Kerajaan Banawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kerajaan Banawa'''
Pantai tersebut dinamakan Langga Lopi dan daerah disekitarnya disebut [[Banawa Tengah, Donggala|Banawa]]. Di daerah ini La Galigo menikah dengan putri Kaili dari [[Kerajaan Pudjananti]] bernama Daeng Malino Karaeng Tompo Ri Pudjananti sebagai istri keempatnya. Dari pernikahan tersebut, dia memiliki dua orang anak, yang pertama bernama Lamakarumpa Daeng Pabetta La Mapangandro sedangkan yang kedua diberi nama Wettoi Tungki Daeng Tarenreng Masagalae Ri Pudjananti.<ref>{{cite web|url=http://melayuonline.com/ind/history/dig/506|title=Kerajaan Banawa (Donggala) di Sulawesi Tengah - Melayu Online|publisher=|access-date=2015-04-09|archive-date=2015-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150623125022/http://melayuonline.com/ind/history/dig/506|dead-url=yes}}</ref>
== Daftar
Berikut ini
* Raja Banawa I, bernama I Badantasa
* 1552 – 1557: Raja Banawa II, bernama I Tasa Banawa
Baris 19 ⟶ 18:
* 1932 – 1947: Raja Banawa XI, bernama La Ruhana
* 1947 – 1959: Raja Banawa XII, bernama La Parenrengi{{Efn|Dia adalah putra bungsu Raja La Marauna, dan menikah dengan Sania Tombolotutu. La Parenrengi adalah Ketua PNI Pertama di Sulawesi Tengah sekaligus menjadi raja terakhir pada masa Kerajaan Banawa, dia meninggal di Palu pada tahun 1986.}}
* 2003 - 2006 Raja Banawa XIII, bernama Adam Ardjad Lamarauna
* 2006 - Sekarang Raja Banawa XIV, bernama Datu Wajar Lamarauna
== Catatan
{{notes}}
Baris 30:
[[Kategori:Kabupaten Donggala]]
[[Kategori:Kerajaan di Sulawesi Tengah|Banawa]]
|