Jenawi, Jenawi, Karanganyar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwi Setyono (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
|peta =
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-jenawi-jenawi-karanganyar.jpg|250px]]<br />Kantor Desa Jenawi
|nama =Jenawi
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 6 ⟶ 9:
|nama dati2 =Karanganyar
|kecamatan =Jenawi
|kode pos =57794
|nama pemimpin =Tarto Prawito
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Jenawi''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jenawi, Karanganyar|Jenawi]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Pembagian wilayah ==
Desa Jenawi terdiri dari dusun/dukuh<ref name="printilan">{{cite web
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-jenawi-kabupaten-karanganyar/
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
|last=
|first=
|date=26 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=14 Mei 2024
|quote= }}
</ref>:
* Banglor
* Berjo
* Bonglot
* Bulurejo
* Gapur
* Kopenan
* Nangsri
* Pakel
* Sumbersari
* Tempukrejo
== Sejarah ==
== Pendidikan ==
Lembaga pendidikan formal yang terletak di Desa Jenawi, antara lain:
* SD Negeri 01 Jenawi
* SD Negeri 02 Jenawi
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=031317&level=3 Data Referensi Pendidikan Kecamatan Jenawi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201127114826/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=031317&level=3 |date=2020-11-27 }}
{{Jenawi, Karanganyar}}
{{Authority control}}
{{
▲[[Pengguna:Dwi Setyono|Dwi Setyono]] 01:36, 4 Oktober 2007 (UTC) (penulis dilahirkan didesa kecil ini) Jenawi merupakan sebuah desa kecil yang mempunyai keindahan alam yang cukup menarik, sebuah desa yang dikelilingi oleh perbukitan kecil hampir disemua sudutnya. Disebelah Selatan desa ini ada sebuah bukit yang akrab dinamai oleh penduduk setempat sebagai "Gunung Wangi", ada legenda yang menarik untuk "Gunung Wangi" ini karena dihubungkan dengan legenda pewayangan antara Dewa Kumajaya dan Dewi Kumaratih dimana mereka bersemanyam di Kayangan Cokro Kembang (sekarang disebut sebagai Pertapaan Cokro Kembang) dan masih ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah untuk "ngalap berkah" atau sekedar bersemedi. Wujud daripada pertapaan ini berupa goa batu dengan lubang yang tidak terlalu besar dan menurut cerita dari sesepuh desa goa itu tidak berujung namun kebenaran cerita ini masih menjadi misteri. (penulis belum pernah mencoba untuk masuk kedalam goa hanya sekedar melihat tanpa bersemedi)
|