Sistem Pengacakan Interoperabel Dasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.125.61.32 (bicara): Spam link iklan
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Butuh penyuntingan lanjutan|$N=Copy edit|date=Mei 2024}}
{{unreferenced}}
{{Tanpa referensi|date=Mei 2024}}
'''Basic Interoperable Scrambling System''' (terjemahan: "{{Lang-id|Sistem Pengacakan Interoperabel Dasar"}}), biasanya dikenal sebagai '''BISS''', adalah sistem pengacakan sinyal satelit yang dikembangkan oleh [[Uni Penyiaran Eropa|European Broadcasting Union]] dan konsorsium produsen perangkat keras.
[[Berkas:One_News_satellite_ute,_Mt_Allan_fire,_NZ_2010.jpg|ka|jmpl| Peralatan seluler untuk mengirim berita melalui tautan satelit yang digunakan oleh reporter berita [[Television New Zealand|TVNZ]] . ]]
Sebelum pengembangannya, umpan berita [[satelit]] "''ad hoc''" atau "sesekali digunakan" ditransmisikan dengan menggunakan metode enkripsi berpemilik (mis. RAS, atau PowerVu), atau tanpa [[enkripsi]] apa pun. Umpan satelit yang tidak terenkripsi memungkinkan siapa pun dengan peralatan yang benar untuk melihat materi program.
 
Baris 16 ⟶ 17:
 
== Penggunaan BISS di Indonesia ==
Awalnya penggunaan [[enkripsi televisi|acakan]] BISS dimulai sejak 1990-an untuk saluran televisi yang mengudara di [[satelit Palapa]] dan [[satelit]] lain yang bisa ditangkap di [[Indonesia]], dimana saluran televisi luar negeri, saluran premium/berbayar dan siaran langsung acara olahraga yang disiarkan televisi nasional termasuk acara [[sepak bola]], diacak menggunakan sistem ini. Namun seiring berjalannya waktu, ditambah dengan maraknya pembobolan saluran televisi yang diacak di [[televisi satelit|satelit]], maka BISS tidak berlaku lagi untuk mengacaknya, sehingga pengacakan diganti menggunakan [[w:en:Conax|Conax]] (yang digunakan oleh [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]), [[XCrypt]] atau semacamnya.
 
Pengacakan BISS yang masih dipakai di Indonesia saat ini hanya [[CNN Indonesia]] dan [[CNBC Indonesia]] yang mengudara dalam transponder [[Trans Media]] serta [[MetroTV]] yang mengudara dalam transponder [[Media Group]] di satelit [[Telkom-4]]. Pengguna televisi satelit gratis dapat membuka acakan saluran ini dengan menggunakan input BISS ''key'' yang mudah didapat dari [[internet]] seperti mengakses salah satu situs milik para ''bruter'' saluran televisi satelit untuk menulis ''key'' yang akan dimasukkan ke [[dekoder]] satelit.
 
== Pranala luar ==