Wawancara Aiman Witjaksono dengan Basuki Tjahaja Purnama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Balai Kota DKI Jakarta.jpg|300px|ka|jmpl|Wawancara Aiman Witjaksono dengan Basuki Tjahaja Purnama dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta.]]
Pada 17 Maret 2015,{{efn|group=note|Dalam tanggapan Aiman, wawancara ini dilakukan pada 17 Maret 2015.<ref name="kompas1"/> Ini juga didukung oleh surat penghentian sementara yang dilayangkan oleh [[Komisi Penyiaran Indonesia]].<ref name="kpi"/>}} [[Basuki Tjahaja Purnama]] '''diwawancarai secara langsung''' dengan [[Aiman Witjaksono]] dari [[Kompas TV]] di [[Balai Kota DKI Jakarta]]. Wawancara ini tayang pada acara ''[[Kompas (acara televisi)|Kompas Petang]]''. Topik dari wawancara ini mengenai kisruh [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015]]. Dalam wawancara ini, Basuki mengucapkan banyak perkataan kasar dan kotor, walau Aiman telah mencoba untuk menghentikan Basuki. Akibat wawancara ini, Kompas TV mendapat sanksi berupa penghentian tayangan selama 3 hari dari [[Komisi Penyiaran Indonesia]] karena perkataan kasar dan kotor Basuki. Basuki menyatakan permintaan maaf terhadap semua pihak terkait wawancara ini, dan Aiman merasa puas dengan wawancara initersebut, walau sempat disanksi KPI. Wawancara ini mendapat tanggapan yang beragam dari berbagai pihak.
 
== Latar belakang ==
Baris 6:
{{utama|Basuki Tjahaja Purnama}}
[[Berkas:Gubernur DKI Basuki TP 鐘萬學.jpg|150px|ka|jmpl|Basuki Tjahaja Purnama.]]
Basuki Tjahaja Purnama ({{tooltip|[[Hanzi sederhana|s]]|Bahasa Mandarin Sederhana}}: 钟万学, {{tooltip|[[Hanzi tradisional|t]]|Bahasa Mandarin Tradisional}}: 鍾萬學, {{tooltip|[[Hanyu Pinyin|e]]|Ejaan}} Zhōng Wànxué, {{tooltip|[[Bahasa Hakka|Hakka]]|Panggilan dalam bahasa Hakka}} Ahok) merupakan gubernur pertama dari etnis [[Tionghoa]] dan pemeluk agama [[Kristen Protestan]] yang menjadi Gubernur DKI Jakarta ke-17 menggantikan [[Joko Widodo]] yang telah terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-7 pada 20 Oktober 2014. Pada [[14 November]] [[2014]], ia diumumkan secara resmi menjadi [[Gubernur DKI Jakarta]] pengganti [[Joko Widodo]], melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta.<ref>[{{Cite web |url=http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/14/13053471/Ahok.Resmi.Jadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Ini.Pernyataan.Resmi.DPRD |title=Artikel:"Ahok Resmi Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ini Pernyataan Resmi DPRD" di Kompas.com] |access-date=2018-03-01 |archive-date=2014-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141117135030/http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/14/13053471/Ahok.Resmi.Jadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Ini.Pernyataan.Resmi.DPRD |dead-url=no }}</ref> Basuki resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada [[19 November]] [[2014]] di [[Istana Negara]], setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur sejak [[16 Oktober]] hingga [[19 November]] [[2014]].<ref>[{{Cite web |url=http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/19/14194411/Ahok.Resmi.Menjadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Artikel: |title="Ahok Resmi Menjadi Gubernur DKI Jakarta" di Kompas.com] |access-date=2018-03-01 |archive-date=2014-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141129234240/http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/19/14194411/Ahok.Resmi.Menjadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Artikel: |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://news.detik.com/read/2014/11/19/135638/2752863/10/sah-ahok-jadi-gubernur-dki-jakarta?nd772205mr |title=Artikel:"Sah! Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta" di detik.com] |access-date=2018-03-01 |archive-date=2014-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141122044236/http://news.detik.com/read/2014/11/19/135638/2752863/10/sah-ahok-jadi-gubernur-dki-jakarta?nd772205mr |dead-url=no }}</ref> Basuki pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dari [[2012]]-[[2014]]2012–2014 mendampingi [[Joko Widodo]] sebagai Gubernur. Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta [[Joko Widodo]] mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]], Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Setelah terpilih pada Pilpres 2014, tanggal 16 Oktober 2014 [[Joko Widodo]] resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara otomatis, Basuki menjadi Pelaksana Tugas [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref>{{cite web|url=http://www.wartanews.com/monaspolitan/29754049-7d3b-1278-c38b-e963174cc5e3/hari-ini-ahok-resmi-jadi-plt-gubernur|title=Hari Ini Ahok Resmi Jadi Plt Gubernur|date=1 Juni 2014|publisher=Warta News|accessdate=1 Juni 2014|archive-date=2014-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140603093450/http://www.wartanews.com/monaspolitan/29754049-7d3b-1278-c38b-e963174cc5e3/hari-ini-ahok-resmi-jadi-plt-gubernur|dead-url=yes}}</ref>
 
Dalam kariernya, Basuki melakukan gebrakan untuk memperbaiki sistem yang ada, misalnya untuk menekan permainan birokrat dalam pengadaan barang dan jasa dan memperudahmempermudah proses belanja pemerintah, Basuki menerapkan pemesanan melalui e-katalog. Pada tanggal 31 Desember 2014, diungkapkan bahwa sudah 8.000 produk dalam sistem e-katalog dan dapat dibeli secara langsung oleh instansi pemerintah.<ref>[http://eproc.lkpp.go.id/news/detail/2 ''AHOK : E-catalogue Permudah Proses Belanja Pemerintah''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160407111008/http://eproc.lkpp.go.id/news/detail/2 |date=2016-04-07 }} dari situs LKPP.go.id</ref> Basuki juga meresmikan Rumah Susun Tambora 24 Februari 2015, yang dibangun ulang pada tanggal 1 November 2013.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2013/11/01/214526504/pembangunan-ulang-rusun-tambora-dimulai ''Pembangunan Ulang Rusun Tambora Dimulai''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160406132206/https://m.tempo.co/read/news/2013/11/01/214526504/pembangunan-ulang-rusun-tambora-dimulai |date=2016-04-06 }} dari situs Tempo</ref>
 
Namun, selain keberhasilannya dalam mengelola Jakarta, Ramadhian Fadillah dari ''[[Merdeka.com|Merdeka]]'' menyebut bahwa Basuki merupakan gubernur yang sering memaki kepada siapa saja.<ref name="merdeka1">{{citeCite news|last=Fadillah|first=Ramadhian|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bukan-cuma-ahok-gubernur-dki-yang-suka-memaki-goblok.html|title=Bukan Cumacuma Ahok Gubernurgubernur DKI yang Sukasuka Memakimemaki 'Goblokgoblok'|publisher=Merdeka|date=27 Agustus 2015|accessdate=10 Februari 2018|editor-last=Fadillah|editor-first=Ramadhian|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210180246/https://www.merdeka.com/peristiwa/bukan-cuma-ahok-gubernur-dki-yang-suka-memaki-goblok.html|dead-url=no}}</ref> Pada relokasi warga Muara Baru, Basuki sempat memaki-maki warga di sana. Basuki menyebut warga Muara Baru dengan sebutan mafia bajingan, perampok, komunis, miskin, dan kurang ajar.<ref>{{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit.html|title=5 Makian Ahok kepada warga Muara Baru Pluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180207004953/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit.html|dead-url=no}}<br>
* {{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-mafia-tanah-muara-baru-bajingan.html|title=Ahok5 sebutMakian mafiaAhok tanahkepada warga Muara Baru bajinganPluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131712/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-mafia-tanah-muara-baru-bajingan.html|dead-url=no}}
* {{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-warga-muara-baru-di-jakarta-mau-hidup-apa-ngerampok.html|title=Ahok:5 WargaMakian MuaraAhok barukepada diwarga JakartaMuara mau hidupBaru apa ngerampok?Pluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131808/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-warga-muara-baru-di-jakarta-mau-hidup-apa-ngerampok.html|dead-url=no}}
* {{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-warga-muara-baru-komunis.html|title=5 Makian Ahok sebutkepada warga Muara Baru komunisPluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131803/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-warga-muara-baru-komunis.html|dead-url=no}}
* {{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-kalau-miskin-tahu-diri.html|title=5 Makian Ahok: Kalaukepada miskinwarga tahuMuara diriBaru Pluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131827/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-kalau-miskin-tahu-diri.html|dead-url=no}}
* {{citeCite news|last=WinarmoWinarno|first=HenryHery H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-warga-muara-baru-kurang-ajar-mereka.html|title=5 Makian Ahok sebutkepada warga Muara Baru kurang ajar merekaPluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131810/https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-warga-muara-baru-kurang-ajar-mereka.html|dead-url=no}}</ref>
Basuki juga pernah menyebut pelajar sekolah yang nakal sebagai bajingan.<ref>{{citeCite news|last=Alvin|first=Silvanus|url=http://news.liputan6.com/read/746869/sebut-pelajar-nakal-calon-bajingan-ahok-terancam-dilaporkan|title=Sebut Pelajar Nakal Calon Bajingan, Ahok Terancam Dilaporkan|publisher=Liputan 6|date=15 November 2013|accessdate=6 Februari 2018|editor-last=Yulianingsih|editor-first=Tanti|language=id|work=[[Liputan6.com]]|archive-date=2018-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131630/http://news.liputan6.com/read/746869/sebut-pelajar-nakal-calon-bajingan-ahok-terancam-dilaporkan|dead-url=no}}</ref> Sebelum Basuki diwawancarai oleh Aiman, pada 3 Maret 2015, Basuki mencoret pengajuan anggaran dari DPRD dengan perkataan "Pemahaman nenek ''lu''!".<ref>{{citeCite news|url=https://news.detik.com/berita/2848366/coretan-ahok-pemahaman-nenek-lu-rp-88-t-yang-membuat-dprd-murka|title=Coretan Ahok 'Pemahaman Nenek Lu!' Rp 8,8 T yang Membuat DPRD Murka|publisher=Detik|date=3 Maret 2015|accessdate=8 Februari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2018-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180209002802/https://news.detik.com/berita/2848366/coretan-ahok-pemahaman-nenek-lu-rp-88-t-yang-membuat-dprd-murka|dead-url=no}}</ref> Ramadhian juga menambahkan bahwa bukan hanya Basuki yang sering memaki. Gubernur DKI Jakarta ke-9 [[Ali Sadikin]] juga sering memaki.<ref name="merdeka1"/>
 
=== Aiman Witjaksono ===
{{utama|Aiman Witjaksono}}
Menurut profil yang dimuat ''[[Tirto.id|Tirto]]'', Aiman Witjaksono merupakan jurnalis dan presenter televisi. Semasa kecil, pada 1980-an, Aiman pernah beberapa kali menjadi bintang tamu pada sebuah acara anak di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]]. Sebelum menjadi presenter di [[Kompas TV]], Aiman bekerja untuk RCTI sejak 2002-2014 sebagai reporter hingga produser eksekutif sekaligus penyiar. Ketika masa terakhir Aiman bekerja untuk Aiman, pekerjaan terakhirnya adalah penyiar ''[[Seputar Indonesia]]''. Sejak Januari 2015, Aiman berpindah tempat kerja menjadi Kompas TV dan menjadi presenter di acara ''Aiman''.<ref>{{cite news|url=https://tirto.id/m/aiman-witjaksono-bbq|title=Aiman Witjaksono|publisher=Tirto|accessdate=8 Februari 2018|archive-date=2018-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180209063032/https://tirto.id/m/aiman-witjaksono-bbq|dead-url=no}}</ref>
 
=== Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus IbukotaIbu kota Jakarta 2015 ===
{{utama|Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015}}
Mulai tahun anggaran 2015, atau setelah dilantik menjadi Gubernur baru menggantikan [[Joko Widodo]], Basuki Tjahaja Purnama mengajukan ''e budgeting'' sebagai solusi untuk memperbaiki penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Sistem ini sebenarnya sudah diajukan sejak 2014, namuntetapi ditolak. Karena itu, dilakukan pembenahan terhadap birokrasi di DKI Jakarta dan PNS yang bersih dan memiliki kemampuan e budgeting ditunjuk. Hal ini akhirnya memicu kontroversi anggaran pembelian UPS pada RAPBD 2015. Pembahasan RAPBD 2015 akhirnya berakhir deadlock dan harus menggunakan pagu APBD 2014.<ref>[http://ahok.org/berita/news/sistem-e-budgeting-sempat-ditolak-di-2014/ ''E budgeting sempat ditolak di 2014''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180222225711/http://ahok.org/berita/news/sistem-e-budgeting-sempat-ditolak-di-2014/ |date=2018-02-22 }} diakses dari situs Ahok.org</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2015/03/21/338/1122166/ahok-harus-tetap-jalankan-sistem-e-budgeting-dalam-apbd ''Ahok Harus Tetap Jalankan Sistem ebudgeting dalam APBD''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180223050642/https://news.okezone.com/read/2015/03/21/338/1122166/ahok-harus-tetap-jalankan-sistem-e-budgeting-dalam-apbd |date=2018-02-23 }} dari situs Okezone</ref> Dalam insiden ini, Basuki diteriaki "anjing" oleh salah satu anggota dewan saat diadakan mediasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Basuki menanggapi dengan menyebut bahwa [[daging anjing]] itu enak.<ref name="merdeka.com">[http://www.merdeka.com/jakarta/diteriaki-anjing-oleh-dprd-ahok-sebut-daging-anjing-enak.html ''Diteriaki Anjing oleh DPRD, Ahok Sebut Daging Anjing Enak''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180223051437/https://www.merdeka.com/jakarta/diteriaki-anjing-oleh-dprd-ahok-sebut-daging-anjing-enak.html |date=2018-02-23 }} dari situs Merdeka</ref>
 
== Wawancara ==
=== Sebelum wawancara ===
Dalam sebuah tanggapan yang baru ditulis di ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'' oleh Aiman sendiri 2 tahun setelah wawancara ini, Aiman menuturkan bahwa Aiman mendapatkan kepastian pada awal Maret 2015 untuk mewawancarai Basuki Tjahaja Purnama setelah Pemimpin Redaksi [[Kompas TV]] [[Rosianna Silalahi]] memberi kabar perihal kesediaan Basuki kepada Aiman. Rencananya, Aiman akan mewawancarai Basuki terkait Rancangan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015]] karena keinginannya untuk mengupas permasalahan yang terjadi dengan rancangan tersebut. Wawancara tersebut dilaksanakan secara langsung di [[Balai Kota DKI Jakarta]]. Sebelum wawancara, Basuki mengajak Aiman untuk menyantap makan malam di ruang kantor gubernur. Selama makan malam, Basuki dan Aiman membicarakan permasalahan rancangan APBD tersebut, dan pada saat mengakhiri makan malam, Basuki menyebutkan bahwa Aiman beruntung untuk mewawancarainya karena Basuki akan menjelaskan dengan rinci permasalahan tersebut.<ref name="kompas1">{{citeCite news|last=Witjaksono|first=Aiman|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/27/06580661/dki-jakarta-dan-anggaran-siluman|title=DKI Jakarta dan Anggaran Siluman|publisher=Kompas|date=27 November 2017|accessdate=13 Februari 2018|editor-last=Sodikin|editor-first=Amir|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2018-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180213135438/http://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/27/06580661/dki-jakarta-dan-anggaran-siluman|dead-url=no}}</ref>
 
=== Isi wawancara ===
Topik dari wawancara ini mengenai kisruh [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015]]. Basuki menjawab tuduhan yang mengatakan Basuki mencoba menyuap Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] [[Prasetyo Edi Marsudi]] senilai Rp 12,7 triliun yang ditanyakan Aiman Witjaksono.<ref>{{citeCite news|author=Kurnia Sari Aziza, Kistyarini {{tooltip|(ed.)|editor}}|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/20/13220541/Ahok.Saya.Minta.Maaf.Bawa.Bahasa.Toilet.|title=Ahok: Saya Minta Maaf Bawa "Bahasa Toilet"|publisher=Kompas|date=20 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|editor-last=Kistyarini|first=Kurnia Sari|last=Aziza|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2018-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180326064813/https://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/20/13220541/Ahok.Saya.Minta.Maaf.Bawa.Bahasa.Toilet.|dead-url=no}}</ref> Aiman juga menanyakan perihal foto istri Basuki, Veronica Tan, yang duduk di kursi gubernur dan dugaan keterlibatan Veronica dalam kisruh ini.<ref name="detik1">{{citeCite news|url=https://news.detik.com/berita/2862212/marah-dan-bicara-tak-pantas-saat-wawancara-live-di-tv-ini-penjelasan-ahok|title=Marah dan Bicara Tak Pantas Saat Wawancara Live di TV, Ini Penjelasan Ahok|publisher=Detik|date=18 Maret 2015|accessdate=13 Februari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2018-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180213142212/https://news.detik.com/berita/2862212/marah-dan-bicara-tak-pantas-saat-wawancara-live-di-tv-ini-penjelasan-ahok|dead-url=no}}</ref> Selama wawancara, Aiman mengingatkan Basuki agar berhenti mengucapkan perkataan kasar dan kotor karena wawancara dilakukan secara langsung, tetapi Basuki tidak menggubrisnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603717-ini-penyebab-ahok-bicara-kotor-saat-wawancara-live-di-tv|title=Ini Penyebab Ahok Bicara Kotor Saat Wawancara Live di TV|publisher=Viva|date=20 Maret 2015|accessdate=12 Februari 2018|first=Aries|last=Setiawan|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024439/https://www.viva.co.id/berita/metro/603717-ini-penyebab-ahok-bicara-kotor-saat-wawancara-live-di-tv|dead-url=no}}</ref>
Marah dan Bicara Tak Pantas Saat Wawancara Live di TV, Ini Penjelasan Ahok|publisher=Detik|date=18 Maret 2015|accessdate=13 Februari 2018}}</ref> Selama wawancara, Aiman mengingatkan Basuki agar berhenti mengucapkan perkataan kasar dan kotor karena wawancara dilakukan secara langsung, namun Basuki tidak menggubrisnya.<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603717-ini-penyebab-ahok-bicara-kotor-saat-wawancara-live-di-tv|title=Ini Penyebab Ahok Bicara Kotor Saat Wawancara Live di TV|publisher=Viva|date=20 Maret 2015|accessdate=12 Februari 2018}}</ref>
 
=== Sesudah wawancara ===
Basuki menanggapi terkait perkataan tak pantas dalam wawancara ini dengan menyebut bahwa anggota DPRD adalah pengecut, dan menurutnya, bila ada masalah, harusnya mereka berbicara langsung dengan Basuki. Basuki juga mengungkapkan ketidaksukaannya saat ditanya berulang-ulang soal kasus itu, padahal dia sudah memberi penjelasan, sambil menyebut Aiman keras kepala dalam wawancara ini.<ref name="detik1"/> Aiman menjawab tuduhan Basuki lewat sembilan status yang diunnggahnya di [[Twitter]]. Dalam kesembilan statusnya, Aiman menuturkan bahwa sebagai jurnalis, Aiman selalu konsisten untuk tetap mengikuti hati nurani dan menjunjung independensi.<ref>{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603717-ini-penyebab-ahok-bicara-kotor-saat-wawancara-live-di-tv|title=Ini Penyebab Ahok Bicara Kotor Saat Wawancara Live di TV|publisher=Viva|date=20 Maret 2015|accessdate=1 Februari 2018|first=Aries|last=Setiawan|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024439/https://www.viva.co.id/berita/metro/603717-ini-penyebab-ahok-bicara-kotor-saat-wawancara-live-di-tv|dead-url=no}}</ref>
 
== Dampak ==
{{Quote box
|quote = "...istri saya mau ''nerima'' CSR untuk ''main'' di Kota Tua. ''Lu buktiin aja'' aja nenek ''lu'' sialan bangsat ''gua bilang''. ''Lu buktiin aja''. ''Gue '' juga ''udah keki''."<br>
"...''lu'' lawan ''bini gua'' kalah ''lu'' mati ''aja lu''. ''Kasih taik aja'' muka ''lu''"<br>
"...kalau betul ada suap 12,7 triliun ''kenapa'' si DPRD membatalkan lapor ke Bareskrim? Kok goblok sekali ''lu orang''? ...kalau ada bukti memang ''nyuap'' apa ''lu laporin dong'' bego. ...bego ''banget lu gitu lho''. ...sementara ada bukti ''gua'' mau ''nyuap lu'' 12,7 triliun, kok ''lu nggak'' berani ''laporin''? ''Gua kuatir lu'' kemaluan ''lu'' punya ''ga'' nih? ...eh ''dibalikin'' ini yang buat suap. Sialan ''nggak'' tuh? Makanya ''gua bilang'' panggil ''gua'' datang ke angket. Kapan ''lu'' panggil biar ''gua jelasin'' semua."<br>
"''Gua bukain lu taik-taik'' semua itu seperti apa. ...''nggak'' apa-apa, biar orang ''tau emang taik gua bilang''. ...kalau bukan ''taik'' apa? Kotoran. Silakan. ''Emang taik'' namanya kok. ''Emang taik'', mau ''bilang'' apa. ...TV jangan pernah ''wawancara gua live kalo nggak'' suka kata ''gua'' taik'' segala ''macem''. Itu bodohnya anda mau ''live'' dengan saya."
|source = – Petikan wawancara yang disorot [[Komisi Penyiaran Indonesia]] karena memuat perkataan tak pantas.<ref name="kpi">{{cite web|author=Staf Komisi Penyiaran Indonesia|url=http://www.kpi.go.id/index.php/id/lihat-sanksi/32585-penghentian-sementara-segmen-wawancara-pada-program-jurnalistik-kompas-petang-kompas-tv|title=Penghentian Sementara Segmen Wawancara Pada Program Jurnalistik “Kompas Petang” Kompas TV|publisher=[[Komisi Penyiaran Indonesia]]|date=23 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|archive-date=2018-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180207010551/http://www.kpi.go.id/index.php/id/lihat-sanksi/32585-penghentian-sementara-segmen-wawancara-pada-program-jurnalistik-kompas-petang-kompas-tv|dead-url=no}}</ref>
|width = 30%
|align = right
}}
[[Komisi Penyiaran Indonesia]] memberi sanksi kepada Kompas TV berupa penghentian sementara ''[[Kompas Petang]]'' dalam jangka waktu 3 hari sehubungan dengan wawancara ini karena memuat beragam perkataan kasar dan kotor yang diucapkan Basuki, walau Aiman telah mencoba untuk menenangkan Basuki. Keputusan ini dikeluarkan KPI melalui surat nomor 225/K/KPI/3/15 tanggal 23 Maret 2015.{{efn|group=note|KPI menilai sejumlah ucapan Basuki dalam program wawancara tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 Ayat (2), Pasal 17, dan Pasal 22 Ayat (3) serta Standar Program Siaran Pasal 9 Ayat (2), Pasal 15 Ayat (1), dan Pasal 24 yaitu mengeluarkan sejumlah pernyataan kasar/kotor yang dilarang untuk ditampilkan karena tidak santun, merendahkan martabat manusia, dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, serta rentan untuk ditiru oleh khalayak, terutama anak-anak dan remaja.}} Kompas TV wajib menyampaikan permintaan maaf kepada pemirsa yang disiarkan pada waktu siar yang sama dalam ''Kompas Petang''.<ref>{{cite news|last=Sihite|first=Ezra|url=http://www.beritasatu.com/hukum/259806-kpi-beri-sanksi-ke-kompas-tv-atas-wawancara-ahok.html|title=KPI Beri Sanksi ke "Kompas TV" atas Wawancara Ahok|publisher=Berita Satu|date=24 Maret 2015|accessdate=13 Februari 2018|archive-date=2018-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180213135253/http://www.beritasatu.com/hukum/259806-kpi-beri-sanksi-ke-kompas-tv-atas-wawancara-ahok.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Tanggapan ==
=== Basuki Tjahaja Purnama ===
Pada 20 Maret 2015, Basuki secara langsung meminta maaf kepada sejumlah pihak terkait wawancara ini yang merasa kecewa dengan sikapnya tersebut.<ref name="viva1"/> Menurut Basuki, apa yang dikatakannya merupakan suatu ungkapan kekesalan semata terhadap oknum yang dinilai telah menyalahi aturan hukum yang berlaku<ref name="viva1"/> sekaligus sebuah spontanitas.<ref>{{citeCite news|url=https://news.detik.com/berita/2864348/ahok-minta-maaf-lontarkan-umpatan-bahasa-toilet-saat-wawancara-live-di-tv|title=Ahok Minta Maaf Lontarkan Umpatan Bahasa Toilet Saat Wawancara Live di TV|publisher=Detik|date=20 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2018-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210234947/https://news.detik.com/berita/2864348/ahok-minta-maaf-lontarkan-umpatan-bahasa-toilet-saat-wawancara-live-di-tv|dead-url=no}}</ref> Basuki menyebut bahwa Basuki muak dengan keadaan di tengah lingkungan masyarakat yang begitu miskin, sementara oknum pejabat melakukan tindak rasywah besar-besaran dan dengan santun menggunakan gaya bahasa agama. Inilah yang menyebabkan kemarahan Basuki sudah tidak bisa dibendung lagi. Sehingga dengan perkataan kasar itulah, Basuki bisa meluapkan kemarahannya, terhadap oknum-oknum pejabat yang menurut Basuki bisa hidup mewah, sementara rakyat menderita.<ref name="viva1">{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/604026-ahok-minta-maaf-soal-bahasa-toilet-tapi|title=Ahok Minta Maaf Soal Bahasa Toilet, Tapi...|publisher=Viva|date=21 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|first=Moh|last=Nadlir|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024453/https://www.viva.co.id/berita/metro/604026-ahok-minta-maaf-soal-bahasa-toilet-tapi|dead-url=no}}</ref> Namun, Basuki enggan mengubah gaya bicaranya walau diprotes banyak pihak.<ref>{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603958-diprotes-banyak-pihak-ahok-enggan-ubah-gaya-bicara|title=Diprotes Banyak Pihak, Ahok Enggan Ubah Gaya Bicara|publisher=Viva|date=20 Maret 2015|accessdate=12 Februari 2018|first=Aries|last=Setiawan|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024447/https://www.viva.co.id/berita/metro/603958-diprotes-banyak-pihak-ahok-enggan-ubah-gaya-bicara|dead-url=no}}</ref> Pada hari yang sama, Basuki juga membuat permintaan maaf lewat dua status di [[Twitter]]. Dalam kedua statusnya, Basuki meminta maaf kepada publik atas wawancara ini dengan alasan merasa kesal dengan kemunafikan, namuntetapi sikap Basuki jelas, untuk para koruptor dan kemunafikan, Basuki tidak akan pernah minta maaf untuk ketidaksantunan Basuki terhadap mereka.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/03/150323_trensosial_kompas_ahok|title=#TrenSosial: Kata-kata kasar Ahok, segmen TV dihentikan|publisher=BBC Indonesia|date=23 Maret 2015|accessdate=1 Maret 2018|archive-date=2018-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180423225826/http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/03/150323_trensosial_kompas_ahok|dead-url=no}}</ref>
 
=== Aiman Witjaksono ===
Aiman dalam tanggapannya menulis, awalnya, wawancara berjalan pada lancar, terutama pada bagian pertama. Pada bagian kedua, Aiman menanyakan kepada Basuki dengan lebih terperinci terkait jumlah, cara, dan bagaimana bisa ada uang siluman triliunan rupiah dalam anggaran tersebut, termasuk pertanyaan "serangan" yang disampaikan oleh sejumlah pihak DPRD DKI Jakarta pada saat itu, terkait dengan foto istri Basuki, [[Veronica Tan]], yang duduk di kursi rapat Gubernur. Menurut Aiman, pada pertanyaan ini, Basuki tampak marah bukan kepada Aiman sendiri, namuntetapi kepada DPRD. Namun, Aiman tidak menghentikan wawancara ini karena menurut Aiman terdapat hak masyarakat untuk mengetahui perihal permasalahan pada rancangan APBD tersebut, dan Basuki berjanji akan mengupas segala hal terkait pembahasan ini. Walau wawancara ini terkena sanksi dari KPI, namuntetapi Aiman merasa puas, karena dari wawancara inilah, pertama kali dibahas dalam soal dana siluman Rp 12 triliun, yang akhirnya jadi diskusi berminggu–minggu di masyarakat dan juga media.<ref name="kompas1"/>
 
=== Pihak ketiga ===
Wawancara ini mendapatkan beragam tanggapan dari banyak pihak. Wasekjen DPP Asosiasi Fiskal Indonesia Budi G. Sutomo menyatakan bahwa terdapat substansi lain dari wawancara ini yang positif, yaitu pernyataan Basuki yang siap mati melawan koruptor itu merupakan sifat yang luar biasa.<ref>{{cite news|url=http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-12/5116/sebut-dprd-tai,-ahok-tegaskan-siap-mati|title=Sebut DPRD Tai, Ahok Tegaskan Siap Mati|publisher=Fiskal|date=22 Maret 2015|accessdate=22 Februari 2018|archive-date=2016-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160410114305/http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-12/5116/sebut-dprd-tai,-ahok-tegaskan-siap-mati|dead-url=yes}}</ref> Ketua [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] [[Asrorun Ni’am Sholeh]] mendesak Basuki meminta maaf secara terbuka kepada publik, khususnya kepada anak-anak, sambil menyesali perbuatannya serta menegaskan bahwa apa yang dikatakan itu salah serta berkomitmen untuk tidak mengulanginya, karena Basuki telah memberikan teladan sangat buruk bagi anak-anak. Asrorun meminta [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] untuk melakukan proses penegakan hukum dan etika kepada Basuki agar ada efek jera dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi [[Yuddy Chrisnandi]] agar memeriksa ucapan dan perilaku Basuki secara khusus.<ref>{{cite news|last=Wulandari|first=Indah {{tooltip|(red.)|redaktur}}|url=http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/03/20/nlhzlc-kpai-ahok-harus-minta-maaf-pada-anakanak|title=KPAI: Ahok Harus Minta Maaf pada Anak-Anak|publisher=Republika|date=20 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|archive-date=2018-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210181024/http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/03/20/nlhzlc-kpai-ahok-harus-minta-maaf-pada-anakanak|dead-url=no}}</ref> Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Tantowi Yahya]] mengkhawatirkan gaya bahasa dalam wawancara ini ditiru oleh anak-anak.<ref>{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603416-tantowi-gaya-bicara-ahok-bisa-rusak-anak-anak|title=Tantowi: Gaya Bicara Ahok Bisa Rusak Anak-anak|publisher=Viva|date=19 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|first=Aries|last=Setiawan|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2020-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200813232716/https://www.viva.co.id/berita/metro/603416-tantowi-gaya-bicara-ahok-bisa-rusak-anak-anak|dead-url=no}}</ref> Bahkan Ketua Komisi I [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Mahfudz Siddiq]] membuat surat terbuka kepada Basuki atas nama seorang warga Jakarta.<ref>{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/603953-surat-terbuka-untuk-ahok|title=Surat Terbuka untuk Ahok|publisher=Viva|date=20 Maret 2015|accessdate=10 Februari 2018|first=Aries|last=Setiawan|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024454/https://www.viva.co.id/berita/metro/603953-surat-terbuka-untuk-ahok|dead-url=no}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 68 ⟶ 67:
* [https://www.youtube.com/watch?v=RRbohP-4FG0 Video] di [[YouTube]] (disensor)
* [http://www.kpi.go.id/index.php/id/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32586-siarkan-perkataan-kasar-dan-kotor-kompas-tv-disanksi-kpi Siarkan Perkataan Kasar dan Kotor, Kompas TV Disanksi KPI] [[Komisi Penyiaran Indonesia]]
{{Basuki Tjahaja Purnama}}
 
{{AP}}
 
[[Kategori:Basuki Tjahaja Purnama]]
[[Kategori:Kompas TV]]