Tumbuhan berbunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21470191 oleh Febriastronautics (bicara) bukan seperti itu format penulisan yang ada di Wikipedia
Tag: Pembatalan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tumbuhan berbunga''', '''Angiospermae''', '''Angiosperma''', atau '''Anthophyta''' ("tumbuhan bunga") atau '''Magnoliophyta''' ("tumbuhan sekerabat dengan [[magnolia]]") adalah kelompok terbesar [[tumbuhan]] yang hidup di [[daratan]]<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ [[reproduksi]] dalam bentuk [[bunga]]. Bunga sebenarnya adalah [[Rekayasa genetik|modifikasi]] daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai '''Angiospermae''' ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok [[tumbuhan berbiji]] ('''Spermatophyta''') yang lain: [[tumbuhan berbiji terbuka]] (Gymnospermae).
{{Infobox spesies
 
| name = Tumbuhan berbunga (Magnoliophyta)
{{taxobox
| fossil_range = {{fossil range|Early Cretaceous|0|[[Cretaceous|Awal Cretaceous]] — [[Holosen]]}}
| name = Tumbuhan berbunga (MagnoliophytaAngiospermae)
| image = Berkas:Flower_poster.jpg
| fossil_range = {{fossil range|Early Cretaceous|0|[[Cretaceous|AwalKapur CretaceousAwal]] — [[Holosen|Sekarang]]}}
| regnum = [[Tumbuhan|Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| unranked_superdivisio = [[Tumbuhan berbiji|Spermatophyta]]
| unranked_divisio = '''Angiospermae'''
| subdivision_ranks = Grup
| subdivision =
:'''Berdasarkan [[Sistem klasifikasi APG IV|APG IV (2016)]]:'''{{sfn|APG|2016}}
Berdasarkan [[Sistem klasifikasi APG III|APG III (2009)]]:<ref name="apgiii">{{Citation |last=Angiosperm Phylogeny Group |year=2009 |title=An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG III |journal=Botanical Journal of the Linnean Society |volume=161 |issue=2 |pages=105–121 |url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/122630309/abstract |accessdate=2010-12-10 |doi=10.1111/j.1095-8339.2009.00996.x |archive-date=2017-05-25 |archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20170525104318/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1095-8339.2009.00996.x/abstract |dead-url=yes }}</ref>
*'''[[Tumbuhan berbunga purba]]'''
* ordo tidak ditempatkan
** [[Amborella trichopoda|Amborellales]]
** [[Nymphaeales]]
** [[Austrobaileyales]]
*'''[[Mesangiospermae|Tumbuhan berbunga inti]]'''
** [[Chloranthales]]
* *[[magnoliidsKlad]]
*** [[monokotilmagnoliid]]
*** [[monokotil]]
* mungkin saudari eudikotil
*** [[Ceratophyllaleseudikotil]]
**[[Ordo (biologi)|Ordo]]
* [[eudikotil]]
*** [[Chloranthales]]
*** [[Ceratophyllales]] (mungkin saudari eudikotil)
----
:'''Kelompok tradisional:'''
* [[Magnoliopsida]] - (Dikotil)
* [[Liliopsida]] - (Monokotil)
| synonyms= *Anthophyta {{verification needed|date=September 2013}}
* Angiospermae <small>[[John Lindley|Lindl.]]</small>
* Magnoliophyta <small>[[Arthur J. Cronquist|Cronquist]], [[Takht.]] & [[W.Zimm.]]</small>
}}
'''Tumbuhan berbunga''', '''Angiosperma''', atau '''Anthophyta''' ("tumbuhan bunga") atau '''Magnoliophyta''' ("tumbuhan sekerabat dengan [[magnolia]]") adalah kelompok terbesar [[tumbuhan]] yang hidup di [[daratan]]. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ [[reproduksi]] dalam bentuk [[bunga]]. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai '''Angiospermae''' ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok [[tumbuhan berbiji]] ('''Spermatophyta''') yang lain: [[tumbuhan berbiji terbuka]] (Gymnospermae).
 
Nama '''Angiospermae''' diambil dari penggabungan dua kata [[bahasa Yunani Kuno]]: αγγειον (''aggeion'', "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (''sperma'', bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh [[Paul Hermann]] pada tahun [[1690]]. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati [[takson]] sebagai [[divisio]]. Namun, [[Sistem klasifikasi APG II]] dan pelanjutnya, [[Sistem klasifikasi APG III]], yang berdasarkan pengelompokan filogeni versi [[APG]], tumbuhan berbunga ditempatkan dalam suatu [[klad]] yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan '''Angiospermae'''.
 
== Anatomi vaskularpembuluh ==
[[Berkas:Stem-histology-cross-section-tag.svg|jmpl|Sayatan melintang batang tumbuhan berbunga [[flax]]:<br>
1. [[Sumsum]]{{br}}
1. [[Sumsum]], 2. [[Protoxilem]], 3. [[Xilem]] I, 4. [[Floem]] I, 5. [[Sklerenkim]] ([[serat semak]]), 6. [[:en:corteks (botani)|Corteks]], 7. [[:en:epidermis (botani)|Epidermis]]]]
2. [[Protoxilem]]{{br}}
3. [[Xilem]] I{{br}}
4. [[Floem]] I{{br}}
5. [[Sklerenkim]] ([[serat semak]]){{br}}
6. [[Korteks (botani)|Korteks]]{{br}}
7. [[Epidermis]]]]
 
== Sejarah evolusi ==
 
''[[Montsechia vidalii]]'', tanaman air yang ditemukan di [[Spanyol]], telah diidentifikasi sebagai tumbuhan berbunga tertua, yang tumbuh sekitar 130 juta tahun lalu, dengan fosil dari zaman [[CretaceousKapur]]. Dalam pemeriksaan ulang lebih dari 1.000 fosil, para ilmuwan menyimpulkan bahwa tanaman ini sudah mampu menghasilkan buah sederhana, suatu sifat dasar yang mendefinisikan angiosperma, dan kemungkinan menghasilkan bunga jantan dan betina pada tanaman terpisah. Mengingat habitatnya yang berada di perairan, penemuan ini menunjukkan bahwa penyerbukan air mungkin lebih penting dalam evolusi bunga daripada yang pernah diperkirakan sebelumnya.<ref>{{cite web |url=http://www.britannica.com/popular-topics/story/earliest-known-flowering-plant-discovered |last=Petruzzello |first=Melissa|title=Ancient Aquatic Plant Thought to Be the Earliest Angiosperm |website=[[Britannica online]] |accessdate=4 September 2015}}</ref>
 
''[[Amborella]]'' dianggap sebagai [[Tumbuhan berbunga purba|tumbuhan berbunga paling purba]] yang sudah berada selama 130 juta tahun yang lalu hingga saat ini.{{butuh rujukan}} Selain itu, [[Nymphaeales]] dan [[Austrobaileyales]] juga dianggap purba dan dibedakan dari tumbuhan berbunga modern.
 
== Ciri-ciri ==
Baris 40 ⟶ 56:
 
* Bunga
:Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan [[evolusi]] dan [[lungkang]] (ruang prasyarat hidup atau ''niche'') [[ekologi]]snya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.
 
Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan [[evolusi]] dan [[lungkang]] (ruang prasyarat hidup atau ''niche'') [[ekologi]]snya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.
 
* Benang sari
 
:[[Stamen]] atau benang sari jauh lebih ringan daripada [[organ]] dengan fungsi serupa pada tumbuhan berbiji terbuka (yaitu [[strobilus]]). Benang sari telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan [[penyerbukan|penyerbuk]] dan untuk mencegah [[pembuahan]] sendiri. Adaptasi ke arah ini juga memperluas jangkauan ruang hidupnya.
 
* Ukuran gametofit jantan sangat tereduksi
 
:[[Gametofit]] jantan yang sangat tereduksi (berada dalam [[serbuk]] sari dan hanya terdiri dari tiga [[sel (biologi)|sel]]) sangat membantu mengurangi waktu antara [[penyerbukan]], di saat serbuk sari mencapai organ betina, dan [[pembuahan]]. Selang waktu normal antara kedua tahap tersebut biasanya 12-24 jam. Pada [[Gymnospermae]] waktu yang diperlukan untuk hal tersebut dapat mencapai setahun.
 
* Karpela menutup rapat bakal biji
 
:[[Karpela]] atau daun buah rapat membungkus [[bakal biji]] atau ovulum, sehingga mencegah pembuahan yang tidak diinginkan. Sel sperma akan dikontrol oleh [[putik]] untuk membuahi [[sel telur]] (''ovum''). Setelah pembuahan, [[karpela]] dan beberapa jaringan di sekitarnya juga akan berkembang menjadi [[buah]]. Buah berfungsi adaptif dengan melindungi biji dari [[perkecambahan]] yang tidak diinginkan dan membantu proses penyebaran ke wilayah yang lebih luas.
 
* Ukuran gametofit betina sangat tereduksi
 
:Sebagaimana pada gametofit jantan, ukuran gametofit betina juga sangat berkurang menjadi hanya tujuh sel dan terlindung dalam [[bakal biji]]. Ukuran yang mengecil ini membantu mempercepat perkembangan hidup tumbuhan. Hanya kelompok Angiospermae yang memiliki perilaku [[tumbuhan semusim|semusim]] dalam proses kehidupannya. Perilaku ini membuatnya sangat mudah menjelajah lungkang yang jauh lebih luas.
 
* Endosperma
 
:Pembentukan [[endosperma]] pada biji adalah ciri khas Angiospermae yang sangat mendukung adaptasi karena melengkapi [[embrio (tumbuhan)|embrio]] atau [[kecambah]] dengan cadangan makanan dalam perkembangannya. Endosperma secara [[fisiologi tumbuhan|fisiologis]] juga memperkuat daya serap biji akan hara yang diperlukan tumbuhan muda dalam perkembangannya.
 
== Klasifikasi ==
[[Berkas:Monocot vs dicot crop Pengo.jpg|150px|jmpl|Kecambah [[monokotil]] (kiri) dan [[dikotil]].]]
 
Pada awalnya, nama Angiospermae dimaksudkan oleh Paul Hermann (1690) bagi seluruh tumbuhan berbunga dengan biji yang terbungkus dalam kapsula, dan dipertentangkan dengan Gymnospermae sebagai tumbuhan berbunga dengan buah ''achene'' atau berkarpela terbelah. Dalam pengertiannya, keseluruhan buah atau bagiannyabagannya dianggap sebagai biji dan "terbuka". Kedua istilah ini dipakai oleh [[Carolus Linnaeus]] dengan pengertian yang sama tetapi digunakan sebagai nama-nama dari kelas Didynamia.
 
Ketika [[Robert Brown]] pada tahun [[1827]] menemukan bakal biji yang benar-benar terbuka (tak terlindung) pada [[sikas]] dan [[tumbuhan runjung]], ia memberikan nama Gymnospermae bagi kedua kelompok tumbuhan ini. Tahun [[1851]] [[Wilhelm Hofmeister]] menemukanperubahan-perubahan yang terjadi pada [[kantung embrio]] dari tumbuhan berbunga ([[penyerbukan]] berganda). Hasil penemuan ini menjadikan Gymnospermae sebagai kelas yang benar-benar berbeda dari dikotil, dan istilah Angiospermae mulai diterapkan untuk semua tumbuhan berbiji yang bukan kedua kelompok yang disebutkan Robert Brown. Pengertian terakhir inilah yang masih bertahan hingga sekarang.
Baris 138 ⟶ 153:
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last = Cronquist|first= Arthur|year=1981|title=An Integrated System of Classification of Flowering Plants|publisher=Columbia Univ. Press|location= New York|ISBN= 0-231-03880-1 }}
* {{cite book|author = Heywood, V. H., Brummitt, R. K., Culham, A. & Seberg, O.|title = Flowering Plant Families of the World|url = https://archive.org/details/floweringplantfa0000unse|edition =|publisher = Firefly Books|year = 2007|location = Richmond Hill, Ontario, Canada|isbn = 1-55407-206-9}}
* {{cite journal | doi = 10.1073/pnas.97.13.7030 | title = Toward a new synthesis: Major evolutionary trends in the angiosperm fossil record | year = 2000 | last1 = Dilcher | first1 = D. | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences | volume = 97 | issue = 13 | pages = 7030 }}
* Simpson, M.G. ''Plant Systematics'', 2nd Edition. Elsevier/Academic Press. 2010.