Harjono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achrd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Haryono}}
{{Infobox officeholder
|name honorific_prefix = [[Yang Mulia]] = Harjono
|image name = Harjono MK.jpg
|imagesize honorific_suffix = 150px
| image = Harjono, Hakim Mahkamah Konstitusi.jpg
|office = Ketua [[Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum]]
|term_start imagesize = 12 Juni 2017 = 150px
| office = Anggota [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi]]
|term_end =
|predecessor term_start = [[Jimly20 Desember Asshiddiqie]]2019
|successor term_end =
|office1 president = [[Hakim KonstitusiJoko IndonesiaWidodo]]
| alongside = [[Tumpak Hatorangan Panggabean]] (ketua), [[Albertina Ho]], [[Syamsuddin Haris]], dan [[Indriyanto Seno Adji]]
|term_start1 = 16 Agustus 2003
|term_end1 predecessor = 16 Agustus 2008=
|officeoffice2 = Ketua [[Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum|Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum]]
|term_start2 = 3 Maret 2009
|term_end2 term_start2 = 2012 MaretJuni 20142017
|predecessor1term_end2 = 8 Januari 2020
|successor1 predecessor2 = [[Jimly Asshiddiqie]]
|predecessor2successor2 = [[JimlyMuhammad AsshiddiqieAlhamid]]
|successor2office3 = [[Hakim Konstitusi Indonesia]]
|term_start1term_start4 = 16 Agustus 2003
|term_end4 = 16 Agustus 2008
|predecessor4 = Jabatan Baru
|successor4 = [[Maria Farida Indrati]]
|term_start2term_start5 = 3 Maret 2009
|term_end5 = 20 Maret 2014
|predecessor5 = [[Jimly Asshiddiqie]]
|religion successor5 = [[IslamAswanto]]
|birth_date = {{bda|1948|3|31}}
|birth_place = [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| office6 = Daftar Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia{{!}}Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
|term_end order6 = ke-2
|term_start6 = 4 Juni 2008
|term_end6 = 16 Agustus 2008
|predecessor6 = [[Mohammad Laica Marzuki]]
|successor6 = [[Abdul Mukthie Fadjar]]
|death_date =
|death_place =
|birthname =
|citizenship =
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|otherparty =
Baris 30 ⟶ 45:
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Universitas Airlangga]] ([[Doktor|Dr]] & [[Sarjana Hukum|SH]])<br>[[Sekolah Hukum Dedman|Sekolah Hukum]] [[Universitas MetodisSouthern SelatanMethodist]] (MCL)
|occupation = Hakim
|profession = [[Dosen]], [[advokat]]
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Doktor|Dr.]] Harjono, [[Sarjana Hukum|S.H.]], MCL[[w:en:Master of Comparative Law|M.C.L.]]''' ({{lahirmati|[[Nganjuk]]|31|3|1948}}) adalah mantan [[Hakim Konstitusi Indonesia|Hakim]] [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]].<ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.HakimSebelumnya&id=3&menu=3 HAKIM KONSTITUSI PERIODE SEBELUMNYA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180612141148/http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.HakimSebelumnya&id=3&menu=3 |date=2018-06-12 }} Situs web Mahkamah Konstitusi RI, diakses 31 Mei 2018</ref> Ia tetap vokal dalam urusan [[kekuasaan kehakiman di Indonesia|peradilan di Indonesia]] bahkan setelah pensiun, dan menyatakan dukungan atas proses mempermalukan secara publik sebagai hukuman bagi orang yang dihukum karena [[korupsi]].<ref>Ina Parlina and Hans Nicholas Jong, [http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/30/to-fight-graft-can-we-shame-shameless.html To fight graft, can we shame the shameless?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180612141139/http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/30/to-fight-graft-can-we-shame-shameless.html |date=2018-06-12 }}. [[Jakarta Post]]. 30 September 2016.</ref> Pada tahun 2016, ia juga muncul kembali di hadapan [[Mahkamah Konstitusi]] sebagai ahli yang mendukung Gubernur Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama]] dalam sidang uji materi UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah mengenai pasal [[cuti]] bagi [[petahana]] di masa kampanye pilkada yang diajukan oleh Basuki.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/27/10274471/ahli.mendukung.permohonan.uji.materi.cuti.petahana.yang.diajukan.ahok Ahli Mendukung Permohonan Uji Materi Cuti Petahana yang Diajukan Ahok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230128145321/https://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/27/10274471/ahli.mendukung.permohonan.uji.materi.cuti.petahana.yang.diajukan.ahok |date=2023-01-28 }} Kompas. 27 September 2016.</ref><ref>Jakarta Post News Desk. [http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/26/ahoks-judicial-review-supported-by-former-justice-law-expert.html Ahok’s judicial review supported by former justice, law expert] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180911192027/http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/26/ahoks-judicial-review-supported-by-former-justice-law-expert.html |date=2018-09-11 }}. Jakarta Post. 26 September 2016.</ref>
 
Harjono menyelesaikan studi sebagai sarjana muda dari Fakultas Hukum [[Universitas Airlangga]], Surabaya. Ia kemudian melanjutakan pendidikannya mengambil sarjana hukum pada universitas yang sama pada tahun ([[1977]]). Kemudian ia menyelesaikan program ''Master Of Comparative Law di Southern Methodist University Dallas,'' [[Amerika Serikat|Amerika Serika]]<nowiki/>t pada tahun ([[1981]]). Adapun Pendidikan doktoral yang ia tempuh di Unair, dan selain itu ia juga sebagai staf pengajar di Universitas ini.<ref name=":0">{{Cite book|title=129 pendekar hukum Indonesia|url=https://www.worldcat.org/oclc/768480553|publisher=Pustaka Yustisia|date=2011|location=Yogyakarta|isbn=9789793411040|oclc=768480553|first=Bahari, Adib,|last=1983-|access-date=2019-02-10|archive-date=2020-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200906222908/https://www.worldcat.org/oclc/768480553|dead-url=no}}</ref>
 
Sebagai wujud dedikasinya pada bidang ilmu hukum ia tidak hanya mengajar di satu universitas saja, melainkan ia juga memberika kuliah di berbagai universitas, yaitu [[Universitas Islam Indonesia|Universitas Islam Indonesia (UII, Yogyakarta)]], [[Universitas Sam Ratulangi]] [[Kota Manado|(Manado)]], [[Universitas Islam Malang]], [[Universitas Islam Sultan Agung]] [[Kota Semarang|(Semarang)]], dan [[Universitas Udayana]] [[Kota Denpasar|(Denpasar)]]. Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum [[Universitas Bangkalan]] ([[Madura]]). Kemampuannya sebagai dosen tidak diraugakan lagi. Salah satu buktinya, ia meraih gelar sebagai Dosen Teladan Di Tingkat Nasional Pada Tahun ([[1995]]). Beragam aktivitas kerorganisasian yang ia pernah ikuti seperti menjadi anggota kehormatan Pusat Studi Hak Asasi Manusia [[FH Unair]], anggota Konsorsium Reformasi Hukum Nasional, dan Wakil Ketua Asosiasi Pengajar HTN/HAN [[Jawa Timur]]. Suami dari Siti Sundari yang menyukai kegiatan berkebun ini juga merupakan Tim Ahli Redaksi Umum Harian [[Kota Surabaya|Surabaya]] Post ([[1991]]-[[1993]]), Tim Ahli Dapartemen Kehakiman dalam Penyusanan RUU Kewarganegaraan dan Tim ahli Perancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya. Terakahir, Bapak dari empat anak ini, yaitu Harika, Dyah, Raditiyo, dan Galih, ini adalah anggota [[MPR RI]] unsur Utusan Daerah dari Provinsi Jawa Timur sebelum ia diangkat menjadi [[Hakim Konstitusi]].<ref name=":0" />
 
== Tanda Kehormatan ==
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (7 Agustus 2015)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Komisi Pemberantasan Korupsi}}
[[Kategori:Tokoh dari Nganjuk]]
{{Hakim MK}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Nganjuk]]