Kereta api Pangrango: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fahrurozi.86 (bicara | kontrib)
(32 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|box_width=
|name=Kereta Api Pangrango
|logo=<!--Redundan{{KAIC symbol|PG||size=40}}{{Papan kereta api|KA PANGRANGO|'''''Sukabumi br}}{{br}}-->PapanKeretaApi BogorPangrango (PP)'''''|18pt|10pt}}2022.svg
|logo_width=500300
|imagecolor=KA{{rcr|Layanan 216Caglomerasi KAI|Pangrango BOO.jpg}}
|image=KA PANGRANGO (Lokomotif Edisi Idulfitri).jpg
|image_width=300
|caption=Kereta apiApi Pangrango meninggalkanmelintasi kawasan samping pemukiman warga di petak antara [[Stasiun Bogor Paledang]] dan [[Stasiun Batutulis]]
|jenis=Kereta api Aglomerasiaglomerasi
|status=Beroperasi
|lokal=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
Baris 13 ⟶ 14:
|pemilik=[[Kereta api Indonesia]]
|penumpangharian=
|start=[[Stasiun SukabumiBogor|SukabumiBogor]]
|pemberhentian=
|end=[[Stasiun BogorSukabumi|BogorSukabumi]]
|jarak=57 km
|waktutempuh=Sekitar 2 Jam 10 Menitjam (1304 menit)
|frekuensi=Tiga kali pulang-pergikeberangkatan seharitiap hari
|nomor=
|rel=Rel berat
|pendahulu=[[Kereta api Bumi Geulis]]
|kelas=Eksekutif dan ekonomi plus
|difabel=
|tempatduduk=
* 50 tempat duduk disusun 2–22-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2–22-2 (kelas ekonomi plus)<br>''kursiSebanyak saling40 berhadapan/kursi berhadap ke kananarah 40 seatdepan dan kursi berhadap40 ke kiriarah 40 seat, dan tidakbelakang<br>''kursi bisadapat direbahkan''
|tempattidur=
|restorasi=
Baris 35 ⟶ 37:
|gauge=1.067 mm
|el=
|kecepatan= 40 s.d. 70 km/jam (yang disebabkan jalur rel kereta petak Bogor-Sukabumi terlalu terjal)
|kecepatan=50–100km/jam
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|nomorjadwal=213–218201-206
}}
 
'''Kereta api Pangrango''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani lintasrelasi [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]–[[Stasiun Bogor|Bogor]] dan sebaliknya. Kereta api ini membawa kereta penumpang kelas eksekutif dan ekonomi dengan susunan tempat duduk 2-2.<ref>{{Cite webnews|last=Muhammad|first=Manaf|title=Tampil Mempesona, Kereta Api Ekonomi Sukabumi-Bogor Jauh Lebih Nyaman - Media Pakuan - Halaman all|url=https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/sukabumi-raya/pr-634217874/tampil-mempesona-kereta-api-ekonomi-sukabumi-bogor-jauh-lebih-nyaman|websitework=mediapakuan.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2022-07-21|date=2022-04-10}}</ref> Pada peta perjalanan, relasi ini diberi warna Hijau Sulu ({{Color box|#bedb89}}).
 
== Sejarah ==
Kereta api ini mulai beroperasi pada 9 November 2013 untuk menggantikan layanan [[kereta api Bumi Geulis]] yang telah berhenti beroperasi sejak tanggal 15 Desember 2012.<ref>{{Cite webnews|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/10/1438438/Menghidupkan.Lagi.Jalur.KA.Bogor-Sukabumi|title=Menghidupkan Lagi Jalur KA Bogor-Sukabumi|last=|first=|date=|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-07-27|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://koran.tempo.co/read/metro/326945/pangrango-alternatif-baru-ke-sukabumi|title=Pangrango, Alternatif Baru ke Sukabumi|last=|first=Administrator|date=2013-11-08|websitework=[[Tempo|language=id.co]]|access-date=2020-07-27}}</ref> Nama "Pangrango" diambil dari nama [[Gunung Pangrango]] yang berada di kawasan [[Taman Nasional Gede Pangrango]].
 
Layanan kelas eksekutif pada kereta api Pangrango sempat ditiadakan pada 1 Januari 2016.<ref>{{Cite webnews|url=https://bisnis.tempo.co/read/732186/berlaku-1-januari-2016-ini-tarif-baru-kereta-bersubsidi|title=Berlaku 1 Januari 2016, Ini Tarif Baru Kereta Bersubsidi|last=|first=|date=2015-12-31|websitework=[[Tempo|language=.co]]|access-date=2020-07-27|editor-last=Widayati|editor-first=Rully}}</ref> Untuk mengakomodasi permintaan pelanggan, KAI kembali menyediakan kelas eksekutif pada 21 Januari 2016 dan mengalami penyesuaian tarif akibat penghapusan subsidi.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.viva.co.id/arsip/725376-kai-operasikan-ka-pangrango-kelas-eksekutif|title=KAI Operasikan KA Pangrango Kelas Eksekutif|last=|first=|date=2016-01-20|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=|access-date=2020-07-27}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/9K5BmdBN-subsidi-ka-pangrango-habis-kelas-eksekutif-tetap-disediakan|title=Subsidi KA Pangrango Habis, Kelas Eksekutif Tetap Disediakan|last=artanti|first=Annisa ayu|date=2016-01-20|websitework=medcom[[Medcom.id]]|language=|access-date=2020-07-27|editor-first=Ade Hapsari|editor-last=Lestarini}}</ref>
 
Pada tanggal 10 April 2022, KA Pangrango resmi beroperasi kembali setelah 2 tahun tidak beroperasi karena [[Jalur kereta api Manggarai–Padalarang|Jalur Kereta api Bogor-Sukabumi]] sedang mati suri yang mengakibatkan adanya proyek [[Jalurjalur ganda|Double Track]] pada petak Bogor-Cicurug.
 
Mulai 1 Juni 2022, Kereta api Pangrango kembali melayani [[Stasiun Bogor]] agar memudahkan transit penumpang dari KRL [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Bogor]] yang berpergian ke [[Kota Sukabumi]] maupun sebaliknya.
 
== Insiden ==
Pada 3 Januari 2014 pukul 14.05, KA 7118 Pangrango anjlok di Jembatan Pamoyanan, [[Cicurug, Sukabumi]] yang disebabkan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu kereta makan nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah.<ref>[http://radarsukabumi.com/?p=94953 Gerbong KA Pangrango Anjlok]</ref>
 
== Data teknis ==
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
!Nomor urut
! rowspan="2" style="background: #FFFF00" |{{font color|black|Lokomotif [[CC206]]}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)*}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|1}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan pembangkit (MP3) (M1)*}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|2}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|3}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|4}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|5}}
|-
!Keterangan
| colspan="2" style="background: #E6FFFF" !! |Kereta penumpang kelas eksekutif mild steel (K1)
| colspan="5" style="background: #FFF7E6" !! | Kereta penumpang kelas ekonomi plus tahun 2016
(K3)
|-
!Depo
| colspan="1" style= |Cipinang (CPN)
| colspan="18" |Jakarta Kota (JAKK)
|-
| colspan="18" |<small>'''Catatan :'''</small>
* <small>Kereta '''ekonomi plus tahun 2016''' pada Kereta api Pangrango ini menggunakan sisaan dari rangkaian [[Kereta api Menoreh]] ataupun [[Kereta api Kaligung]] dari Depo Kereta Semarang Poncol (SMC) lalu dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).</small>
* <small>Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
* Tanda *) artinya KA Pangrango jarang menggunakan Kereta Makan Eksekutif (M1) dan Kereta Pembangkit (P), kecuali apabila ada pertukaran sarana pada KA Pangrango.
|}
 
== Stasiun pemberhentian ==
{| class="wikitable"
!No. stasiun
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Exposé Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
!Penghubung antarmoda
!Lokasi
!Kota/Kabupaten
!Provinsi
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|00|size=30}}{{JakRSN|B|26|size=30}}
| rowspan="11" |[[Jawa Timur|Jawa Barat]]
| rowspan="3" |[[Kota Bogor]]
|[[Stasiun Bogor|Bogor]]
|Komuter: {{rint|jakarta|red}} [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Bogor]]
{{bus icon}} [[BisKita Trans Pakuan]] ({{RouteBox|2F|Trans Pakuan|#A257A2}} {{RouteBox|3F|Trans Pakuan|#08B0D5}} {{RouteBox|5F|Trans Pakuan|#F5832A}})
{{bus icon}} Angkot Kota Bogor dan Kabupaten Bogor
|[[Cibogor, Bogor Tengah, Bogor|Cibogor]], [[Bogor Tengah, Bogor|Bogor Tengah]]
| rowspan="3" |[[Kota Bogor]]
| rowspan="11" |[[Jawa Timur|Jawa Barat]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|01|size=30}}
|[[Stasiun Bogor Paledang|Bogor Paledang]]
|{{bus icon}} [[BisKita Trans Pakuan]] ({{RouteBox|2F|Trans Pakuan|#A257A2}} {{RouteBox|3F|Trans Pakuan|#08B0D5}} {{RouteBox|5F|Trans Pakuan|#F5832A}})
{{bus icon}} Angkot Kota Bogor dan Kabupaten Bogor
|[[Paledang, Bogor Tengah, Bogor|Paledang]], [[Bogor Tengah, Bogor|Bogor Tengah]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|02|size=30}}
|[[Stasiun Batutulis|Batutulis]]
|{{bus icon}} [[BisKita Trans Pakuan]] ({{RouteBox|3F|Trans Pakuan|#08B0D5}})
|[[Lawanggintung, Bogor Selatan, Bogor|Lawanggintung]], [[Bogor Selatan, Bogor|Bogor Selatan]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|04|size=30}}
| rowspan="2" |[[Kabupaten Bogor]]
|[[Stasiun Maseng|Maseng]]
| rowspan="7" | -
|[[Ciadeg, Cigombong, Bogor|Ciadeg]], [[Cigombong, Bogor|Cigombong]]
| rowspan="2" |[[Kabupaten Bogor]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|05|size=30}}
|[[Stasiun Cigombong|Cigombong]]
|[[Cigombong, Cigombong, Bogor|Cigombong]], [[Cigombong, Bogor|Cigombong]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|06|size=30}}
| rowspan="5" |[[Kabupaten Cianjur|Kabupaten Sukabumi]]
|[[Stasiun Cicurug|Cicurug]]
|[[Cicurug, Cicurug, Sukabumi|Cicurug]], [[Cicurug, Sukabumi|Cicurug]]
| rowspan="5" |[[Kabupaten Cianjur|Kabupaten Sukabumi]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|07|size=30}}
|[[Stasiun Parungkuda|Parungkuda]]
|[[Parungkuda, Parungkuda, Sukabumi|Parungkuda]], [[Parungkuda, Sukabumi|Parungkuda]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|08|size=30}}
|[[Stasiun Cibadak|Cibadak]]
|[[Cibadak, Cibadak, Sukabumi|Cibadak]], [[Cibadak, Sukabumi|Cibadak]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|09|size=30}}
|[[Stasiun Karangtengah|Karangtengah]]
|[[Ciheulang Tonggoh, Cibadak, Sukabumi|Ciheulang Tonggoh]], [[Cibadak, Sukabumi|Cibadak]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|10|size=30}}
|[[Stasiun Cisaat|Cisaat]]
|[[Cisaat, Cisaat, Sukabumi|Cisaat]], [[Cisaat, Sukabumi|Cisaat]]
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|PG|11|size=30}}{{BandungSSN|LS|01}}
|[[Kota Sukabumi]]
|[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]
|Kereta api lokal: [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
|[[Gunungparang, Cikole, Sukabumi|Gunungparang]], [[Cikole, Sukabumi|Cikole]]
|[[Kota Sukabumi]]
|}
 
Baris 131 ⟶ 129:
Berkas:KA 218A Pangrango BOP.jpg|Kereta api Pangrango saat memasuki [[Stasiun Bogor Paledang]] setelah melangsir lokomotif Pangrango di [[Stasiun Bogor]].
Berkas:KA 215A Pangrango BOP.jpg|Kereta api Pangrango saat memasuki [[Stasiun Bogor Paledang]] dari [[Stasiun Sukabumi]] setelah ini Pangrango akan melangsir di [[Stasiun Bogor]].
Berkas:KA PANGRANGO216C Pangrango BOO.jpg|thumb|Kereta api Pangrango di atas jembatan antarameninggalkan [[Stasiun CigombongBogor]] dan [[Stasiun Maseng]].
Berkas:KA PANGRANGO.jpg|Kereta api Pangrango di atas jembatan antara [[Stasiun Cigombong]] dan [[Stasiun Maseng]].
Berkas:KA PANGRANGO (Lokomotif Edisi Idulfitri).jpg|Kereta Api Pangrango melintasi kawasan samping pemukiman warga di antara [[Stasiun Bogor Paledang]] dan [[Stasiun Batutulis]]
Berkas:Pangrango train.jpg|pra=|Kereta api Pangrango persiapan masuk [[Stasiun Bogor Paledang]]
</gallery>