Mulur, Bendosari, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
penulisan naratif tdk tidak sesuai kaidah WP
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|kecamatan =Bendosari
|kode pos =57572
|nama pemimpin = -
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Mulur''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bendosari, Sukoharjo|Bendosari]], [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
<!--
SEJARAH DESA MULUR DI MASA LALU ADALAH SEJARAH PERANG DIPONEGORO (1825 - 1830 M).
Setelah Pangeran Diponegoro selaku Khalifah Islam di Jawa Darus Salam dengan Istananya GUA SELARONG,melakukan perjuangan/JIHAD melawan Kaum Kafir yg menjajah MATARAM/NUSANTARA selama 5 Tahun lebih, akhirnya Beliau ditipu Belanda dengan mediator Patih Danudirjo (WAPRES MATARAM Saat itu),yang katanya mau bicara tentang Perdamaian,ternyata justru Pangeran Diponegoro dipaksa menyerah.
Dalam Kemarahannya Pangeran Diponegoro menghajar Patih Danudirjo yg berhianat memihak Belanda.Dan beliaupun bersedia ditangkap Belanda dengan Syarat pengikutnya dibebaskan.Setelah syarat itu disetujui Pangeran Diponegoro menyerahkan kerisnya kepada Seorang Senopatinya yang bernama IMAN MUKMIN agar diserahkan kepada Putri Serang(Raden Ajeng Serang).
 
== Pembagian wilayah ==
Setelah menerima keris dari Pangeran Diponegoro,Putri Serang tahu bahwa beliau diberi mandat meneruskan JIHAD melawan kafir Belanda.
Desa Mulur terdiri dari dusun/dukuh<ref name="printilan">{{cite web
Maka dengan cara Gerilya beliau dibantu senopati IMAN MUKMIN dan pasukan Mujahidin Laskar P.DIPONEGORO pun melanjutkan jihad dengan cara gerilya.....
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-bendosari-kabupaten-sukoharjo/
Karena perang yg berlarut-larut akhirnya pihak putri serang keteter dan menuju Surakarta hadiningrat untuk mencari suaka kpd raja surakarta.
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo
Namun saat itu Kraton Surakarta tidak berani terang-terangan melindungi karena pengaruh Belanda di Kraton solo cukup kuat,shg diminta meninggalkan Kraton untuk mencari tempat sembunyi sendiri dan tempat persembunyiaanya nanti kalau sdh besar dijadikan BUMI PERDIKAN.
|last=
|first=
|date=21 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=13 Mei 2024
|quote= }}
</ref>:
{{col-css3-begin|2}}
* Baleharjo
* Banjarsari
* Bendungan
* Cangkringsari
* Cantelan
* Dondong
* Balesari
* Gabahan
* Kembaran
* Jatirejo
* Jetis
* Kramat
* Mranggen
* Mulur
* Pojok
7.* Pondokserang
* Sidodadi
* Sukosari
* Tasitu
* Tegalrejo
* Turen
* Demangan
* Garungan
4.* Kalangan
* Botokan
* Jati
* Trobayan
* Tambakan
* Kujon
{{col-css3-end|Desa Mulur terdiri dari 4 Kebayanan kebayanan=Kebayanan Mulur terdiri dari 2 RW Yaitu RW I dan RW 2 dengan jumlah 8 RT, Kebayanan Pojok terdiri dari 2 RW yaitu RW III dan RW IV dengan jumlah 10 RT Kebayanan cangkring terdiri dari 2 RW yaitu RW V dan RW VI dengan jumlah 9 RT Kebayanan Jatirejo terdiri dari 2 RW yaitu RW VII dan RW VIII dengan jumlah 8 RT , sehingga total Desa Mulur terdaoat 8 RW dan 35 RT}}
 
== Sejarah ==
Dimulai dari kejadian itulah Putri serang dan Senopati Iman Mukmin ini menuju arah selatan/tenggara beserta pendereknya.
Setelah [[Perang Diponegoro]] usai dengan dikhianatinya Pangeran Diponegoro oleh [[Hindia Belanda|Belanda]]. Beberapa pasukannya lari ke beberapa lokasi antara lain: Mulur, Kentheng, Godog, Kalangan, [[Jagan, Bendosari, Sukoharjo|Jagan]], [[Manisharjo, Bendosari, Sukoharjo|Jogodengkul]], Pondokserang, dan [[Mertan, Bendosari, Sukoharjo|Mertan]]. Semua desa-dea tersebut di atas mempunyai kisah-kisah tersendiri namun saling terkait, karena semuanya berhubungan dengan kisah Putri Serang dan Senopati Iman Mukmin. Lalu Senopati Iman Mukmin inilah yang nantinya akan menjadi tokoh legenda terkait bumi Mertani dan Gua Mertan dan ia lah nantinya yang akan dikenal warga masyarakat sebagai Mbah Saidiman (Kyai Sayyid Iman) yang makamnya ada di tengah Waduk Mulur.
Hal ini tercium oleh Belanda yang akhirnya mengejarmencari.
 
Dalam kisah inilah nantinya akan muncul sejarah asal usul berbagai desa dan berbagai legenda.Namun karena banyaknya saya males nulis semuanya.Mungkin dimasa depan kalau saya merasa sempat/longgar akan saya tuliskan.
== Referensi ==
Adapaun desa-desa yang terlahir dari kisah ini antara lain :
{{reflist}}
1.MULUR : karena bperang yg berlanjut, ULUR-ULURAN...
2.Kentheng :
3.Godog
4.Kalangan
5.Jagan
6.Jogodengkul
7.Pondokserang
8.Mertan
9.Pesanggrahan GUA MERTAN.
Semua desa/peninggalan di atas mempunyai kisah2 tersendiri namun saling terkait,karena semuanya berhubungan dengan kisah Putri Serang dan
Senopati Iman Mukmin.
Dan Senopati Iman Mukmin inilah yang nantinya akan menjadi tokoh Legenda terkait BUMI MERTANI dan GUA MERTAN.Dan beliaulah nantinya yang akan dikenal warga masyarakat sbg mbah Saidiman (KYAI SAYYID IMAN) yang makamnya ada di Tengah WADUK MULUR.
-->
 
{{Bendosari, Sukoharjo}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}