Stasiun Sukatani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(37 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun SukataniSUT2022.jpg
| caption = Stasiun Sukatani dipotret dari KA Lokal Cibatuan
| name = Sukatani
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|03|pos=left}}{{BandungSSN|LC|03|pos=right}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Purwakarta
Baris 10 ⟶ 13:
| kode = SUT
| tinggi = +226 m
| operator = [[DaerahKAI Operasi II BandungCommuter]]
| services = {{Adjacent stations|system1=LayananKomuter lokal KAIBandung
|line1=LokalGarut CibatuCibatuan|left1=Ciganea|right1=Plered|note-mid1=Purwakarta–Cibatu, p.p.
|line2=Lokal Bandung Raya|type2=PWK-CCL|left2=Ciganea|right2=Plered|noteoneway-mid2right2=Purwakarta-Cicalengkayes
}}
| persinyalan = Elektrik tipe [[Alstom]] ''Vital Processor Interlocking''<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|wastafel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}
| class = III/kecil
| line = [[Kereta api lokalkomuter Bandung RayaGarut|LokalCommuter BandungLine Raya (arah Purwakarta)Garut]] dan [[Kereta api lokalkomuter CibatuBandung Raya|LokalCommuter Cibatu/SimandraLine Bandung Raya (arah Purwakarta)]]
| track = 3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang agak rendah)
Baris 22 ⟶ 27:
| nomor = 1406
| ticketting = Hanya melayani penjualan langsung.
| oldname = ''Halte BendulBendoel''
}}
'''Stasiun Sukatani (SUT)'''—dahulunya bernama '''Stasiun Bendul''' atau '''Halte Bendoel'''—adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Sukatani, Sukatani, Purwakarta]]. tepatnya tak jauh dari Jalan Raya Plered-Purwakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +226 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiundengan inijarak memiliki tiga jalur kereta api: jalur 3 merupakan sepur belok untuk persilangan maupun persusulan antarkereta api56,8 jalur 2 untuk kedatangan KA darikm arah Ciganea, dan jalur 1 untuk kedatangan KAutara dari arah Plered. Petak jalur yang menuju ke [[Stasiun Plered]] masih berupa [[jalur tunggal]], sedangkan yang menuju ke [[Stasiun Ciganea]] sudah berupa [[jalur gandaBandung]].
 
Jika dilihat dari peta zaman kolonial Hindia Belanda, stasiun ini dulu memiliki percabangan menuju ke Sungai Cimuntuk yang berada di selatan stasiun arah ke [[Stasiun Plered]]. Percabangan itu diyakini sebagai tempat penambangan material pasir yang berada di sungai tersebut. Tidak ada informasi pasti kapan jalur ini nonaktif.
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ekonomi lokal ===
* [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]], tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
* [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu/Simandra]], tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
 
== JadwalBangunan keretadan apitata letak ==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api: jalur 3 merupakan sepur belok untuk persilangan maupun penyusulan antarkereta api, jalur 2 untuk kedatangan KA dari arah Ciganea, dan jalur 1 untuk kedatangan KA dari arah Plered. Petak jalur yang menuju ke [[Stasiun Plered]] masih berupa [[jalur tunggal]], sedangkan yang menuju ke [[Stasiun Ciganea]] sudah berupa [[jalur ganda]].
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Sukatani '''per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).'''
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
{| class="wikitable"
| colspan="4" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=SUT|penomoran={{BandungSSN|BR|03|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|03|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes}}
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
!
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
|-
!| colspan="74" |'''[[Kereta api lokal Bandung Raya|Kereta api LokalBangunan Bandungutama Raya]]stasiun'''
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi}}
! colspan="3" |'''[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]–[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]'''
! rowspan="2" |
| colspan="3" rowspan="2" |
|-
!| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|477
|←
|00.38
|Sepur lurus arah {{Sta|Purwakarta}}
|00.39
|
|-
| rowspan="2" |← {{Small|({{sta|Ciganea}})}}
! colspan="7" |'''[[Kereta api lokal Cibatu]]'''
* [[Kereta api lokal|{{Rcb|Komuter Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Purwakarta{{Sta|Purwakarta]]}}
|
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}
! colspan="3" |'''Tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]'''
|
! rowspan="3" |
! colspan="3" |'''Tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]'''
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron pulau}}
|441
|16.20
|16.22
|448
|04.17
|04.19
|-
| colspanrowspan="32" |Jalur '''2'''
!| rowspan="2" |
|442
|Sepur lurus arah {{Sta|Padalarang}}
|17.53
|→
|17.55
|-
| {{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Garut}}
| {{Small|({{sta|Plered}})}} →
|-
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Jalur '''3'''
| style="border-bottom:solid 1px grey" |←
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Sepur belok
| style="border-bottom:solid 1px grey" |→
|}
 
== Layanan kereta api ==
 
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{Rint|Bandung|b}} {{Kereta api|Commuter Line Bandung Raya}}
|{{Sta|Cicalengka}}
| rowspan="2" |{{Sta|Purwakarta}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
|{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
|{{sta|Garut}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|}
 
== Insiden ==
Pada tanggal 11 April 1968, sekitar pukul 22.15 WIB, ketel lokomotif uap [[Lokomotif CC50|CC5002]] meledak saat berhenti di Stasiun Sukatani yang kala itu masih bernama '''Bendul'''. Akibatnya, bangunan utama stasiun rusak parah dan merenggut nyawa [[masinis]], [[juru api]], dan seorang calon asisten masinis serta 3 orang lainnya yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kepala stasiun merangkap PPKA juga turut menjadi korban. Pasca kejadian, stasiun ini harus direnovasi dan PNKA memutuskan mengganti nama stasiun menjadi Sukatani.<ref>{{Cite book|last=PNKA|first=|year=1968|title=Album Laporan Penindjauan Ekt Dok ketempat PLH, 16 April 1968|location=Bandung|publisher=Perusahaan Negara Kereta Api|isbn=|pages=}}</ref>
Pada tahun 1948, sebuah kereta api yang ditarik lokomotif [[Lokomotif D14|D14]] dan [[Lokomotif D50|D50]] (tidak di ketahui nomor seri dan rangkaiannya) anjlok dekat stasiun ini dan tidak di ketahui karena apa, kejadian ini masih menjadi "misteri" tersendiri di stasiun ini.
 
Pada tanggal 5 Mei 2023, terjadi bencana longsor pada tiga titik di jalur kereta api antara Stasiun Sukatani—Stasiun Ciganea, tepatnya di km 111+000 hingga km 111+400. Derasnya hujan sejak sore hari di daerah tersebut diduga menjadi penyebab longsornya tanah di sekitar rel. Akibatnya beberapa perjalanan kereta api jarak jauh terganggu bahkan mengalami keterlambatan hingga 38 menit.<ref>{{Cite news|last=Nugroho|first=Wisnu|date=2023-05-05|editor-last=Susanti|editor-first=Reni|title=Petak Jalan Sukatani-Ciganea Longsor, Perjalanan KA Jakarta-Bandung Terhenti|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/05/211539078/petak-jalan-sukatani-ciganea-longsor-perjalanan-ka-jakarta-bandung-terhenti|work=Kompas.com|language=id|location=Jakarta|access-date=2023-05-05}}</ref>
Pada tanggal 11 April 1968, sekitar pukul 22.15 WIB, ketel lokomotif uap [[Lokomotif CC50|CC5002]] meledak saat berhenti di Stasiun Sukatani yang kala itu masih bernama '''Bendul'''. Akibatnya, bangunan utama stasiun rusak parah dan merenggut nyawa masinis, juru api, dan seorang calon asisten masinis serta 3 orang lainnya yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kepala stasiun merangkap PPKA juga turut menjadi korban. Pasca kejadian, stasiun ini harus direnovasi dan PNKA memutuskan mengganti nama stasiun menjadi Sukatani.<ref>{{Cite book|last=PNKA|first=|year=1968|title=Album Laporan Penindjauan Ekt Dok ketempat PLH, 16 April 1968|location=Bandung|publisher=Perusahaan Negara Kereta Api|isbn=|pages=}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Sukatani.jpg|Emplasemen Stasiun Sukatani
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 81 ⟶ 103:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cikampek–Padalarang|left=Ciganea|right=Plered}}
 
 
{{coord|-6.610888|107.408444|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Sukatani]]