Organisme feral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Organisme feral''' atau '''organisme meliar''' dalam [[biologi]] merupakan [[organisme]] yang melepaskan hubungan dengan manusia dan meliar kembali, baik secara penuh maupun sebagian. Istilah ini dipakai bagi organisme yang telah mengalami [[domestikasi]] dan kemudian dilepaskan dan menjadi terlantar, seperti tumbuhan budi daya ataupun hewan ternak, tetapi hingga sekarang tidak dipakai untuk jenis-jenis [[fungi]] atau [[mikrobia]]. Kadang-kadang agak sulit menentukan organisme meliarferal karena beberapa hewan atau tumbuhan introduksi belum benar-benar sepenuhnya terdomestikasi. Prosesnya disebut dengan '''feralisasi''' (''feralization'').
 
Kehadiran hewan atau tumbuhan meliarferal dapat mengganggu keseimbangan [[ekosistem]], bahkan menyebabkan kepunahan organisme lokal, karenasebagai memangsaakibat merekadari [[predasi]] atau ber[[kompetisi]]. Beberapa organisme meliarferal merupakan [[spesies invasif]] namun tidak semua spesies invasif dapat dianggap sebagai organisme meliar,feral karena ada pula yang bukan merupakan organisme domestik.
 
Organisme meliarferal merupakan salah satu komponen dalam [[polusi genetik]].
 
== Beberapa kasus yang dikenal ==
[[Berkas:Mustang Utah 2005 2.jpg|jmpl|200px|Kuda mustang feral berkelompok di padang rumput]]
;Kuda mustang
[[Mustang]] berasal dari [[kuda]] yang didatangkan ke padang [[Benua Amerika|Amerika]] untuk membantu penggembalaan. Sejumlah kuda kemudian lepas dari penangkaran dan mampu bertahan hidup dan berkembang biak di [[padang rumput]]. Populasi meliarferal inilah yang kemudian dikenal sebagai mustang.
 
;Unta di Australia
Baris 14:
 
; Eceng gondok di Indonesia
[[Eceng gondok]] didatangkan dari kolam istana raja [[Siam]] untuk memperindah kolam di [[Istana Bogor]]. Beberapa anakan di antaranya lepas dan masuk ke sungai dan terbawa ke [[sawah]] dan [[kolam]]. Sekarang [[Tanaman hias|tumbuhan hias]] ini menjadi tumbuhan liar yang menjadi salah satu penyebab pendangkalan beberapa [[danau]] di [[Jawa]].
 
; Keong emas ''Pomacea canaliculata''
Baris 26:
 
[[Kategori:Ekologi]]
[[Kategori:Hewan yang dijinakkanFeral]]