Kentrung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spartanica~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kentrung''' sebuahadalah kesenian asli [[Indonesia]] yang berasal dari pantai utara Pulau Jawa. Kesenian ini menyebar dari wilayah [[Semarang]], [[Pati]], [[Jepara]], [[Blora]] hingga [[Tuban]]. Di Tuban,–tempat kesenian ini bernamadinamai ''Kentrung Bate''<ref name="Kentrung Bate">< /ref> karena berasal dari desa [[Bate, Bangilan, Tuban|Bate]], [[Bangilan, Tuban]] dan pertama kali dipopulerkan oleh Kiai Basiman di era zaman penjajahan [[Belanda]] tahun 1930-an.<ref name="Kentrung Bate">[http://liburan.info/content/view/759/43/lang,indonesian/ Seni Kentrung Yang Nyaris Punah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100318124723/http://liburan.info/content/view/759/43/lang,indonesian/ |date=2010-03-18 }}. Diakses 22 Juni 2010</ref><ref>{{cite web |url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/seni-kentrung/ |title=Seni Kentrung |author=<!--Not stated--> |date=17 December 2015 |website= kebudayaan.kemdikbud.go.id|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia |access-date=19 December 2020 |quote=}}</ref> Kentrung Bate terinspirasi dari semangat dakwah seni Kentrung Pengkol [[Ledok Kulon, Bojonegoro, Bojonegoro|Ledok]]. Di wilayah Bate, seni ini pertama kali dipopulerkan oleh Kiai Basiman pada zaman penjajahan [[Belanda]] tahun 1930-an.
 
Seni kentrungKentrung sendiridiiringi syaratalat muatanmusik ajaranberupa kearifantabuh lokaltimlung (''kentheng'') dan terbang besar (rebana).<ref name="Kentrung">[http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=390:kentrung-di-ambang-punah&catid=68:budaya&Itemid=648 Pemkab Jepara - Kentrung di Ambang Punah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100327080117/http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=390:kentrung-di-ambang-punah&catid=68:budaya&Itemid=648 |date=2010-03-27 }}. Diakses 22 Juni 2010</ref>. Seni Kentrung sarat muatan ajaran kearifan lokal<ref name="Kentrung"/> Dalam pementasannya, seorang seniman menceritakan urutan pakem dengan rangkaian [[parikan.]] Joke-jokedan segarmenyelipkan seringcandaan-candaan diselipkanlucu di tengah-tengah pakem, tetap dengan parikan yang seolah didilakukan luar kepala.<ref name="Kentrung"/> Parikan berirama ini dilantunkan dengan iringan dua buah rebana yang ditabuh sendiri.<ref name="Kentrung"/> Beberapa lakon yang dipentaskan di antaranya Amat Muhammad, Anglingdarma, Joharmanik, Juharsah, Mursodo Maling, dan Jalak Mas.</ref name="Kentrung"/>
 
Berdasarkan pernyataan yang didapat dari situs forum budaya, Kesenian Kentrung dianggap terancam punah karena gagal melakukan regenerasi.<ref name="forum">[http://www.forumbudaya.org/index.php?option=com_content&task=view&id=203&Itemid=1 Forum Budaya - Setia di Jalan Kentrung]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sejumlah orang yang masih mampu memainkan kesenian ini kebanyakan sudah lanjut usia.<ref name="forum"/> Isu yang kini ada di antara para pemain Seni Kentrung adalah permintaan agar pemerintah segera mendokumentasikan kesenian tradisi, termasuk kentrung bate, dengan harapan terdokumentasinya (tidak hilang) budaya dan kesenian asli daerah.<ref name="forum"/> Dokumentasi kentrung dianggap oleh pemainnya sangat penting mengingat sudah tidak ada penerus dalam kesenian ini.<ref name="forum"/>
Beberapa lakon yang dipentaskan di antaranya Amat Muhammad, Anglingdarma, Joharmanik, Juharsah, Mursodo Maling, dan Jalak Mas.<ref name="Kentrung"></ref>
 
== Terancam punahReferensi ==
Kesenian Kentrung mulai terancam punah seiring perkembangan zaman karena jarang generasi muda yang mau meneruskan kesenian ini. Saat ini tinggal beberapa orang saja yang bisa memainkan kesenian ini dan kebanyakan sudah lanjut usia. Para pemain Kentrung berharap pemerintah segera mendokumentasikan kesenian tradisi, termasuk kentrung bate, agar kelak tidak kehilangan budya dan kesenian asli daerah. Dokumentasi kentrung sangat penting mengingat sudah tidak ada penerus dalam kesenian ini<ref>[http://www.forumbudaya.org/index.php?option=com_content&task=view&id=203&Itemid=1 Forum Budaya - Setia di Jalan Kentrung]</ref>.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:KesenianSeni di Indonesia]]
{{budaya-stub}}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Jawa]]
 
 
[[Kategori:Kesenian di Indonesia]]
{{budaya-stub}}