp – Japanese Traditional Music]
* [http://japanese.lingualift.com/blog/best-japanese-music-artists/ Best Japanese non-pop music artists] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121115003507/http://japanese.lingualift.com/blog/best-japanese-music-artists/ |date=2012-11-15 }}
* [http://www.ethnomusicology.org/?Groups_SIGsJPA Japanese Performing Arts special interest group, Society for Ethnomusicology] (international group of scholars who research Japanese music and performing arts)
{{
{{Topik Asia|Musik}}
[[Kategori:Musik di Jepang]]
|