Kerajaan-kerajaan di Tanah Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Former Sunda Kingdom.jpg|250px|ka|jmpl|Wilayah bekas Kerajaan-kerajaan Sunda]]
'''Kerajaan-kerajaan di Tanah Sunda''' merujuk kepada kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Tatar [[Pasundan]] (wilayah bagian barat pulau Jawa, sebagian besar wilayahnya masuk provinsi [[Jawa Barat]], [[DKI Jakarta]], dan [[Banten]]) pada masa sebelum berdirinya Republik Indonesia pada tahun 1945. Kerajaan-kerajaan di Tanah Sunda terdiri dari:
 
# [[Salakanagara]]
Baris 26:
{{main|Kerajaan Sunda}}
 
Kerajaan Sunda, yang disebut juga Kerajaan Sunda Galuh, adalah kerajaan yang pernah ada dan mencakup wilayah yang sekarang menjadi provinsiProvinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Banten]], bagiansebagian barat provinsiProvinsi [[Jawa Tengah]] dan provinsi [[Lampung]].
 
== Kesultanan Banten ==
Baris 41:
[[Kesultanan Cirebon]] didirikan pada abad ke enambelas. Kesultanan ini didirikan oleh [[Sunan Gunungjati]].
 
== Kerajaan Islam Sumedang Larang ==
{{sectstub}}
=== Sejarah Sumedang Larang ===
Seorang resi keturunan dari Galuh datang ke sebuah kawasan di pinggiran [[sungai Cimanuk]], daerah Cipaku, Kecamatan Darmaraja, [[Sumedang]] sekarang. Kehadiran Resi yang bernama [[Prabu Guru Adji Putih|Prabu Guru Aji Putih]] ini, membawa perubahan-perubahan dalam tata kehidupan masyarakat setempat, yaitu telah ada dan dirintis oleh [[Kerajaan Sumedang Larang#Prabu Agung Resi Cakrabuana (950 M)|Prabu Agung Cakrabuana]] sejak abad ke delapan.
Baris 83 ⟶ 82:
 
Untuk lebih jelas dan lengkapnya dapat dilihat di kitab cariosan prabu siliwangi di Museum Prabu Guesan Ulun Sumedang.
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Indonesia]]
 
== Referensi ==