Yasin Payapo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Guru Indonesia menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Payapo}}
{{Infobox officeholder
}}
Drs. '''Mohamad Yasin Payapo''', M.Pd. ({{lahirmati|[[Luhu, Huamual, Seram Bagian Barat|Luhu]]|3|5|1956|[[Kota Ambon|Ambon]]|1|8|2021}})<ref>{{Cite web|title=KPU - Portal Publikasi Pemilihan Kepala Daerah 2017|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/paslon/maluku/seram_bagian_barat/2808|website=pilkada2017.kpu.go.id|access-date=2021-08-02}}</ref><ref name=":0" /> adalah seorang politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai [[Bupati Seram Bagian Barat]] dari tahun 2017 hingga ia wafat pada tahun 2021. Politikus [[Partai Hati Nurani Rakyat|Partai Hanura]] ini sebelumnya juga pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku|DPRD Maluku]] dari tahun 2014 hingga 2016.
Baris 37 ⟶ 38:
Yasin menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Permi Luhu sampai tahun 1969. Ia lalu meneruskan pendidikan SLTP/sederajatnya di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 Tahun Ambon dari 1969 hingga 1973, kemudian pendidikan SLTA/sederajatnya di PGAN 6 Tahun Ambon pada 1973 hingga 1975.<ref name=RiwayatHidup /> Dua tahun kemudian, Yasin mulai belajar di [[Universitas Pattimura]], ia menyelesaikan kuliahnya pada 1984. Ketika menjadi mahasiswa dan setelah tamat kuliah, Yasin aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) dan [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII), ia pernah menjabat Ketua Umum HMI Komisariat Keguruan Universitas Pattimura pada 1982–1984 dan menjadi Wakil Sekretaris PMII Cabang Ambon dari 1984 hingga 1990.<ref name=RiwayatHidup /> Pada tahun 2012, Yasin meraih gelar [[Magister|Magister Pendidikan]] dari [[Universitas Negeri Makassar]].<ref>{{Cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2808/2808_FC-Ijazah-Legalisir_1_.pdf/|title=Fotokopi Ijazah Moh. Yasin Payapo}}</ref>
== Karier awal ==
Sebelum terjun ke politik, Yasin adalah seorang [[guru]]. Ia pernah mengajar di Sekolah Menengah Pekerja Sosial (SMPS) Negeri Ambon, menjabat [[kepala sekolah]] di SMP Negeri 5 Pulau Haruku (kini bernama [[SMP Negeri 26 Maluku Tengah]])<ref>{{Cite web|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=60100177|title=Profil Satuan Pendidikan SMP Negeri 26 Maluku Tengah|access-date=5 Agustus 2021|website=Data Referensi Kementerian Pendidikan & Kebudayaan}}</ref> dan [[SMP Negeri 2 Ambon]] pada tahun 1990-an hingga 2000-an awal. Ia kemudian menjadi Kepala Balai Penataran Guru Kota Ambon selama kurang lebih setahun pada 2002 hingga 2003, hingga akhirnya menjadi Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku dari 2003 sampai 2011.<ref name=RiwayatHidup /><ref>{{Cite web|url=https://www.satumaluku.id/2021/08/01/in-memoriam-yasin-payapo-figur-guru-yang-jadi-bupati-sbb-itu-telah-tiada/|title=In Memoriam Yasin Payapo, Figur Guru yang Jadi Bupati SBB Itu telah Tiada|date=1 Agustus 2021|access-date=5 Agustus 2021|website=Satu Maluku|last=Novi Pinontoan|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805164852/https://www.satumaluku.id/2021/08/01/in-memoriam-yasin-payapo-figur-guru-yang-jadi-bupati-sbb-itu-telah-tiada/|dead-url=yes}}</ref>
== Karier politik ==
Baris 43 ⟶ 47:
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], ia mencalonkan diri sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku|DPRD Maluku]] dari Partai Hanura mewakili daerah pemilihan Maluku 5 yang meliputi wilayah [[Kabupaten Seram Bagian Barat]]. Pada pemilu tersebut ia terpilih setelah mendulang suara sebanyak 5.515 suara.<ref name=PAW/> Ia pun dilantik sebagai anggota dewan pada 16 September 2014.
Kiprahnya sebagai anggota dewan berhenti ketika [[Pemilihan umum Bupati Seram Bagian Barat 2017|pilkada Seram Bagian Barat tahun 2017]] akan bergulir. Ia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada September 2016<ref>{{Cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2808/2808_BB3-KWK-SK-Pengunduran_1_.pdf/|title=Surat Pernyataan Penyampaian Keputusan Pemberhentian - Moh. Yasin Payapo|date=21 September 2016|access-date=2 Agustus 2021|website=pilkada2017.kpu.go.id}}</ref> untuk dapat mencalonkan diri sebagai bupati pada pilkada tersebut. Ia resmi berhenti sebagai anggota dewan pada 24 Oktober 2016 setelah ditetapkan sebagai pasangan calon pilkada.<ref>{{Cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2808/2808_SK-Penetapan-Peserta_1_.pdf/|title=Keputusan KPU Kabupaten Seram Bagian Barat Nomor: 21/Kpts/KPU-KAB-029.433645/X/2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat Tahun 2017|date=24 Oktober 2016|access-date=2 Agustus 2021|publisher=KPU Kabupaten Seram Bagian Barat}}</ref> Posisinya di DPRD kemudian digantikan oleh [[Abdul Rasyid Kotalima]].<ref name=PAW>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dprd1/119AEr95d|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku|date=20 Januari 2017|access-date=2 Agustus 2021|website=simpaw.kpu.go.id|archive-date=2021-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210801205713/https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dprd1/119AEr95d|dead-url=yes}}</ref>
Pada pilkada 2017, Yasin berpasangan dengan [[Timotius Akerina]] yang ketika itu sedang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat|DPRD Seram Bagian Barat]]. Mereka didukung oleh dua partai politik, yaitu Partai Hanura dan [[Partai NasDem]], pada akhirnya mereka memenangkan pilkada 2017. KPU Kabupaten Seram Bagian Barat pada 16 Maret 2017 menetapkan pasangan Yasin Payapo dan Timotius Akerina sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, mereka memperoleh 40.831 suara.<ref>{{Cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/download/pemenang/52_sk_pemenang_SK%20PENETAPAN%20BUPATI%20DAN%20WAKIL%20%20BUPATI%20KAB.%20SERAM%20BAGIAN%20BARAT.pdf/|title=Keputusan KPU Kabupaten Seram Bagian Barat Nomor: 38/Kpts/KPU-KAB-029.433645/III/2017|date=16 Maret 2017|access-date=2 Agustus 2021|publisher=KPU Kabupaten Seram Bagian Barat}}</ref> Yasin dilantik sebagai [[Bupati Seram Bagian Barat]] untuk periode 2017–2022 pada 22 Mei 2017 oleh [[Gubernur Maluku]], [[Said Assagaff]].<ref>{{Cite web|url=https://www.tribun-maluku.com/2017/05/gubernur-maluku-lantik-empat-kepala-daerah/|title=Gubernur Maluku Lantik Empat Kepala Daerah|date=22 Mei 2017|access-date=2 Agustus 2021|website=Tribun Maluku}}</ref> Selama ia menjadi bupati, Yasin juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku.<ref>{{Cite web|url=http://www.kabarmaluku.com/2018/01/ini-formatur-dpd-partai-hanura-maluku.html|title=Ini Formatur DPD Partai Hanura Maluku Periode 2015-2020|date=25 Januari 2018|access-date=2 Agustus 2021|website=Kabar Maluku}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tribun-maluku.com/2020/06/yasin-payapo-dipercayakan-kembali-pimpin-hanura-maluku/|title=Yasin Payapo Dipercayakan Kembali Pimpin Hanura Maluku|date=28 Juni 2020|access-date=2 Agustus 2021|website=Tribun Maluku|last=Yonli Ris Melay}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Yasin menikah dengan Saripa Karim, mereka dikaruniai 2 putra dan 4 putri yang masing-masing bernama Yasrif, Nur Arfani, [[Iqbal Payapo|Iqbal]], Fitriani, Asba dan Dika Sari.<ref name=RiwayatHidup />
Salah satu putranya, yakni Iqbal adalah anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku|DPRD Maluku]] untuk periode 2019–2024. [[Bupati Buru]], [[Ramly Umasugi]] adalah [[:wikt:besan|besan]] dari Yasin setelah anaknya Iqbal menikahi putri pertama Ramly yaitu [[Gadis Umasugi]] pada Februari 2021.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/23/sama-sama-anak-bupati-iqbal-payapo-akan-nikahi-gadis-umasugi-dengan-mahar-harta-rp-1-miliar|title=Sama-sama Anak Bupati, Iqbal Payapo akan Nikahi Gadis Umasugi dengan Mahar Harta Rp 1 Miliar|date=23 Februari 2021|access-date=6 Agustus 2021|website=[[Tribunnews]]}}</ref>
== Meninggal ==
Baris 54 ⟶ 63:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{commonscat-inline|Yasin Payapo}}
{{DEFAULTSORT:Payapo, Yasin}}
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
Baris 64 ⟶ 75:
[[Kategori:Kematian akibat pandemi COVID-19 di Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pattimura]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Makassar]]
| |||