Taman Nasional Danau Sentarum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bourbourdo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Afif Brika1 (bicara | kontrib) menambah galeri |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Protected area
| name = Taman Nasional Danau Sentarum
| iucn_category = II
| photo = Lahan basah Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan Barat.jpg
| photo_caption = [[Danau Sentarum]]
| photo_width = 270
| location = [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]▼
| map = Borneo▼
| nearest_city = [[Putussibau]], [[Sintang]]▼
▲| map = Borneo
| map_width = 270▼
|
| label_position = bottom▼
| label = '''TN Danau Sentarum'''
▲| location = [[Kalimantan Barat]], Indonesia
▲| label_position = bottom
▲| nearest_city = Putussibau
| lat_d = 0
| lat_m = 51
| lat_s =
| lat_NS = N
| long_d = 112
| long_m = 6
| long_s =
| long_EW = E
| area = 132.000 hektare (1.320 km²)
|
| visitation_num = ▼
▲| visitation_num =
| visitation_year =
|
|website = {{url|http://tnbkds.menlhk.go.id/}}
}}
'''Taman Nasional Danau Sentarum''' adalah [[taman nasional]] yang terletak di [[Kabupaten Kapuas Hulu]], Provinsi [[Kalimantan Barat]]. [[Lahan]] yang dijadikan sebagai wilayahnya seluas ±132 000 [[Hektare|ha]]. [[Lanskap|Bentang lahan]]<nowiki/>nnya terdiri atas beberapa [[danau]] musiman (23%), dan [[Hutan rawa air-tawar|hutan rawa]] (± 49%). Taman Nasional Danau Sentarum mempunyai [[keanekaragaman hayati]] yang beragam. Sebagian kecil wilayahnya yang berbentuk [[bukit]] menjadi [[habitat]] dari [[Shorea|meranti]] dan kerangas. Taman Nasional Danau Sentarum ditetapkan sebagai [[Situs Ramsar|situs ramsar]] sejak tahun 1994. [[Iklim]] di kawasannya selalu basah dan lembab dan mendukung perkembangan keanekaragaman hayati. Di dalam taman nasional ini hidup beberapa [[spesies]] [[tumbuhan]] [[Endemisme|endemik]] seperti Caesaria spp, Croton cf ensifolius, Dichilanthe borneensis, Eugenia ambigua, Helicia cf petiolaris, Korthlsella cf germinans, Microcos cf stylocarpus, Rhodoleia spp, Ternstroemia cf toguian, dan Vatica cf umbronata. Beberapa [[hewan]] yang terancam mengalami [[kepunahan]] juga hidup di dalamnya, seperti [[Buaya sepit|buaya sinyulong]], [[buaya muara]], dan [[Buaya Siam|buaya siam]]. Wilayah [[perairan]] di Taman Nasional Danau Sentarum merupakan [[habitat]] [[Arwana asia|ikan arwana]] merah yang langka. [[Binatang menyusui|Mamalia]] yang hidup di pinggir danau dan [[sungai]] dalam jumlah sedikit ialah [[orang utan]] dan [[bekantan]]. Selain itu, ada dua jenis [[burung]] langka yang dapat ditemui yaitu burung ruwai dan karau paruh merah. Di dalam Taman Nasional Danau Sentarum sering terjadi penebangan [[ramin]] khususnya di kawasan hutan rawa gambut.<ref>{{Cite book|last=Anshari|first=Gusti Z.|url=https://www.cifor.org/publications/pdf_files/Books/BAnshari0601.pdf?q=taman&q=taman|title=Dapatkah Pengelolaan Kolaboratif Menyelamatkan Taman Nasional Danau Sentarum?|location=Jakarta|publisher=Center for International Forestry Research|isbn=979-24-4607-9|pages=2-3|url-status=live}}</ref> Peran utama dari penetapan Taman Nasional Danau Sentarum adalah untuk melindungi keanekaragaman hayati di sekitar Danau Sentarum.<ref>[https://web.archive.org/web/20121020084937/http://www.accessmylibrary.com/article-1G1-93827521/danau-sentarum-wildlife-part.html Jeanes, Kevin; Meijaard, Erik: ''Danau Sentarum's wildlife: Biodiversity value and global importance of Danau Sentarum's wildlife''], retrieved 2009-09-25</ref>
== Landasan hukum ==
Danau Sentarum ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 2010. Penetapannya berdasarkan kepada Surat Keputusan [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia|Menteri Kehutanan]] Nomor .715/Menhut-II/2010. Luas lahan yang ditetapkan ke dalam kawasannya adalah 60.500 ha. Taman Nasional Danau Sentarum ditetapkan dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat.<ref>{{Cite book|last=Siswanto|first=Wandojo|date=2017|url=https://www.forclime.org/documents/Books/Con%20Area%20Mang%20Indo%201August.pdf|title=Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia: Pengelolaan saat ini, Pembelajaran dan Rekomendasi|location=Jakarta|publisher=Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH dan Forests and Climate Change Programme|pages=15|url-status=live}}</ref> Pada tahun 1999, Danau Sentarum pernah ditetapkan sebagai taman nasional. Sebelumnya, Taman Nasional Danau Sentarum berstatus [[cagar alam]] (1981/1982) dan [[suaka margasatwa]] (sejak 1983).
== Pemanfaatan ==
Taman Nasional Danau Sentarum dimanfaatkan sebagai kawasan penghasil [[madu]] alami. Di Kalimantan Barat, [[produksi]] madunya adalah yang terbanyak. Sejak tahun 2007, madu yang diambil dari kawasan hutannya telah diberi sertifikat Sistem Pangan Organik dari BIOCERT. Pengambilan madu dlakukan dengan memisahkan madu dari sarangnya. Pisau anti karat digunakan untuk mengiris [[sarang lebah]] menjadi potongan-potongan kecil. Madu dipanen dari tetesan-tetesan yang jatuh dari potongan tersebut dengan memakai [[sarung tangan]]. Kain kasa digunakan untuk menyaring tetesan madu sehingga kualitas madu yang dihasilkan sangat tinggi dan mempunyai harga jual yang tinggi.<ref>{{Cite book|last=Ekawati, dkk.|date=2019|url=http://simlit.puspijak.org/files/buku/FULL_Pemberdayaan_Masyarakat_di_Hutan_Konservasi.pdf|title=Merangkai Esai Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi|location=Sleman|publisher=PT. Kanisius|isbn=978-979-21-6662-0|pages=150|url-status=live}}</ref>
== Permasalahan ==
Masyarakat setempat telah memanfaatkan [[sumber daya alam]] di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum selama beberapa ratus tahun. Di dalam kawasan ini, terdapat 45 [[Pedukuhan|dusun]] tetap dan 10 dusun musiman. Jumlah penduduk setempat meningkat selama musim menangkap ikan di [[musim kemarau]]. Hutan di Taman Nasional Danau Sentarum telah mengalami kerusakan dan [[degradasi hutan]]. Kegiatan penangkapan ikan secara berlebihan di dalam dan sekitar kawasan menjadi penyebab utamanya. Kebakaran hutan terjadi setiap tahun. Lahan seluas lebih dari 27.000 ha telah rusak akibat kebakaran sejak tahun 1973-2009. Selain itu, di dalam taman nasional ini sering terjadi kegiatan penebangan kayu ilegal dan pembukaan lahan secara besar-besaran untuk [[perusahaan]] [[perkebunan]] [[kelapa sawit]]. Kerusakan yang ditimbulkan penduduk setempat menyebabkan berkurangnya jumlah dan jenis ikan yang dapat ditangkap. Akibatnya, penduduk juga mengalami kekurangan sumber penghidupan. Sejak tahun 2010, bencana [[banjir]] juga mulai dialami oleh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu ketika [[musim hujan]] berlangsung. Di sisi lain, masyarakat Provinsi Kalimantan Barat mengalami bencana [[kekeringan]] ketika musim kemarau berlangsung.<ref>{{Cite journal|last=Roslinda, dkk.|date=2012|title=Analisis Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat|url=https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/download/6033/4682|journal=Jurnal Manajemen Hutan Tropika|volume=18|issue=2|pages=79|doi=10.7226/jtfm.18.2.78|issn=2089-2063}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Sepandan Sentarum.jpg |Pulau Sepandan di Sentarum
Festival Danau Sentarum.jpg|Festival Danau Sentarum
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Lake Sentarum National Park}}{{Taman nasional di Indonesia}}▼
▲{{Commonscat|Lake Sentarum National Park}}
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia|Danau Sentarum]]
[[Kategori:Lokasi Ramsar di Indonesia]]
[[Kategori:Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Lahan basah di Indonesia]]
|