Plosorejo, Matesih, Karanganyar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Plosorejo'''
== Pembagian wilayah ==
Desa Plosorejo terdiri dari dukuh
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-matesih-kabupaten-karanganyar/
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar
|last=
|first=
|date=26 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=14 Mei 2024
|quote= }}
</ref>:
* Bangeran
* Gandu
Baris 27 ⟶ 37:
* Kedungunut
* Kismomulyo
* sidodadi
* Ploso Lor
* ploso kidul
* Ploso tengah
* Pulerejo
* gedungrejo
* ngwaru
<!--
Kelurahan ini terbelah oleh sungai yang sangat terkenal yaitu Sungai Samin, menjadi dua bagian bagian utara sungai dan bagian selatan sungai. Kelurahan ini mempunyai beberapa bendungan untuk pertanian yang paling terkenal adalah Pintu (dibangun pada jaman Belanda) yang merupakan pertemuan sungai Samin dan Sungai Njloko. Pertemuan kedua sungai ini sangat unik karena warna airnya yang satu bening (Samin) dan kecoklatan (Njloko) menurut para sesepuh adalah lambang sang dwi warna.
Ada beberapa cerita/legenda menarik di Kelurahan ini salah satunya adalah bekas daerah pertempuran antara tentara majapahit melawan tentara demak (perlu dicheck ahli sejarah).~~~~
-->
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Matesih, Karanganyar}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|