Tionghoa Bangka-Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
data bps |
+ sensus 2000 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(22 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox ethnic group
|group=Tionghoa Bangka-Belitung |image=[[Berkas:
|image_caption=
|
|popplace= [[Pulau Bangka]], [[Pulau Belitung]], [[Jakarta]]
|languages=[[Bahasa Hakka|Hakka]], [[Bahasa Melayu Bangka|Melayu Bangka]], [[Bahasa Melayu Belitung|Melayu Belitung]], [[Bahasa Hokkian|Hokkian]]
|religions=[[Agama tradisional Tionghoa]], [[Konfusianisme]], [[Buddhisme]], [[Kristen]], [[Islam]]
|related = [[Tionghoa Palembang]], [[Tionghoa Jakarta]]
}}
'''Tionghoa Bangka-Belitung''' adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah Babel ([[Bangka Belitung]]), [[Indonesia]].<ref name="historia-chinese-of-babel">{{id}}[http://historia.id/budaya/peranakan-tionghoa-di-bangkabelitung Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung], ''historia.id''. 18-10-2016</ref><ref name="kompas-chinese-of-babel">{{id}}[http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/25/03273151/Melayu-Tionghoa.Bersaudara.Tanpa.Sekat Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat], ''edukasi.kompas.com''. 18-10-2016</ref> Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di [[Jawa]], [[
|last = Reid
|first = Anthony
Baris 17 ⟶ 19:
|id =}}</ref>
== Budaya ==▼
Budaya Tionghoa di Bangka agak sedikit berbeda dengan Tionghoa di Belitung.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
== Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung ==▼
▲==Budaya==
* [[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]], salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.▼
▲Budaya Tionghoa di Bangka agak sedikit berbeda dengan Tionghoa di Belitung.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Orang Tionghoa di Bangka didatangkan pada awal abad ke-18 ketika pertambangan resmi dibuka. Mereka umumnya tidak membawa istri sehingga menikahi penduduk bumiputera, sehingga Tionghoa di Bangka sebagian besar merupakan peranakan yang berbicara Bahasa Hakka yang bercampur Bahasa Melayu.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
* [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, [[Bupati]] [[Belitung Timur]] dari [[3 Agustus]] [[2005]] sampai [[22 Desember]] [[2006]] dan [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] dari [[16 Oktober]] [[2014]] sampai
* [[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.▼
* [[Sandra Dewi]], aktris.
* [[Rudianto Tjen]], politikus▼
* [[Hidayat Arsani]], Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung▼
* [[Bambang Patijaya]], politisi (Anggota DPR RI 2019-sekarang)
▲Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
== Referensi ==▼
▲==Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung==
▲*[[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]], salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
▲*[[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, [[Bupati]] [[Belitung Timur]] dari [[3 Agustus]] [[2005]] sampai [[22 Desember]] [[2006]] dan [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] dari [[16 Oktober]] [[2014]] sampai sekarang.
▲*[[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.
▲*[[Rudianto Tjen]], politikus
▲*[[Hidayat Arsani]], Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
▲==Referensi==
{{reflist}}
{{Tionghoa Indonesia}}
[[Kategori:
[[Kategori:Suku bangsa di Kepulauan Bangka Belitung]]
|