Budhi Sarwono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
Dmirnovv (bicara | kontrib)
Penambahan informasi secara mendetail dan faktual
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| honorific-prefix =
| name = Budhi Sarwono
| native_name = {{nobold|谢永田}}
| honorific-suffix =
| image = Budhi Sarwono.jpg
Baris 16 ⟶ 17:
| predecessor = [[Sutedjo Slamet Utomo]] <br/> Prijo Anggoro BR ([[Penjabat|Pj.]])
| successor = [[Tri Harso Widirahmanto]]
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1962|11|27}}
| birth_place = [[Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| death_date = {{tanggal kematian dan umur|2024|2|20|1962|11|27}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| restingplace =
Baris 27 ⟶ 28:
| otherparty =
| spouse = Marwi
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2 (termasuk [[Lasmi Indaryani]])
| children = 1. Lasmi Indaryani <br/> 2. Amalia Desiana
| parents = [[Soegeng Boedhiarto]] (ayah) <br/> Karolinna (ibu)
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Pengusaha]]<br />[[Politikus]]
| profession =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| facebook =
| facebookpage =
Baris 43 ⟶ 44:
| year =
| source =
| net_worth = [[Rupiah|IDR]] 28 Miliar (LHKPN 2021)
}}
 
'''Budhi Sarwono''' ({{lang-zh|Sie Wing Tjien}}; {{lahirmati|[[Banjarnegara]]|27|11|1962|[[Jakarta]]|20|2|2024}}) adalah politikus [[Indonesia]] berketurunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang menjabat sebagai [[Bupati Banjarnegara]] periode 2017 hingga 2022. Ia bersama [[Syamsudin (politikus)|Syamsudin]] berhasil memenangkan [[pemilihan umum Bupati Banjarnegara 2017]] dengan suara sebanyak 285.117<ref>{{Cite web|title=KPU - Portal Publikasi Pemilihan Kepala Daerah 2017|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/laporanRekap/1|website=pilkada2017.kpu.go.id|access-date=2021-02-18}}</ref> dan dilantik bersama tiga pasangan kepala daerah lainnya oleh Gubernur Jawa Tengah [[Ganjar Pranowo]] pada 22 Mei 2017.<ref>{{Cite web|title=Lantik Empat Kepala Daerah Baru di Jateng, Ini Ajakan yang Diberikan Ganjar Pranowo|url=https://solo.tribunnews.com/2017/05/22/lantik-empat-kepala-daerah-baru-di-jateng-ini-ajakan-yang-diberikan-ganjar-pranowo|website=Tribun Solo|language=id-ID|access-date=2021-02-18}}</ref>
. Ia bersama [[Syamsudin (politikus)|Syamsudin]] berhasil memenangkan [[pemilihan umum Bupati Banjarnegara 2017]] dengan suara sebanyak 285.117<ref>{{Cite web|title=KPU - Portal Publikasi Pemilihan Kepala Daerah 2017|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/laporanRekap/1|website=pilkada2017.kpu.go.id|access-date=2021-02-18}}</ref> dan dilantik bersama tiga pasangan kepala daerah lainnya oleh Gubernur Jawa Tengah [[Ganjar Pranowo]] pada 22 Mei 2017.<ref>{{Cite web|title=Lantik Empat Kepala Daerah Baru di Jateng, Ini Ajakan yang Diberikan Ganjar Pranowo|url=https://solo.tribunnews.com/2017/05/22/lantik-empat-kepala-daerah-baru-di-jateng-ini-ajakan-yang-diberikan-ganjar-pranowo|website=Tribun Solo|language=id-ID|access-date=2021-02-18}}</ref>
 
Selama menjabat sebagai [[Bupati Banjarnegara]], Budhi dikenal dengan pernyataan kontroversial. Pada 3 September 2021, ia ditahan sementara oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] terkait dugaan kasus korupsi proyek infrastruktur.<ref>{{Cite web|title=KPK Tetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tersangka Korupsi Proyek Infrastruktur|url=https://www.liputan6.com/news/read/4649265/kpk-tetapkan-bupati-banjarnegara-budhi-sarwono-tersangka-korupsi-proyek-infrastruktur|website=[[Liputan6.com]]|language=id-ID|access-date=2021-039-03}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Budhi dilahirkan pada [[27 November]] [[1962]] di [[Banjarnegara]] dari pasangan [[Soegeng Boedhiarto]] dan Karolinna, sertadan memiliki delapan bersaudarasaudara. Soegeng merupakan seorang [[veteran Indonesia]] dengan nomor 10.024.979/PK dan mantan anggota Pos Rahasia dalam Kota Corp Polisi Militer Djawa (CPMD) yang bertugas sebagai penyadap intelijen.<ref>{{cite news|url=https://m.liputan6.com/regional/read/3132911/kisah-soegeng-boedhiarto-pejuang-pribumi-keturunan-tionghoa |title=Kisah Soegeng Boedhiarto, Pejuang Pribumi Keturunan Tionghoa |date=2017-10-18 |access-date=2021-07-17 |newspaper=[[Liputan6.com]]| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
 
Menurut pengakuannya, Budhi sempat menjadi seorang bandar [[narkoba]] dan kemudian mengalami [[mati suri]] akibat overdosis penggunaannarkoba.<ref>{{cite news|url=https://m.merdeka.com/trending/kisah-bupati-mati-suri-akibat-narkoba-disiksa-sosok-putih-lalu-pilih-jadi-mualaf.html#:~:text=Merdeka.com%20-%20Kisah%20mati%20suri,media%20sosial%20dan%20ramai%20diperbincangkan.&text=Tak%20disangka%20ia%20mengalami%20perjalanan,hidayah%20dan%20akhirnya%20menjadi%20mualaf. |title=Kisah Bupati Mati Suri Akibat Narkoba, Disiksa Sosok Putih Lalu Pilih Jadi Mualaf |date=2021-06-16 |access-date=2021-07-17 |newspaper=[[Merdeka.com]]| first=Kurnia |last=Azizah |editor-first= |editor-last=}}</ref> Di saat itulah dirinyaDia mengalami perjalanan spiritual ketika mati suri dan kembali di hidupkandihidupkan. Setelah itu, ia memeluk agama [[Islam]] pada 1998.
 
== Pendidikan ==
* SD Negeri II Krandegan (1969–1974)
* SMP Cokroaminoto (1974–1977)
* Kelompok Belajar Paket C [[Sokanandi, Banjarnegara, Banjarnegara|Sokanandi, Banjarnegara]] (2010)<ref>https://web.archive.org/web/20210904094806/https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2554/2554_BB2-KWK_2_.pdf/</ref><ref>https://web.archive.org/web/20210904094809/https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2554/2554_FC-Ijazah-Legalisir_2_.pdf/</ref>
 
== Riwayat Organisasi ==
Baris 74:
{{quote|Oh gini Pak Sekda, itu dinas ditutup semua saja. Bubarkan semua untuk Dinas PU semua. Saya tanda tangani sekarang. Gus Dur yang matanya buta saja menutup Dinas Penerangan dan Sosial apalagi Wing Tjien yang matanya bisa lihat|author=Budhi Sarwono, Oktober 2019|source=|title=}} dimana kemudian Budi meminta maaf di hadapan anak anak muda pengagum Gus Dur, Gusdurian.
 
=== Tidur di jalanJalan ===
Pada 21 Oktober 2019, Budhi menjadi perbincangan di media sosial setelah dirinya tidur dengan pakaian dinas lengkap bersama dua orang lainnya di jalan yang telah diperbaiki.<ref>{{Cite web|title=Viral! Foto Bupati Banjarnegara Tidur di Tengah Jalan|url=https://m.tribunnews.com/amp/regional/2019/10/28/viral-foto-bupati-banjarnegara-tidur-di-tengah-jalan|website=Tribun News|language=id-ID|date=2019-10-28|access-date=2021-09-04}}</ref> Ia menyatakan tindakannya sebagai ekspresi kegembiraan dalam bentuk yang spontan.
 
=== Penanganan COVID-19 ===
Budhi sempat mengizinkan acara pernikahan digelar meski dalam [[PPKM|Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat]] (PPKM) pada Juni 2021, atas dasar mengikuti Inmendagri yang menjadi dasar hukum PPKM.
<ref>{{Cite web|title=Sebelum Jadi Tersangka KPK, Ini Deretan Kontroversi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/04/09011181/sebelum-jadi-tersangka-kpk-ini-deretan-kontroversi-bupati-banjarnegara-budhi?page=all|website=[[Kompas.com]]|language=id-ID|date=2021-09-04|access-date=2021-09-04}}</ref> Padahal, kasus pasien [[COVID-19]] di [[Jawa Tengah]] meningkat secara signifikan. Aparat dikerahkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Masih dipada bulan yang sama, ia menuai kontroversi dengan menuding ada permainan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 oleh pihak rumah sakit. Ia juga menyebut adanya petugas sales rumah sakit yang membuat angka COVID-19 di sejumlah daerah meningkat.
 
=== Salah menyebutMenyebut namaNama Luhut ===
Dalam suatu unggahan video di media sosial, Budhi salah dalam menyebutkan nama [[Luhut Binsar Panjaitan]] dengan sebutan "Pak Penjahit" ketika memberi pernyataan terkait [[PPKM|Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat]] (PPKM) Darurat di [[Kabupaten Banjarnegara]].<ref>{{Cite web|title=Saat Bupati Banjarnegara Sebut Luhut Menteri Penjahit|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5701162/saat-bupati-banjarnegara-sebut-luhut-menteri-penjahit/amp|website=[[Detik.com]]|language=id-ID|date=2021-08-29|access-date=2021-09-04}}</ref> Hal yang susah dimengerti jika melihat nama jalan rumahnya ada di Jl. DID. I. Panjaitan.
 
Ia juga menyampaikan terkait efektifitas penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) melalui [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] dipada masa PPKM. Langkahnya itu untuk menindaklanjuti perintah Presiden [[Joko Widodo]] yang ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri [[Tito Karnavian]] dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi [[Luhut Panjaitan]]. Setelah menjadi perbincangan hangat di internet, ia menyatakan permohonan maaf melalui video yang diunggah di akun media sosial milik pemerintah Kabupaten Banjarnegara.<ref>{{Cite web|title=Viral Budhi Sarwono Salah Sebut Menko Luhut Penjahit, Ini Kronologinya|url=https://www.viva.co.id/trending/1398250-viral-budhi-sarwono-salah-sebut-menko-luhut-penjahit-ini-kronologinya|website=Viva|language=id-ID|date=2021-08-24|access-date=2021-09-04}}</ref>
 
=== Dugaan Korupsi dan Gratifikasi pengadaanPengadaan proyekProyek ===
Pada 3 September 2021, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) menetapkan Budhi sebagai tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi proyek pengadaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) [[Kabupaten Banjarnegara]] tahun 2017-2018 senilai Rp. 26 milyar dan langsung dilakukan penahanan.<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-5913825/bupati-banjarnegara-didakwa-suap-gratifikasi-rp-26-m-ini-perjalanan-kasusnya|title=Bupati Banjarnegara Didakwa Suap-Gratifikasi Rp 26 M, Ini Perjalanan Kasusnya|date=25 Januari 2022|author=Uje Hartono|website=[[Detik.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref> Pada Maret 2022, sementara proses hukum gratifikasi tengah berjalan, KPK juga menetapkan Budhi sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5984028/kpk-tetapkan-bupati-banjarnegara-nonaktif-sebagai-tersangka-tppu|title=KPK Tetapkan Bupati Banjarnegara Nonaktif sebagai Tersangka TPPU|date=15 Maret 2022|author=Azhar Bagas Ramadhan|website=[[Detik.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref>
 
Atas kasus pasal 12 hutufhuruf i, Budhi divonis 8 tahun penjara dan denda Rp. 700 juta subsider 6 bulan penjara. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa selama 12 tahun penjara. Sesuai dengan amar putusan Majelis Hakim yang dibacakan dalam sidang [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]] [[Semarang]] pada 9 Juni 2022, Budhi didakwa secara sah dan menyakinkan terbukti melanggar Pasal 12 huruf i, Undang-undang nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6118141/terbukti-korupsi-mantan-bupati-banjarnegara-divonis-8-tahun-bui|title=Terbukti Korupsi, Mantan Bupati Banjarnegara Divonis 8 Tahun Bui|author=Angling Adhitya Purbaya|website=[[Detik.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref> Sementara itu, dalam dakwaan kedua terkait GRATIFIKASI, Majelis Hakim memutuskan Budhi TIDAK TERBUKTI BERSALAH dan membebaskannya dari dakwaan.<ref>{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/repjogja/jateng-jatim/rd7br6327/mantan-bupati-banjarnegara-divonis-8-tahun-penjara|title=Mantan Bupati Banjarnegara Divonis 8 Tahun Penjara|date=9 Juni 2022|author=Muhammad Fakhruddin|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref> Namun, pada 13 Juni 2022, KPK kembali menetapkan Budhi sebagai tersangka, karena menemukan bukti-bukti baru atas dugaan perbuatan pidana lain dalam pengembangan perkara.<ref>{{cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/rdf06d436/kpk-kembali-tetapkan-budhi-sarwono-sebagai-tersangka-korupsi|title=KPK Kembali Tetapkan Budhi Sarwono Sebagai Tersangka Korupsi
|date=13 Juni 2022|author=Agus Raharjo|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-6125303/kpk-jerat-eks-bupati-banjarnegara-jadi-tersangka-lagi|title=KPK Jerat Eks Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka Lagi|date=13 Juni 2022|author=M Hanafi Aryan|website=[[Detik.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref>
 
== Meninggal Dunia ==
Budhi Sarwono meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Jakarta]] pada 20 Februari 2024 pukul 22.40 WIB. Jenazah dimakamkan di Pemakaman [[Karangtengah, Banjarnegara, Banjarnegara|Karangtengah]], [[Banjarnegara, Banjarnegara|Kecamatan Banjarnegara]] pukul 14.00 WIB keesokan harinya.<ref>https://banjarnegarakab.go.id/main/ribuan-warga-antarkan-jenazah-budhi-sarwono-ke-peristirahatan-terakhir/</ref>
 
== Referensi ==
Baris 106 ⟶ 109:
| pendahulu = [[Prijo Anggoro BR]] (Pj.)
| pengganti = [[Syamsudin (politikus)|Syamsudin]] (Plh.)}}
{{Kotak_selesai}}{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
 
{{Kabupaten Banjarnegara}}
{{Kepala daerah di Jawa Tengah}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
 
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Banjarnegara]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Katolik ke Islam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Banjarnegara]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]