<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
{{Bakpasir}}
<!-- Uji coba dilakukan di baris di bawah ini
Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D)
Perhimpunan Pendidikan Demokrasi atau P2D adalah sebuah organisasi yang didirakan pada tahun 2004 dengan tujuan mengatasi masalah defisit demokrasi di Indonesia yakni ketiadaan keadilan sosial dan ketiadaan civic virtue melalui jalan pendidikan. P2D prihatin pada kenyataan bahwa demokrasi baik di tingkat pusat maupun di tingkat lokal telah dibuat sedemiiian rupa hingga melahirkan politik identitas, sektarianisme dan feodalisme serta elit-elit juga politik uang dan berbagai komodifikasi dunia kepolitikan.
P2D meyakini bahwa untuk mengatasi masalah-masalah itu, kesadaran publik dan patriotisme dalam pengertian kehendak untuk terlibat aktif di dalam politik untuk mempertahankan cita-cita demokrasi itu merupakan syarat yang utama. Hanya apabila kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan demokrasi muncul, demokrasi itu bisa diselamatkan.
P2D didirikan oleh sejumlah politisi dan intelektual senior dan kalangan muda seperti A. Rahman Tolleng, Todung Mulya Lubis, Joyowinoto, Daddi H. Gunawan, Rachland Nashidik, H.S. Dillon, Robertus Robet.
