Grebeg Besar Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox recurring event|image=|image_upright=|image_alt=|caption=|status=|genre=Ritual budaya|date=[[Iduladha|10 Zulhijah]]|begins=|ends=|frequency=Setiap tahun|venue=|location=[[Kabupaten Demak]]|coordinates=|country=Indonesia|years_active=|last=|prev=|next=|participants=|attendance=|capacity=|area=|budget=|activity=[[Pawai]] [[gunungan]]|leader_name=|patron=|filing=|people=|sponsor=<!-- | or sponsors = -->|current=|footnotes=}}
[[Berkas:Prajurit patang puluhan.jpg|jmpl|ka|[[Prajurit Patangpuluhan]] memulai Parade ''arak-arakan'' sebagai pembuka jalan barisan panji kebesaran.]]
'''Grebeg Besar Demak''' merupakan sebuah acara budaya tradisional besar yang menjadi salah satu ciri khas [[Demak]]. Tradisi Grebeg Besar Demak ini berlangsung setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijah saat [[Idul Adha]]. Dimeriahkan dengan karnaval kirap budaya yang dimulai dari Pendopo Kabupaten Demak hingga ke Makam [[Sunan Kalijaga]] yang terletak di Desa Kadilangu, jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat mulai acara.
 
'''Grebeg Besar Demak''' adalah perayaan yang dilakukan setahun sekali pada bulan [[Zulhijah]] oleh masyarakat [[Muslim]] di [[Masjid Agung Demak]]. Bentuk kegiatannya adalah [[ziarah]] ke [[Pemakaman|makam]] para [[sultan]] [[Kesultanan Demak]] dan ke makam [[Sunan Kalijaga]]. Pada malam hari menjelang tanggal 10 Zulhijah, diadakan acara ''Tumpeng Sanga'' dan di [[Kadilangu, Demak, Demak|Kadilangu]] diadakan ''Selamatan Ancakan''. Pagi hari pada tanggal 10 Dzulhijah, masyarakat melaksanakan [[salat]] [[Iduladha|Idhul Adha]] di Masjid Agung Demak. Setelah itu, dilakukan ritual utama dalam Grebeg Besar Demak berupa penyucian benda pusaka yang disebut dengan ''uborampe''. Grebeg Besar Demak digunakan sebagai upacara adat, hiburan, [[media komunikasi]], penyatuan nilai-nilai kemasyarakatan dan objek [[pariwisata]].<ref>{{Cite journal|last=Setiyarini|first=|date=2011|title=Ritual Grebek Besar di Demak Kajian Makna, Fungsi dan Nilai|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpppasca/article/download/1541/1717|journal=Jurnal PP|volume=1|issue=2|pages=168|doi=|access-date=2020-09-30|archive-date=2018-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180504020626/https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpppasca/article/download/1541/1717|dead-url=no}}</ref>
== Asal Mula ==
Demak merupakan kerajaan Islam pertama dipulau jawa ,disamping sebagai pusat pemerintahan, Demak sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam dipulau Jawa. Berbagai upaya dilakukan oleh para Wali dalam menyebarluaskan agama Islam. Berbagai halangan dan rintangan menghadang, salah satu diantaranya adalah masih kuatnya pengaruh Hindu dan Budha pada masyarakat Demak pada waktu itu. Pada akhirnya agama Islam dapat diterima masyarakat melalui pendekatan pendekatan para Wali dengan jalan mengajarkan agama Islam melalui kebudayaan atau adat istiadat yang telah ada.
Untuk itu setiap tanggal 10 Dzulhijah umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan Sholat Ied dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban kemudian diadakan [[Grebeg Besar Demak]]. Pada waktu itu, dilingkungan Masjid Agung Demak diselenggarakan pula keramaian yang disisipi dengan syiar-syiar keagamaan, sebagai upaya penyebarluasaan agama Islam oleh [[Wali Sanga]].
 
== Penamaan ==
== Prosesi Grebeg Besar Demak ==
Grebeg Besar berasal dari dua kata [[Bahasa Jawa]] yaitu ''Grebeg'' dan ''Besar''. ''Grebeg'' berarti suara angin yang menderu. ''Grebeg'' juga dapat diartikan sebagai pengiring atau perkumpulan. Sedangkan kata ''Besar'' merupakan nama bulan Zulhijah dalam Bahasa Jawa. Sehingga Grebeg Besar bermakna yaitu perkumpulan masyarakat Muslim di bulan Zulhijah. Perkumpulan ini dilakukan di Masjid Agung Demak.<ref>{{Cite journal|last=Ahmad|first=Nur|date=2013|title=Perayaan Grebeg Besar Demak sebagai Sarana Religi dalam Komunikasi Dakwah|url=https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/437/462|journal=At-Tabsyir|volume=1|issue=2|pages=8|doi=|access-date=2020-09-30|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809015117/https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/437/462|dead-url=no}}</ref>
** Ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak & Sunan Kalijaga
 
** Pasar Malam Rakyat di Tembiring Jogo Indah
== Pelaksanaan ==
** Selamatan Tumpeng Sanga
Grebeg Besar dimulai dengan memasuki halaman Masjid Agung Demak, kemudian dilanjutkan menuju makam para sultan Kesultanan Demak dan makam Sunan Kalijaga di Demak. Para peziarah akan diberikan [[informasi]] tentang tata cara berziarah oleh pemandu dan diminta bersuci terlebih dahulu. Kegiatan ziarah dimulai pada tanggal 1 Zulhijah setelah [[Salat Asar|salat asar]]. Pada malam hari diadakan pasar malam sebelum perayaan Idul Adha.<ref>{{Cite journal|last=Marwoto, Soetomo, S., Setioko, B., dan Musaddun|first=|date=Oktober 2018|title=‘Ngalab Berkah’ pada Ruang Ritual Tradisi dan Religi Masjid Agung Demak|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/download/12394/8015|journal=Jurnal Arsitektur Zonasi|volume=1|issue=2|pages=92|doi=10.17509/jaz.v1i2.12394|access-date=2020-09-30|archive-date=2019-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428053048/http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/download/12394/8015|dead-url=no}}</ref>
** Slolat Ied
** Kirab Budaya
** Penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan Kalijaga (Kutang Ontokusuma dan Keris Kyai Crubuk)
 
== Galeri ==
 
<gallery>
Berkas:Pasukan siap berkirap grebeg besar.jpg|<small>[[Prajurit Patangpuluhan]] siap berkirapberkirab grebeg besar. </small>
Berkas:Barisan rebana.jpg|<small>Barisan rebana Grebeg besar. </small>
Berkas:Kereta kuda gerebeg besar.jpg|<small>Kereta kuda gerebeg besar.</small>
Berkas:Barisan barongan dalam grebeg besar.jpg|<small>Barisan barongan dalam grebeg besar.</small>
Berkas:Suasana lokasi penjamasan.jpg|<small>Suasana lokasi penjamasan</small>
Berkas:Pasar malam grebeg besar.JPG|<small>Pasar malam grebeg besar.</small>
 
</gallery>
 
== Lihat pulaReferensi ==
<references />
* [[Sekaten]] atau Grebeg Muludan adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad SAW yang diadakan pada setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul Awal tahun Hijriah) di Alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta.
* [[Grebeg Suro]] adalah acara tradisi kultural tahunan yang dirayakan setiap tanggal 1 Muharram (1 Suro pada tahun Jawa) oleh masyarakat Ponorogo dalam wujud pesta rakyat.
* [[Grebeg Sudiro]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.demakkab.go.id/ Laman web Demak]
* [http://web.archive.org/web/20111011103844/http://indonesia2000.blogspot.com/2011/02/grebeg-besar-demak.html/ Grebeg Besar Demak]
 
{{budaya-stub}}
 
[[Kategori:Tradisi Demak]]
Baris 42 ⟶ 28:
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Upacara keagamaan]]
 
 
{{budaya-stub}}