Katedral Firenze: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| fullname = Katedral Santa Maria dari Bunga
| other name =
| native_name = {{unbulleted list|{{native name|Lang-it|Cattedrale di Santa Maria del Fiore|paren=omit}}<br/>{{native name|it|Duomo di Firenze}} |{{native name|la|Cathedral Sanctae Mariae Floris}}}}
| image = Florence_Duomo_from_Michelangelo_hill.jpg
| imagesize=275px
| caption = Kubah Brunelleschi, bagian tengah gereja, dan Giotto's 'Campanile'' Giotto dari Katedral Firenze dilihat dari Bukit Michelangelo
| imagealt =
| pushpin map = Florence
| map caption = Lokasi di Firenze, Italia
| coordinates = {{coord|43|46|23|N|11|15|25|E|display=inline,title}}
| country = {{flag|[[Italia}}]]
| location = [[Firenze]], [[Toskana]]
| tradition = [[Gereja Latin]]
| website = {{URL|http://www.duomofirenze.it/|Duomo Firenze}}
| consecration year = 1436
Baris 43 ⟶ 44:
}}
 
'''Katedral Firenze''' yang bernama lengkap '''Basilika Santa Maria dari Bunga''' ({{lang-it|Basilica di Santa Maria del Fiore}}) adalah sebuah gereja [[katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di [[Firenze]], [[Toskana]], [[Italia]]. Pembangunan katedral ini dimulai pada 1296 dalam gaya [[Gotik]] dengan desain karya [[Arnolfo di Cambio]] dan secara struktural baru diselesaikan pada 1436, dengan kubah yang direkayasa oleh [[Filippo Brunelleschi]].<ref>Ermengem, Kristiaan Van. "Duomo di Firenze, Florence". A View On Cities. Archived from the original on 19 October 2019. Retrieved 5 February 2016.</ref> Bagian luar basilika dihadapkan dengan panel marmer polikrom dalam berbagai nuansa hijau dan merah muda, dibatasi oleh warna putih, dan memiliki fasad Kebangkitan [[Gotik]] abad ke-19 yang rumit karya [[Emilio De Fabris]].
 
Kompleks katedral terletak di Piazza del Duomo, meliputi bangunan Katedral, Baptisterium dan Menara Lonceng [[Giotto]]. Ketiga bangunan ini merupakan bagian dari [[Situs Warisan Dunia]] UNESCO yang mencakup pusat bersejarah Firenze dan merupakan daya tarik wisata utama [[Toskana]]. Katedral Firenze merupakan salah satu gereja terbesar di [[Italia]], dan sampai pengembangan bahan struktural baru di era modern, [[kubah|kubahnya]]nya merupakan yang terbesar di dunia. Kubah katedral ini tetap menjadi kubah bata terbesar yang pernah dibangun.
 
Katedral Firenze merupakan gereja induk dari [[Keuskupan Agung Firenze]], dengan Uskup Agungnya ialah [[Giuseppe Betori]].
 
== Sejarah ==
[[FileBerkas:View of Santa Maria del Fiore in Florence.jpg|thumbjmpl|Duomo Firenze dilihat dari ketinggian Piazzale Michelangelo]]
Katedral Santa Maria del Fiore dibangun di situs katedral kedua Firenze yang didedikasikan untuk Santa Reparata;<ref>Bartlett, pp. 36–37</ref> yang ialah adalah Basilica di San Lorenzo di Firenze, bangunan pertama yang ditahbiskan sebagai gereja pada tahun 393 oleh [[Ambrosius|Santo Ambrosius dari Milan]].<ref>Tarihi, Güncelleme (23 May 2018). "Michelangelo Rönesans döneminde Floransanın önde gelen Medici Ailesinin özel bir isteği üzerine hangisini yapmıştır". Haber46 (in Turkish). Archived from the original on 5 July 2018. Retrieved 5 July 2018.</ref> Struktur kuno katedral ini didirikan pada awal abad ke-5 dan telah mengalami banyak perbaikan, runtuh seiring bertambahnya usia, menurut Nuova Cronica dari Giovanni Villani abad ke-14,<ref name="Barlett, 36">Barlett, 36.</ref> dan tidak lagi cukup besar untuk melayani populasi [[Firenze|kota]] yang terus bertambah.<ref> name="Barlett, 36.<"/ref> Kota-kota besar Toskana lainnya telah melakukan rekonstruksi katedral mereka yang ambisius selama periode [[Abad Pertengahan]] Akhir, seperti [[Pisa]] dan khususnya [[Siena]] di mana perluasan besar yang diusulkan tidak pernah selesai.
 
Dewan kota menyetujui desain [[Arnolfo di Cambio]] untuk gereja baru pada tahun 1294.<ref>Haines, Margaret (1989). "Brunelleschi and Bureaucracy: The Tradition of Public Patronage at the Florentine Cathedral". I Tatti Studies in the Italian Renaissance. 3: 89–115. doi:10.2307/4603662. JSTOR 4603662. S2CID 159633596. Archived from the original on 26 December 2019. Retrieved 20 August 2019.</ref> Di Cambio juga merupakan arsitek gereja Santa Croce dan [[Palazzo Vecchio]].<ref>Krén, Emil; Marx, Daniel. "View of the nave and choir by ARNOLFO DI CAMBIO". Web Gallery of Art. Archived from the original on 26 December 2019. Retrieved 5 July 2018.</ref><ref>
Baris 58 ⟶ 59:
Setelah Arnolfo meninggal pada tahun 1302, pengerjaan katedral melambat selama hampir 50 tahun. Ketika relik [[Zenobius dari Firenze|Santo Zenobius]] ditemukan pada tahun 1330 di Santa Reparata, proyek tersebut mendapat dorongan baru. Pada tahun 1331, Arte della Lana, serikat pedagang wol, mengambil alih perlindungan untuk pembangunan [[katedral]] dan pada tahun 1334 menunjuk Giotto untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Dibantu oleh [[Andrea Pisano]], Giotto melanjutkan desain di Cambio. Prestasi utamanya adalah pembangunan campanile atau menara jam. Ketika Giotto meninggal pada 8 Januari 1337, Andrea Pisano melanjutkan pembangunan sampai pekerjaan dihentikan karena [[Maut Hitam]] pada 1348.
 
[[FileBerkas:Andrea di bonaiuto, dettaglio dal cappoellone degli spagnoli.jpg|ka|thumbjmpl|Penggambaran Duomo apabila telah selesai, dalam lukisan dinding karya [[Andrea di Bonaiuto]], dilukis pada tahun 1360-an, sebelum dimulainya pembangunan [[kubah]].]]
Pada tahun 1349, pekerjaan dilanjutkan di katedral di bawah serangkaian arsitek, dimulai dengan [[Francesco Talenti]], yang menyelesaikan campanile dan memperbesar keseluruhan proyek untuk memasukkan apse dan kapel samping. Pada tahun 1359, Talenti digantikan oleh [[Giovanni di Lapo Ghini]] (1360–1369) yang membagi nave tengah menjadi empat teluk persegi. Arsitek lainnya adalah [[Alberto Arnoldi]], [[Giovanni d'Ambrogio]], [[Neri di Fioravanti]] dan [[Andrea Orcagna]]. Pada tahun 1375, gereja tua Santa Reparata diruntuhkan. Nave selesai pada tahun 1380, dan hanya kubahnya yang belum selesai sampai tahun 1418.
 
Baris 71 ⟶ 72:
Dinding luar dihadapkan pada pita marmer polikrom vertikal dan horizontal alternatif dari Carrara (putih), Prato (hijau), Siena (merah), Lavenza dan beberapa tempat lainnya. Pita marmer ini harus mengulangi pita yang sudah ada di dinding tempat pembaptisan sebelumnya yang berdekatan, Battistero di San Giovanni dan Menara Lonceng Giotto. Ada dua pintu samping: Pintu Canonici (sisi selatan) dan Pintu Mandorla (sisi utara) dengan pahatan karya Nanni di Banco, [[Donatello]], dan Jacopo della Quercia. Keenam jendela samping, terkenal karena dekorasi dan ornamennya yang halus, dipisahkan oleh pilaster. Hanya empat jendela yang paling dekat dengan transept yang menerima cahaya; dua lainnya hanyalah hiasan. Jendela clerestory berbentuk bulat yang menjadi fitur umum dalam [[Gotik]] [[Italia]].
 
== Eksterior ==
=== Rencana dan struktur ===
[[FileBerkas:SMDFplan36.gif|thumbjmpl|Rencana pembangunan gereja dengan beberapa fase tambahan]]
Katedral Firenze dibangun sebagai basilika, memiliki bagian tengah tengah yang luas dengan empat teluk persegi, dengan lorong di kedua sisinya. Mimbar dan transept memiliki denah poligonal yang identik, dipisahkan oleh dua kapel poligonal yang lebih kecil. Seluruh rencana membentuk salib Latin. Bagian tengah dan lorong dipisahkan oleh lengkungan Gotik runcing lebar yang bertumpu pada dermaga komposit.
 
Dimensi bangunan sangat besar: luas bangunan 8.300 m2 (89.340 kaki persegi), panjang 153 m (502 kaki), lebar 38 m (125 kaki), lebar persimpangan 90 m (300 kaki). Ketinggian lengkungan di lorong adalah 23 m (75 kaki). Ketinggian kubah adalah 114,5 m (375,7 kaki).<ref>"Santa Maria Del Fiore Church (Dome) Firenze Italy". En.firenze-online.com. Archived from the original on 25 October 2019. Retrieved 26 March 2013.</ref> Katedral Firenze memiliki kubah tertinggi kelima di dunia.
 
=== Patung yang direncanakan untuk bagian luar ===
 
Pengawas Kantor Pekerjaan Katedral Firenze [[Arte della Lana]], memiliki rencana untuk menugaskan serangkaian dua belas patung besar [[Perjanjian Lama]] untuk dijadikan penopang katedral. [[Donatello]], yang saat itu berusia awal dua puluhan, ditugaskan untuk mengukir patung [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] pada tahun 1408, di atas salah satu penopang Katedral Firenze, meskipun tidak pernah ditempatkan di sana. Nanni di Banco ditugaskan untuk mengukir patung marmer [[Yesaya]], dengan skala yang sama, di tahun yang sama. Salah satu patung diangkat ke tempatnya pada tahun 1409, tetapi ternyata terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mudah dari tanah dan diturunkan; kedua patung tersebut kemudian mendekam di bengkel pengerjaan selama beberapa tahun.<ref>Janson, pp. 3–7</ref><ref>Pope-Hennessey, John (1958) Italian Renaissance Sculpture, London, pp. 6–7</ref><ref>Poeschke, p. 27.</ref> Pada tahun 1410 [[Donatello]] membuat patung pertama, sosok [[Yosua]] di [[terakota]]. Pada tahun 1409–1411 [[Donatello]] membuat patung [[Yohanes Penginjil|Santo Yohanes Penginjil]] yang sampai tahun 1588 berada di ceruk fasad katedral lama. Antara 1415 dan 1426, [[Donatello]] membuat lima patung untuk menara lonceng Santa Maria del Fiore di Firenze, juga dikenal sebagai Duomo. Karya-karya ini adalah Nabi Tanpa Jenggot; Nabi Berjanggut (keduanya dari tahun 1415); [[Pengikatan Ishak|Pengorbanan Ishak]] (1421); [[Habakuk|Habbakuk]] (1423–25); dan [[Yeremia]] (1423–26); yang mengikuti model klasik untuk orator dan dicirikan oleh detail potret yang kuat. Sosok [[Herkules]], juga dalam [[terakota]], ditugaskan dari pematung asal Firenze, [[Agostino di Duccio]] pada tahun 1463 dan mungkin dibuat di bawah arahan [[Donatello]]. Sebuah patung [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] oleh [[Michelangelo]] diselesaikan pada tahun 1501–1504 meskipun tidak dapat diletakkan di atas penopang karena beratnya yang mencapai enam ton. Pada tahun 2010 replika fiberglass "Daud" ditempatkan selama satu hari di katedral Firenze.
Baris 89 ⟶ 90:
</gallery>
 
=== Kubah ===
Setelah dibangun selama seratus tahun dan pada awal abad ke-15, bangunan tersebut masih belum memiliki [[kubah]]. Fitur dasar kubah telah dirancang oleh [[Arnolfo di Cambio ]] pada tahun 1296. Model batanya, setinggi 4,6 m (15,1 kaki), panjang 9,2 m (30,2 kaki), berdiri di lorong samping bangunan yang belum selesai, dan telah lama disakralkan.<ref>King, p. 10</ref> Bagian ini membutuhkan kubah segi delapan yang lebih tinggi dan lebih lebar dari yang pernah dibangun, tanpa penopang eksternal agar tidak menyebar dan jatuh karena beratnya sendiri.<ref name="Brunelleschi 2013">"Brunelleschi's Dome". Smarthistory at Khan Academy. Archived from the original on 16 January 2013. Retrieved 19 December 2012.</ref>
 
Komitmen untuk menolak penopang [[Gotik]] tradisional telah dibuat ketika model [[Neri di Fioravanti]] dipilih daripada model pesaing oleh [[Giovanni di Lapo Ghini]].<ref>King, p. 9.</ref> Pilihan arsitektur itu, pada tahun 1367, merupakan salah satu peristiwa pertama [[Renaisans]] [[Italia]], yang menandai pemutusan gaya [[Gotik]] [[Abad Pertengahan]] dan kembalinya kubah Mediterania klasik. Arsitek [[Italia]] menganggap penopang terbang Gotik sebagai barang darurat yang jelek. Selain itu, penggunaan penopang dilarang di [[Firenze]], karena gaya tersebut disukai oleh musuh tradisional Italia tengah di utara.<ref>King, p. 7.</ref> Model Neri menggambarkan kubah bagian dalam yang besar, terbuka di bagian atas untuk menerima cahaya, seperti [[Pantheon]] [[Roma]], sebagian ditopang oleh kubah bagian dalam, tetapi ditutup dengan cangkang luar yang lebih tipis, untuk menahan cuaca. Itu harus berdiri di atas drum segi delapan yang tidak ditopang. Kubah Neri membutuhkan pertahanan internal terhadap penyebaran (tegangan lingkaran), tetapi belum ada yang dirancang.
Baris 96 ⟶ 97:
Pembangunan kubah batu semacam itu menimbulkan banyak masalah teknis. [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] melihat ke kubah besar [[Pantheon]] di [[Roma]] untuk mencari solusi. Kubah [[Pantheon]] terdiri dari satu cangkang beton, dan menjadi rancangan yang sudah lama dilupakan. Pantheon telah menggunakan pemusatan struktural untuk mendukung kubah beton saat diawetkan.<ref>Lancaster, Lynne (2005) Concrete Vaulted Construction in Imperial Rome: Innovations in Context, Cambridge University Press, p. 44</ref> Hal tersebut tidak bisa menjadi solusi dalam kasus kubah sebesar ini dan akan membuat gereja tidak digunakan lagi. Untuk tinggi dan lebar kubah yang dirancang oleh Neri, mulai dari 52 m (171 kaki) di atas lantai dan mencapai 44 m (144 kaki), tidak ada cukup kayu di [[Toskana]] untuk membangun perancah dan bentuk.<ref>For a fictional impression see PBS' The Medici: Godfathers of the Renaissance, Birth of a Dynasty (on https://www.youtube.com/watch?v=9FFDJK8jmms Archived 23 January 2017 at the Wayback Machine at the 20:15 mark)</ref> [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] memilih untuk mengikuti desain tersebut dan menggunakan cangkang ganda, terbuat dari batu pasir dan marmer. [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] harus membangun kubah dari batu bata, karena bobotnya yang ringan dibandingkan dengan batu dan lebih mudah dibentuk, dan tidak ada apa pun di bawahnya selama konstruksi. Untuk mengilustrasikan rencana struktural yang diusulkannya, dia membuat model kayu dan bata dengan bantuan [[Donatello]] dan [[Nanni di Banco]], model yang masih dipajang di Museo dell'Opera del Duomo. Model tersebut berfungsi sebagai panduan bagi para pengrajin, tetapi sengaja dibuat tidak lengkap, untuk memastikan kontrol [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] atas konstruksi tersebut.
 
[[FileBerkas:Interior of the dome, Cathedral, Florence (Cattedrale di Santa Maria del Fiore).jpg|thumbjmpl|Interior kubah Katedral Firenze.]]
Solusi [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] sangat cerdik. Masalah penyebaran diselesaikan dengan satu set empat rantai batu dan besi horizontal internal, berfungsi sebagai lingkaran tong, tertanam di dalam kubah bagian dalam: satu di atas, satu di bawah, dengan dua sisanya berjarak sama di antara keduanya. Rantai kelima, terbuat dari kayu, ditempatkan di antara rantai batu pertama dan kedua. Karena kubah itu berbentuk segi delapan dan bukan bulat, rantai sederhana, yang meremas kubah seperti lingkaran tong, akan memberikan semua tekanannya pada delapan sudut kubah. Rantai harus berbentuk segi delapan yang kaku, cukup kaku untuk menahan bentuknya, agar tidak merusak bentuk kubah saat mereka menyatukannya.<ref> name="Brunelleschi's Dome2013". Smarthistory at Khan Academy. Archived from the original on 16 January 2013. Retrieved 19 December 2012.</ref>
 
Setiap rantai batu [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] dibangun seperti jalur kereta api segi delapan dengan rel paralel dan ikatan silang, semuanya terbuat dari balok batu pasir dengan diameter 43 &nbsp;cm (17 inci) dan panjang tidak lebih dari 2,3 m (7,5 kaki). Rel dihubungkan ujung ke ujung dengan sambungan besi berlapis timah. Ikatan silang dan rel dilekuk menjadi satu dan kemudian ditutup dengan batu bata dan mortar kubah bagian dalam. Ikatan silang rantai bawah terlihat menonjol dari drum di dasar kubah. Yang lainnya tersembunyi. Setiap rantai batu seharusnya diperkuat dengan rantai besi standar yang terbuat dari mata rantai yang saling terkait, tetapi survei magnetik yang dilakukan pada tahun 1970-an gagal mendeteksi bukti adanya rantai besi, yang jika ada tertanam dalam di dinding batu yang tebal. [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] juga menyertakan "tulang rusuk" vertikal yang dipasang di sudut segi delapan, melengkung ke arah titik tengah. Tulang rusuknya, sedalam 4 m (13 kaki), ditopang oleh 16 tulang rusuk tersembunyi yang memancar dari tengah.<ref>Stevenson, Niel (2007) Architecture Explained. ISBN 07566286870-7566-2868-7. pp. 36–37.</ref> Tulang rusuk memiliki celah untuk mengambil balok yang menopang platform, sehingga memungkinkan pekerjaan untuk maju ke atas tanpa perlu perancah.<ref>King, pp. 70–73.</ref>
 
Kubah batu melingkar dapat dibangun tanpa penyangga, yang disebut pemusatan, karena setiap rangkaian batu bata adalah lengkungan horizontal yang menahan tekanan. Di Firenze, kubah dalam oktagonal cukup tebal untuk membuat lingkaran imajiner tertanam di dalamnya di setiap tingkat, sebuah fitur yang pada akhirnya akan menahan kubah, tetapi tidak dapat menahan batu bata di tempatnya saat mortar masih basah. [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] menggunakan pola batu bata herringbone untuk memindahkan berat batu bata yang baru diletakkan ke rusuk vertikal terdekat dari kubah yang tidak melingkar.<ref>King, p. 97.</ref><ref>Mueller, Tom (10 February 2014). "Mystery of Florence's Cathedral Dome May Be Solved". National Geographic Society. Archived from the original on 30 June 2019. Retrieved 31 December 2014.</ref><ref>"NationalGeographic.com 2014-02 Il Duomo Tom Mueller". Archived from the original on 25 May 2016. Retrieved 28 December 2014.</ref><ref>"NationalGeographic.com 2014-02 Il Doumo Design Video". Archived from the original on 27 March 2018. Retrieved 12 April 2015.</ref>
 
[[FileBerkas:Florence duomo fc02.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Baptisterium Firenze|Baptisterium Santo Yohanes]] terletak di samping Katedral.]]
Kubah luar tidak cukup tebal untuk menampung lingkaran horizontal tertanam, hanya setebal 60 &nbsp;cm (2 kaki) di bagian bawah dan 30 &nbsp;cm (1 kaki) di bagian atas. Untuk membuat lingkaran seperti itu, [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] menebalkan kubah luar di bagian dalam sudutnya pada sembilan ketinggian berbeda, menciptakan sembilan cincin pasangan bata, yang sekarang dapat diamati dari ruang di antara dua kubah. Untuk menangkal tekanan melingkar, kubah luar bergantung sepenuhnya pada keterikatannya dengan kubah dalam dan tidak memiliki rantai tertanam.<ref>King, pp. 105–107.</ref>
 
Pemahaman modern hukum fisika dan alat matematika untuk menghitung tegangan berabad-abad di masa depan. [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]], seperti semua pembangun katedral, harus mengandalkan intuisi dan apa pun yang bisa dia pelajari dari model berskala besar yang dia bangun. Untuk mengangkat 37.000 ton material, termasuk lebih dari 4 juta batu bata, dia menemukan mesin pengangkat dan lewisson untuk mengangkat batu besar. Mesin yang dirancang khusus ini dan inovasi strukturalnya merupakan kontribusi utama [[Filippo Brunelleschi|Brunelleschi]] pada arsitektur. Meskipun dia menjalankan rencana estetika yang dibuat setengah abad sebelumnya, namanyalah, bukan nama Neri, yang biasanya diasosiasikan dengan kubah tersebut.
Baris 112 ⟶ 113:
Komisi untuk bola tembaga berlapis emas ini [di atas lentera] diberikan kepada pematung [[Andrea del Verrocchio|Verrocchio]], yang di bengkelnya saat ini ada seorang pemagang muda bernama [[Leonardo da Vinci]]. Terpesona oleh mesin Filippo [Brunelleschi], yang digunakan [[Andrea del Verrocchio|Verrocchio]] untuk mengangkat bola, Leonardo membuat serangkaian sketsa dan, sebagai hasilnya, sering diberi penghargaan atas penemuannya.<ref>King, p. 69.</ref>
 
[[FileBerkas:Florence duomo fc10.jpg|thumbjmpl|Kubah Katedral Firenze saat ini.]]
[[Leonardo da Vinci]] mungkin juga berpartisipasi dalam desain bola perunggu, sebagaimana dinyatakan dalam manuskrip G Paris "Ingat cara kami menyolder bola Santa Maria del Fiore".<ref>Paolo Galluzzi, "Leonard de Vinci, engineer and architect", p. 50</ref>
 
Baris 121 ⟶ 122:
Pembangunan katedral dimulai pada tahun 1296 dengan desain [[Arnolfo di Cambio]] dan selesai pada tahun 1469 dengan penempatan bola tembaga Verrochio di atas lentera. Tetapi fasadnya masih belum selesai dan akan tetap demikian hingga abad ke-19.
 
=== Fasad ===
[[FileBerkas:Franco gizdulich, modello della facciata medievale del duomo di firenze, 1999-2000.JPG|thumbjmpl|Model fasad abad pertengahan asli di museum katedral.]]
[[FileBerkas:Façade cathédrale Florence.jpg|thumbjmpl|Fasad modern dibangun pada abad ke-19.]]
[[FileBerkas:Florence Cathedral, front view.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Fasad katedral]]
Fasad asli Katedral Firenze, dirancang oleh Arnolfo di Cambio, yang biasanya dikaitkan dengan Giotto, sebenarnya dimulai dua puluh tahun setelah kematian Giotto. Codex Rustici, dan dalam gambar [[Bernardino Poccetti]] pada tahun 1587, keduanya dipajang di Museum Opera del Duomo. Fasad ini merupakan karya kolektif dari beberapa seniman, di antaranya [[Andrea Orcagna]] dan [[Taddeo Gaddi]]. Fasad asli ini diselesaikan hanya di bagian bawahnya dan kemudian dibiarkan belum selesai. Itu dibongkar pada tahun 1587–1588 oleh arsitek pengadilan Medici [[Bernardo Buontalenti]], diperintahkan oleh Adipati Agung [[Francesco I de 'Medici]], karena tampak benar-benar ketinggalan zaman di zaman [[Renaisans]]. Beberapa patung asli dipajang di Museum Opera del Duomo, di belakang katedral. Yang lainnya sekarang ada di [[Museum Berlin]] dan di [[Louvre]].
 
Baris 133 ⟶ 134:
Seluruh fasad didedikasikan untuk [[Maria|Bunda Kristus]].
 
== Pintu Utama ==
Tiga pintu perunggu besar berasal dari tahun 1899 hingga 1903. Pintu-pintu itu dihiasi dengan pemandangan dari kehidupan [[Maria|Madonna]]. Mosaik di lunette di atas pintu dirancang oleh [[Niccolò Barabino]]. Pintu-pintu tersebut mewakili (dari kiri ke kanan): Amal di antara para pendiri lembaga filantropi orang Firenze; [[Yesus|Kristus]] bertakhta bersama [[Maria]] dan [[Yohanes Pembaptis]]; dan pengrajin asal Firenze, pedagang dan humanis. Pedimen di atas portal pusat berisi setengah relief oleh Tito Sarrocchi tentang [[Maria]] yang bertakhta memegang tongkat berbunga. Giuseppe Cassioli mengukir pintu sebelah kanan.
 
Di atas fasad adalah rangkaian relung dengan [[Para rasul|dua belas Rasul]] dengan, di tengahnya, [[Maria|Madonna]] dengan Anak. Di antara jendela mawar dan ''timpanum'', terdapat galeri dengan patung seniman Firenze yang hebat.
 
== Interior Gereja ==
[[FileBerkas:Duomo Firenze Apr 2008.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Interior katedral]]
[[FileBerkas:Santa maria del fiore, navata 2.JPG|thumbjmpl|Interior]]
[[FileBerkas:Florence-Duomo-Clock.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Jam besar yang didekorasi oleh [[Paolo Uccello]]]]
[[FileBerkas:Dome of Cattedrale di Santa Maria del Fiore (Florence).jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|''Penghakiman Terakhir'' oleh Vasari dan Zuccari (dari bawah langsung)]]
[[FileBerkas:03 2015 Giudizio Universale-Cristo-Giorgio Vasari-Federico Zuccari-Cupola-Santa Maria del Fiore (Firenze) Photo Paolo Villa FOTO9275bis.JPG|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Penghakiman Terakhir oleh Vasari dan Zuccari]]
 
Interior [[Gotik]] katedral ini sangat luas dan memberikan kesan kosong. Keterbukaan relatif gereja sesuai dengan penghematan kehidupan beragama, seperti yang dikhotbahkan oleh [[Girolamo Savonarola]].
Baris 149 ⟶ 150:
Banyak dekorasi di gereja telah hilang seiring berjalannya waktu, atau telah dipindahkan ke Museum Opera del Duomo, seperti mimbar cantorial yang megah (galeri nyanyian untuk paduan suara) dari [[Luca della Robbia]] dan [[Donatello]].
 
Karena [[katedral]] ini dibangun dengan dana dari masyarakat, beberapa karya seni penting di gereja ini menghormati orang-orang termasyhur dan pemimpin militer Firenze:<ref name="King, Ross 2001">King, Ross (2001). Brunelleschi's Dome: The Story of the great Cathedral of Florence. New York: Penguin. ISBN 0-8027-1366-1.</ref>
 
Lorenzo Ghiberti memiliki pengaruh artistik yang besar di katedral. Ghiberti bekerja dengan [[Filippo Brunelleschi]] di katedral selama delapan belas tahun dan memiliki banyak proyek di hampir seluruh ujung timur. Beberapa karyanya adalah desain kaca patri, kuiltempat suci perunggu [[Zenobius dari Firenze|Santo Zenobius]], dan revetmen marmer di bagian luar katedral.
 
[[FileBerkas:Andrea del Castagno Fresco Niccolo da Tolentino Dom Florenz-01.jpg|thumbjmpl|rightka|uprightlurus|''[[Trompe-l'œil]]'' dari [[Niccolò da Tolentino]].]]
[[FileBerkas:Dante Domenico di Michelino Duomo Florence.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|rightka|Dante dan ''[[Komedi Ketuhanan]]'']]
*''[[Dante]] sebelum Kota Firenze'' oleh Domenico di Michelino (1465). Lukisan ini sangat menarik karena menunjukkan kepada kita, selain adegan Komedi Ilahi, pemandangan di Firenze pada tahun 1465, sebuah Firenze seperti Dante sendiri tidak dapat melihatnya pada masanya.
 
*Monumen Pemakaman untuk Sir John Hawkwood oleh Paolo Uccello (1436). Lukisan dinding yang hampir monokrom ini, dipindahkan ke kanvas pada abad ke-19, dilukis dengan terra verde, warna yang paling dekat dengan patina perunggu.
 
*Patung penunggang kuda Niccolò da Tolentino karya Andrea del Castagno (1456). Lukisan dinding ini, dipindahkan ke atas kanvas pada abad ke-19, dengan gaya yang sama seperti yang sebelumnya, dicat dengan warna yang menyerupai marmer. Namun, dekorasinya lebih kaya dan lebih memberi kesan gerak. Kedua lukisan dinding tersebut menggambarkan condottieri sebagai sosok heroik yang menunggang kuda dengan penuh kemenangan. Kedua pelukis memiliki masalah saat menerapkan dalam melukis aturan perspektif baru untuk mempersingkat: mereka menggunakan dua titik pemersatu, satu untuk kuda dan satu lagi untuk tumpuan, alih-alih satu titik pemersatu.
 
*Patung dada Giotto (oleh Benedetto da Maiano), Brunelleschi (oleh Buggiano – 1447), Marsilio Ficino, dan Antonio Squarcialupi (organis paling terkenal). Semua patung ini berasal dari abad ke-15 dan ke-16.
 
Di atas pintu utama terdapat muka jam kolosal dengan potret fresko empat [[Nabi]] atau Penginjil karya [[Paolo Uccello]] (1443). Jam liturgi satu tangan ini menunjukkan ''24 jam hora italica'' (waktu Italia), periode waktu yang diakhiri dengan matahari terbenam pada 24 jam. Jadwal ini digunakan hingga abad ke-18. Ini adalah salah satu dari sedikit jam dari waktu itu yang masih ada dan berfungsi dengan baik.<ref> name="King, Ross (2001). Brunelleschi's Dome: The Story of the great Cathedral of Florence. New York: Penguin. ISBN 0-8027-1366-1.<"/ref>
 
Gereja ini terkenal karena 44 jendela kaca patrinya, menjadi karya terbesar dari jenis ini di [[Italia]] pada abad ke-14 dan ke-15. Jendela di gang dan di transept menggambarkan orang-orang kudus dari [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru|Baru]], sedangkan jendela melingkar di drum kubah atau di atas pintu masuk menggambarkan Kristus dan Maria. Jendela patri ini merupakan karya seniman Firenze terhebat di masanya, seperti [[Donatello]], [[Lorenzo Ghiberti]], [[Paolo Uccello]], dan [[Andrea del Castagno]].<ref> name="King, Ross (2001). Brunelleschi's Dome: The Story of the great Cathedral of Florence. New York: Penguin. ISBN 0-8027-1366-1.<"/ref>
 
''Kristus memahkotai Maria sebagai Ratu'', jendela bundar kaca patri di atas jam, dengan beragam warna, dirancang oleh Gaddo Gaddi pada awal abad ke-14.
Baris 173 ⟶ 171:
Monumen pemakaman yang indah dari Antonio d'Orso (1323), uskup Firenze, dibuat oleh [[Tino da Camaino]], pemahat pemakaman terpenting pada masanya.
 
Salib monumental, di belakang Kursi Uskup di altar tinggi, adalah karya [[Benedetto da Maiano]] (1495–1497). Tempat paduan suara merupakan karya [[ Bartolommeo Bandinelli]] yang terkenal. Pintu sakristi berlapis sepuluh dari perunggu dibuat oleh Luca della Robbia, yang juga memiliki dua karya terakota berlapis kaca di dalam sakristi: ''Malaikat dengan Tempat Lilin'' dan ''Kebangkitan Kristus''.
 
Di belakang tengah tiga apse adalah altar [[Zenobius dari Firenze|Santo Zanobius]], uskup pertama Firenze. KuilTempat suci peraknya, mahakarya Ghiberti, berisi guci dengan reliknya. Kompartemen tengah menunjukkan kepada kita salah satu keajaibannya, menghidupkan kembali seorang anak yang telah meninggal. Di atas kuiltempat suci ini terdapat lukisan Perjamuan Terakhir karya Giovanni Balducci yang kurang terkenal. Ada juga panel mosaik tempel kaca Patung Santo Zanobius oleh miniaturis abad ke-16 Monte di Giovanni, tetapi sekarang dipajang di Museum Opera del Duomo.<ref> name="King, Ross (2001). Brunelleschi's Dome: The Story of the great Cathedral of Florence. New York: Penguin. ISBN 0-8027-1366-1.<"/ref>
 
[[FileBerkas:Firenze.Duomo.monument.JPG|thumbjmpl|rightka|150px|Makam Antonio d'Orso oleh [[Tino da Camaino]]]]
Banyak dekorasi berasal dari perlindungan Adipati Agung abad ke-16, seperti trotoar dengan marmer berwarna, yang dikaitkan dengan Baccio d'Agnolo dan Francesco da Sangallo (1520–26). Beberapa potongan marmer dari fasad digunakan, terbalik, di lantai (seperti yang ditunjukkan oleh restorasi lantai setelah banjir tahun 1966).
 
[[FileBerkas:Firenze.Duomo.dome04.JPG|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Detail dari Penghakiman Terakhir oleh Vasari dan Zuccari]]
Langit-langit kubah dihiasi dengan representasi dari ''[[Pengadilan Terakhir|Penghakiman Terakhir]]''. Awalnya dibiarkan bercat putih setelah selesai, Grand Duke [[Cosimo I de 'Medici]] yang memutuskan untuk mengecat langit-langit kubah. Pekerjaan besar ini, seluas 3.600 meter² (38.750 kaki persegi) dari permukaan yang dicat, dimulai pada tahun 1572 oleh Giorgio Vasari dan baru selesai pada tahun 1579.[35] Bagian atas, dekat lentera, melambangkan 24 Tetua Kiamat diselesaikan oleh Vasari sebelum kematiannya pada tahun 1574. Federico Zuccari dengan bantuan Bartolomeo Carducci, Domenico Passignano dan Stefano Pieri menyelesaikan bagian lainnya: (dari atas ke bawah) Paduan Suara Malaikat; [[Kristus]], [[Maria]] dan Orang Suci; Kebajikan, Karunia [[Roh Kudus]] dan [[Sabda Bahagia]]; dan di bagian bawah cungkup: Dosa Besar dan Neraka. Lukisan dinding ini dianggap sebagai karya terbesar Zuccari. Namun kualitas karya tidak merata karena masukan seniman yang berbeda dan teknik yang berbeda. Vasari menggunakan lukisan dinding asli, sedangkan Zuccari melukis ''in secco''. Selama pekerjaan restorasi, yang berakhir pada tahun 1995, seluruh siklus bergambar Penghakiman Terakhir difoto dengan peralatan yang dirancang khusus dan semua informasi dikumpulkan dalam katalog. Semua informasi restorasi bersama dengan gambar lukisan dinding yang direkonstruksi disimpan dan dikelola dalam sistem komputer Thesaurus Florentinus.<ref>As referenced in "Cupola di Santa Maria del Fiore: il cantiere di restauro 1980–1995" by Cristina Acidini Luchinat and Riccardo Dalla Negra published by Istituto Poligrafico e Zecca dello Stato (Roma) in 1995 (ISBN 882403956188-240-3956-1)</ref><ref>Thesaurus Florentinus project page (in Italian) Archived 17 May 2021 at the Wayback Machine, Soprintendenza ai Beni Architettonici e Paesaggisitici di Firenze, Ministero dei Beni Culturali</ref>
 
== Pengamatan Astronomi ==
[[FileBerkas:Osservazione del solstizio 21.06.12, fi, 26.JPG|thumbjmpl|Pengamatan titik balik matahari pada 21 Juni 2012.]]
Pada tahun 1475 astronom [[Italia]] [[Paolo dal Pozzo Toscanelli]] (yang juga seorang tutor matematika Brunelleschi) membuat lubang di kubah pada ketinggian 91,05 meter (298,7 kaki) di atas trotoar untuk membuat garis meridian.<ref>Heilbron, John Lewis (1990). The Sun in the Church. Cathedrals as Solar Observatories. Harvard University Press. p. 70. ISBN 06740053680-674-00536-8.</ref> Ketinggiannya menghalangi pemasangan garis meridian lengkap di lantai katedral, tetapi memungkinkan bagian pendek sekitar 10 meter (33 kaki) untuk berjalan di antara altar utama dan dinding utara transept. Hal ini memungkinkan pengamatan selama sekitar 35 hari di kedua sisi titik balik matahari musim panas.
 
Karena pemukiman di dalam gedung dan juga pergerakan akibat perubahan suhu di luar, garis meridian memiliki nilai astronomi yang terbatas dan tidak digunakan lagi hingga dipulihkan pada tahun 1755 oleh Leonardo Ximenes.<ref>Del vecchio e nuovo gnomone fiorentino e delle osservazioni astronomiche fisiche ed architettoniche fatte nel verificarne la costruzione (in Italian). Firenze: Stamperia Imperiale. 1757.</ref>
Baris 191 ⟶ 189:
Garis meridian ditutup oleh fabbricieri pada tahun 1894 dan diresmikan lagi pada tahun 1997. Penguatan ulang tahunan pengamatan berlangsung pada tanggal 21 Juni setiap tahun pukul 12.00 UT.
 
== Ruang Bawah Tanah ==
[[FileBerkas:Duomo Firenze Apr 2008 (13).JPG|thumbjmpl|uprightlurus|Makam [[Filippo Brunelleschi]].]]
Katedral mengalami penggalian yang sulit antara tahun 1965 dan 1974. Sejarah arkeologis dari area yang luas ini direkonstruksi melalui karya Dr. Franklin Toker: sisa-sisa rumah Romawi, trotoar Kristen awal, reruntuhan bekas katedral Santa Reparata dan perluasan berturut-turut dari gereja ini. Di dekat pintu masuk, di bagian ruang bawah tanah yang terbuka untuk umum, terdapat makam Brunelleschi. Meski lokasinya menonjol, makam sebenarnya sederhana dan sederhana. Bahwa sang arsitek diizinkan menempati tempat pemakaman yang bergengsi adalah bukti penghargaan tinggi yang dia pegang oleh orang-orang Firenze.
 
== Makam-makam lainnya ==
* [[Zenobius dari Firenze|Santo Zenobius dari Firenze]]
* Konrad II dari Italia
Baris 205 ⟶ 203:
* Sir John Hawkwood
 
== Keretakan pada Kubah ==
Batu tanpa tulangan yang digunakan Brunelleschi untuk membangun kubah lemah dalam ketegangan yang menyebabkan retak ketika tegangan tarik melebihi kekuatan tarik batu yang terbatas. Material ini sangat rentan terhadap kerusakan akibat beban seismik karena heterogenitasnya dan banyaknya permukaan antara material yang berbeda (sambungan batu ke mortar).<ref>Souza, Kelsey (11 September 2014). "Evolution of Structural Design and Potential Design Changes". Proceedings of the Workshop on the Structural Cracking of the Cupola of Santa Maria del Fiore. Los Alamos, New Mexico: Los Alamos National Laboratory. pp. 54–55. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
Keretakan kubah diamati bahkan sebelum konstruksinya selesai. Kemungkinan retakan pertama disebabkan oleh gempa bumi yang kuat pada tahun 1453.<ref name="scientific.net">Ottoni, Federica; Coïsson, Eva; Blasi, Carlo (2010). "The Crack Pattern in Brunelleschi's Dome in Florence: Damage Evolution from Historical to Modern Monitoring System Analysis". Advanced Materials Research. Switzerland: Trans Tech Publications. 133–134: 53–64. doi:10.4028/www.scientific.net/AMR.133-134.53. S2CID 110287028. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
Bukti tertulis pertama tentang adanya retakan muncul dalam laporan oleh Gherardo Silvani tertanggal 18 September 1639 yang mengacu pada "peli" ("rambut").<ref>Ottoni, Federica; Coïsson, Eva; Blasi, Carlo (2010). name="The Crack Pattern in Brunelleschi's Dome in Florence: Damage Evolution from Historical to Modern Monitoring System Analysis". Advanced Materials Research. Switzerland: Trans Tech Publications. 133–134: 53–64. doi:10.4028/www.scientific.net"/AMR.133-134.53. S2CID 110287028. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Pada tahun 1694 Gianbattista Nelli dan Vincenzo Viviani mensurvei retakan dengan catatan Nelli bahwa ada dua retakan besar dengan lebar maksimum 29 &nbsp;mm (1,1 in).<ref>Ottoni, Federica; Coïsson, Eva; Blasi, Carlo (2010). name="The Crack Pattern in Brunelleschi's Dome in Florence: Damage Evolution from Historical to Modern Monitoring System Analysis". Advanced Materials Research. Switzerland: Trans Tech Publications. 133–134: 53–64. doi:10.4028/www.scientific.net"/AMR.133-134.53. S2CID 110287028. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Mereka percaya bahwa retakan tersebut disebabkan oleh berat kubah, dan mengakibatkan dorongan horizontal pada pilar. Sebuah komisi yang dipimpin oleh Vincenzo Viviani melakukan penyelidikan pada tahun 1695 dan sampai pada kesimpulan bahwa keretakan tersebut disebabkan oleh beban mati bangunan, diusulkan agar kubah diperkuat dengan memasang empat sabuk besi besar; tiga di bagian luar kubah antara area terompet kubah dan jendela bundar, sedangkan yang keempat akan dipasang secara internal di jalan kedua di antara dua cangkang.<ref name="Castoldi, A. 1993">Castoldi, A.; Chiarugi, Andrea; Giuseppetti, G.; Fanelli, A.; Petnni, G. (1993). "Diagnosis and strengthening of the Brunelleschi Dome". IABSE Reports. Zurich: ETH-Bibliothek. 70: 440–448. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 3 December 2021.</ref> Hal tersebut mirip dengan apa yang telah dilakukan pada kubah [[Basilika Santo Petrus]] di [[Vatikan]]. Setelah perdebatan panjang, diputuskan untuk meninggalkan kubah seperti semula.<ref name="Montalbano, William D. 1988">Montalbano, William D. (21 January 1988). "Piazza, Duomo Work: In Florence, It's Politics vs. Preservation". Los Angeles Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 20 November 2021.</ref>
 
Survei retakan paling lengkap pertama diterbitkan pada 1757 oleh Jesuit Leonardo Ximenes (1716–1786). Dalam dokumennya dia menjelaskan 13 tipologi crack yang berbeda.<ref>Ottoni, Federica; Coïsson, Eva; Blasi, Carlo (2010). name="The Crack Pattern in Brunelleschi's Dome in Florence: Damage Evolution from Historical to Modern Monitoring System Analysis". Advanced Materials Research. Switzerland: Trans Tech Publications. 133–134: 53–64. doi:10.4028/www.scientific.net"/AMR.133-134.53.><ref S2CIDname="Borri, 110287028.Claudio Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref><ref2010">Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Pada tahun 1934, Pier Luigi Nervi, yang mengepalai komisi khusus yang dibentuk oleh Opera del Duomo untuk mempelajari retakan mengamati bahwa retakan terbuka dan tertutup seiring dengan musim. Di musim dingin, batu dan bata kubah akan berkontraksi menyebabkan retakan melebar sementara selama musim panas material akan mengembang dan retakan akan menutup. Sementara bangunan modern dengan desain menggabungkan sambungan ekspansi, kubah katedral tidak termasuk dan kemudian mengembangkan sambungan ekspansi sendiri dalam bentuk retakan yang memungkinkan struktur untuk "bernafas". Sampai saat ini mereka belum menyebabkan kerusakan parah pada kubah.<ref name="Suro, Roberto 1987">Suro, Roberto (28 July 1987). "Cracks in a Great Dome in Florence May Point to Impending Disaster". New York Times. p. C3. Archived from the original on 26 May 2013. Retrieved 26 February 2010.</ref>
 
Pada tahun 1955, Opera del Duomo memasang 22 deformometer mekanis, yang dibaca empat kali setahun untuk mencatat variasi lebar retakan besar di kubah bagian dalam. Pada saat yang sama suhu internal dan eksternal kubah juga dicatat. Deformomtere tetap beroperasi hingga 2009.<ref name="Ottoni, Federica 2014 pp. 25">Ottoni, Federica (11 September 2014). "Santa Maria del Fiore Dome: Crack Patten and Monitoring Systems". Proceedings of the Workshop on the Structural Cracking of the Cupola of Santa Maria del Fiore. Los Alamos, New Mexico: Los Alamos National Laboratory. pp. 25–27. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
Pada tahun 1975 sebuah komisi ditunjuk oleh pemerintah [[Italia]] untuk menjaga kubah.<ref> name="Montalbano, William D. (21 January 1988). "Piazza, Duomo Work: In Florence, It's Politics vs. Preservation". Los Angeles Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 20 November 2021.</ref> Pada tahun 1978, sebuah lembaga kebudayaan pemerintah memutuskan untuk merestorasi lukisan dinding tersebut. Brunelleschi meninggalkan empat puluh delapan lubang berukuran 600 &nbsp;mm (24 &nbsp;in) di dasar kubah.<ref> name="Suro, Roberto (28 July 1987). "Cracks in a Great Dome in Florence May Point to Impending Disaster". New York Times. p. C3. Archived from the original on 26 May 2013. Retrieved 26 February 2010.</ref> Mereka terbuka di bagian dalam dan ditutupi oleh kulit luar kubah. Sudah lama diasumsikan bahwa lubang-lubang itu hanya berfungsi sebagai tunggangan perancah yang digunakan saat lukisan dinding dilukis di bagian dalam kubah. Meskipun lubang-lubang tersebut mampu menopang perancah yang digunakan untuk pembuatan lukisan dinding di bagian dalam kubah, lubang tersebut tidak cukup kuat untuk jaringan perancah logam modern yang diperlukan untuk menyediakan akses bagi pekerjaan restorasi yang dilakukan pada lukisan dinding antara tahun 1979 dan 1995. Untuk memperkuat perancah, perusahaan swasta yang dikontrak untuk membangun perancah untuk pekerjaan tersebut diizinkan pada tahun 1982 untuk mengisi lubang dengan beton sehingga balok baja dapat ditambatkan di dalamnya.<ref> name="Montalbano, William D. (21 January 1988)."/><ref name="PiazzaShulman, DuomoKen Work: In Florence, It's Politics vs. Preservation1989". Los Angeles Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 20 November 2021.</ref><ref>Shulman, Ken (3 December 1989). "ART: On the Scaffolds, a Delicate Labor in the Duomo". The New York Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 28 November 2021.</ref>
 
Pada tahun 1985 arsitek lokal Lando Bartoli memperhatikan bahwa retakan tambahan terbentuk di sekitar lubang yang disegel. Diteorikan pada waktu itu bahwa di musim panas empat massa utama yang dipisahkan oleh retakan "A" meluas ke dalam celah, tetapi sekarang, di dasar kubah, massa tersebut muncul melawan beton keras yang sekarang mengisi 48 lubang. sebagai tumpuan yang menyebabkan energi yang pernah hilang dengan penutupan celah dan ke dalam lubang dipindahkan ke area atas kubah.<ref> name="Suro, Roberto (28 July 1987). "Cracks in a Great Dome in Florence May Point to Impending Disaster". New York Times. p. C3. Archived from the original on 26 May 2013. Retrieved 26 February 2010.</ref><ref> name="Shulman, Ken (3 December 1989). "ART: On the Scaffolds, a Delicate Labor in the Duomo". The New York Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 28 November 2021.</ref> Namun analisis oleh Andrea Chiarugi, Michele Fanelli dan Giuseppetti (diterbitkan pada tahun 1983) menemukan bahwa sumber utama retakan adalah efek beban mati akibat geometri kubah, beratnya (diperkirakan 25.000 ton)<ref> name="Shulman, Ken (3 December 1989). "ART: On the Scaffolds, a Delicate Labor in the Duomo". The New York Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 28 November 2021.</ref> dan resistensi yang tidak memadai dari balok cincin, sedangkan variasi termal, telah menyebabkan beban lelah dan dengan demikian memperluas struktur.<ref>Chiarugi, Andrea; Fanelli, Michele; Giuseppetti, G. (1983). "Analysis of a Brunelleschi-Type Dome Including Thermal Loads". Proceeding of IABSE Symposium on Strengthening of Building Structure, Diagnosis and Therapy. Zurich. pp. 169–178.</ref> Ini adalah mekanisme keruntuhan yang terkenal khas dari struktur kubah: penurunan bagian atas struktur karena beratnya sendiri dengan dorongan horizontal yang signifikan pada elemen bantalan.
 
Pada tahun 1985 sebuah komisi yang dibentuk oleh Kementerian Kebudayaan dan Warisan Monumental Italia menerima teori ini.<ref> name="Castoldi, A.; Chiarugi, Andrea; Giuseppetti, G.; Fanelli, A.; Petnni, G. (1993). "Diagnosis and strengthening of the Brunelleschi Dome". IABSE Reports. Zurich: ETH-Bibliothek. 70: 440–448. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 3 December 2021.</ref><ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Perdebatan tentang pengisian lubang perancah akhirnya diselesaikan pada tahun 1987 ketika ditunjukkan bahwa penutupan 48 lubang tidak berdampak pada perluasan dan penyusutan kubah.<ref> name="Shulman, Ken (3 December 1989). "ART: On the Scaffolds, a Delicate Labor in the Duomo". The New York Times. Archived from the original on 3 December 2021. Retrieved 28 November 2021.</ref> Sebuah survei yang diselesaikan pada tahun 1984 menghitung total 493 retakan dengan berbagai ukuran, diurutkan ke dalam kategori yang diidentifikasi dengan huruf "A" sampai "D". Kategori tersebut ialah sebagai berikut:
 
* Tipe A. Ini adalah retakan besar sub-vertikal yang dimulai dari balok cincin dan berlanjut ke atas kira-kira dua pertiga tinggi kubah; mereka melewati baik lapisan internal dan eksternal dari web genap dan kisaran ketebalannya dari 55 &nbsp;mm (2,2 in) hingga 60 &nbsp;mm (2,4 in) (web 4 dan 6) dan 25 &nbsp;mm (0,98 in) hingga 30 &nbsp;mm (1,2 di) (jaring 2 dan 8).<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Kubah memiliki delapan jaring yang diberi nomor berlawanan arah jarum jam dari 1, yang menghadap bagian tengah utama katedral. Ini secara efektif membagi kubah menjadi empat bagian dan tidak pernah menutup sepenuhnya di musim panas. Ada teori bahwa plester digunakan untuk menambal retakan selama bertahun-tahun dan bahan bangunan yang runtuh telah menyumbat retakan.<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
* Tipe B. Retakan kecil sub-vertikal ini terletak di dekat jendela bundar.<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
* Tipe C. Ini adalah retakan kecil sub-vertikal yang ada di sekitar delapan sisi kubah.<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
* Tipe D. Ini adalah empat retakan kecil sub-vertikal di bagian dalam jaring ganjil. Mereka tidak melewati lebar kubah.<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
Semuanya telah terbentuk dalam pola yang simetris.
 
Perkembangan retakan Tipe "A" berarti bahwa kubah sekarang secara permanen berperilaku sebagai empat setengah lengkungan yang melayang yang terhubung di bawah oculus atas.<ref> name="Borri, Claudio; Betti, Michele; Bartol, Gianni (2010). "Brunelleschi's dome in Florence: The masterpiece of a genius". In Zingoni, Alphose (ed.). Advances and Trends in Structural Engineering, Mechanics and Computation (Hardback). Boca Raton, Florida: CRC Press. pp. 1317–1320. ISBN 978-0-415-58472-2. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref> Penyangga dari setengah lengkungan ini dibentuk oleh pilar, kapel, dan bagian tengah gereja. Perbedaan pola retakan antara jaring genap dan jaring ganjil diduga karena variasi kekakuan struktur balok penyangga cincin di bawah kubah karena ditopang oleh empat tiang berat yang berjejer dengan jaring genap sedangkan jaring ganjil adalah terletak di atas empat lengkungan yang menghubungkan pilar.
 
Pada tahun 1987 sistem digital kedua dan lebih komprehensif (yang mengumpulkan data secara otomatis setiap enam jam) dipasang oleh ISMES (bekerja sama dengan "Soprintendenza", cabang lokal dari Departemen Kebudayaan, yang bertanggung jawab untuk konservasi semua monumen bersejarah di Florence) pada tahun 1987. Ini terdiri dari 166 instrumen, di antaranya adalah 60 termometer yang mengukur pasangan bata dan suhu udara di berbagai lokasi, 72 transduser perpindahan tipe induktif (deformometer) di berbagai tingkat pada celah utama kubah dalam dan luar; delapan garis tegak lurus di tengah setiap jaring, yang mengukur perpindahan relatif antara pilar dan ruang depan; delapan livellometers dan dua piezometers, satu di dekat web 4 dan yang lainnya di bawah nave yang mencatat variasi ketinggian air bawah tanah.<ref> name="Ottoni, Federica (11 September 2014). "Santa Maria del Fiore Dome: Crack Patten and Monitoring Systems". Proceedings of the Workshop on the Structural Cracking of the Cupola of Santa Maria del Fiore. Los Alamos, New Mexico: Los Alamos National Laboratory. pp. 25–27. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.<25"/ref> Sebuah analisis regresi linier dari data yang direkam menunjukkan bahwa retakan utama melebar sekitar 3 &nbsp;mm (0,12 in) per abad.<ref> name="Ottoni, Federica (11 September 2014). "Santa Maria del Fiore Dome: Crack Patten and Monitoring Systems". Proceedings of the Workshop on the Structural Cracking of the Cupola of Santa Maria del Fiore. Los Alamos, New Mexico: Los Alamos National Laboratory. pp. 25–27. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.<25"/ref> Sumber lain mengutip pergerakan 5.5mm.<ref>Como, Mario (2021). "Brunelleschi's Dome: A New Estimate of the Thrust and Stresses in the Underlying Piers". Applied Sciences. MDPI. 11 (4268): 4268. doi:10.3390/app11094268. Archived (PDF) from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
Menggunakan perangkat lunak yang telah digunakan untuk memodelkan struktur bendungan besar, model komputer kubah dikembangkan pada tahun 1980 dalam kolaborasi antara Badan Tenaga Listrik Italia dan Pusat Penelitian Struktural dan Hidraulik (CRIS) oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Michele. Fanelli dan Gabriella Giuseppetti bekerja sama dengan Departemen Teknik Sipil Universitas Florence, di bawah pengawasan Andrea Chiarugi. Karena sumber daya komputasi yang terbatas dan karena alasan simetri, hanya seperempat kubah yang dimodelkan. Analisis elemen hingga yang dihasilkan menegaskan bahwa retakan utama pada dasarnya diciptakan oleh berat sendiri kubah. Sejak itu serangkaian model numerik dengan kompleksitas yang semakin meningkat telah dikembangkan. Untuk membantu pemantauan kubah, survei fotogrametri dan topografi ekstensif dari seluruh kubah dilakukan pada tahun 1992 oleh "Soprintendenza". Hasil survei ini kemudian digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut model elemen hingga kubah.<ref>Bartoli, Gianni; Betti, Michele (11 September 2014). "The Numerical Analyses of Santa Maria del Fiore Dome: State of the Art". Proceedings of the Workshop on the Structural Cracking of the Cupola of Santa Maria del Fiore. Los Alamos, New Mexico: Los Alamos National Laboratory. pp. 37–39. Archived from the original on 26 April 2022. Retrieved 3 December 2021.</ref>
 
== Lihat juga ==
[[Berkas:Il Duomo Florence Italy.JPG|jmpl|350px340px|Katedral Firenze di waktu malam.]]
 
* [[Arsitektur Gotik]]
Baris 250 ⟶ 248:
*[[Daftar katedral di Italia]]
 
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
 
Baris 260 ⟶ 258:
* [http://www.brunelleschisdome.com/ Brunelleschi's Dome - en]
 
[[Kategori:Katedral Katolik di Italia|Firenze]]
[[Kategori:GerejaKeuskupan KatolikAgung RomaFirenze|Katedral]]