Muhammad Hasyim Asy'ari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Desertasad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|{{Naratif}}{{Hiperbolis}}{{pemastian}}{{refimprove}}}}
{{Naratif}}
{{pemastian}}
{{Infobox religious biography
| title = Hadratussyeikh
Baris 19 ⟶ 18:
|thn_lahir_m = 1871 / 1875
|tempat_lahir = [[Jombang]]
|negara_dilahirkan = [[Gedang]], [[Jombang]], [[Hindia Belanda]]
| father = Kyai Asy'ari
| mother = Nyai Halimah
Baris 113 ⟶ 112:
|tempat_makam = Tebuireng, Jombang
|negara_makam =
|birth_date=14 Februari 1871|birth_place=[[Tambakrejo, Jombang, Jombang|Tambakrejo]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Keresidenan Surabaya]] [[Hindia Belanda]]|death_date=25 Juli 1947|death_place=Jombang, [[Jawa Timur]], Indonesia
}}
[[Kyai|K.]][[Haji|H.]] '''Muhammad Hasyim Asy'ari''' atau yang lebih dikenal dengan nama '''K.H. Hasyim Asy'ari'''({{Lahirmati|2=14|3=02|4=1871|6=25|7=07|8=1947}}) adalah seorang [[ulama]] besar bergelar, [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|pahlawan nasional]], danserta merupakan pendiri sekaligus [[Daftar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama|Rais Akbar]] (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, [[Nahdlatul Ulama]].
 
Ia memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti mahaguru dan telah hafal [[Kutubus Sittah|Kutub al-Sittah]] (6 kitab hadits), serta memiliki gelar [[Syekh|Syaikhu al-Masyayikh]] yang berarti Gurunya Para Guru.<ref>{{Cite web|title=KH Hasyim Asy’ari, Kisah Wafat dan Perjuangannya di Bulan Ramadhan|url=https://nu.or.id/fragmen/kh-hasyim-asy-ari-kisah-wafat-dan-perjuangannya-di-bulan-ramadhan-et2DI|website=nu.or.id|language=id-id|access-date=2022-01-16}}</ref> Ia adalah putra dari pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah, dilahirkan di Desa [[Tambakrejo, Jombang, Jombang|Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur]], dan memiliki salah satu anak bernama [[Abdul Wahid Hasyim|K.H. A Wahid Hasyim]] yang juga merupakan pahlawan nasional perumus [[Piagam Jakarta]], serta cucunya yakni [[Abdurrahman Wahid|K.H. Abdurrahman Wahid]], merupakan [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] ke-4.
 
== Mendirikan NU ==
Terbentuknya [[Nahdlatul Ulama]] atau NU sebagai wadah [[Suni|Ahlussunnah wal Jama’ah]] atau Aswaja bukan semata-mata karena K.H. Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya ingin melakukan inovasi, namun memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi genting dan wajib mendirikan sebuah wadah. Di mana saat itu, di Timur Tengah telah terjadi momentum besar yang dapat mengancam kelestarian [[Suni|Ahlussunnah wal Jama’ah]] terkait penghapusan sistem khalifah oleh [[Turki|Republik Turki Modern]] dan ditambah berkuasanya [[Salafi|Manhaj Salaf]] di [[Arab Saudi]] yang sama sekali menutup pintu untuk berkembangnya paham Sufi di tanah Arab saat itu. Menjelang berdirinya NU, beberapa ulama masyhur berkumpul di [[Masjidil Haram]] dan sangat mendesak berdirinya organisasi untuk menjaga kelestarian [[Suni|Ahlussunnah wal Jama’ah]].<ref name="NU Online">{{Cite web|title=NU Online|url=https://nu.or.id/|website=nu.or.id|language=id-id|access-date=2021-12-03}}</ref>
Baris 166:
 
# [[Muhammad|Rasulullah SAW.]]
# [[Ali bin Abi Thalib]]/[[Fatimah az-Zahra|Fatimah Az-Zahra]]
# [[Husain bin Ali]]
# [[Ali bin Husain|Ali Zainal Abidin]]
# Muhammad al-Baqir
# Ja’far ash-Shadiq
# [[Musa al-Kadzim|Musa Al Kadzim]]
# Ali al-Uraidhi
# [[Ali ar-Ridha|Ali Ar Ridho]]
# Muhammad an-Naqib
# [[Muhammad al-Jawad|Muhammad Al Jawad At Taqi]]
# Isa ar-Rumi
# [[Ali al-Hadi|Ali An Naqi Al Hadi]]
# Ahmad al-Muhajir
# Ja'far Az Zaki
# Ubaidillah
# Ali Al Asyqori
# Alwi Awwal
# Abdullah
# Muhammad Sahibus Saumiah
# Ahmad
# Alwi ats-Tsani
# Mahmud
# Ali Khali’ Qasam
# Muhammad Shahib Mirbath
# Ja'far
# Alwi Ammi al-Faqih
# Ali
# Abdul Malik (Ahmad Khan)
# Husein Jalaluddin Al Bukhori
# Abdullah (al-Azhamat) Khan
# Ahmad SyahAl Jalal (Jalaluddin Khan)Kabir
# Jalaluddin Husein
# [[Jamaluddin Akbar al-Husaini|Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar)]]
# Mahmud Nasiruddin Mahmudinil Kubro
# [[Maulana Ishaq]]
# [[Jamaluddin Akbar al-Husaini|Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar)]]
# [[Sunan Giri|‘Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
# Muhammad Kebungsuan Syamsu Tabriz
# [[Adiwijaya dari Pajang|Abdurrohman / Jaka Tingkir (Sultan Pajang)]]
# [[PrabuwijayaIshaq dari Pajang|Abdul Halim (Pangeran Benawa)]]Pethak
# Abdul Fatah Adipati Pengging Sepuh
# Abdurrohman (Pangeran Samhud Bagda)
# Abdul Azis Ki Ageng Kebo Kenongo
# [[Joko tingkir|Abdurrahman Sultan Hadiwijaya Joko Tingkir]]
# Abdullah Pangeran Benowo I
# Abdul Halim Pangeran Benowo II
# Pangeran Keputran Sumohadiningrat
# Abdurrahman Sambu Lasem
# Abdul Halim
# Dzumali Mbah Tuyuhan
# Abdul Wahid Salatiga
# Abu Sarwan
# Muhammad an-NaqibAbu Syarwani
# KH. Asy’ari (Jombang)
# Kiai Asy'ari Ponpes Keras Jombang
# KH. Hasyim Asy’ari
# Hadrotussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari
 
== Karya ==
Baris 224 ⟶ 231:
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia|Hasyim Asy'ari]]
[[Kategori:Tokoh Jawa|Hasjim Asy'ari]]