Bahasa Isyarat Miyakubo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
New article
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox language
'''Bahasa Isyarat Miyakubo''', juga dikenal sebagai '''Bahasa Isyarat Ehime-Oshima''', adalah bahasa isyarat desa di [[Pulau Ōshima]] di [[Laut Pedalaman Seto|Laut Pedalaman]] Jepang bagian barat. Di kota Miyakubo di pulau itu, terdapat insiden tunarungu bawaan yang tinggi. Ada tiga keluarga yang sebagian besar menyandang tunarungu, dengan 20 anggota keluarga yang masih hidup (per 2018), dan di salah satu keluarga tersebut, seluruh anggota keluarganya menyandang tunarungu, dan telah menyandang tunarungu setidaknya selama tiga generasi. Mereka ini merupakan inti dari penutur bahasa tersebut, meskipun ada juga anggota keluarga lain yang tuli yang berbicara bahasa tersebut. Ada juga sekitar 50 orang tetangga yang dapat mendengar dan rekan kerja para penyandang tunarungu (terutama di industri perikanan) yang mengetahui bahasa tersebut. Sejumlah anak yang dapat mendengar mempelajarinya dari teman sekelasnya yang tunarungu di taman kanak-kanak. Karena Sistem Isyarat Bahasa Jepang, bukan [[Bahasa Isyarat Jepang]] lebih lama mendominasi dalam pendidikan bagi tunarungu di Jepang, maka Bahasa Isyarat Miyakubo terlindungi dari pengaruh Bahasa Isyarat Jepang sampai awal tahun 2000-an. Pembukaan Jalan Tol Nishiseto pada tahun 1999 juga membuka komunitas ini terhadap pengaruh eksternal yang lebih besar dan menurunkan tingkat interaksi antara tuna rungu dan orang yang dapat mendengar. Saat ini, generasi yang lebih muda (lahir sejak tahun 1980-an) menggunakan dua bahasa, tetapi menggunakan Isyarat Miyakubo secara eksklusif dengan orang yang lebih tua, yang menganggap BIJ tidak dapat dimengerti. Di antara mereka sendiri, mereka mungkin mencampur Isyarat Miyakubo dan BIJ atau menggunakan BIJ secara eksklusif.
|name=Bahasa Isyarat Miyakubo
|altname=Bahasa Isyarat Ehime-Oshima
|states=Jepang
|region=[[Miyakubo]], [[Ōshima (Ehime)|Ōshima]], [[Prefektur Ehime]]
|familycolor=sign
|family=[[bahasa isyarat desa]]
|speakers=70 (L1+L2)
|date=2020
|ref=e25
|iso3=ehs
|glotto=miya1268
|glottorefname=Miyakobu Sign Language [sic]
|qid= Q8191863
}}
 
'''Bahasa Isyarat Miyakubo''', juga dikenal sebagai '''Bahasa Isyarat Ehime-Oshima''', adalah bahasa isyarat desa di [[Pulau Ōshima]] di [[Laut Pedalaman Seto|Laut Pedalaman]] Jepang bagian barat. Di kota Miyakubo di pulau itu, terdapat insiden tunarungu bawaan yang tinggi. Ada tiga keluarga yang sebagian besar menyandang tunarungu, dengan 20 anggota keluarga yang masih hidup (per 2018), dan di salah satu keluarga tersebut, seluruh anggota keluarganya menyandang tunarungu, dan telah menyandang tunarungu setidaknya selama tiga generasi. Mereka ini merupakan inti dari penutur bahasa tersebut, meskipun ada juga anggota keluarga lain yang tuli yang berbicara bahasa tersebut. Ada juga sekitar 50 orang tetangga yang dapat mendengar dan rekan kerja para penyandang tunarungu (terutama di industri perikanan) yang mengetahui bahasa tersebut. Sejumlah anak yang dapat mendengar mempelajarinya dari teman sekelasnya yang tunarungu di taman kanak-kanak. Karena [[Sistem Isyarat Bahasa Jepang]], bukan [[Bahasa Isyarat Jepang]] lebih lama mendominasi dalam pendidikan bagi kaum tunarungu di Jepang, maka Bahasa Isyarat Miyakubo terlindungi dari pengaruh Bahasa Isyarat Jepang sampai awal tahun 2000-an. Pembukaan Jalan Tol Nishiseto pada tahun 1999 juga membuka komunitas ini terhadap pengaruh eksternal yang lebih besar dan menurunkan tingkat interaksi antara kaum tuna rungu dan orang yang dapat mendengar. Saat ini, generasi yang lebih muda (lahir sejak tahun 1980-an) menggunakan dua bahasa, tetapi menggunakan Isyarat Miyakubo secara eksklusif dengan orang yang lebih tua, yang menganggap BIJ tidak dapat dimengerti. Di antara mereka sendiri, mereka mungkin mencampur Isyarat Miyakubo dan BIJ atau menggunakan BIJ secara eksklusif.
 
==Rujukan==
{{reflist}}
*Taira, E., U.Yano, and K. Matsuoka. 2015. Miyakubo shuwa no kazu ni kan- suru hyogen - nihon ni okeru kiki gengo [An Endangered Language in Japan - Numerical Expressions of Miyakubo Sign Language]. Oral pre- sentation of the 35th Annual Meeting of Japanese Association of Socio- linguistic Sciences.Tokyo Women's Christian University.
*Uiko Yano & Kazumi Matsuoka (2018). "Numerals and Timelines of a Shared Sign Language in Japan: Miyakubo Sign Language on Ehime-Oshima Island." ''Sign Language Studies'', 18:4:640–665.
* Yano, U., and K. Matsuoka. 2017a. Ehime-ken Oshima Miyakubo-cho no shuwa: airand sign [Island Signs: The Sign Language of Miyakubo in Ehime Prefecture]. Science Journal KAGAKU [Science] 87(5): 415–417. [http://www.japanpolicyforum.jp/archives/society/pt20170919090630.html Translated into English].
 
{{Navigasi bahasa isyarat}}
 
[[Category:Bahasa isyarat desa]]
[[Category:Bahasa isyarat di Jepang]]
[[Category:Budaya di Prefektur Ehime]]
 
 
{{bahasa-isyarat-stub}}