Wikipedia

Hashim Djojohadikusumo: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Fixed typo, Fixed grammar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Dirga udara (bicara | kontrib)
8.913 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(83 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikifisasi}}
{{Infobox person
| name = Hashim Djojohadikusumo
|other_names image =
| ethnicity =
| birth_date = {{birthdatetanggal lahir anddan ageumur|19531954|6|5}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| residence = [[Indonesia]]
| citizenship = [[Indonesia]]
| occupation = [[Pengusaha]]
| religion = [[Kristenislam]]
|networth known_for = Pendiri dan =Pemilik [[Arsari Group]]
| networth = [[US$]]800 juta (Desember 2019)<ref name=Forbes>{{cite web|title=Hashim Djojohadikusumo|url=https://www.forbes.com/profile/hashim-djojohadikusumo/|website=Forbes|access-date=2020-11-05|archive-date=2023-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230407083532/https://www.forbes.com/profile/hashim-djojohadikusumo/|dead-url=no}}</ref>
|partners = [[Prabowo Subianto]] (kakak)
| spouse = Anie Hashim Djojohadikusumo
| children = {{hlist|[[Aryo Djojohadikusumo|Aryo]]<br/>|[[Rahayu Saraswati|Rahayu Saraswati Djojohadikusumo]]<br/>|Indra Djojohadikusumo }}
| parents = [[Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo]] dan (ayah)<br>[[Dora Marie Sigar]] (ibu)
| relatives = [[Margono Djojohadikoesoemo]] (kakek)<br>[[Soebianto Djojohadikoesoemo]] (paman)<br>[[Soejono Djojohadikusumo]] (paman)<br>[[Prabowo Subianto]] (kakak)<br>[[Didit Hediprasetyo]] (keponakan)<br>[[Thomas Djiwandono]] (keponakan)<br>[[Budi Djiwandono]] (keponakan)
|party=[[Berkas:Gerindra.jpg|20 px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]▼
| party = {{Parpolicon|Gerindra}}
}}
''' Hashim Sujono Djojohadikusumo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|5|6|1954}}) adalah anak bungsu dari pasangan [[Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo]] dan Ibu [[Dora Sigar]], dan juga adik dari [[Prabowo Subianto]], Capres 2014, 2019 dan 2024 dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]., Selaindi membantumana kakaknyaHashim dalam Pemilu 2014menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA,<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/270363 |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-20 |archive-date=2014-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140224001008/http://www.pikiran-rakyat.com/node/270363 |dead-url=yes }}</ref>, Hashim Djojohadikusumo juga adalah seorang wiraswastapengusaha dan seorang filantropis, pemilik perusahaan [[Loenpia]]Arsari yang bergerak dalam bidang makanan berbasis jajanan khas Indonesia dan lain-lainGroup.<ref>http://www.thejakartaglobe.com/archive/hashims-new-horizons/</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
<span lang="IN">Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah, </span>ia<span lang="IN"> mengenyam pendidikan di Eropa sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Politik dan Ekonomi di Universitas Pomona, negara bagian California, Amerika Serikat. Hashim menikah dengan Anie Hashim, dan dikaruniai 3 orang anak</span>:<span lang="IN"> Aryo, Sara, dan Indra. Hashim adalah penganut agama Kristen Protestan.</span>
 
<span lang="IN">Ayah Hashim adalah begawan ekonomi Indonesia, [[Soemitro Djojohadikoesoemo|S]]</span>[[Soemitro Djojohadikoesoemo|u<span lang="IN">mitro Djojohadikusumo</span>]] <span lang="IN">yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi serta Menteri Riset dan Teknologi pada masa Presiden Soeharto. Sedangkan kakeknya Margono Djojohadikusumo adalah pendiri Bank BNI 1946 dan mantan ketua D</span>ewan <span lang="IN">P</span>ertimbangan <span lang="IN">A</span>gung <span lang="IN">S</span>ementara(DPAS) <span lang="IN">1945 serta Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia</span>.<ref name=":0">Kenang-kenagan Tiga Zaman by Margono Djojohadikusumo</ref>.
 
<span lang="IN">Hashim adalah yang termuda dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak perempuan, yaitu Biantiningsih dan Maryani Ekowati, serta satu kakak laki-laki yaitu Prabowo Subianto yang merupakan mantan Danjen Kopasus RI dan </span>pernah menjadi <span lang="IN">calon Presiden RI</span> pada tahun<span lang="IN"> 2014 dan 2019</span>.<ref><span lang="IN">http://www.huffingtonpost.com/hashim-djojohadikusumo/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160308195307/http://www.huffingtonpost.com/hashim-djojohadikusumo/ |date=2016-03-08 }}</span></ref>.
 
<span lang="IN">Penerus trah [[Aryo Djojohadikusumo]], anak sulung Hashim, yang telah merampungkan pendidikannya di London University, </span>turut mendukung<span lang="IN"> dibalik konsolidasi </span>dan penyatuan<span lang="IN"> perusahaan di bawah satu payung. Aryo menjabat sebagai Komis</span>aris<span lang="IN"> Arsari Group dan memegang posisi penting dalam unit usaha Arsari Plantations, Arsari Tambang, Arsari Pangan Indonesia, dan Arsari Media International.</span> SaatAryo ini Aryopernah menduduki kursi di DPR terpilih pada pemilu legislatif 2014 dari partai Gerindra mewakili Daerah Pemilihan DKI III, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Saat ini Aryo menjabat sebagai CEO di PT. Mitra Stania Prima, perusahaan dibawah naungan Arsari Group<ref>Artikel di http://swa.co.id/headline/generasi-ketiga-sumitro-djojohadikusumo-di-panggung-bisnis {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141016002827/http://swa.co.id/headline/generasi-ketiga-sumitro-djojohadikusumo-di-panggung-bisnis |date=2014-10-16 }}</ref>.
 
== Kiprah Bisnis ==
Awalnya, Hashim Djojohadikusumo magang di sebuah bank investasi sebagai analis keuangan di [[Prancis]], kemudian ia mulai memasuki dunia bisnisnya dengan menjadi direktur di Indo Consult. Berkat perkembangan bisnis dan perusahaan Hashim Djojohadikusumo yang semakin melaju pesat, maka akhirnya ia pun mulai mengakuisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaannya bernama PT. Tirta Mas. Setelah itu, ia pun juga mulai menanamkan sahamnya di [[Bank Niaga]] dan Bank Kredit Asia, hingga ia menjadi benar-benar seorang konglomerat.
 
Setelah itu bersama dengan [[Prabowo Subianto|Prabowo]], ia membeli Kiani Kertas, perusahaan eks-[[Bob Hasan]] yang bermarkas di Kalimantan Timur. Sentuhan langsung dari kakeknya dan kesetiaannya mengikuti sang ayah kemanake mana-mana telah membentuk sosok Hashim yang telah mengenal ekonomi kerakyatan sejak kecil.▼
Pada tahun 2002 Hashim ditahan karena terlibat pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di mana kredit yang seharusnya dikucurkan ke kreditor ternyata dikucurkan ke grupnya sendiri<ref>http://news.liputan6.com/read/31509/hashim-djojohadikusumo-meninggalkan-rutan-salemba</ref>.
 
<span lang="IN">Setelah banyak menghabiskan pendidikan formalnya di luar negeri, Hashim pulang ke Indonesia tatkala sang ayah tak lagi menduduki jabatan menteri, dan langsung menempati posisi direktur Indo Consult—perusahaan milik ayahnya </span>.<ref>Membangun Kembali Indonesia Raya ditulis oleh Prabowo [[Subianto]]</ref>.▼
▲Setelah itu bersama dengan [[Prabowo Subianto|Prabowo]], ia membeli Kiani Kertas, perusahaan eks-[[Bob Hasan]] yang bermarkas di Kalimantan Timur. Sentuhan langsung dari kakeknya dan kesetiaannya mengikuti sang ayah kemana-mana telah membentuk sosok Hashim yang telah mengenal ekonomi kerakyatan sejak kecil.
 
Setelah berhasil menyelamatkan perusahaan Prabowo tersebut, Hashim Djojohadikusumo juga berhasil menguasai konsesi lahan hutan sebesar 97 hektare yang tersebar di [[Aceh Tengah]], yang kemudian mendorongnya untuk terus memperluas jaringan bisnisnya hingga memiliki 3 juta hektare perkebunan, konsesi hutan, tambang [[batubara]], dan ladang migas di [[Aceh]] hingga ke [[Papua]]. Menurut laporan Forbes [[2012]] mengklaim bahwa Hashim Djojohadikusumo sebagai salah satu pria terkaya di [[Asia]] dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta atau bila dikurs kan bisa mencapai sebesar Rp 820.5 Triliun.▼
▲<span lang="IN">Setelah banyak menghabiskan pendidikan formalnya di luar negeri, Hashim pulang ke Indonesia tatkala sang ayah tak lagi menduduki jabatan menteri, dan langsung menempati posisi direktur Indo Consult—perusahaan milik ayahnya </span><ref>Membangun Kembali Indonesia Raya ditulis oleh Prabowo [[Subianto]]</ref>.
 
Namum demikian Kiani Kertas kerap mengalami masalah keuangan dan pada awal 2014 terjadi protes buruh yang belum menerima gaji selama 5 bulan.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/058546632/5-Bulan-Tak-Digaji-Karyawan-Prabowo-Subianto-Mogok |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-24 |archive-date=2014-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140504233545/http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/058546632/5-Bulan-Tak-Digaji-Karyawan-Prabowo-Subianto-Mogok |dead-url=yes }}</ref>.▼
▲Setelah berhasil menyelamatkan perusahaan Prabowo tersebut, Hashim Djojohadikusumo juga berhasil menguasai konsesi lahan hutan sebesar 97 hektare yang tersebar di [[Aceh Tengah]], yang kemudian mendorongnya untuk terus memperluas jaringan bisnisnya hingga memiliki 3 juta hektare perkebunan, konsesi hutan, tambang [[batubara]], dan ladang migas di [[Aceh]] hingga ke [[Papua]]. Menurut laporan Forbes [[2012]] mengklaim bahwa Hashim Djojohadikusumo sebagai salah satu pria terkaya di [[Asia]] dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta atau bila dikurs kan bisa mencapai sebesar Rp 8.5 Triliun.
 
=== Arsari Group ===
▲Namum demikian Kiani Kertas kerap mengalami masalah keuangan dan pada awal 2014 terjadi protes buruh yang belum menerima gaji selama 5 bulan<ref>http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/058546632/5-Bulan-Tak-Digaji-Karyawan-Prabowo-Subianto-Mogok</ref>.
Pada tahun 2008,Raden Syahfar mendirikan Arsari Pratama, sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang usaha umum. Arsari Pratama, yang kemudian dikenal sebagai ARSARI GROUP, adalah perusahaan induk dari berbagai bisnis dalam negeri yang telah dia rintis jauh sebelumnya. Beberapa di antaranya bergerak di bidang Agribisnis, Pertambangan, Kehutanan, serta Perdagangan dan Logistik.
 
Bisnis jangka panjang untuk terus memenuhi kebutuhan yang ada adalah konsep bisnis pilihannya. Dalam konteks itu, saat ini, Arsari Group berkonsentrasi pada bisnis Energi Terbarukan yang berfokus pada energi biomassa dan surya, serta sumber daya air yang berkelanjutan. Fokus kedua adalah pertambangan khususnya yang memiliki potensi pasar yang luas di industri elektronik.
= Filantropis =▼
<span lang="IN">Dalam trah keluarganya, Hashim Djojohadikusumo bukan hanya pewaris kepiawaian sang ayah dan kakeknya dalam berbisnis, tetapi juga dalam semangat dan komitmennya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)</span>. K<span lang="IN">hususnya dalam menjaga dan melestarikan sejarah </span>serta<span lang="IN"> tradisi budaya Indonesia, memajukan pendidikan, melestarikan lingkungan hidup dan satwa langka</span><ref name=":0" />.▼
 
Bagi Hashim, energi terbarukan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dalam waktu dekat, karena minyak mentah, gas bumi, dan batu bara di Indonesia akan segera habis. Sebagai pebisnis yang percaya pada bisnis jangka panjang, dengan mempertimbangkan kondisi dan data yang ada, Hashim percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk keluar dari bisnis energi fosil dan memasuki bisnis energi terbarukan. Dengan cara ini ia percaya akan mendapatkan keuntungan yang maksimal sekaligus dapat memberikan kembali kepada kemanusiaan dan keberlanjutan planet, alam dan lingkungan.
<span lang="IN">Hashim juga dikenal sebagai kolektor seni dan sebagai orang yang terus berjuang untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa. Hal ini dilakukannya melalui Badan Pelestarian Pusaka Indonesia</span> (BPPI)<span lang="IN"> dan </span>Persatuan Pedalang Indonesia (<span lang="IN">Pepadi</span>)<span lang="IN"> di mana Hashim menjabat sebagai ketua. Namun, </span>hasratnya untuk melestarikan dan menjaga pusaka Indonesia<span lang="IN"> hampir menghancurkan reputasinya. Pada tahun 2008, dalam upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, Hashim membeli </span>6 artefaks/<span lang="IN">arca dari seorang kurator benda seni terkenal yang pernah bekerja di balai lelang Christie, Hugo Kreijger. Nyatanya, sertifikat dari kee</span>nam<span lang="IN"> benda dengan nilai sejarah tinggi tersebut telah dipalsukan oleh </span>seorang <span lang="IN">Heru Su</span>ry<span lang="IN">anto. Oleh sebab itu, Hashim dituduh telah mencuri dan sempat berurusan dengan pihak yang berwajib. Pada akhirnya, Hashim terbukti tidak bersalah, dan telah bebas dari semua tuduhan</span><ref name=":1">Yayasan Arsari Djojohadikusumo Anniversary Booklet by Arsari Corporation</ref>.▼
 
Arsari Group juga memiliki kelompok usaha di bidang budidaya mutiara dan perikanan, serta perdagangan, seperti Bima Sakti Bahari dan Tirtama Mutiara. Salah satu lokasi budidaya mutiara dan perikanan yaitu di Bima, Nusa Tenggara Barat. Di bidang kawasan pengelolaan hutan wisata, Arsari Group memiliki Wana Wisata Indah. Di bidang pertambangan, Arsari Group menjalankan bisnis peleburan timah dibawah PT. Mitra Stania Prima.
<span lang="IN">Sebagai seorang filantropis, Hashim telah mendedikasikan lebih dari 20 tahun hidupnya untuk berbagai isu sosial di Indonesia. Untuk mencapai tujuannya mendukung peningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan pendidik, kualitas gizi anak, Hashim lakukan melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo</span><ref name=":1" />.▼
 
▲== Filantropis ==
▲<span lang="IN">Dalam [[trah]] keluarganya, Hashim Djojohadikusumo bukan hanya pewaris kepiawaian sang ayah dan kakeknya dalam berbisnis, tetapi juga dalam semangat dan komitmennya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)</span>. K<span lang="IN">hususnyaKhususnya dalam menjaga dan melestarikan sejarah </span>serta<span lang="IN"> tradisi budaya Indonesia, memajukan pendidikan, melestarikan lingkungan hidup dan satwa langka</span>.<ref name=":0" />.
 
== Badan Pelestarian Pusaka Indonesia ==
Hashim juga dikenal sebagai kolektor seni dan sebagai orang yang terus berjuang untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa. Hal ini dilakukannya melalui [[Badan Pelestarian Pusaka Indonesia]] (BPPI)<span lang="IN"> dan </span>[[Persatuan Pedalang Indonesia]] (<span lang="IN">Pepadi</span>) di mana Hashim menjabat sebagai ketua. Namun, hasratnya untuk melestarikan dan menjaga pusaka Indonesia hampir menghancurkan reputasinya.
 
▲<span lang="IN">Hashim juga dikenal sebagai kolektor seni dan sebagai orang yang terus berjuang untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa. Hal ini dilakukannya melalui Badan Pelestarian Pusaka Indonesia</span> (BPPI)<span lang="IN"> dan </span>Persatuan Pedalang Indonesia (<span lang="IN">Pepadi</span>)<span lang="IN"> di mana Hashim menjabat sebagai ketua. Namun, </span>hasratnya untuk melestarikan dan menjaga pusaka Indonesia<span lang="IN"> hampir menghancurkan reputasinya. Pada tahun 2008, dalam upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, Hashim membeli </span>6 artefaks/<span lang="IN">arca dari seorang kurator benda seni terkenal yang pernah bekerja di balai lelang Christie, Hugo Kreijger. Nyatanya, sertifikat dari kee</span>nam<span lang="IN">keenam benda dengan nilai sejarah tinggi tersebut telah dipalsukan oleh </span>seorang <span lang="IN">Heru Su</span>ry<span lang="IN">antoSuryanto. Oleh sebab itu, Hashim dituduh telah mencuri dan sempat berurusan dengan pihak yang berwajib. Pada akhirnya, Hashim terbukti tidak bersalah, dan telah bebas dari semua tuduhan</span>.<ref name=":1">Yayasan Arsari Djojohadikusumo Anniversary Booklet by Arsari Corporation</ref>.
 
== Yayasan Arsari Djojohadikusumo ==
▲<span lang="IN">Sebagai seorang filantropis, Hashim telah mendedikasikan lebih dari 20 tahun hidupnya untuk berbagai isu sosial di Indonesia. Untuk mencapai tujuannya mendukung peningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan pendidik, kualitas gizi anak, Hashim lakukan melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo</span>.<ref name=":1" />.
 
Yayasan Arsari Djojohadikusumo berkegiatan sosial dibidang pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kesehatan dan gizi anak, serta membantu upaya pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan. Di bidang pendidikan tinggi ada lima bidang yang menjadi perhatian utama, yaitu bidang sejarah, sastra Jawa, sastra Indonesia, antropologi dan paleoantropologi.
 
Dalam melakukan kegiatan sosialnya, Hashim Djojohadikusumo sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme yang ditanamkan dalam didikan keluarganya. Segala sesuatu ingin dilakukannya demi kecintaannya pada Indonesia. Oleh karena itu YAD yang dipimpinnya mempunyai visi: “Bangga sebagai Bangsa Indonesia yang mampu melestarikan budaya dan lingkungannya melalui pendidikan dan kegiatan sosial”.
 
== Yayasan Wadah Titian Harapan ==
Seiring berjalannya waktu, dalam langkah memperluas cakupan kegiatan sosialnya, YAD kemudian juga menaungi Yayasan Wadah Titian Harapan (Yayasan WADAH) yang didirikan oleh Anie Hashim Djojohadikusumo dan Yayasan Parinama Astha, yang didirikan oleh anaknya, [[Rahayu Saraswati|Rahayu Saraswati Diojohadkusumo]].
 
== Pelestarian Orang Utan dan Harimau Sumatera ==
Di bidang lingkungan, Hashim sangat memberi perhatian pada konservasi hutan salah satunya mendedikasikan 2400 hektar dari sebagian HGU di Jambi, menjadi Hutan Konservasi Sumitro Djojohadikusumo. Sumbangsihnya ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah RI berupa Kalpataru bidang Pembina Lingkungan pada 5 Juni 2014.<ref>{{Cite news|date=2014-06-05|title=Dinilai Lestarikan Hutan, Adik Prabowo Dapat Kalpataru|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2014/06/05/1935025/Dinilai.Lestarikan.Hutan.Adik.Prabowo.Dapat.Kalpataru|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|first=Sabrina|last=Asril|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817022457/https://nasional.kompas.com/read/2014/06/05/1935025/Dinilai.Lestarikan.Hutan.Adik.Prabowo.Dapat.Kalpataru|dead-url=no}}</ref> Selain itu, melalui YAD, ia juga membantu upaya penyelamatan orangutan Borneo, beruang madu di Kalimantan, dan harimau Sumatra.
 
Prestasi penting Hashim lainnya antara lain: dukungan program penyelamatan orangutan dan beruang madu Kalimantan (Borneo), kesejahteraan populasi gajah liar Sumatera serta populasi harimau di Indonesia.
 
Hashim melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo mendirikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di dalam hutan yang ia bantu lestarikan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, sebagai upayanya menyelamatkan Harimau Sumatera dari kepunahan.<ref>{{Cite web|date=2017-07-31|title=Kini Sumbar Punya Pusat Rehabilitasi Harimau di Dharmasraya|url=https://www.mongabay.co.id/2017/07/31/kini-sumbar-punya-pusat-rehabilitasi-harimau-di-dharmasraya/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2022-05-07|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731064802/https://www.mongabay.co.id/2017/07/31/kini-sumbar-punya-pusat-rehabilitasi-harimau-di-dharmasraya/|dead-url=no}}</ref>
 
YAD juga mendirikan Pusat Suaka Orangutan (PSO Arsari) sebagai tempat orangutan yang tidak mungkin dilepasliarkan kembali ke alam liar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.<ref>{{Cite news|last=Mukaram|date=2019-12-04|title=Hashim Djojohadikusumo Resmikan Pusat Suaka Orangutan di Kalimantan|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4125454/hashim-djojohadikusumo-resmikan-pusat-suaka-orangutan-di-kalimantan|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|first=Aceng|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731064755/https://www.liputan6.com/regional/read/4125454/hashim-djojohadikusumo-resmikan-pusat-suaka-orangutan-di-kalimantan|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Hashim juga turut menjaga dunia satwa dengan menjadi Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta dari tahun 2013 hingga 2015.
 
== Referensi ==
Baris 54 ⟶ 82:
== Pranala luar ==
 
* [http://www.forbes.com/profile/hashim-djojohadikusumo/ Profil di Forbes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230407083532/https://www.forbes.com/profile/hashim-djojohadikusumo/ |date=2023-04-07 }}
* [httphttps://www.orangterkayaindonesia.com/hashim-djojohadikusumo-berhasil-bertahan-dari-badai-krisis-di-indonesia/ Orang Terkaya Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211021095138/https://orangterkayaindonesia.com/hashim-djojohadikusumo-berhasil-bertahan-dari-badai-krisis-di-indonesia/ |date=2021-10-21 }}
* [http://atjehpost.com/read/2012/10/03/22878/98/10/Wawancara-Hashim-Djojohadikusumo-Potensi-Aceh-Sangat-Luar-Biasa Atjeh Post] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130803135042/http://atjehpost.com/read/2012/10/03/22878/98/10/Wawancara-Hashim-Djojohadikusumo-Potensi-Aceh-Sangat-Luar-Biasa |date=2013-08-03 }}
* [http://news.detik.com/tokoh/352/0/hashim Detik.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140223001631/http://news.detik.com/tokoh/352/0/hashim |date=2014-02-23 }}
* [http://archive.bisnis.com/articles/hashim-s-djojohadikusumo-karena-saya-tetap-cinta-bangsa-ini Bisnis.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130508084544/http://archive.bisnis.com/articles/hashim-s-djojohadikusumo-karena-saya-tetap-cinta-bangsa-ini |date=2013-05-08 }}
* Profil [https://sbet303.com/slot-joker-gaming/ Joker Gaming] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200929140351/https://sbet303.com/slot-joker-gaming/ |date=2020-09-29 }}
 
{{lifetime|1953}}
{{Prabowo Subianto}}
 
[[Kategori:PengusahaFilantropis Indonesia]]
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]]
▲|party=[[BerkasKategori:Gerindra.jpg|20Politikus px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Wirausahawan hasil hutan Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan manufaktur Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan perdagangan Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan pertambangan Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan pertanian Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan teknologi Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:PengusahaTokoh Jawayang berpindah agama dari Islam ke Kristen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Miliarder Indonesia]]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Hashim_Djojohadikusumo"