Injourney Tourism Development Corporation: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan BUMN menjadi Badan usaha milik negara di Indonesia
 
(29 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
| logo =
| logo_size =
Baris 10:
| image_alt =
| image_caption =
| trading_name = Injourney Tourism Development Corporation
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as = <!-- {{IDX|}} -->
| industry = [[Pariwisata]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate =
| former_name = PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) <small>(1973 - 2014)</small>
| predecessor =
| successor =
| foundation = <!-- if known: {{start date|1972|MM|DD}} di [[city12 November]], [[Indonesia1973]] -->
| founder =
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| locations =
| location_city = Nusa[[Badung]], Dua[[Bali]]
| location_country = Indonesia
| coordinates =
| area_served = [[Bali]], [[Lombok]]Indonesia
| key_people = Abdulbar M Mansoer (Direktur Utama)
| products = [[Nusa Dua]] dan = [[Mandalika]]
| brands =
| production =
| services =
| revenue = {{decrease}} Rp 241,7&nbsp;miliar = (2020)
| operating_income = {{decrease}} Rp =23,8&nbsp;miliar (2020)
| net_income = {{decrease}} Rp 22,96&nbsp;miliar = (2020)
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets = {{profit}} Rp 2,98&nbsp;triliun = (2020)
| equity = {{profit}} Rp 2,05&nbsp;triliun = (2020)
| owner = =PT [[PemerintahAviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero)
| members =
| num_employees = 203 = (2020)
| parent =
| divisions =
| subsid = {{unbulleted list|PT [[ITDC Nusantara Properti]]|PT [[ITDC Nusantara Utilitas]]|[[Sirkuit Internasional Mandalika|Mandalika Grand Prix Association]]}}
| subsid =
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|http://www.itdc.co.id/}}
| footnotes =
}}
 
'''PT Pengembangan Pariwisata Indonesia''' atau(berbisnis Indonesiadengan nama '''Injourney Tourism Development CoporationCorporation''' (atau biasa disingkat menjadi '''ITDC''') adalah sebuahbagian [[BUMN]]dari [[IndonesiaInjourney]] yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata. ITDCSaat berdiriini, denganITDC namamendapat Balihak Tourismuntuk Developmentmengelola Corporationdua (BTDC)kawasan yangpariwisata, mengelola area komersialyakni [[Nusa Dua]] menjadidi destinasi[[Bali]] wisatadan dunia[[Mandalika]] di Indonesia. Saat ini ITDC mendapatkan hak untuk mengelola Kawasan Pariwisata [[Nusa Dua,Tenggara Bali dan Mandalika, LombokBarat|NTB]].
 
== Sejarah Pendirian ==
Dalam rangka usaha pengembangan Pariwisata Bali, Pemerintah dengan bantuan UNDP padaPada tahun 1971, memprakarsaiuntuk sebuahmengembangkan studipariwisata tentang Pariwisatadi Bali yang dilaksanakan oleh SCETO, sebuahdengan konsultanbantuan dari Perancis.[[Program KawasanPembangunan PariwisataPerserikatan NusaBangsa-Bangsa|UNDP]], Duapemerintah lahirIndonesia karenamemprakarsai kebutuhansebuah objektifstudi akanmengenai kamarpariwisata yangdi bermutu, bagi wisatawanBali yang diperkirakankemudian akandilaksanakan terusoleh meningkat[[SCETO]] jumlahnyaasal dari tahun ke tahun[[Prancis]]. Salah satu rekomendasi dari rekomendasi studi tersebut, menyarankanadalah agar di Bali dibangunpembangunan lebih banyak hotel bertaraf internasional, di Bali untuk menampung wisatawan asing., Padakarena waktu itu yaitu padahingga tahun 1975 di Bali, diperkirakan hanya ada 18001.800 unit kamar bertaraf internasional yang dibangun di [[Kuta]] dan [[Sanur]], yang bertaraf Internasional, sedangkanpadahal menurut studi sampaitersebut, pada tahun 1980, diperlukan sekitar 38003.800 hingga 47004.700 unit kamar hotel standardbertaraf internasional. PolaSCETO dasarjuga merekomendasikan agar rencana induk Pariwisatapariwisata Bali, sebagaimana direkomendasikan tim SCETO adalah suatuberbasis pembangunan ekonomi, dimanadi mana taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat akan ditingkatkan tanpa mengorbankan nilai-nilai kebudayaan serta struktur sosial kehidupan masyarakat Bali dan lingkungan hidup.<ref>{{Cite Rekomendasiweb SCETO|url=http://www.itdc.co.id/id/company-profile/itdc-history/ direspon|title=Salinan Pemerintaharsip Indonesia|access-date=2016-04-10 dengan|archive-date=2016-04-25 mendirikan BTDC yang diberikan hak mengelola kawasan Nusa Dua melalui PP No 27 tahun 1972<ref>|archive-url=https://web.archive.org/web/20160425101318/http://www.itdc.co.id/id/company-profile/itdc-history/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia menindaklanjuti rekomendasi dari SCETO tersebut dengan mendirikan perusahaan ini dengan nama '''PT Pengembangan Pariwisata Bali''' (berbisnis dengan nama '''Bali Tourism Development Corporation''' atau biasa disingkat menjadi '''BTDC''').<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2860/PP0271972.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1972|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=23 Januari 2023}}</ref> Perusahaan ini kemudian ditugaskan untuk mengembangkan kawasan [[Nusa Dua]] guna memenuhi kebutuhan akan kamar bertaraf internasional bagi wisatawan yang jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, pemerintah Indonesia menyerahkan seluruh saham [[Lombok Tourism Development Corporation]] (LTDC) yang mereka pegang ke perusahaan ini.<ref name="ltdc">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/16677/PP%20No%2033%20Tahun%202009.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2009|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=23 Januari 2023}}</ref> Pada tanggal 16 Mei 2014, nama perusahaan ini resmi diubah menjadi seperti sekarang, untuk menegaskan bahwa perusahaan ini tidak hanya beroperasi di Bali, tetapi juga dapat beroperasi di seluruh Indonesia, dengan [[nama dagang]] '''Indonesia Tourism Development Corporation'''.
 
[[File:Logo ITDC.svg|thumb|Logo lama]]
Pada bulan Januari 2023, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Aviasi Pariwisata Indonesia]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="itdc">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176904/Salinan_PP_Nomor_3_Tahun_2023.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2023|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Januari 2023}}</ref> Pada bulan Maret 2024, perusahaan ini mulai menggunakan nama dagang "Injourney Tourism Development Corporation" untuk menegaskan statusnya sebagai bagian dari Injourney.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{InJourney}}
 
{{Mantan BUMN Indonesia}}
{{perusahaan-indo-stub}}
 
[[Kategori:BadanPerusahaan usaha milik negara dipariwisata Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1973]]