Baysunghur Shahnameh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ermaa-wiki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
WIldan Azmi (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
''Shahnameh'' jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Pustaka Raja-raja, ditulis oleh penyair Iran yang sangat dihormati bernama Abu al-Qasim [[Ferdowsi]]. Tujuan besar penulisan karya ini adalah menghidupkan kembali budaya, mitologi, dan bahasa Persia kuno setelah invasi kekhalifahan Islam di Arab. Penulisan pada tahun 1426 atas perintah Baysunghur Mirza dan selesai dikerjakan pada tanggal 5 Jumada 833 atau 31 Januari 1430. Naskah tersebut saat ini disimpan di Museum Istana Golestan yang terletak di [[Teheran]].
Naskah yang ditulis dalam kertas berukuran 26 x 38 cm ini ditulis dalam bahasa Persia. Ilustrasi yang terdapat di dalamnya dibuat oleh
Sebelum menulis ''Baysunghur'' ''Shahnameh'', Ferdowsi mengumpulkan bahan sastra dari sumber-sumber kuno seperti dari karya Pahlavi Persia tengah bernama ''Khodaynameh.'' Beberapa sumber kuno menyatakan bahwa tradisi sastra Persia yang mencatat peristiwa kerajaan dan cerita mitos telah ada setidaknya sejak zaman ''Achaemenid'' abad ke-6 SM. Pada halaman awal dijelaskan bahwa manuskrip tidak disalin dari satu naskah tapi hasil dari membandingkan beberapa salinan yang telah ada
''Baysunghur Shahnameh'' dianggap sebagai salah satu karya sastra penting bagi Persia dan ditetapkan [[UNESCO]] sebagai salah satu Warisan Ingatan Dunia (''Memory of The World'') pada tahun 2007<ref>{{Cite web|title=“Bayasanghori Shâhnâmeh” (Prince Bayasanghor’s Book of the Kings) - UNESCO Mediabank|url=https://en.unesco.org/mediabank/25122/|website=en.unesco.org|access-date=2023-10-16}}</ref>▼
▲''Baysunghur Shahnameh'' dianggap sebagai salah satu karya sastra penting bagi Persia dan menjadi satu diantara dua naskah Iran yang ditetapkan [[UNESCO]] sebagai salah satu Warisan Ingatan Dunia (''Memory of The World'') pada tahun 2007<ref>{{Cite web|title=“Bayasanghori Shâhnâmeh” (Prince Bayasanghor’s Book of the Kings) - UNESCO Mediabank|url=https://en.unesco.org/mediabank/25122/|website=en.unesco.org|access-date=2023-10-16}}</ref>.
▲Sebelum menulis ''Shahnameh'', Ferdowsi mengumpulkan bahan sastra dari sumber-sumber kuno seperti dari karya Pahlavi Persia tengah bernama ''Khodaynameh.'' Beberapa sumber kuno menyatakan bahwa tradisi sastra Persia yang mencatat peristiwa kerajaan dan cerita mitos telah ada setidaknya sejak zaman ''Achaemenid'' abad ke-6 SM. Pada halaman awal dijelaskan bahwa manuskrip tidak disalin dari satu naskah tapi hasil dari membandingkan beberapa salinan yang telah ada.
== Profil Abu al-Qasim Ferdowsi ==
Abolghassem Mansour-ibn-Hassan Firdausi Tousi (Ferdowsi) adalah seorang penyait terkemuka di Iran dan penyair nasionalis Kekaisaran Persia. Ia dilahirkan di kota Tous, Iran pada tahun 941 dan meninggal pada tahun 1020, sepuluh tahun setelah ia menyelesaikan karya epik utamanya, Shahnameh (Kitab Raja-Raja). Ini salah satu karya klasik dunia berbahasa Persia dan setara dengan '<nowiki/>''Iliad''<nowiki/>' dan '''Aeniad''<nowiki/>' dari komunitas budaya Yunani-Romano. Pengerjaan karya ini juga memiliki arti penting karena pada masa itu [[bahasa Arab]] menjadi bahasa utama bagi ilmu pengetahuan dan sastra, namun Ferdowsi menggunakan bahasa Persia serta menghidupkan kembali bahasa tersebut dan menjadi bahasa penting di dunia. Sekarang bahasa Persia telah dituturkan lebih dari 65 juta orang di Iran, Afghanistan, Tajikistan dan Pakistan.
Shahnameh juga menjadi teks penting di seluruh [[Asia Tengah]], India, dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]]. Naskah tersebut telah disalin berkali-kali dan tiga salinan ini dapat dikatakan telah mendunia yaitu: “Demotte Shahnameh” dibuat pada awal tahun 1300-an, abad ke-16 “''Houghton Shanameh''”4; dan “''Bayasanghori Shahnameh''”, yaitu dibuat pada tahun 1430 untuk Pangeran Bayasanghor (1399-1433), cucu dari raja legendaris Asia Tengah, pemimpin Timur (1336-1405). Hanya “''Bayasanghori Shahnameh''” yang bertahan dan disimpan di Istana Kekaisaran Perpustakaan Istana Golestan di Teheran. Shahnameh mewakili intisari estetika dan nilai-nilai sastra para penguasa elit Renaisans Timurid yang mendominasi Asia Tengah dan Barat pada abad ke-15.
== Isi singkat Bayshugur Shahnameh ==
Naskah ini pertama-tama membahas raja-raja Persia yang legendaris: Gayumars, Hushang,Tahmures dan grup paling terkenal, Jamshid. Tahun Emas pemerintahan mereka diikuti oleh era tiran jahat ''Zahhak'' yang tergoda oleh Ahriman (Iblis), nenek moyangnya sendiri. Dia menjadi semakin lalim sampai Kaveh, seorang pandai besi, menggulingkannya setelah memerintah bertahun-tahun. Ferydun dinobatkan sebagai raja dan memerintah kerajaan beserta ketiga putranya. Dia memberikan tanah Iran kepada Iraj; Turki ke Tur dan Arab ke Salm (yaitu Semit). Pada intinya di dalam puisi tersebut disisipkan sketsa indah yang menceritakan tentang cinta Pangeran Persia Zal, dan Putri Rudabeh, putri Raja Kabul (Afghanistan). Mereka mempunyai seorang putra, pahlawan Rostam– Hercules Iran. Epik ini berkembang melalui legenda Persia hingga masa bersejarah, menelusuri masa pemerintahan raja-raja Sassanid hingga masuknya Islam ke Persia dan kematian Yazdegerd III pada tahun 651.
Terjadinya pergolakan di kawasan Asia Tengah, dan keserakahan pedagang seni swasta, menyebabkan berkurangnya manuskrip dii zaman tersebut yang masih ada namun ''Baysunghur'' ''Shahnameh'' masih bertahan''.'' Sekolah kaligrafi Herat dan lukisan miniatur didirikan di bawah naungan ''Baysunghur''. ''Baysunghur juga'' mendirikan kelompok yang terdiri lebih dari empat puluh pelukis, iluminator, dan kaligrafi di bawah kepemimpinan Ostad Ja'far al Bayasanghori, ahli kaligrafi Shahnameh.
== Signifikansi ==
''Baysunghur'' ''Shahnameh'' tidak hanya langka tapi juga unik. Ada dua naskah yang serupa yaitu ''Demotte Shahnameh'', dan ''Houghton Shahnameh''. Yang pertama, 400 halaman mahakarya buatan Tabriz, dipotong-potong oleh pedagang seni Belgia, G.J. Demotte, pada tahun 1909 dia menjual ilustrasinya satu per satu dengan harga lebih tinggi. Hasilnya hanya 58 dari 200 miniatur yang asli, oleh para pakar seni disebut sebagai ‘mahakarya paling awal yang masih ada lukisan Persia’ <ref>{{Cite book|vauthors=Blair, Sheila and Jonathon Bloom|date=1997|title=Islamic Arts|url=https://archive.org/details/islamicarts00bloo|location=Hongkong|publisher=Phaidon Press|url-status=live}}</ref>telah hilang dari dunia.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Memory of the World Register]]
|