Lewat Djam Malam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.18.212 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Crisco 1492 |
|||
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|movie_name = Lewat Djam Malam
|image = Ad for Lewat Djam Malam 15 August 1955 KR 1.jpg
|director = [[Usmar Ismail]]
|producer = Usmar Ismail
|writer = [[Asrul Sani]]
|starring = [[A.N. Alcaff]]<br />[[Netty Herawati]]
Baris 15 ⟶ 13:
|runtime = 101 menit
|country = [[Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
Baris 27 ⟶ 24:
|award1=[[Festival Film Indonesia 1955]]
|ket-award1=
* '''Pemeran Utama Wanita Terbaik''': [[Dhalia]]
* '''Pemeran Utama Pria Terbaik''': [[A.N. Alcaff]]
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''': [[Bambang Hermanto]]
}}
[[Berkas:Lewat Djam Malam.jpg|jmpl]]
'''''Lewat Djam Malam''''' (Internasional: '''''After the Curfew''''') adalah [[film Indonesia]] yang diproduksi tahun [[1954]].
Baris 36 ⟶ 34:
Film ini menceritakan kisah ketika [[Indonesia]] baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan [[Belanda]]. Pada masa itu, tentara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di [[Kota Bandung]].
Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh [[A. N. Alcaff|A.N. Alcaff]]) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (diperankan oleh [[Netty Herawaty|Netty Herawati]]) beserta keluarganya. Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan-kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa [[korupsi]] telah merajalela dengan mengatasnamakan perjuangan mereka.
Iskandar kebetulan bertemu dengan temannya, Puja, yang telah beralih profesi menjadi seorang germo, juga mantan atasannya, Gunawan, yang telah menjadi seorang kontraktor perusahaan yang selalu melakukan [[korupsi]] dalam setiap pekerjaannya.
Baris 46 ⟶ 44:
== Penghargaan ==
Film ini meraih penghargaan bersama sebagai [[Film Terbaik (FFI)|Film Terbaik]] [[Festival Film Indonesia|FFI]] tahun [[1955]] bersama dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih sebagai [[Aktor Terbaik (FFI)|Aktor Terbaik]] dalam ajang yang sama.
== Trivia ==
Film ini kembali diputar pada 18 Juni 2012 setelah melalui proses restorasi di Laboratorium L'Immagine Ritrovata, Bologna, Italia, oleh [[Lisabona Rahman]] dan Lintang Gitomartoyo serta bekerjasama dengan National Museum of Singapore (NMS) dan World Cinema Foundation.<ref>{{Cite web|last=fdvs.io|title=Jejak Penebusan Sinematik Lisabona Rahman|url=http://www.dewimagazine.com/news-art/jejak-penebusan-sinematik-lisabona-rahman|website=www.dewimagazine.com|language=Indonesia|access-date=2023-04-09}}</ref> Proses ini berlangsung antara Agustus 2011 sampai beberapa bulan sebelum premier pada tahun 2012. Film ini juga diputar pada pembukaan sub-festival Cannes Clasic dalam ajang Festival de Cannes 2012 di Cannes,Prancis.
== Pemeran ==
* Iskandar - [[A. N. Alcaff|A.N. Alcaff]]
* Norma - [[Netty Herawaty|Netty Herawati]]
*Laila - [[Dhalia]]
*Gafar - [[Awaludin]]
*Gunawan - [[Rd Ismail]]
*Ayah Norma - [[Abdul Hadi (aktor)|Abdul Hadi]]
*Puja - [[Bambang Hermanto]]
*Adlin - [[Aedy Moward]]
*Idan - [[Titien Sumarni]]
== Pranala luar ==
[http://ternew.com/2012/06/lewat-djam-malam-film-drama-terbaru/ Lewat Djam Malam]
[https://www.criterion.com/films/30304-after-the-curfew After the Curfew (1954) - Criterion]
{{start box}}
{{s-ach}}
Baris 61 ⟶ 75:
{{Film Terbaik (FFI)}}
{{Usmar Ismail}}
{{Film-indo-stub}}▼
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1955]]
▲{{Film-indo-stub}}
|