Pemandangan dua gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kritik: Aku suka memberi tautan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pinerineks (bicara | kontrib)
 
(24 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Pemandangan Dua Gunung.png|jmpl|280x280px|Contoh penggambaran umum pemandangan dua gunung.]]
'''Pemandangan dua gunung''' (istilah lain: ''pemandangan gunung kembar, gunung kembar legendaris'') adalah pola lukisan umum yang digambar oleh anak [[Taman kanak-kanak|TK]] atau [[Sekolah dasar|SD]] di [[Indonesia]]. Lukisan ini biasanya menggambarkan dua [[gunung]], [[jalan]], [[sawah]], dan [[matahari]]. Anak-anak Indonesia dipercaya akan menggambar pemandangan ini setiap diberi tugas oleh guru untuk menggambar dengan tema bebas atau pemandangan alam. Selain objek-objek gunung, sawah, jalan dan mataharitersebut, terdapat objek-objek lain yang mungkin menyertainya dalam sebuah gambar anak-anak, seperti [[awan]], [[rumah]], [[pohon]], dan [[rumput]].<ref>{{Cite journal|last=Kurniawan|first=Franky|last2=|first2=|date=2011|year=|title=Studi tentang gambar berpola gunung kembar pada hasil karya anak / Franky Kurniawan|url=http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/studi-tentang-gambar-berpola-gunung-kembar-pada-hasil-karya-anak-franky-kurniawan-52695.html|journalpublisher=StudiUniversitas tentangNegeri gambar berpola gunung kembar pada hasil karya anak / Franky Kurniawan|volume=2011|issue=2011|pages=1–99|doi=Malang}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.okezone.com/read/2017/03/27/337/1652570/top-files-gunung-kembar-legendaris-ternyata-aslinya-gunung-susi|title=Gunung Kembar Legendaris Ternyata Aslinya Gunung Susi! : Okezone Nasional|last=Okezone|first=|date=2017-03-30|website=Okezone|language=|access-date=2020-01-16}}</ref><ref name=":0">Suwarna. 2008. ''Gejala-Gejala Karya Seni Lukis Anak-Anak TK   dan Pembinaannya di Kecamatan Bantul.'' Universitas Negeri Yogyakarta, [http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130683950/PENELITIAN%20lukis%20tk%202008.pdf PDF]</ref>
 
Semua pelukis cilik pemula umumnya menggunakan susunan ini dalam melukis pemandangan gunung, yaitu dua gunung dengan matahari yang sedang terbit (atau terbenam) di tengahnya. Akan tetapi, pelukis cilik yang telah mahir memperlihatkan eksplorasi di luar pakem tersebut. Menurut Soesatyo (1979), lukisan ini merupakan salah satu gaya lukisan anak yang cenderung membuat simetris[[simetri]]s hal-hal yang sebenarnya tidak simetris.<ref>{{Cite journal|last=Martono|first=|year=2017|title=Pembelajaran Seni Lukis Anak untuk Mengembangkan Imajinasi, Ekspresi, dan Apresiasi|url=http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/viewFile/437-446/1689|journal=Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA|volume=|issue=|pages=|doi=|access-date=2020-01-16|archive-date=2020-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200105194459/http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/viewFile/437-446/1689|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Mt.Sumbing&Sindoro.jpg|jmpl|[[Gunung Sumbing]] dan [[Gunung Sindoro|Sindoro]], salah satu gunung kembar di Indonesia]]
Pemandangan dua gunung ini dipercaya berasal dari ajaran [[Tino Sidin]], seorang seniman kenamaan Indonesia dari [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]], [[SumatraSumatera Utara]].{{efn|Terdapat kemungkinan gambar pemandangan dua gunung legendaris di Indonesia lebih tua dari ini, dan Tino Sidin berperan sebagai seniman yang membantu penyebarluasannya melalui tayangan televisi.}} Pada tahun 1980-an, ia menjadi pembawa acara ''[[Gemar Menggambar]]'' di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] yang berusaha untuk meningkatkan kemampuan menggambar anak-anak Indonesia. Acara ini begitu populer di kalangan anak-anak kala itu. Salah satu metode menggambar yang disiarkan adalah menggambar pemandangan dua gunung dengan sawah di bawahnya. Pola gambar ini kemudian menjadi acuan bagi guru-guru dalam mengajar dan menurun hingga kini di antara anak-anak Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/vita/tahu-gak-kenapa-kita-selalu-menggambar-pemandangan-yang-sama-ini-jawabannya|title=Tahu Gak Kenapa Kita Selalu Menggambar Pemandangan yang Sama? Ini Jawabannya!|last=Times|first=I. D. N.|last2=Revitasari|first2=Febriyanti|website=IDN Times|language=id|access-date=2020-01-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://loop.co.id/articles/menggambar-gunung/full|title=Kenapa Anak Kecil Suka Menggambar Gunung? Begini Penjelasannya! {{!}} Loop.co.id|last=Loop|website=loop.co.id|access-date=2020-01-16}}</ref>
 
== Kritik ==
Pembuatan gambar pemandangan dua gunung yang secara tidak langsung menjadi standar di sekolah-sekolah disebut sebagai sebentuk pengekangan terhadap kemampuan daya cipta anak dan [[kebebasan berpikir]]. Anak dididik untuk malu atau takut menjadi berbeda. Pemandanganatau iniunik. jugaBeberapa dianggapguru tidakseni memperlihatkanbahkan keragaman tempat bagimewajibkan anak-anak yanguntuk tinggalmenggambar dipemandangan daerahdua laingunung sepertidan pesisir,tidak padangdiberikan rumputkebebasan atauuntuk bahkan perkotaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.hipwee.com/feature/karena-kita-semua-pernah-menggambar-dua-gunung-dengan-matahari-dan-sawah-bagaimana-sekolah-membunuh-bakat-kreatif-kita/|title=Karena Kitaobjek Semualain, Pernahyang Menggambardipandang Duaalih-alih Gunungmengembangkan dengankemampuan Sawahanak-anak dandalam Matahari:membuat Bagaimanakarya Sekolahseni, Membunuhjustru Bakatmembunuh Kreatifkreativitas Kita|last=Fadila|first=Yogie|date=2014anak-12-31|website=Hipwee|language=id-ID|access-date=2020-01-16}}</ref><ref>{{Citeanak web|url=https://wwwitu sendiri.kompasiana.com/lipoholic/598e4feb450dae03b2485b03/gunung-matahari-sawah-dan-jalan-raya-bukti-jiwa-seni-yang-mati|title=Gunung, Matahari,Pemandangan Sawahini danjuga Jalandianggap Raya:tidak Buktimemperlihatkan Jiwakeragaman Senitempat yangbagi Mati|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2020-01-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://sekolahsuper.com/artikel-674_anakanak-yang-terpenjara-di-antara-dua-gunung.html|title=Anakanak-anak yang Terpenjaratinggal di antaradaerah Duadengan Gunungkondisi ::geografis SekolahSuper.comlain -seperti Sekolahnya[[pesisir]], semua[[padang : orang tuarumput]], guruatau danbahkan anak[[Kawasan ..perkotaan|website=sekolahsuperperkotaan]].com|access-date=2020-01-16}}</ref> Sebagian menganggap pemandangan dua gunung ini merupakan [[propaganda]] untuk melanggengkan gagasan bahwa Indonesia adalah negara [[agraria|agraris]].<ref name="hipwee">{{Cite web|url=https://mediumwww.hipwee.com/@riyanthiasfeature/karena-kita-semua-pernah-menggambar-pemandangandua-gunung-dengan-matahari-dan-kreativitassawah-yangbagaimana-tenggelamsekolah-dalammembunuh-keseragamanbakat-88535f65c4b0kreatif-kita/|title=Karena Kita Semua Pernah Menggambar PemandanganDua Gunung dengan Sawah dan KreativitasMatahari: yangBagaimana TenggelamSekolah dalamMembunuh KeseragamanBakat Kreatif Kita|last=SianturiFadila|first=RiyanthiYogie|date=20192014-0212-2831|website=MediumHipwee|language=enid-ID|access-date=2020-01-1716}}</ref>
 
Pemandangan dua gunung ini juga dianggap sebagai suatu gejala sosial berupa pengulangan terus-menerus pola gambar oleh anak-anak. Pengulangan ini dianggap dapat menghambat perkembangan daya cipta anak. Pengajar kesenian disarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai fenomena ini.<ref name=":0" />
 
== Pengangkatan ==
[[Kreavi]], situs berbagi karya kreatif Indonesia, pernah membuat tantangan untuk menggambar ulang pemandangan dua gunung sekreatif mungkin yang diikuti oleh para desainer grafis dan ilustrator. Hal ini dilakukan untuk menyambut [[Hari Anak|Hari Anak Nasional]] tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Cari Hari Anak kreavi|url=https://www.kreavi.com/search/project/1/?k=%23HariAnakKreavi|website=Kreavi|language=id-id|access-date=2021-09-09}}</ref>
 
[[Persikup Kulon Progo]] pada tahun 2021 mengangkat gambaran pemandangan dua gunung untuk [[Jersei|jersi]] [[tandang]]. Gambaran dua gunung diletakkan di bagian dada jersi.<ref>{{Cite web|title=Kuda Jawa - Review Persikup Kulon Progo 2021 Away Shirt|url=https://www.ceritajersey.com/2022/05/kuda-jawa-review-persikup-kulon-progo.html|access-date=2024-05-12}}</ref>
 
== Keterangan ==
{{notes}}
 
== Catatan kaki ==
<references />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Seni di Indonesia]]